SAKIT RSU PRIMA MEDIKA Nomor Dokumentasi : Nomor Revisi Halaman RSPM/SPO/IT/2340 01 1/1 Ditetapkan: Denpasar Direktur RSU Prima Medika Tanggal terbit STANDAR PROSEDUR 01 Januari 2022 OPERASIONAL dr. Putu Dian Ekawati, MPH NIK. 307176 Downtime adalah menunjukan waktu di mana komputer atau PENGERTIAN sistem teknologi informasi tidak tersedia, offline atau tidak beroperasi. Downtime dapat trjadi karena penghentian untuk melakukan maintenance (terencana), kesalahan manusia, malfungsi software atau hardware, dan bencana lingkungan seperti pemadaman listrik, kebakaran, banjir, atau perubahan suhu yang besar. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas TUJUAN Teknologi Informasi (IT) dalam menanggulangi terjadinya downtime sistem data yang dapat menyebabkan kehilangan, kerusakan data atau informasi pelayanan kepada pasien.
1. Peraturan Direktur Utama No. 05/PERDIR/RSPM/I/2018
Tentang Kebijakan Rumah Sakit 2. Peraturan Direktur Utama No. 046/PERDIR/RSPM/I/2018 Tentang Kebijakan Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan KEBIJAKAN Rekam Medis 3. Peraturan Direktur tentang Penyelenggaraan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) 4. SK direktur tentang IT dan SIMRS
PROSEDUR 1. Dalam rangka pencegahan ternjadinya Downtime data
maka diwajibkan kepada petugas IT untuk : - Melakukan pemeriksaan jaringan LAN dan perangkat jaringan seperti router, switch dan Access Point disetiap Gedung setiap hari. - Mengawasi kondisi semua server dalam keadaan aktif dengan melakukan Ping ke server. - Memeriksa perjanjian tingkat layanan (SLA) layanan internet dari semua vendor sesuai standar yaitu jaminan SLA adalah 99%. - Melakukan backup database SIMRS kedalam media 63 penyimpanan eksternal setiap 1 minggu dan memastikan sistem autobackup (sistem backup otomatis) aktif baik dalam menyimpan backup data di server rumah sakit atau data synchronizes dengan server cadangan diluar rumah sakit. 2. Jika akan melakukan Downtime terencana atau terjadwal maka : - Membuat surat persetujuan dilakukan downtime yang ditandatangi oleh direktur rumah sakit dan diumumkan ke seluruh unit di RSU.Prima Medika. - Pada surat harus tertera tanggal/jam mulai dan berakhirnya proses downtime, maksud dan tujuan dilakukan downtime data dan rencana sistem pengganti yang akan digunakan untuk cadangan selama proses downtime terjadi dan jika terjadi masalah saat pelasanaan tidak sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. 3. Jika terjadi downtime tidak terencana seperti kesalahan manusia, malfungsi software atau hardware, dan bencana lingkungan seperti pemadaman listrik, kebakaran, banjir, atau perubahan suhu yang besar. Maka unit IT menggunakan cadangan server yang ada dirumah sakit dan menyiapkan cadangan server yang ada diluar rumah sakit (cloud computing) jika server intern rumah sakit gagal dalam menjalankan sistem. 4. Jika terjadi sistem gagal aktif kembali saat terjadi Downtime, maka unit IT menjalankan Disaster Plan tentang kegagalan sistem informasi rumah sakit dalam menyediakan data atau informasi pelayanan pasien yaitu mengaktifkan cadangan server yang berada di luar rumah sakit yaitu Sistem Cloud Computing. 5. Setelah terjadinya downtime data maka unit IT membuat laporan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pasca terjadinya waktu henti sistem data (down time) dengan cara melengkapi formular downtime alat / sistem informasi dan bukti rencana tindak lanjutnya dilaporkan ke direktur dan meminta rekomendasi untuk perbaikan.
(FARMASI) - Presentase Kesesuaian Order Obat Kemoterapi Pasien Kanker Payudara Antara Permintaan Instalasi Farmasi Dengan Barang Yang Datang Dari Distributor