Anda di halaman 1dari 1

 

Diskusi 6 Agama - SESI 6

persoalan besar bagi martabat manusia mengenai cara memadukan kemampuan mekanik
demi penciptaan teknologi dengan pemeliharaan nilai-nilai fitrahnya.

3. Berpikir ilmiah merupakan sebuah tindakan yang dimana ketika melihat sebuah kejadian
atau suatu hal, kita menanggapinya dengan pikiran yang rasional, kritis dan realistis. Tidak
mengkaitkannya dengan suatu hal yang lainnya lagi tanpa ada bukti, informasi atau data
yang belum jelas dan belum bisa dipercayai statusnya. Karenanya sebelum bersikap atau
mengambil keputusan, diperlukan berpikir untuk mengetahui hasil serta kemungkinan-
kemungkinan yang akan terjadi. Dan itu dinyatakan dalam Al-Quran anatar lain QS. Al-
Israa/17: 36.

4. Umumnya memang masih banyak mayarakat yang berpikiran seperti itu, karena memang
pada dasarnya yang mempengaruhi hal itu adalah pola pikir, dan pola pikir yang seperti
itu masih banyak ditemukan dilingkungan keluarga atau lingkungan sekitar. Dibutuhkan
keterbukaan berpikir dan bersikap, karena kebanyakan yang terjadi dimasyarakat adalah
orang-orang dari kecil sudah disuapi dengan pemikiran tradisonal tersebut, sehingga
Ketika ada orang yang berbeda sikap atau berpikir, mereka sering menyalahkan karena
ketidak sesuaiannya. Sehingga pemikiran kita hanya sebatas itu saja, hanya pemikiran yang
dari dulu turun temurun disampaikan oleh orang-orang terdahulu. Menyebabkan kita sudah
terlebih dahulu menolak pikiran atau pendapat yang baru, dan membuat kita tidak kritis
dan tidak berpikiran terbuka.

Sumber/referensi : MODUL MKDU 4221

2 out of 2 Share

Anda mungkin juga menyukai