Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH ILMIAH

Penyusunan Perencanaan Pembelajaran

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Pembelajaran Bahasa

Arab

Dosen Pengampu :

Dewi Nurhayati, S.S.,M.Pd

Oleh:

Qurrotul Uyun

Reyni Izzah Aghnia

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT DIROSAT ISLAMIYAH Al-AMIEN PRENDUAN

2022-2023 M
PENDAHULUAN
Pada hakikatnya, seorang pendidik harus menguasai materi yang akan diajarkannya, agar
memudahkan peserta didik dalam memahami materi yang akan disampaikan. Selain itu,
pendidik juga harus menyampaikan materi secara efektif dan efisien kepada peserta didik.
Untuk melaksanakan tugasnya dengan baik, seorang pendidik harus mengetahui dan
menguasai seperti apa peserta didik yang akan diajarkannya dan dengan cara apakah yang
akan dipakai oleh pendidik dalam penyampaian materinya.
Dalam mengajar, pendidik harus memiliki kinerja yang baik agar dapat terwujud suatu
tujuan pembelajaran dengan baik. Kinerja kerja yang baik seperti menjelaskan pelajaran,
pemilihan metode yang benar dalam proses pembelajaran, tersedianya alat atau sarana untuk
membantu proses pembelajaran, menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik
dengan bijaksana, memecahkan persoalan dengan baik.1
Untuk dapat melaksanakan hal yang berkaitan dengan kinerja kerja tersebut, pendidik
perlu melakukan perencanaan pembelajaran sebelum penyampaian materi. Perencanaan yang
dimaksud yaitu suatu rencana yang harus dilakukan ketika berada di ruang kelas. Agar
perencanaan pembelajaran berjalan dengan baik,pendidik memerlukan landasan piker atau
bekal ilmu yang mendukung penyusunan perencanaan pembelajaran.2

1
Wahyudin Nur Nasution, Perencanaan Pembelajaran: Pengertian, Tujuan Dan Prosedur. Universitas Islam
Negeri (UIN), Sumatera Utara, Medan. hlm. 185.
2
Ibid, hlm. 186.
PEMBAHASAN

A. Definisi Perencanaan
Dalam bahasa Inggris, perencanaan dikenal dengan istilah planning, artinya
serangkaian kegiatan yang akan dilakukan di masa yang akan datang. Lesson plan
berarti perencanaan pembelajaran. Selain plan juga dikenal istilah design yang dapat
diartikan perencanaan. Ada juga yang mengartikan design sebagai “persiapan”.3
Perencanaan yang dalam ilmu manajemen disebut planning, adalah persiapan
menyusun suatu keputusan berupa langkah-langkah penyelesaian suatu masalah atau
pelaksanaan suatu pekerjaan yang terarah pada pencapaian tujuan tertentu. Maka
secara sederhana, perencanaan adalah pemikiran sebelum pelakasanaan suatu tugas.4
Perencanaan berarti penyusunan langkah-langkah suatu masalah atau pelaksanaan
suatu pekerjaan yang terarah pada pencapaian tujuan tertentu. Dalam hal ini terdapat
dua tujuan yaitu, tujuan umum dan tujuan khusus suatu organisasi atau lembaga
penyelenggara pendidikan, berdasarkan dukungan informasi yang lengkap.
Perencanaan dapat didefinisikan sebagai suatu cara untuk mengantisipasi dan
menyeimbangkan perubahan. Menurut Uno definisi ini memperkirakan bahwa
perubahan selalu terjadi. Dalam hal ini, perubahan lingkungan harus selalu
diantisipasi sehingga perubahan berimbang dengan perubahan dalam pembelajaran di
sekolah atau madrasah.5
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa perencanaan memiliki tiga
pengertian. Pertama, perencanaan adalah usaha mencari wujud yang akan dating serta
usaha untuk mencapainya. Keduia, perencanaan bermakna usaha untuk
menghilangkan kesenjangan antara keadaan masa sekarang dengan masa yang akan
datang. Ketiga, perencanaan adalah usaha merubah keadaan agar sejalan dengan
keadaan lingkungan yang juga berubah.6
B. Definisi Pembelajaran
Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam rangka
membantu, mendidik dan mengarahkan pesert didik untuk memiliki suatu pengalaman
belajar dan mencapai suatu tujuan tertentu. Pembelajaran merupakan suatu kegiatan
yang didalamnya terkandung dua unsur pokok, yaitu unsur kegiatan guru dan siswa.7

3
Ahmad Rohani, Pengelolaan Kelas (Jakarta: Rineka Cipta, 2004), hal: 67.
4
Rohani, hal: 66-67.
5
Hamzah B. Uno, Perencanaan Pembelajaran (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), hal: 82.
6
Hanun Asroha, Perencanaan Pembelajaran (Surabaya: Kopertais IV-Pemprov Jatim, 2010), 5.
7
Hanum Asroha, Perencanaan Pembelajaran (Surabaya: Kopertais IV-Pemprov Jatim, 2010), hal: 5.
C. Definisi Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran merupakan sesuatu yang dipersiapkan secara
sistematis dalam suatu pembelajaran yang akan dimanifestasikan bersama-sama oleh
oeserta didik. Dalam bahasa Majdid perencanaan pembelajaran adalah proses
penyusunan materi pelajaran, penggunaan media pengajaran, penggunaan pendekatan,
metode pengajaran dan penilaian dalam suatu lokasi waktu yang akan dilaksanakan
pada masa tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.8
Berdasarkan uraian diatas, konsep perencanaan pembelajaran dapat dilihat dari
berbagai sudut pandang yaitu:
1. Perencanaan pembelajaran sebagai teknologi adalah suatu perencanaan yang
mendorong penggunaan teknik-teknik yang dapat mengembangkan tingkah laku
kognitif dan teori-teori konstruktif terhadap solusi dan problem-problem
pengajaran.
2. Perencanaan pembelajaran sebagai suatu sistem adalah sebuah susunan dari
sumber-sumber dan prosedur-prosedur untuk menggerakkan pembelajaran.
pengembangan sistem pengejaran melalui proses yang sistematik.
3. Perencanaan pembelajaran sebagai sebuah disiplin adalah cabang pengetahuan
yang memperhatikan hasil-hasil penelitian dan teori tentang strategi pengajaran
dan implementansinya terhadap strategi tersebut.
4. Perencanaan pembelajaran sebagai sains (pengetahuan) adalah mengkreasi secara
detail spesifikasi dari pengembangan, implementasi, evaluasi dan pemeliharaan
akan situsi maupun fasilitas pembelajaran terhadap unit yang luas atau sempit.
5. Perencanaan pembelajaran sebagai sebuah proses adalah pengembangan engajaran
secara sistematis yang digunakan secara khusus atas dasar teori-teori
pembelajaran dan pengajaran untuk menjamin kualitas pembelajaran.
6. Perencanaan pembelajaran sebagai sebuah realitas adalah ide pengajaran yang
dikembangkan dengan memberikan hubungan pengajaran dari waktu ke waktu
dalam suatu proses yang dikerjakan.9
Selain itu dalam pelaksanaan pembelajaran perlu dilakukan beberapa hal yang
meliputi tahap perencanaan yang mencakup, yaitu:10

a. Pemetaan kompetensi dasar


8
M. Nadzir, “Perencanaan Pembelajaran Berbasis Karakter,” Jurnal Pendidikan Islam 02, no. 02 (2013): hal: 5.
9
Asroha, Perencanaan Pembelajaran, hal: 7.
10
Dhiniaty Gularso, “Analisis Kesulitan Dalam Perencanaan Dan Pembelajaran Tematik Di Sekolah Dasar,”
Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar 3, no. 2 (2017): hal: 4.
Kegiatan pemetaan ini dilakukan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh
dan utuh dari semua standa kompetensi, kompetensi dasar dan indicator dari
berbagai mata pelajaran yang dipadukan dalam tema yang dipilih.
b. Menetapkan jaringan tema
Buatlah jaringan tema yaitu menghubungkan kompetensi dasar dan indicator
dengan tema pemersatu, dengan itu akan terlihat kaitan antara tema, kompetensi
dasar dan indicator dari setiap mata pelajaran.
c. Penyusunan silabus
Hasil seluruh proses yang telah dilakukan pada tahap-tahap sebelumnya dijadikan
dasar dalam penyusunan silabus. Komponen silabus terdiri dari standar
kompetensi, kompetensi dasar, indikator, pengalaman belajar, alat/sumber, dan
penilaian.
d. Penyusunan perencanaan pembelajaran
Untuk keperluan pelaksanaan pembelajaran guru perlu menyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran. Rencana pembelajaran ini merupakan realisasi dari
pengalaman belajar siswa yang telah ditetapkan dalam silabus pembelajaran.

KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa perencanaan pembelajaran merupakan
sesuatu hal yang penting bagi guru dalam menjalankan tugasnya, erencanaan pembelajaran
adalah proyeksi tentang sesuatu yang akan dilakuakn oleh guru dalam proses belajar
mengajar. Pembalajaran akan lebih optimal jika seorang guru terlebih dahulu menyiapkan
perencanaan pembelajaran. Perencanaan pembelajran perlu dilakukan oleh guru untuk
mengkoordinasikan komponen-komponen pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA
Asroha, Hanum. Perencanaan Pembelajaran. Surabaya: Kopertais IV-Pemprov Jatim, 2010.
B. Uno, Hamzah. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara, 2008.
Gularso, Dhiniaty. “Analisis Kesulitan Dalam Perencanaan Dan Pembelajaran Tematik Di
Sekolah Dasar.” Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar 3, no. 2 (2017).
M. Nadzir. “Perencanaan Pembelajaran Berbasis Karakter.” Jurnal Pendidikan Islam 02, no.
02 (2013).
Nur Nasution, Wahyudin. Perencanaan Pembelajaran: Pengertian, Tujuan Dan Prosedur.
Universitas Islam Negeri (UIN), Sumatera Utara, Medan.
Rohani, Ahmad. Pengelolaan Kelas. Jakarta: Rineka Cipta, 2004.

Anda mungkin juga menyukai