Anda di halaman 1dari 4

TUGAS ANALISA MATERI

KB 3 DAN KB 4 ALLAH TRI TUNGGAL

1. Tema “ PRIBADI ALLAH TRI TUNGGAL”

2. Silahkan membaca artikel 64-Article Text-47-1-10-20191130 (2).pdf

3. Kemukakan masalah-masalah yang terkait kepribadian Allah dalam

Ketritunggalan setelah membaca artikel

4. Perlu membaca dengan teliti dan merumuskan tiga masalah dengan tepat
TAHAP PERKEMBANGAN DALAM PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD
Tahap perkembangan Sigmund Freud cenderung membahas secara eksklusiv masa kanak-kanak
sebagai tahapan penting dalam perkembangan dan pembentukan kepribadian. Selanjutnya periode
latensi, periode genital dan masa dewasa. Dalam uraian ini di bawah ini akan diuraikan ciri dari
tiap tahapan perkembangan yaitu:
1. Periode Infantil
Periode infantil adalah masa dimana anak pada usia empat atau lima tahun menunjukkan
ketertarikan kepada alat-alat genital, menyukai seksual dalam derajat tertentu.Seksual anak-
anak berbeda dengan seksualitas orang dewasa. Mulut dan anus memiliki sensitiv terhadap
stimulus erogen. Ada tiga fase dalam periode infantil, yaitu, 1) fase oral menyediakan
kesenangan bagi bayi melalui mulut lewat tindakan mengisap. Tindakan pertama dalam fase
oral adalah menerima ke dalam tubuhnya puting ibu. Seiring dengan perkembangan maka
muncul kecemasan terhadap objek ibu yang dicintai. Ego bayi pun terus meningkat untuk
mempertahankan diri terhadap lingkunan dan kecemasan. Perthanan bayi terbantu oleh
pertumbuhan gigi. Selama fase ini bayi menutup rapat mulutnya, tersenyum dan menangis.
Mulutpun mejadi alat zona erogen bayi; 2) fase anal ditandai dengan dorogan agresif bayi
terhadap orang tua karena telah membuat mereka frustasi dengan latihan menggunakan toilet
untuk aktivitas buang air; 3) fase falik ditandai dengan adanya perbedaan antara laki-laki dan
perempuan pada anatomi jenis kelamin. Latihan penggunaan toilet membantu perkembangan
psikoseksual mereka. Namun, pengalaman dengan kompleks Oedipus lebih penting lagi
dalam perkembangan. Kompleks Oedipus laki-laki adalah kondisi persaingan terhadap ayah
dan perasaan terhadap ibunya. Kompleks Oedipus adalahistilah yang diambil dari tragedi
Yunani yang dikarang oleh Sophocles, dimana Oedipus, Raha Thebe ditakdiran membunuh
ayahnya dan menikahi ibunya.
2. Periode Latensi
Bagi Freud anak pada usia empat atau lima tahun sampai pubertas biasanya, tetapi tidak selalu
menjalani perkembangan psikoseksual yang lemah. Periode ini muncul lantaran orang tua
ingin melemahkan aktivitas sexual anak dan mengarahkan energi psikis mereka menuju
sekolah, pertemanan, hobi dan aktivitas nonseksual lainnya. Kelangsungan latensi
menghasilkan adanya perasaan internal individu terhadap rasa malu, rasa bersalah dan
moralitas. Dorongan seksual dalam latensi tetap ada tetapi telah diperlambat.
3. Periode Genital
Pubertas pada periode genital mulai bangkit dan memiliki perbedaan mendasar dari periode
infantil. Adapun ciri-ciri yang muncul antara lain, 1) remaja mulai mengarahkan energi
seksual kepada lawan jenis, 2) repoduksi dimungkinkan terjadi, 3) dorongan seksual secara
menyeluruh pada bagian-bagian tubuh.
4. Masa Dewasa
Pribadi telah memiliki keseimbangan dengan struktur jiwa. Ego sepenuhnya mengontrol id
dan superego dengan memberikan keinginan yang masuk akal karena tereksrespi dengan
jujur dan penuh kesadaran tanpa rasa malu. Super ego bergerak dengan orang tua yang
sanggup mengontrol sikap.
Sigmund Freud membagi tahap perkembangan dalam empat periode yaitu, 1) periode
infantile, usia nol sampai lima tahun lebih memberi perhatian pada seksual dengan ciri tertentu
pada fase oral, fase falik dan fase anal, 2) periode latensi, perkembangan seksual yang lemah
karena mendapat tekanan dari orang tua 3) periode genital, perkembangan seksual kembali
berkembang secara terarah, dan 4) periode dewasa, perkembangan dengan kesadaran dimana ego
lebih berperan untuk mengontrol perilaku.
DATA NILAI UJIAN TENGAH SEMESTER

NAMA NILAI UTS NILAI UAS


Jeni Sahetapy 6
Jovi Lekitoo 5
Elda Sroyer 6
Lita Hukunala 5
Tasya Sapia 8
Christin Kuway 7
Alvin Olivia Samalo 5
Stela Sangadji 6
Julita Polatu 5
Frencha Telussa 5
Yulya Kapitan 5
Irene Dimassa 5

Anda mungkin juga menyukai