Saya/ kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa RMK/ makalah/ tugas
terlampir adalah murni hasil pekerjaan saya/ kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain
yang saya/ kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya. Materi ini tidak/ belum pernah
disajikan/ digunakan sebagai bahan untuk makalah/ tugas pada mata ajaran lain kecuali
saya/ kami menyatakan dengan jelas bahwa saya/ kami menggunakannya. Saya/ kami
memahami bahwa tugas yang saya/ kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau
dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.
Metode Audit)
NIM : 2002112706
A. Pokok Pikiran
Lingkup Audit
Lingkup Audit (Audit Scope) merupakan batasan dari suatu audit. Lingkup audit memberikan
batasan bidang atau kegiatan yang akan diaudit, periode waktu yang diaudit, lokasi yang akan
dikunjungi, jenis kajian yang akan dilakukan untuk mendukung simpulan, dan jenis investigasi
yang akan dilakukan (jika dibutuhkan).
1. Luasnya tujuan audit yang akan dilakukan. Dalam hal ini auditor harus
mempertimbangkan hal-hal penting yang diinginkan pemberi tugas dan harus mengacu
pada tujuan audit.
2. Permasalahan yang akan diperiksa, yaitu masalah ekonomi, efisiensi, dan efektivitas.
3. Waktu yang diperlukan dalam audit dan besarnya sample yang akan diambil.
Menentukan lingkup audit merupakan hal yang sangat penting dalam proses perencanaan
karena akan memengaruhi prosedur audit, sumber daya yang dibutuhkan, dan masalah-masalah
penting yang akan dilaporkan. Pertimbangan auditor sangat penting dalam menyeleksi dan
menentukan program atau kegiatan yang akan diaudit mengingat banyaknya program atau
kegiatan yang harus diaudit
Metode Audit
Metode audit kinerja adalah suatu teknik yang digunakan dalam perencanaan audit untuk
mengevaluasi kinerja suatu organisasi atau entitas dengan memeriksa sejauh mana organisasi
tersebut mencapai tujuannya. Metode ini melibatkan pengumpulan dan analisis data kinerja
organisasi, serta pengamatan terhadap proses, prosedur, dan aktivitas yang dilakukan dalam
organisasi untuk memahami kinerja organisasi secara lebih detail.
Metode audit kinerja bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kinerja
organisasi, baik dari segi keuangan maupun non-keuangan. Dengan menggunakan metode ini,
auditor dapat mengevaluasi efektivitas dan efisiensi penggunaan sumber daya organisasi serta
menentukan apakah tujuan organisasi telah dicapai atau tidak.
1. Analisis data
2. Wawancara
3. Observasi
4. Analisis Dokumen
B. Daftar Pustaka
Rai, I. G. A. (2008). Audit Kinerja pada Sektor Publik. Salemba Empat.