Anda di halaman 1dari 9

TUGAS TUTON

Nama : Nur Halimah

Nim : 048869433

Kode Mata Kuliah : MKWU4101.384

Kelas Tuton : Pendidikan Agama Islam 384

Tugas Ke :2

1. Hukum Islam bersumber dari Allah SWT untuk mengatur kehidupan manusia.

a. Jelaskan pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Q.S. Al-’Ankabut/29: 45 !

Jawaban :

َّ ‫شا ٓ ِء َو ْٱل ُمنك َِر ۗ َولَ ِذ ْك ُر‬


َّ ‫ٱَّللِ أ َ ْكبَ ُر ۗ َو‬
‫ٱَّللُ يَ ْعلَ ُم َما‬ َ ْ‫صلَ ٰوة َ ت َ ْن َه ٰى َع ِن ْٱلفَح‬ ِ ‫ى إِلَيْكَ ِمنَ ْٱل ِكت َ ٰـ‬
َّ ‫ب َوأَقِ ِم ٱل‬
َّ ‫صلَ ٰوة َ ۖ إِ َّن ٱل‬ ِ ُ ‫ٱتْ ُل َما ٓ أ‬
َ ‫وح‬
٤٥ َ‫صنَعُون‬ ْ َ‫ت‬

Bacalah Kitab (Alquran) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah
salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah)
mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui
apa yang kamu kerjakan.

Hukum syari'at menurut ayat tersebut adalah aturan dari Allah agar beribadah kepada Allah
atau mematuhi perintah dan menjauhi larangannya. Dimana aturan tersebut sudah dituliskan di
dalam al-qur'an yang merupakan wahyu dari Allah Swt. Syariat Islam adalah ketetapan atau
aturan dari Allah SWT yang mengatur keberlangsungan hidup manusia agar bias terhidndar
dari perbuatan-perbuatan keji yang akan menimbulkan masalah.
b. Sebutkan dan jelaskan lima macam hukum Islam!

Jawaban :

1) Wajib

Adalah suatu perintah perbuatan yang apabila dikerjakan oleh seseorang, maka
orang yang mengerjakannya akan mendapat pahala dan apabila perbuatannya
ditinggalkan maka akan berdosa. Dalam Qs. An-Nisa : 59

‫سو ِل‬
ُ ‫الر‬
َّ ‫َّللا َو‬ َ ‫سو َل َوأُو ِلي ْاْل َ ْم ِر ِم ْن ُك ْم ۖ فَإِ ْن تَنَازَ ْعت ُ ْم فِي‬
ِ َّ ‫ش ْيءٍ فَ ُردُّوهُ ِإلَى‬ َّ ‫َّللاَ َوأ َ ِطيعُوا‬
ُ ‫الر‬ َّ ‫َيا أَيُّ َها ا َّلذِينَ آ َمنُوا أ َ ِطيعُوا‬
﴾٥٩ ﴿ ‫يل‬ َ ْ‫اَّللِ َو ْال َي ْو ِم ْاْل ِخ ِر ۚ ٰذَلِكَ َخي ٌْر َوأَح‬
ً ‫سنُ ت َأ ْ ِو‬ َّ ‫ِإ ْن ُك ْنت ُ ْم تُؤْ ِمنُونَ ِب‬

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri
di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-
benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama
(bagimu) dan lebih baik akibatnya.

Dalam ayat tersebut terdapat kata athi’u yang merupakan kalimat perintah untuk
memerintahkan suatu pekerjaan agar dikerjakan. Pada umumnya kalimat perintah
dalam Al-Qur’an menuntut untuk dikerjakan sehingga wajib hukumnya. Hukum
wajib dibagi menjadi 2 macam:

 Wajib 'Ain merupakan suatu kewajiban yang ditujukan Allah Swt kepada
setiap orang yang sudah baligh. Bila seseorang mengerjakan sesuatu
kewajiban dan seseorang lainnya tidak maka yang tidak mengerjakan harus
mempertanggung jawabkan perbuatannya yaitu meninggalkan
kewajiban. Seperti halnya puasa Ramadhan ,Sholat bila tidak mengerjakan
maka harus mengganti di hari lain.
 Wajib Kifa'I (kifayah) merupakan suatu kewajiban yang dibebankan dalam
agama kepada kelompok orang yang sudah baligh. Artinya, bila seseorang
dalam kelompok tersebut telah mengerjakan dan yang lainnya tidak maka
yang tidak mengerjakan tidak akan berdosa. Tetapi,jika tidak ada
seorangpun yang mengerjakan maka kelompok tersebut akan berdosa.

2) Sunnah
Sunnah (Mandub) merupakan segala sesuatu diamana seseorang akan mendapatkan
pahala jika mau mengerjakan sesuatu yang diperintahkan Allah Swt dan seseorang
tersebut tidak akan berdosa jika tidak mau mengerjakannya. Sunnah dibagi menjadi
2 yaitu:
 Sunnah muakkad yaitu sunnah yang sering dilakukkan oleh Rasulullah
Saw,bahkan beliau jarang meninggalkannya.
 Sunnah ghoiru muakkad adalah suatu perbuatan yang dianjurkan oleh
Rasulullah Saw tetapi tuntunanya tidak sekuat Sunnah muakad. Seperti
halnya Rasulullah pernah mengerjakan tetapi sering meninggalkannya

3) Haram

Haram merupakan suatu perbuatan yang bila dikerjakan akan mendapatkan siksa
dan dosa namun apabila meninggalkannya akan mendapat pahala. Satu perbuatan
dinilai haram berdasarkan teks ayat atau hadits yang biasanya dinyatakan dengan
beberapa ungkapan, antara lain :

a. Kalimat larangan tersebut dinyatakan dengan jelas dan tegas


b. Kalimat larangan yang menggunakan kata kerja yang melarang dan dibarengi
dengan petunjuk (qarinah) yang menunjukkan bahwa perbuatan tersebut bener-
benar dilarang.
c. Diperintahkan untuk menjauhinya
d. Diancam dengan suatu hukuman atau siksa bagi orang-orang yang
melakukannya.

4) Makruh

Makruh merupakan suatu perbuatan apabila dikerjakan akan mendapatkan pahala


bila ditinggalkan maka tidak akan berdosa
5) Mubah

Mubah adalah suatu perbuatan yang apabila dikerjakan orang yang mengerjakan
tidak mendapatkan pahala dan apabila ditinggalkan tidak berdosa

c. Sebutkan dan jelaskan tujuh macam prinsip-prinsip umum hukum Islam !

1) Prinsip Tauhid

Memiliki makna bahwa seluruh manusia itu ada dibawah ketetapan sebagai hamba
allah. Seperti yang terdapat pada surat al- a'raaf ayat 172 yang berbunyi Allah SWT
berfirman :

‫ش ِهدْنَا ۛ أَ ْن تَقُولُوا‬
َ ۛ ‫ور ِه ْم ذ ُ ِريَّت َ ُه ْم َوأ َ ْش َهدَ ُه ْم َعلَ ٰى أ َ ْنفُ ِس ِه ْم أَلَ ْستُ ِب َر ِب ُك ْم ۖ قَالُوا بَلَ ٰى‬ ُ ‫َو ِإذْ أ َ َخذَ َربُّكَ ِم ْن بَنِي آدَ َم ِم ْن‬
ِ ‫ظ ُه‬
﴾١٧٢ ﴿ َ‫َي ْو َم ْال ِق َيا َم ِة ِإنَّا ُكنَّا َع ْن ٰ َهذَا غَافِلِين‬
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi
mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman):
"Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami
menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak
mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap
ini (keesaan Tuhan)"
Ayat tersebut menjelaskan bahwa manusia Ketika belum lahir sudah menyaksikan kepada
Esa-an Allah Swt. Maka dari itu islam mempunyai pandangan bahwa semua manusia itu
mempunyai potensi daan kualitas yang sama yaitu potensi bertauhid.

2) Prinsip Keadilan

Prinsip Keadilan mengandung arti bahwa hukum Islam yang mengatur persoalan
manusia dariberbagai aspeknya harus dilandaskan pada prinsip keadilan yang meliputi
hubungan antara individu dengan dirinya sendiri, individu dengan manusia dan
masyarakatnya serta hubungan antara individu dan lingkungannya.
Dalam potongan ayat Qs. Al-An'am : 152, prinsip keadilan ini berkedudukan sama di
muka hukum, maka Islam mewajibkan bahwa dalam seluruh aspeknya harus berlaku
adil

3) Prinsip Amar Makruf Nahi Munkar

Merupakan konsekuensi dari prinsip pertama dan kedua. Amar Ma'ruf ini
mengandung arti bahwa Hukum Islam ditegakkan untuk menjadikan umat manusia
dapat melaksankan hal-hal yang baik dan benar sebagaimana dikehendaki oleh Allah
SWT. Sedangkan Nahi Munkar hal tersebut ditegakkan untuk mencegah terjadinya
hal-hal yang buruk yang dapat meruntuhkan kehidupan bermasyarakat.

4) Prinsip Kemerdekaan dan Kebebasan

Maksudnya, bahwa hukum Islam tidak diterapkan berdasarkan pelarangan, akan tetapi
berdasarkan penjelasan yang baik dan argumentatif yang dapat meyakinkan. Meskipun
pada akhirnya manusia menolak atau menerima itu diserahkan pada masing-masing
individu tidak ada keterpaksaan

5) Prinsip Persamaan

Bahwa pada dasarnya semua manusia adalah sama meskipun faktanya berbeda dalam
lahiriyahnya, baik warna kulit, bahasa suku bangsa dan lain-lain. Kesamaan tersebut,
terutama dalam hal nilai kemanusiannya. Hukum Islam memadang perbedaan secara
lahiriyah tidak menjadikan manusia berbeda dari segi nilai manusiannya.

6) Prinsip Tolong-menolong

Prinsip ini mengajarkan bahwa sesama warga masyarakat harus saling membantu
demi tercapainya kemaslahatan bersama.

7) Prinsip Toleransi
Prinsip ini mengajarkan bahwa hukum Islam mengharuskan umatnya untuk hidup
penuhdengan suasana damai dan toleran.Toleansi ini harus menjamin tidak
dilanggarnya hokum Islam dan hak umat Islam.

d. Jelaskan pengertian taat kepada hukum Allah SWT sesuai dengan isi kandungan An-
Nisaa’/4: 59 !

Jawaban :

‫سو ِل‬
ُ ‫الر‬
َّ ‫َّللا َو‬ َ ‫سو َل َوأُو ِلي ْاْل َ ْم ِر ِم ْن ُك ْم ۖ فَإِ ْن تَنَازَ ْعت ُ ْم فِي‬
ِ َّ ‫ش ْيءٍ فَ ُردُّوهُ إِلَى‬ َّ ‫َّللاَ َوأ َ ِطيعُوا‬
ُ ‫الر‬ َّ ‫يَا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا أ َ ِطيعُوا‬
﴾٥٩ ﴿ ‫يل‬ َ ْ‫اَّللِ َو ْاليَ ْو ِم ْاْل ِخ ِر ۚ ٰذَلِكَ َخي ٌْر َوأَح‬
ً ‫سنُ ت َأ ْ ِو‬ َّ ِ‫إِ ْن ُك ْنت ُ ْم تُؤْ ِمنُونَ ب‬

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri
di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-
benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama
(bagimu) dan lebih baik akibatnya. khudhu

Taat bermakna khudhu artinya mempersiapkan diri untuk diperintah. Orang yang sudah
meniatkan diri untuk beribadah kepada sesuatu, maka dia harus siap untuk melakukan
sesuatu apa pun kondisinya dan kapan pun waktunya untuk siap diperintah melakukan apa
pun oleh pihak yang ditaatinya. Karena begitulah heirarki dalam sebuah pengabdian. Tidak
ada ruang menyediakan untuk membantah dan menyanggah. Ketika seseorang itu
membantah maka yang bersangkutan sudah bisa dicap sebagai orang yang membangkang
(orang yang tidak taat). Kedua, taat bermakna ‫امتثال‬imtisal, artinya seorang yang dikatakan
taat itu harus mewujudkan ketaatannya tadi dalam bentuk tindakan yang nyata. Apakah itu
dalam bentuk perintah melakukan sesuatu atau pun perintah meninggalkan sesuatu. Kalau
belum tampak ketaatan itu dalam bentuk tindakan yang kongkrit tadi, maka percayalah
seseorang itu belum membuahkan hasil dan belum bisa dinilai. Sebab setelah ada tindakan
yang kongkrit tadi barulah bisa tampak nilai ketaatan seseorang. Apakah standarnya masih
di bawah atau sudah pada level di atas rata-rata. Makanya makna taat ini berat dan dalam
sebenarnya, sehingga ketika Allah SWT perintahkan taat kepada Allah dan Rasulnya,maka
makna kata taat tadi tidak diulang untuk Ulil Amri dikarenakan relatif. Artinya Ulil Amri
hanya ditaati ketika dia juga tampak ketaannya kepada Allah dan juga RasulNya

2. Al-Quran dan Sunnah menjadi sumber moral dan akhlak bagi manusia. Suri tauladan
pelaksanaannya ada padadiri Rasulullah SAW. Dalam kerangka pendidikan dan pembinaan
akhlak manusia,

a. Jelaskan sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan QS. An-Nahl/16: 125 !

Jawaban :

Menurut ayat di atas salah satu faktor penentu keberhasilan dakwah adalah dengan
metode yang tepat dan tepat. Rasulullah SAW sangat berhasil dalam berdakwahkarena
beliau dapat menyampaikan pesan yang tepat kepada orang yang tepat dengan cara yang
tepat pada waktu yang tepat sehingga mendorong dakwahtersebut bisa berhasil dan
menjadi pelajaran bagi umatnya. Dalam bahasa al-Qur'an metode yang tepat itu adalah
bil-hikmah wal mau'izhah alhasanah, yang difirmankan oleh Allah Swt dalam QS. An-
Nahl: 125

b. Jelaskan peranan agama sebagai sumber akhlak menurut isi kandungan QS. Al-
Ahzab/33:21 !

ً ِ‫اخ َر َوذَك ََر ٱ ََّّللَ َكث‬


‫يرا‬ َ ‫سو ِل ٱ ََّّللِ أُس َْوة ٌ َح‬
۟ ‫سنَةٌ ِل َمن َكانَ يَ ْر ُج‬
ِ ‫وا ٱ ََّّللَ َوٱ ْليَ ْو َم ٱ ْل َء‬ ُ ‫لَّقَدْ َكانَ لَ ُك ْم فِى َر‬

Artinya: Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia
banyak menyebut Allah.

Peran agama sangat penting dalam kehidupan manusia, salah satunya, sebagai
sumberakhlak. Agama yang diyakini sebagai wahyu dari Tuhan sangat efektif dan
memilikidaya tahan yang kuat dalam mengarahkan manusia agar tidak
melakukan tindakan amoral. Berbeda dengan akal manusia yang tidak memiliki daya
tekan karena sifatnyayang relatif sehingga moral yang dihasilkannya akan mengalami
perubahan seiringdengan perubahan waktu dan tempat. Hal ini dirasakan oleh manusia
modern di manaakhlak yang ditentukan oleh akal telah membuat kehilangan arah,
orientasi hidup dantujuan luhur sebagai manusia yang diciptakan oleh Allah SWT

Arus rasionalisasi begitu cepat melanda dunia Islam pada abad modern yang telah
membawa pengaruh yang sangat besar bagi perkembangan ilmu keislaman. Seiring
berjalannya waktu dengan berkembangnya kajian-kajian rasional keislaman, kajian
tentang pemikiran etika pun terangkat ke permukaan. Bahkan pada saat itu menjadi topik
kajian menarik dalam konteks kekinian dan kemodernan, karena etika merupakan salah
satu isu yang melekat dalam kajian keagamaan. Begitupun sebagian para ilmuan pada
masa lalu mempunyai pandangan bahwa keberadaan agama secara perlahan akan ditelan
oleh perkembangan zaman. Pandangan tersebut bertolak belakang dari pemikiran bahwa
perkembangan modernisasi dan sekularisasi, menuntut sebuah peradaban yang
mendasarkan pada prinsip ilmiah dan rasional, sedangkan perkembangan agama lebih
mendasarkan pada keyakinan yang bersifat spekulatif dan tidak ilmiah. Tetapi dalam
kenyataan hingga saat ini pandangan tersebut tidak terbukti, paling kurang hingga abad
21 ini. Sehingga tidak ada tanda-tanda bahwa agama akan ditinggalkan oleh para
penganutnya.

3. Pergaulan sosial di era modern pada saat ini sangat berpengaruh pada akhlak, etika dan moral
manusia, agama yang merupakan sumber akhlak, etika dan moral mulai dijauhi oleh manusia
sehingga ajaran agama tidak lagi digunakan dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana menurut anda
tentang hal tersebut, berikan contoh nyata yang terjadi terkait pernyataan tersebut!

Jawaban :

Akibat pergaulan sosial secara bebas sehingga berpengaruh kepada akhlak, etika dan moral
manusia. hal ini bisa terjadi karena derasnya arus globalisasi sehingga budaya-budaya yang berada
dalam lingkup agama Islam yang berkonflik dapat dengan mudah masuk ke Indonesia Sehingga
ajaran agama tidak lagi digunakan, akibat dari perbuatan tersebut. Akhlak adalah suatu kebiasaan
sikap dan spontan dalam kehidupan sehari-hari yang telah tertanam dalam jiwa seseorang.
Contohnya :
Budaya dalam berbusana, saat ini banyak sekali model pakaian yang tidak pantas dari sudut pandang
Islam yaitu sengaja memperlihatkan aurat laki-laki dan aurat perempuan. Banyak ditemukan model
berpakaian yang tidak sesuai syariat seperti menggunakan pakaian di tempat umum dengan
mengenakan celana pendek untuk pria dan pakaian yang memperlihatkan aurat bagi wanita.

Anda mungkin juga menyukai