Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN

PRAKTEK KINERJA LAPANGAN (PKL)


PERIODE OKTOBER – DESEMBER 2022
DI KANTOR GUBERNUR KALIMANTAN BARAT

DISUSUN OLEH:

NAMA : Sri Dea Amanda

NIS : 3943

KELAS : XI PPLG B

PROGRAM KEAHLIAN : Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 7 PONTIANAK
2022
HALAMAN PERSETUJUAN
LAPORAN PRAKTEK KINERJA LAPANGAN (PKL)
DI KANTOR GUBERNUR KALIMANTAN BARAT

Oleh:

SRI DEA AMANDA

NIS : 3943

Laporan ini dibuat untuk memenuhi sebagai persyaratan


mengikuti UKK di SMK N 7 Pontianak
dalam Kompetensi Keahlian Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim
SMK N 7 Pontianak

Tanggal : 4 Oktober – 9 Desember 2022

Menyetujui :

Pembimbing DU/DI Pembimbing Prakerin

LELY HADIAWATI, SE.ME RENDI, S.Pd


NIP.19720831 200801 2 003

ii
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KINERJA LAPANGAN (PKL)


DI KANTOR GUBERNUR KALIMANTAN BARAT

Oleh:

SRI DEA AMANDA

NIS : 3943

Di pertahankan di depan panitia penguji PKL


Kompetensi keahlian Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim
SMK N 7 Pontianak

Tanggal : 4 Oktober – 9 Desember 2022

PANITIA PENGUJI :

Dody Widianto , S.Pd


(Penguji I) ............................................

RENDI, S.Pd
(penguji II) ............................................

Pontianak, Desember 2022

Ketua Kompetensi Keahlian Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim

Teguh Firmansyah, S.Pd


NUPTK.9847757658200042

iii
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat
melaksanakan PKL dan juga dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.

Laporan PKL ini kami susun berdasarkan pengalaman dan data-data yang kami
peroleh selama melaksanakan PKL ini di Kantor Gubernur Kalimantan Barat, laporan
ini di susun sedemikian rupa dengan tujuan dapat diterima dan dipahami oleh
pembimbing serta dapat dipakai sebagai usulan adik-adik kelas yang nantinya juga
akan melaksanakan PKL dan menyusun laporan.

Kami menyadari bahwa hal tersebut terlaksana berkat bantuan berbagai pihak,
baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu izinkan kami mengucapkan
terima kasih kepada :

1. Ibu Uray Nuryanti,S.Pd, selaku kepala SMK Negeri 7 pontianak


2. Lely Hadiawati, SE.ME, selaku pembimbing industri
3. Bapak Rendi, S.Pd, selaku pembimbing sekolah
4. Bapak dan ibu guru SMK Negeri 7 Pontianak yang telah memberikan
bimbingan selama pelaksanaan prakerin
5. Staf karyawan kantor Gubernur Kalimantan Barat Bagian Administrasi
Pimpinan
6. Ayah dan Ibu selaku orang tua yang mendukung kami
7. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan prakerin ini.

Kami juga menyadari bahwa laporan masih jauh dari kata sempurna walaupun
kami telah berusaha dengan semaksimal mungkin dan daya upaya yang ada pada
kami.
Pontianak, Desember 2022

PENYUSUN
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
……………………………………………………………………i
HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................................iiii
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................iv
DAFTAR ISI........................................................................................................................................v
BAB I...................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG......................................................................................................................1
B. LANDASAN.................................................................................................................................1
C. TUJUAN......................................................................................................................................2
D. MANFAAT PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG) / PRAKERIN.......................................................2
E. SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN...............................................................................................3
F. STRUKTUR ORGANISASI.............................................................................................................5
G. PROFIL PERUSAHAAN................................................................................................................5
H. RUANG LINGKUP PEKERJAAN....................................................................................................6
BAB II..................................................................................................................................................8
KEGIATAN KEILMUAN..................................................................................................................8
A. MENGARSIP SURAT....................................................................................................................8
B. MEMBUAT SURAT CUTI PNS......................................................................................................9
BAB III...............................................................................................................................................10
ANALISA PERMASALAHAN DAN PENYELESAIANNYA.......................................................10
A. PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN.........................................................................................10
PENUTUP..........................................................................................................................................11
A. KESIMPULAN............................................................................................................................11
B. SARAN......................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................13
LAMPIRAN – LAMPIRAN.............................................................................................................14
FOTO LAPORAN HARIAN (JURNAL)..................................................................................................14
FOTO ABSENSI (JURNAL)..................................................................................................................18
FOTO KEGIATAN..............................................................................................................................19

v
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka mewujudkan sekolah menengah kejuruan yang berdaya


saing dan siap untuk terjun ke dunia kerja. Praktek kinerja lapangan merupakan
salah satu kegiatan di sekolah menengah kejuruan yang sesuai untuk
mewujudkan hal tersebutdiatas.
Dan oleh karena pelaksanaan Praktek kinerja lapangan kerja merupakan
syarat utama pendidikan pada sekolah menengah kejuruan dalam
menyesuaikan kebutuhan di dunia kerja, maka proses yang mengacu semua
kegiatan yang berhubungan dengan praktek kinerja lapangan harus dikelola dan
di manajemen dengan benar oleh pihak sekolah yang menyelenggarakan.

B. LANDASAN
1. Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
untuk ikut dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
4. SK Mendikbud No. 080/U/1993 tentang kurikulum Sekolah Menengah
Kejuruan.
5. SK Mendikbud No. 323/U/1997 tentang Pendidikan Sistem Ganda.

C. TUJUAN

1
1. Memotivasi siswa/i untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam
merencanakan, melaksanakan dan membuat laporan praktek kerja industri dalam
rangka meningkatkan kualitas lulusan SMK yang berkompeten sesuai dengan
bidang keahliannya.
2. Membantu siswa/i untuk memperoleh informasi dari berbagai sumber sesuai
tempat dimana mereka mengikuti kegiatan Praktek Kerja Industri yang berguna
dalam meningkatkan keahlian sesuai bidang yang diampuh.
3. Membantu dan memotivasi siswa/i untuk memberikan wawasan menjadi seorang
entre preneur.
4. Menyetarakan kemampuan dan kemahiran siswa sesuai bidang keahliannya sesuai
dengan kebutuhan di tempat kerja setelah lulus dari SMK.
5. Memberi siswa kesempatan untuk mengaplikasikan kemampuan dasar yang ia
terima di SMK untuk diterapkan didunia kerja, meliputi kedisiplinan, kerapian,
ethos kerja dan ketrampilan produktifnya.
6. Mempublikasikan nama Sekolah Menengah Kejuruan 7 Pontianak di dunia
industri dan dunia kerja.
7. Membangun kerjasama dengan masyarakat, dunia industri/usaha sebagai mitra
dengan SMKN 7 Pontianak.

D. MANFAAT PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG) / PRAKERIN

1. Bagi Siswa:
a. Dapat menambah pengalaman kerja di dunia usaha / industri
b. Agar siswa memiliki wawasan yang luas tentang dunia kerjanya
2. Bagi DU / DI
a. Membantu memperingan beban kerja di DU / DI
b. Adanya sinkronisasi antara DU/DI dan dunia pendidikan

E. SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN

2
Pada tahun 1956, Pemerintah Pusat bersama DPR mencabut UU Darurat No 2
Tahun 1953, dengan mensahkan UU No 25 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah
Daerah Otonom Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan
Timur ( Lembaran Negara Nomor 65 Tahun 56 ). Berdasarkan UU No 25 tahun 1956
tersebut, Kalimantan Barat secara Yuridis telah menjadi Provinsi yang otonom.
Undang – Undang tersebut berlaku secara efektif mulai tanggal 1 Januari 1957
berdasarkan Putusan Menteri Dalam Negeri No.Des.52/10/50 tanggal 12 Desember
1956. Namun, berdasarkan pertimbangan kelengkapan Kepemerintahan di Kalimantan
Barat baru terbentuk tanggal 28 Januari 1957 secara lengkap, yang di tandai dengan
adanya Kepala Daerah, Terbentuknya DPRD Peralihan, dan Dewan Pemerintahan
Daerah, maka HUT Provinsi Kalimantan Barat adalah tanggal 28 Januari 1957.
Selanjutnya HUT Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di peringati tanggal 28
Januari setiap tahunnya.

Tonggak penting pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat ditandai dengan


Serah Terima Gubernur Kalimantan Milano kepada tiga orang Residen Pejabat
Gubernur Provinsi Kalimantan Barat , Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur di
Banjarmasin tanggal 10 Januari 1957. Pejabat Gubernur Kalimantan Barat pada masa
itu adalah Residen Adji Pangeran Afloes.

Pada tanggal 24 April 1958 berlangsung serah terima jabatan Pejabat Guberur
Kalimantan Barat dari pejabat lama Adji Pangeran Afloes kepada penggantinya
Pejabat Gubernur/Pejabat Kepala Daerah Djenal Asikin Joedadibrata sesuai
Keputusan Presiden No. 260/M tahun 1958.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Barat hasil Pemilu


Daerah tahun 1958 dalam sidangnya tanggal 14 November 1959 menetapkan 2 ( dua )
orang calon Gubernur kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Barat, masing-masing J.C
Oevang Oeray serta R.P.N Loemban Tobing.

Hasilnya JC Oevang Oeray ditetapkan sebagai Gubernur Kepala Daerah


Swatantra Tingkat I Kalimantan Barat berdasarkan Keppres No. 465/M tahun 1959

3
tanggal 24 Desember 1959 dan efektif sejak tanggal 1 Januari 1960. Pelantikan
dilakukan tanggal 30 Januari 1960 oleh Mendagri diwakili oleh Roehadi Winardja.
Pada saat yang sama pula diselenggarakan upacara serah terima jabatan Gubernur dari
Gubernur lama R.Djenal Asikin Joedadibrata kepada Gubernur yang baru JC Oevang
Oeray. Dengan demikian JC Oevang Oeray menjadi Gubernur Kepala Daerah yang
pertama untuk Provinsi Kalimantan Barat.

Guna mencari Gubernur baru secara definitif, maka DPRD GR Kalbar dalam
sidangnya pada tanggal 18 Juli 1966 menetapkan dua orang calon Gubernur masing-
masing Kol. CHK Soemadi BcHk serta F.C. Palaunsoeka. Akhirnya Presiden RI
mengangkat Kol. CHK Soemadi BcHk sebagai Gubernur Kepala Daerah Tingkat I
Kalimantan Barat melalui SK Presiden No. 88 tanggal 1 Juli 1967.

Gubernur Kepala Daerah Provinsi Kalimantan Barat J.C. Oevang Oeray


menyerah terimakan jabatannya kepada Kol. CHK Soemadi BcHk sebagai Pejabat
Gubernur pada tanggal 18 Juli 1966.

Pelantikan Gubernur dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 1967 dalam Sidang


Istimewa DPRD GR Provinsi Kalimantan Barat dan dilakukan oleh Direktur Jenderal
Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah Depdagri Mayjen TNI Soenandar
Prijosudarmo. Masa jabatan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Barat
Kolonel CKH Soemardi BcHk berakhir pada tahun 1972.

F. STRUKTUR ORGANISASI

4
G. PROFIL PERUSAHAAN

VISI
Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Kalimantan Barat Melalui Percepatan
Pembangunan Infrastruktur dan Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan.
MISI
1. Mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur
2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan berkualitas dengan prinsip-prinsip Good
Governance
3. Mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, produktif, dan inovatif
4. Mewujudkan masyarakat sejahtera
5. Mewujudkan masyarakat yang tertib
6. Mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan
H. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

1. Menyusun kebijakan pemerintah daerah;

5
2. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas dinas daerah, lembaga teknis daerah,
lembaga lainnya, satuan polisi pamong praja, staf ahli, kecamatan dan
kelurahan;
3. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah;
4. pembinaan administrasi aperatur, keuangan dan perlengkapan pemerintah
daerah;
5. pelaksanaan urusan pemerintah daerah sebagaimana yang diatur dalam
peraturan perundang-undangan sesuai dengan lingkup tugasnya; dan
6. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya.
7. menyusun kebijakan pemerintah daerah;
8. pengkoordinasian pelaksanaan tugas dinas daerah, lembaga teknis daerah,
lembaga lainnya, satuan polisi pamong praja, staf ahli, kecamatan dan
kelurahan;.
9. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah;Menilai
prestasi kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karir.
10. pembinaan administrasi aperatur, keuangan dan perlengkapan pemerintah
daerah;

11. pelaksanaan urusan pemerintah daerah sebagaimana yang diatur dalam


peraturan perundang-undangan sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

6
12. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya.
13. menyusun kebijakan pemerintah daerah;
14. pengkoordinasian pelaksanaan tugas dinas daerah, lembaga teknis daerah,
lembaga lainnya, satuan polisi pamong praja, staf ahli, kecamatan dan
kelurahan;
15. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah;
16. pembinaan administrasi aperatur, keuangan dan perlengkapan pemerintah
daerah;
17. pelaksanaan urusan pemerintah daerah sebagaimana yang diatur dalam
peraturan perundang-undangan sesuai dengan lingkup tugasnya; dan
18. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya.

BAB II

KEGIATAN KEILMUAN
A. MENGARSIP SURAT
1. PENGERTIAN MENGARSIP SURAT

7
Arsip adalah simpanan surat-surat penting. Berdasarkan pengertian ini, tidak
semua surat dikatakan arsip. Surat dinyatakan sebagai arsip jika memenuhi
persyaratan berikut:
1. Surat tersebut harus masih mempunyai kepentingan bagi organisasi/lembaga
baik untuk masa kini dan masa yang akan datang;
2. Surat yang menyimpan kepentingan tersebut disimpan menurut system tertentu
sehingga memudahkan temu balik bila diperlukan kembali.
Peralatan Penyimpanan Arsip.

1. Map Arsip/ folder adalah lipatan kertas/ plastik tebal untuk menyimpan arsip.
2. Macam-macam Map Arsip/ folder meliputi :
a) Snellhechter (Map berpenjepit)
b) Stofmap folio (Map berdaun)
c) Brief Ordner (Map besar berpenjepit)
d) Portapel (Map bertali)
e) Hanging Folder (Map gantung)

B. MEMBUAT SURAT CUTI PNS

Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalam jangka waktu tertentu.
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.

8
CUTI Meliputi: Cuti Tahunan, Cuti Sakit, Cuti Alasan Penting,Cuti Bersalin, Cuti
Besar, Cuti Naik Haji, Cutui Diluar Tanggungan Negara dan Cuti Alasan Lain:

Kode nomor dari surat cuti antara lain:

851 Cuti Tahunan

852 Cuti Besar

853 Cuti Sakit

854 Cuti Hamil

855 Cuti Naik Haji/Umroh/Cuti Besar

856 Cuti Diluar Tanggungan Negara

857 Cuti Alasan Lain/Alasan Penting

BAB III

ANALISA PERMASALAHAN DAN PENYELESAIANNYA

A. Permasalahan Dan Penyelesaian

1. Permasalahan

a. Keterbatasan pengetahuan saya untuk menghadapi hal-hal yang baru terjadi


ditempat prakerin.

9
b. Cukup kesulitan dalam mengoperasikan alat-alat karena keterbatasan
pengetahuan saya.

c. Kurangnya pengalaman saya dalam dunia pekerjaaan .

2. Penyelesaian

a. setiap saya ingin mengerjakan sesuatu saya bertanya dahulu tentang alat yang
digunakan agar tidak terjadi kesalahan yang tidak diinginkan

b. saya mencoba dan mencari ilmu diinternet dab mempraktekkan pengetahuan


yang saya dapat dari pembimbing

c. bila saya kurang mengetahui pekerjaan yang diberikan kami meminta bantuan
kepada staf bagian tata pemerintahan seketariat daerah kabupaten kubu raya

BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN

Setelah melaksanakan Praktek Laporan Kerja yang dilakukan di KANTOR


GUBERNUR KALIMANTAN BARAT selama hampir tiga bulan maka dapat
disimpulkan bahwa saya mendapatkan manfaat dan pengalaman yang berharga,
seperti kemampuan bekerja,motivasi,dan kreatif. Karena dari Prakerin ini saya bisa
lebih banyak belajar mengenai dunia kerja dan kita bisa belajar bersosialisasi dengan

10
masyarakat dan pada staf kantor, kesan selama melaksanakan Prakerin yaitu karena
staf kantor yang ramah saya dengan mudah bisa mengikuti arahan dan bimbingan
yang diberikan.

1. Kegiatan praktik kerja indutri (prakerin) sangat bermanfaat bagi para siswa-siswi
khususnya kami siswa-siswi SMK Negeri 7 PONTIANAK. Dengan adanya
kegiatan praktik kerja industri (prakerin) siswa di tuntut untuk mempunyai sikap
mandiri dan mampu berinteraksi dengan orang lain sehingga siswa diharapkan
dapat memiliki keterampilan serta wawasan yang tinggi.
2. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan ketrampilan yang membentuk
kemampuan dan wawasan kami, sebagai bekal untuk lapangan kerja serta sesuai
dengan program study yang diperoleh.
3. Memberikan kesempatan kepada kami untuk membiasakan diri pada suasana
lingkungan kerja yang sebenarnya, khususnya yang berkenan dengan kedisiplinan
kerja.
B. SARAN

Dari hasil praktik kerja industri ( PRAKERIN ) ini saya berharap untuk lebih
baik lagi dari sekarang, lebih ditingkatkan lagi pemahaman khususnnya bagi program
keahlian komputer, tingkatkan semangat dan mandiri dalam berusaha, tingkatkan
bakat dan keahlian yang ada, berusaha agar tidak mudah putus asa dalam menghadapi
segala persoalan atau masalah, jadikan Prakerin sebagai ajang penerapan ilmu yang
telah diperoleh di sekolah dan meningkatkan daya pikir.

Saran untuk tempat Prakerin.


1) Meningkatkan kedisiplinan dalam jam kerja
2) Meningkatkan pelayanan yang baik kepada masyarakat

11
DAFTAR PUSTAKA

Putri, Dini Aljuniarti, Rabiatul Adwiya, and Latifah Latifah. "Sistem Informasi Pengendali Rincian
Obyek Belanja Operasional Di Biro Hukum Kantor Gubernur Kalimantan Barat." Jurnal Sistem
Informasi Akuntansi 2.2 (2021): 53-59.

Jumiyati, Emi. "Pengelolaan Arsip di Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir." PIN Pengelolaan Instalasi
Nuklir 2.03 (2016).

12
13
LAMPIRAN – LAMPIRAN

14
FOTO LAPORAN HARIAN (JURNAL)

15
16
17
FOTO ABSENSI (JURNAL)

18
FOTO KEGIATAN

19

Anda mungkin juga menyukai