Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL RENCANA STUDI

Sebagai syarat pengajuan Beasiswa Unggulan

Disusun oleh :

Haslindah Alimuddin, S. Pd

2020/

Program Studi Pendidikan Matematika


Program Pascasarjana
Universitas Negeri Makassar
Kampus UNM Gunungsari Baru, Makassar – 90222
Laman: Http://pps.unm.ac.id ; Email: pasca@unm.ac.id
A. Pendahuluan
Pendidikan adalah pondasi yang dapat mengatasi segala macam gangguan,
hambatan, dan ancaman dengan berlandaskan nilai-nilai berbangsa dan bernegara.
Hal itu terlihat ketika banyaknya tokoh-tokoh cendekiawan yang terlibat untuk
kemerdekaan bangsa Indonesia. Kemerdekaan Indonesia bukanlah sebuah upaya
perjuangan yang berdasar dari darah dan air mata semata, terdapat juga muatan
paradigma pemikiran. Paradigma pemikiran ditemukan di ranah pendidikan. Secara
historis, pendidikan sangat berperan penting bagi setiap insan manusia yang
menempati suatu negara termasuk perjuangan para pejuang proklamasi lebih
dominan dari kaum pelajar.
Pada sisi lain, pendidikan menjadi instrumen untuk mengubah masa depan
seseorang. Faktanya, hal ini terjadi pada masyarakat yang tergolong kurang mampu
mengadu nasib dengan mengambil sikap melanjutkan pendidikan di jenjang strata-
1. Pada era kekinian, ketika tingkat pendidikannya telah tinggi tentu berpotensi
akan menduduki posisi tertentu di ranah pekerjaan. Hal ini dikarenakan yang tinggi
pendidikannya dianggap memiliki kualitas dan paradigma berpikir yang ideal.
Sehingga orang-orang pada hari ini secara masif mengejar pendidikan sampai pada
tingkat yang tertinggi. Motivasi dari mengejar pendidikan tersebut dapat dinilai
sebagai salah satu elemen untuk mendapatkan pekerjaan yang layak sekaligus
mengangkat derajat pada sistem hierarki sosial. Ha ini menjadi realitas yang terjadi
pada hari ini, tetapi tidak semua orang memiliki misi yang seperti ini.
Sisi lain, misi yang diemban oleh pemerintah atau Negara tentunya mencoba
mengaburkan motivasi pendidikan yang basisnya hanya untuk mengangkat derajat
dan mendapatkan pekerjaan yang layak. Pada hakekatnya, pendidikan dianggap
sebagai instrumen bagi individu untuk berprestasi, bermoral dan berkarakter demi
kehidupan bangsa dan negara. Nilai pendidikan tercantum pada UUD 1945 yakni
mencerdaskan kehidupan bangsa dan Negara. Dengan visi dan misi yang seperti itu
tentunya pendidikan dianggap sesuatu yang penting bagi bangsa dan negara.
Dengan pendidikan, bangsa ini akan semakin maju dan berkembang. Atas dasar hal
tersebut, pemerintah membuat program beasiswa dan untuk memfasilitasi warga
negara untuk memenuhi kebutuhan dan mendapatkan kesempatan memperoleh
pendidikan. Maka kiranya setiap warga negara mendapatkan kesempatan untuk
bersekolah sampai ke jenjang pendidikan dan ilmu yang didapatkan tersebut
diimplementasikan ke masyarakat Indonesia demi kehidupan yang lebih
berkembang dari sebelumnya.
B. Latar Belakang
Topik yang hangat pada era saat ini adalah akan munculnya teknologi era 5.0.
Artinya, era teknologi akan semakin berkembang dan manusia harus bisa segera
menyesuaikan keadaan tersebut. Hal itu berkaitan dengan ilmu-ilmu matematis,
salah satunya adalah ilmu fisika. Fisika secara garis besar merupakan ilmu saintifik.
Ilmu yang mengabaikan unsur-unsur spekulasi atau asumsi-asumsi yang tidak pasti.
Dari sini dapat dikatakan bahwa fisika sesuatu yang dekat dengan pemikiran yang
bermuatan eksperimen, pasti dan teruji. Descartes merupakan filsuf yang
membukakan jalan bagi pemikir saintifik. Apa yang nampak itulah yang dipercaya.
Adagium inilah yang menjadi dasar pemikiran bagi orang-orang yang berkecimpung
di dunia sains, termasuk ilmu fisika.
Ilmu fisika sangat erat kaitannya dengan manusia dan pembacaan terhadap
semesta ini, termasuk kecanggihan-kecanggihan teknologi yang memiliki relasi
dengan ilmu fisika. Tentu dengan hal tersebut maka perlu adanya ketertarikan bagi
peserta didik untuk mendalami ilmu fisika. Pada prakteknya, fisika adalah sebuah
pembelajaran yang paling sulit dimengerti karena sangat sulit untuk dilogikakan
oleh peserta didik. Fisika identik dengan pelajaran yang menurunkan minat
belajarnya. Sangat sedikit peserta didik memahami pembelajaran fisika, baik hal
substantif maupun prakteknya. Kalau kita menelusurinya, ternyata paradigma
berpikir peserta didik menggambarkan belajar fisika adalah sesuatu yang
membosankan dan sangat sulit untuk dipahami.
Pada sisi lain untuk meningkatkan perkembangan teknologi maka negara
Indonesia harus memiliki insan-insan yang menekuni ilmu fisika. Realitanya, insan-
insan manusia sangat rendah minatnya terhadap ilmu Fisika. Kemampuan
pemahaman konsep ilmu fisika dan motivasi belajar diperlukan peserta didik dalam
mengikuti proses belajar ilmu Fisika. Hal ini menjadi topik dikarenakan banyaknya
peserta didik mengalami kesulitan ketika menemukan soal-soal Fisika. Hal ini ini
dibutuhkan sesuatu hal yang memicu agar peserta didik tidak malas untuk
mendalami pelajaran Fisika sehingga hasil yang dicapai lebih tinggi dibandingkan
dengan mata pelajaran yang lain. Asumsinya adalah terdapat sebuah permasalah
dalam model pembelajaran fisika yang selama ini diimplementasikan pada
pembelajaran-pembelajaran fisika.
C. Rencana Studi
1. Rencana Perkuliahan
Saya mahasiswa baru memulai perkuliahan di Universitas Negeri Makassar
(semester 1) Program Studi Pendidikan Fisika. Berikut adalah mata kuliah yang sedang
dan akan diambil semester berikutnya sesuai kurikulum Program Studi Pendidikan Fisika
Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar :

Semester 1 (sedang diambil)

Semester 1
NO.
Mata kuliah SKS
1 Filsafat Ilmu 3
2 Psikologi Pendidikan 3
3 Statistika 3
4 Fisika Umum 3
5 Kewirausahaan 3
Jumlah SKS 15

Mata kuliah filsafat ilmu menambah pengetahuan dan wawasan saya dalam
menalarkan ilmu pengetahuan yang saya pelajari, menjadi lebih kritis disertai dengan
pemikiran dan kegiatan ilmiah agar memberikan asumsi yang logis dan rasional. Dengan
kajian filsafat ilmu yang sedang saya ambil, saya akan lebih menambah ilmu saya
terlebih ilmu fisika sebab filsafat ilmu ini mewajibkan kita berpikir kritis serta lebih
berfilsafat dan berilmu dalam ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang.

Mata kuliah Psikologi pendidikan mengajarkan saya sebagai calon pendidik lebih
mengenal peserta didik secara teori lalu diterapkan dalam proses belajar-mengajar
sehingga menciptkan suasana kegiatan belajar mengajar disukai oleh peserta didik
dengan memperoleh hasil belajar yang terus meningkat.

Mata kuliah Statistika mengajarkan saya untuk pintar mengolah data dalam
penelitian yang akan saya lakukan nantinya. Sedangkan Fisika Umum adalah mata kuliah
yang menjadi bekal pengajaran saya kepada peserta didik agar fisika menjadi mata
pelajaran yang disenangi dan hasil belajarnya mampu bersaing secara nasional maupun
internasional. Selain itu, mata kuliah kewirausahaan sebagai wadah untuk saya belajar
bagaimana proses mendirikan dan menjalankan bisnis atau usaha dengan
menggabungkan inovasi, kesempatan dan nilai tambah dalam kehidupan.
Semester 2 (akan diambil)

Semester 2
NO.
Mata kuliah SKS
1 Pengantar Fisika Kuantum 3
2 Pendahuluan Fisika Zat Padat 3
3 Optika Modern 3
4 Multimedia Pembelajaran Fisika 3
5 Metode Penelitian 3
Jumlah SKS 15

Pada mata kuliah Pengantar Fisika Kuantum saya lebih menambah ilmu bidang
fisika yang luas meliputi sistem-sistem yang menunjukkan efek mekanis kuantum yang
terkenal. Dengan penggunaan mata kuliah Pengantar Fisika Kuantum akan sangat
berperan dalam mata kuliah Pendahuluan Fisika Zat Padat yang mengkaji sifat-sifat zat
padat yang akan melibatkan fenomena-fenomena berskala atomik.

Pada mata kuliah Optika Modern mempelajari penjalaran cahaya yang bersifat
monokromatis (panjang gelombang tunggal) yang tentunya sedikit berkembang dari
pembahasan optika klasik. Pada mata kuliah multimedia pembelajaran fisika saya akan
mempelajari media yang mempermudah menyampaikan informasi, memvisualisasikan
materi dfisika dengan baik, dan membuat pembelajaran fisika lebih menarik. Sedangkan
mata kuliah Metode Penelitian agar memudahkan saya saat melakukan penelitian sampai
tahap pengambilan keputusan atau kesimpulan.

Semester 3 (akan diambil)

Semester 3
NO.
Mata kuliah SKS
1 Seminar Proposal 2
2 Pelaksanaan Penelitian 0
Jumlah SKS 2
Semester 4 (akan diambil)

Semester 4
NO.
Mata kuliah SKS
1 Seminar Hasil Penelitian 0
2 Ujian Tesis 6
Jumlah SKS 6

2. Topik yang ditulis dalam Tesis

Topik yang diambil adalah objek kasus yang terjadi dilapangan. Adapun
penelitian yang diangkat dalam rangka penulisan tesis adalah “Pengembangan
Bahan Ajar Fisika Berupa Video Berbasis Kearifan Lokal pada Materi Fluida
Dinamis Untuk Meningkatkan kemampuan Pemahaman Konsep dan Motivasi di Kelas XI
MIA SMA Negeri 10 Luwu. Hal ini dilakukan dikarenakan peserta didik telah
melakukan kegiatan proses belajar ilmu Fisika, namun kurang mampu
menggunakan pemahaman konsepnya tersebut dalam memecahkan masalah di
kehidupan nyata tentang fenomena terkait. Siswa cenderung menguasai soal
hitungan tapi kurang mampu memecahkan masalah terkait fenomena materi Fluida
Dinamis yang riil.

Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah menghasilkan bahan ajar


Video Hots berbasis kearifan lokal yang dipadukan denga materi Fluida Dinamis
yang menawarkan kebaruan, mendukung pemahaman konsep, dan meningkatkan
motivasi belajar. Model penelitian dan pengembangan yang dilakukan menggunakn
model Plomp. Model pengembangan Plomp ini terdiri dari beberapa. tahapan-
tahapannya adalah tahap Investigasi Awal, tahap Prototipe, dan terakhir adalah
tahap penilaian.

Model ini mampu menciptakan sebuah model pembelajaran yang


menambahkan unsur seni atau unsur estetis pada pembelajaran Fisika, khususnya
materi Fluida Dinamis. Pada dasarnya, nilai estetis ini bertugas untuk menambah
daya fleksibel dan atau mengurangi rasa kaku dari pembelajaran Fisika. Hasil
penerapan menggunakan model belajar Fisika yang ditawarkan ini tentu memberi
suasana baru karena hal ini sebuah inovasi baru dan peserta didik akan merasakan
atmosfer belajar Fisika yang berbeda.

3. Deskripsi aktivitas di luar perkuliahan


Adapun aktivitas di luar perkuliahan yakni bergabung pada lembaga yang
berkaitan dengan pendidikan ilmu fisika dan komunitas yang bergerak dalam
bidang penulisan karya ilmiah, khususnya bidang studi Fisika sehingga dapat
menunjang ketika melakukan kegiatan penelitian dan penyusunan tesis. Selain itu,
turut bergabung di komunitas akademisi fisika untuk turut andil dan aktif sebagai
volunter pengajar Fisika untuk melakukan upaya-upaya kegiatan pengajaran yang
sifatnya sederhana dan berbagi ilmu fisika baik secara daring.
Hal ini dilakukan dikarenakan banyaknya pengajar yang mengalami kesulitan
dalam pembelajaran daring. Untuk itu ini adalah sebuah tanggung jawab sosial
dalam konteks pendidikan bahwasanya lulusan sarjana pendidikan Fisika
mengambil peran sebagai garda terdepan untuk meluangkan waktu, tenaga dan
turut andil mencerdaskan peserta didik tersebut yang mengalami kesulitan dalam
pembelajaran fisika dengan berbagai macam persoalan tersebut serta menawarkan
solusi kongkrit.
D. Rencana Pasca Studi
Beberapa rencana studi setelah menyelesaikan program magister sebagai
berikut:
1. Mengabdi kepada Negara Indonesia sebagai tenaga pengajar di salah satu
perguruan tinggi yang memiliki program studi Pendidikan Fisika.
2. Membentuk komunitas Pendidikan Fisika yang bergerak untuk memajukan
bangsa Indonesia yang menelusuri tempat-tempat terpencil sehingga memberi
kesempatan untuk kepada mereka untuk mengetahui perkembangan pendidikan
dalam konteks pembelajaran Fisika yang menyenangkan.
3. Merancang dan mengembangkan model pembelajaran agar menambah khazanah
ilmu pendidikan Fisika sehingga peserta didik dengan mudah memahami
pembelajaran Fisika.
4. Membuat konten-konten pembelajaran Fisika melalui Platform Media Sosial agar
pembelajaran Fisika secara luas dapat diakses oleh siapapun, kapanpun dan
dimanapun.

E. Penutup
Demikianlah Proposal rencana studi ini dibuat, besar harapan saya bisa menjadi
salah satu awarde atau penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2022. Atas
perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai