PENDAHULUAN
1.5. Hipotesis
Hipotesis berdasarkan rumusan masalah pada penelitian adalah sebagai
berikut:
1. Jika massa jenis telur ayam lebih kecil dari massa jenis air segar, maka kondisi
telur ayam mengapung.
2. Jika massa jenis telur ayam lebih besar dari massa jenis air segar, maka
kondisi telur ayam tenggelam.
3. Telur yang busuk akan mengapung di permukaan air segar, sedangkan telur
yang baik akan tenggelam.
BAB II
LANDASAN TEORI
F a= ρzc⋅g⋅V b
W ud −W a =ρ zc⋅g⋅( V 2 −V 1 )
mud −m a
= ρzc
V 2 −V 1
Keterangan:
Vb = volume benda yang tercelup (m3)
ρzc = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
mud = massa benda sebearnya (kg)
ma = massa benda dalam zat air (kg)
Wa = berat benda dalam zat cair (Kg m/s2)
Wud = Berat benda sebenarnya (Kg m/s2)
Fa = Gaya apung (N)
2.4.1. Benda pada Hukum Archimedes
Dengan hukum Archimedes, penulis bisa mengelompokkan benda
menjadi 2 jenis. Benda-benda tersebut di antaranya adalah benda
tenggelam dan terapung. Benda bisa tenggelam jika gaya angkat air lebih
kecil dari gaya berat benda tersebut. Sedangkan untuk benda yang bisa
mengapung terjadi saat gaya angkat air lebih besar dibandingkan dengan
gaya berat benda.
Keterangan :
ρb = Massa jenis benda (kg/m3)
ρzc = Massa jenis zat cair (kg/m3)
W = Gaya berat suatu benda (kg)
Fa = Gaya archimedes (N)
Keterangan :
ρb = Massa jenis benda (kg/m3)
ρzc = Massa jenis zat cair (kg/m3)
W = Gaya berat suatu benda (kg)
Fa = Gaya archimedes (N)
Menentukan massa jenis telur dengan penerapan Hukum Archimedes :
m
ρb =
Vb
m
ρb =
V 2 −V 1
Keterangan :
ρb = massa jenis benda (kg/m3)
m = massa benda (kg)
Vb = volume benda (m3)
V1 = volume awal benda (m3)
V2 = volume akhir benda (m3)
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Keterangan:
mud = massa beban di udara (kg)
ma = massa beban di dalam air segar (kg)
V1 = volume awal air segar (m3)
V2 = volume air segar ketika beban dicelupkan (m3)
ρzc = massa jenis air segar (kg/m3)
Keterangan:
m = massa telur (kg)
V1 = volume awal air segar (m3)
V2 = volume air ketika telur ayam dimasukkan (m3)
ρb = massa jenis telur ayam (kg/m3)
Gambar 4.2. Kualitas Telur Ayam Busuk dan Telur Ayam yang Baik
4.2. Pembahasan
Hasil penelitian kuantitatif dan kualitatif diolah dan dianalisis sehingga
diperoleh hasil untuk menguji kebenaran hipotesis pada penelitian dalam
penentuan kualitas telur ayam berdasarkan hukum Archimedes.
1100
1050
1000
950
900
850
Air Telur segar Telur busuk
5.1. Kesimpulan
Penelitian kuantitatif eksperimen dan penelitian kualitatif teori dasar untuk
menentukan kualitas telur ayam berdasarkan hukum Archimedes telah dilakukan
melalui percobaan hukum Archimedes untuk menentukan massa jenis air,
percobaan hukum Archimedes untuk menentukan massa jenis telur ayam, dan
percobaan hukum Archimedes tentang benda mengapung dan benda tenggelam
pada tanggal 30 Maret 2022 pukul 12.15 WIB di SMA Katolik St. Louis 2
Surabaya. Melalui penelitian yang telah dilakukan, dapat dibuktikan bahwa
kualitas telur ayam dapat ditentukan melalui konsep hukum Archimedes tentang
benda mengapung dan benda tenggelam berdasarkan perbandingan massa jenis air
segar dan massa jenis telur ayam. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian
adalah:
1. Hipotesis pertama diterima. Tabel 4.1 dan Gambar 4.3 menunjukkan bahwa
massa jenis telur ayam busuk lebih kecil dari massa jenis air segar dengan
kondisi telur ayam mengapung pada permukaan air segar.
2. Hipotesis kedua diterima. Tabel 4.2 dan Gambar 4.3 menunjukkan bahwa
massa jenis telur ayam yang baik lebih besar dari massa jenis air segar dengan
kondisi telur ayam tenggelam di dalam air segar.
3. Hipotesis ketiga diterima, Gambar 4.1 menunjukkan bahwa telur ayam dengan
kondisi mengapung pada permukaan air segar adalah telur ayam busuk,
sedangkan telur ayam dengan kondisi tenggelam di dalam air segar adalah
telur ayam yang baik.
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh melalui penelitian, kualitas pada
telur ayam dapat ditentukan dengan penerapan hukum Archimedes tentang benda
mengapung dan benda tenggelam berdasarkan perbandingan massa jenis air segar
dan massa jenis telur ayam.
5.2. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, beberapa saran yang penulis
buat untuk penelitian selanjutnya adalah:
1. Melakukan penelitian tentang penentuan kualitas telur ayam dengan
menerapkan konsep hukum Archimedes berdasarkan perbandingan gaya
apung air segar dan gaya berat telur ayam.
2. Melakukan penelitian tentang penentuan kualitas telur lainnya berdasarkan
hukum Archimedes.
LAMPIRAN
m 0 , 57 kg
Pb = = =950
V 2−V 1 ( 3,1×10−4 ) −( 2,5×10−4 ) m3