SKRIPSI
OLEH :
NOVI WANDIRA
NIM :
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(Corwin, 2009).
angka kematian balita di atas 40 per 1000 kelahiran hidup adalah 15%-20%
mempunyai prevalensi di atas angka nasional. Selain itu ISPA juga sering
yang dilakukan oleh Subdit ISPA tahun 2019 menempatkan ISPA sebagai
dari seluruh kematian balita, sedangkan di Jawa Tengah pada tahun 2019
Faktor risiko terjadinya ISPA ada tiga yaitu faktor lingkungan, faktor
udara dalam rumah (asap rokok dan asap hasil pembakaran bahan bakar untuk
dengan jumlah 65 juta perokok atau 225 miliar batang per tahun (WHO,
2008).
menit. 10.000 orang perhari di dunia meninggal karena merokok dan 57.000
merokok di Indonesia dari tahun 1995 sampai 2001 di kalangan orang dewasa
yang dapat menimbulkan kanker. Bahan berbahaya dalam asap rokok tersebut
tetapi juga kepada orang-orang di sekitarnya yang tidak merokok tetapi ikut
terpapar asap rokok yang sebagian besar adalah balita, anak-anak, dan ibu-
ibu. Anggota keluarga tersebut terpaksa menjadi perokok pasif karena ayah
atau suaminya merokok di dalam rumah. Perokok pasif mempunyai risiko
lebih tinggi untuk menderita ISPA, kanker paru-paru dan penyakit jantung
Bayi dan balita yang terpapar asap rokok dapat mengalami gangguan
kesehatan antara lain adalah muntah, diare, kolik (gangguan pada saluran
berpengaruh terhadap kejadian ISPA pada balita. Balita yang terpapar asap
rokok berisiko lebih besar untuk terkena ISPA dibanding balita yang tidak
Kabupaten Aceh Utara tercatat bahwa jumlah balita penderita ISPA terbanyak
penderita (9,1%) dari 3661 balita pada tahun 2018. Oleh karena itu penulis
diambil dalam penelitian ini adalah “adakah hubungan antara lama paparan
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
antara lama paparan asap rokok dengan frekuensi kejadian ISPA pada
2. Tujuan Khusus
Abeng, Andi ,T. Djauhar ,Ismail. & Emy, Huriyati (2014) Sanitasi, infeksi, danstatus gizi
anak balita di Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara, Jurnal kinik gizi
indonesia. Vol 10, No.3 Aditama, T.Y. (2011) Pedoman Pengendalian Infeksi Saluran
Pernafasan Akut
Millo. S., Ismanto. Y.A., & Kalo. V.D. (2015) Hubungan Kebiasaan Merokokdi Dalam
Rumah Dengan Kejadian Ispa Pada Anak Umur 1-5 Tahundi Pukesmas Sario Kota
Menado, Ejurnal keperawatan,
Sukendro. S. (2007). “Sehat, tanpa berhenti merokok filosofi rokok”, yogyakarta. Hal 79-
87 Supran, Supran. R