Anda di halaman 1dari 5

PELAPORAN KONDISI PASIEN MENGGUNAKAN

METODE SBAR (SITUATION, BACKGROUND,


ASSESSMENT,RECOMMENDATION)

No.Dokumen : CPY/SOP/xxxxx
No. Revisi : 02
SOP
Tanggal Terbit : 2 Juni 2022
Halaman :1/ 4

PUSKESMAS dr. Endang Sri


KECAMATAN Wahyunigsih, M.KM
CIPAYUNG NIP.197610152010012007

Pelaporan kondisi pasien menggunakan metode SBAR (Situasi-Latar Belakang-


1.Pengertian
Penilaian-Rekomendasi) adalah teknik komunikasi dalam pelaporan pasien antara
tenaga kesehatan kepada dokter tentang kondisi pasien. SBAR adalah sebuah
mekanisme yang mudah diingat berguna untuk menyeragamkan pola komunikasi
pelaporan pasien apapun terutama yang kritis yang membutuhkan perhatian
segera seorang dokter dan tindakannya
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam penatalaksanaan pelaporan
2.Tujuan pasien menggunakan metode SBAR (Situation, Background, Assessment,
Recommendation)
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kecamatan Cipayung Nomor 18 Tahun
3.Kebijakan
2021 Tentang Kebijakan Layanan Klinis Puskesmas Kecamatan Cipayung

Depkes RI. (2006). Panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit (patient


4.Referensi
safety). Jakarta: Bakti Husada.

1. Persiapan alat dan bahan :


5.Prosedur/
1.1. Status pasien
Langkah-Langkah
1.2. Pulpen
1.3. Alat komunikasi

2. Petugas yang melaksanakan :


2.1 Dokter
2.2 Bidan
2.3 Perawat

3. Langkah-langkah:
3.1 Petugas farmasi menerima resep elektronik dari sistem
3.2 Petugas farmasi melakukan mengkaji resep (administratif, farmasetik
dan klinis)
3.3 Petugas farmasi mendeteksi ketidasesuaian pada resep
3.4 Petugas farmasi mulai mengisi formulir SBAR berdasarkan data rekam

1
medis/resep/wawancara pasien/keluarga pasien.
3.5 Petugas farmasi menekan nomor ekstensi pemberi perintah/dokter.
Setelah telepon tersambung, ucapkan salam.
3.6 Petugas farmasi melaporkan identitas dan kondisi pasien saat ini
dengan menggunakan teknik SBAR.
3.7 Dokter/bidan/perawat pemberi informasi akan memberikan respon atau
jawaban pada saat itu juga.
3.8 Petugas farmasi mencatat isi perintah yang diucapkan oleh
dokter/pemberi informasi pada formulir SBAR.
3.9 Petugas farmasi mengkonfirmasi ulang isi perintah yang sudah
dituliskan dengan membacakan ulang kepada pemberi perintah/dokter.
Mengeja ulang satu persatu hurufnya bila perintah mengandung nama
obat gologan LASA (look alike sound alike) / NORUM (Nama Obat
Rupa dan Ucapan Mirip) dan obat High Alert, Daftar obat LASA /
NORUM dan High Alert terlampir.
3.10 Petugas farmasi memberi tanda ceklis pada kolom membaca ulang isi
laporan bila sudah dibacakan ulang.
3.11 Petugas farmasi harus mengkonfirmasi lisan sesaat setelah pemberi
perintah/dokter mendengar pembacaan dan memberikan pernyataan
kebenaran pembacaan secara lisan misal “ya sudah benar”.
3.12 Tenaga farmasi penerima informasi menandatangani atas penerimaan
informasi.
3.13 Tenaga farmasi mengucapkan terima kasih dan salam.
3.14 Tenaga farmasi meminta tanda tangan Dokter/pemberi informasi di
formulir SBAR segera setelah bertemu.

2
6.Bagan Alir
Petugas farmasi menerima e-
resep

Petugas farmasi mendeteksi ketidaksesuaian resep

Petugas mengisi formulir SBAR berdasarkan data rekam


medis/resep/wawancara pasien/keluarga pasien

Petugas farmasi melaporkan identitas dan kondisi pasien


saat ini dengan menggunakan teknik SBAR

Dokter/bidan/perawat pemberi informasi akan


memberikan jawaban pada saat itu juga

Petugas farmasi mencatat isi perintah yang diucapkan


oleh dokter/pemberi informasi pada formulir SBAR

Petugas farmasi mengkonfirmasi ulang isi perintah yang


sudah dituliskan (obat LASA dan High-Alert dieja per
huruf)

Petugas farmasi mencantumkan tanda ceklis pada kolom


membaca ulang isi laporan

Petugas farmasi harus mengkonfirmasi lisan sesaat setelah


pemberi perintah/dokter mendengar pembacaan dan
memberikan pernyataan kebenaran pembacaan lisan

Petugas farmasi memandatangai formulir serta


mengucapkan salam dan terima kasih

Petugas farmasi mengkaji resep


(administrasi, farmasetik dan klinik)

7.Hal – Hal Yang Alat komunikasi

3
Perlu Diperhatikan

8.Unit Terkait -

Resep elektronik
9.Dokumen Terkait
Rekam medis

10. Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diber


Historis lakukan
Perubahan
1

4
S T
(Tulis)
(Situation) Umur :

Diagnosa :

Keluhan saat ini :

Riwayat penyakit dahulu :

Alergi :

B Terapi dari dokter : B


(Background) (Baca)

A Kesadaran :

(Assessment) Kondisi umum :

Tindakan yang sudah


:
K
dilakukan (Konfirmasi)
R
(Recommendation)
Instruksi dokter :

Dokter/Pemberi Informasi Petugas

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai