Disusun Oleh :
Kelompok 5
Fitriana Galuh Putri P (20/457130/SV/17577)
Siti Solikhatun (20/464171/SV/18490)
Winadya Ayu Chandra (20/464174/SV/18493)
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENILAIAN KONDISI INFRASTRUKTUR
TRANSPORTASI
DIPERIKSA OLEH :
Asisten 1 Asisten 2
19/441050/SV/16402 19/441069/SV/16421
DISETUJUI OLEH :
Dosen 1
NIP. 191011251997021001
ii
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
LEMBAR ASISTENSI
Kelompok :5
iii
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Penilaian
Kondisi Infrastruktur Transportasi Survei Perkerasan menggunakan Metode
Pavement Condition Index (PCI) ini dengan baik. Tujuan penulisan laporan ini
agar mahasiswa dapat memahami dan menerapkan semua ilmu dan teori tentang
Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi dalam praktik kerja lapangan dan
kehidupan sehari-hari.
Dalam hal ini kami menyadari tanpa adanya bimbingan, pengarahan dan
bantuan dari semua pihak tentunya laporan ini tidak akan terselesaikan. Oleh
karena itu, kami sampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Eng. Iman Haryanto, S.T., M.T selaku Kepala Departemen
Teknik Sipil Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada.
2. Bapak Nursyamsu Hidayat, S.T., M.T., Ph.D. selaku Ketua Prodi Program
Diploma IV Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada.
3. Bapak Nursyamsu Hidayat, S.T., M.T., Ph.D. selaku Dosen Mata Kuliah
Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi Departemen Teknik
Sipil Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada.
4. Rekan-rekan mahasiswa/i Program Diploma IV Teknik Pengelolaan dan
Pemeliharaan Infrastruktur Sipil Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada yang telah memberikan bantuan dan dukungan
dalam penyusunan laporan ini.
Besar harapannya laporan ini dapat memberi manfaat dan menambah
wawasan bagi kita semua. Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan laporan
ini, kami memohon maaf kepada semua pembaca. Untuk itu, kami memohon
saran dan kritik yang membangun guna memperbaiki dan melengkapi penyusunan
laporan ini.
Yogyakarta, 19 September 2022
Kelompok 5
iv
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
DAFTAR ISI
v
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
5.1.1 Analisis Rating Tiap Sample Unit Jalan Pogung Rejo ................... 63
5.1.2 Analisis Rating Tiap Sample Unit Jalan Gemawang .................... 104
vi
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
vii
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
DAFTAR GAMBAR
viii
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
ix
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
x
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
xi
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
DAFTAR TABEL
xii
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
xiii
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
xiv
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
DAFTAR LAMPIRAN
xv
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
BAB 1
PENDAHULUAN
1
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
1.2 Tujuan
Tujuan dari dilakukannya praktikum penilaian kondisi infrastruktur
transportasi dengan melakukan survei kerusakan jalan menggunakan
metode Pavement Condition Index (PCI), yaitu :
2
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian dan Klasifikasi Jalan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004
disebutkan bahwa jalan adalah suatu prasarana transportasi yang meliputi
segala bagian jalan termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya
yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada di atas permukaan tanah,
di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air,
kecuali jalan kereta api, jalan lori dan jalan kabel.
Klasifikasi jalan dibedakan menjadi lima bagian, yaitu klasifikasi
jalan berdasarkan peruntukkan, fungsi, sistem, kelas, dan status. Masing –
masing klasifikasi jalan akan dijabarkan sebagai berikut :
1. Jalan Berdasarkan Peruntukannya
Berdasarkan UU RI No. 38 Tahun 2004 tentang jalan, peruntukkan
jalan dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
a. Jalan umum
Jalan yang digunakan untuk lalu lintas umum.
b. Jalan khusus
Jalan yang tidak diperuntukkan bagi pengguna lalu lintas umum,
serta dikelola oleh suatu isntansi tersendiri, seperti:
1. Jalan inspeksi salurang pengairan, minyak, atau gas
2. Jalan perkebunan, pertambangan, perhutani
3. Jalan komplek perumahan bukan untuk umum
4. Jalan pada kompleks sekolah atau universitas
5. Jalan pada daerah – daerah keperluan militer
2. Jalan Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan Peraturan Pemerintah no. 34 tahun 2006, fungsi jalan
dibedakan menurut sifat dan pergerakan pada lalu lintas dan angkutan
jalan. Berdasarkan fungsinya, jalan terdiri atas :
3
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
a. Jalan Arteri
1. Jalan arteri primer merupakan jalan yang menghubungkan
secara berdaya guna antarpusat kegiatan nasional atau antara
pusat kegiatan nasional dengan pusat kegiatan wilayah.
2. Jalan arteri sekunder menghubungkan kawasan primer dengan
kawasan sekunder kesatu, kawasan sekunder kesatu dengan
sekunder kesatu, kawasan sekunder kesatu dengan kawasan
sekunder kedua.
b. Jalan Kolektor
1. Jalan kolektor primer menghubungkan secara berdaya guna
pusat kegiatan nasional dengan pusat kegiatan lokal, antarpusat
kegiatan wilayah, atau antara pusat kegiatan wilayah dengan
pusat kegiatan lokal.
2. Jalan kolektor sekunder menghubungkan kawasan sekunder
kedua dengan kawasan sekunder atau kawasan sekunder kedua
dengan kawasan sekunder ketiga.
c. Jalan Lokal
1. Jalan lokal primer menghubungkan secara berdaya guna pusat
kegiatan nasional dengan pusat kegiatan lingkungan, pusat
kegiatan wilayah dengan pusat kegiatan lokal dengan pusat
kegiatan lingkungan, serta antarpusat kegiatan lingkungan.
2. Jalan lokal sekunder menghubungkan kesatu dengan
perumahan, kawasan sekunder kedua dengan perumahan,
kawasan sekunder ketiga dan seterusnya sampai ke perumahan.
d. Jalan Lingkungan
1. Jalan lingkungan primer menghubungkan antarpusat kegiatan
di dalam kawasan perdesaan dan jalan di dalam lingkungan
kawasan perdesaan.
2. Jalan lingkungan sekunder menghubungkan antarpersil dalam
kawasan perkotaan.
4
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
5
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
c. Jalan Kabupaten
Jalan lokal dalam sistem jaringan jalan primer yang
menghubungkan antara ibukota kabupaten dengan ibukota
kecamatan, antar ibukota kecamatan, ibukota kabupaten dengan
pusat kegiatan lokal, antarpusat kegiatan lokal, serta jalan umum
dalam sistem jaringan jalan sekunder dalam wilayah kabupaten,
dan jalan strategis kabupaten.
d. Jalan Kota
Jalan umum dalam sistem jaringan jalan sekunder yang
menghubungkan antarpusat pelayanan dalam kota, pusat pelayanan
dalam persil, antarpersil, serta antarpusat pemukiman yang berada
dalam kota.
e. Jalan Desa
Jalan umum yang menghubungkan kawasan dan/atau antar
pemukiman di dalam desa, serta jalan lingkungan.
2.2 Jenis Perkerasan
Jenis konstruksi perkerasan harus disesuaikan dengan kondisi tiap-
tiap tempat atau daerah yang akan dibangun jalan, hal tersebut berkaitan
dengan bahan material yang digunakan sehingga diupayakan didapatkan
disekitar jalan yang akan dibangun. Sukirman (1999) menyatakan bahwa
berdasarkan bahan pengikatnya konstruksi jalan dapat dibedakan menjadi
tiga macam yaitu sebagai berikut :
1. Konstruksi Perkerasan Lentur (Flexible Pavement)
Lapis perkerasan ini menggunakan aspal sebagai bahan ikat antar
material. Lapisan-lapisan perkerasannya bersifat memikul dan
meneruskan serta menyebarkan beban lalu lintas ke tanah dasar.
Perkerasan lentur merupakan perkerasan yang terdiri dari empat lapis.
Susunan lapis perkerasannya ialah lapis permukaan (surfae course),
lapis pondasi atas (base course), lapis pondasi bawah (sub-base
course), dan tanah dasar (sub grade).
6
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
7
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
8
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
9
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
2. Kegemukan (Bleeding)
Kerusakan ini dapat dikenali dengan terlihatnya lapisan tipis aspal
(tanpa agregat) pada permukaan perkerasaan dan jika pada kondisi
temperatur permukaan perkerasaan tinggi (terik matahari) atau pada
lalu lintas yang berat akan terlihat jejak bekas “bunga ban” kendaraan
yang melewatinya. Hal ini membahayakan keselamatan lalu lintas
karena jalan menjadi licin. Kemungkinan penyebab terjadinya
kerusakan ini ialah sebagai berikut.
a. Penggunaan aspal yang tidak merata atau berlebihan
b. Tidak menggunakan (binder) aspal yang sesuai
c. Keluarnya aspal dari lapisan bawah yang menyebabkan kelebihan
aspal
Tingkat kerusakan perkerasan ini untuk hitungan metode Pavement
Condition Index (PCI) diidentifikasikan sebagai berikut.
10
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
M Kegemukan telah
mengakibatkan aspal melekat
pada sepatu atau roda
kendaraan, paling tidak
beberapa minggu dalam
setahun.
Sumber : ASTM D 6433
11
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
12
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
13
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
14
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
5. Keriting (Corrugation)
Kerusakan ini juga dikenal dengan istilah yaitu Ripples. Bentuk
kerusakan ini berupa gelombang pada lapis permukaan atau dapat
dikatakan alur yang arahnya melintang jalan. Kerusakan ini juga sering
disebut dengan Plastic Movement. Kerusakan ini umumnya terjadi
pada tempat berhentinya kendaraan akibat pengereman kendaraan.
Selain itu kemungkinan penyebab terjadinya kerusakan ini ialah
sebagai berikut.
15
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
16
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
6. Amblas (Depression)
Kerusakan ini ialah berupa amblas atau turunnya lapis permukaan
perkerasan pada lokasi-lokasi tertentu dengan atau tanpa retak.
Kedalaman kerusakan ini umumnya lebih dari 2 cm dan akan
menampung dan meresapkan air. Kemungkinan penyebab tejadinya
kerusakan ini ialah sebagai berikut.
a. Beban kendaraan yang berlebihan, sehingga kekuatan struktur
bagian bawah perkerasan jalan tidak mampu memikulnya
b. Turunnya tanah dasar sehingga perkerasan mengalami penurunan
c. Pelaksanaan pemadatan tanah yang kurang baik
Tingkat kerusakan perkerasan ini untuk hitungan metode Pavement
Condition Index (PCI) diidentifikasikan sebagai berikut.
17
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
L Kedalaman maksimum
amblas ½ - 1 in.(13
– 25 mm)
M Kedalaman maksimum
amblas 1 – 2 in. (25
– 51mm)
18
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
19
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
20
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
21
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
1. Sembarang retak
terisi atau tak terisi
dikelilingi oleh retak
acak, kerusakan sedang
atau tinggi.
Sumber : ASTM D 6433
22
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
3. Retak sembarang
lebar, dengan beberapa
inci di sekitar retakan,
pecah
(retak berat menjadi
pecahan)
23
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
24
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
25
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
26
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
27
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
28
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
29
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
30
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
½-1 in.
(12,7- L L M
25,4 mm)
>1-2in.
(25,4 L M H
- 50,8 mm)
>2 in. M M H
(>50,8 mm)
L : Belum perlu diperbaiki; penambalan
parsial atau di seluruh kedalaman
31
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
32
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
33
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
34
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
35
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
L Sungkur menyebabkan
sedikit gangguan
kenyamanan kendaraan.
M Sungkur menyebabkan
cukup gangguan
kenyamanan kendaraan.
36
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
37
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
38
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
L Pengembangan
menyebabkan sedikit
gangguan kenyamanan
kendaraan.
Kerusakan ini sulit dilihat,
tapi dapat dideteksi
dengan berkendaraan
cepat. Gerakan ke atas
terjadi bila ada
pengembangan. Sumber : ASTM D 6433
M Perkerasan mengembang
dengan adanya gelombang
yang kecil.
39
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
H Perkerasan mengembang
dengan adanya gelombang
besar.
40
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
41
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
42
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
43
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
BAB 3
METODOLOGI
3.1 Bagan Alir
Mulai
Studi literatur
Selesai
44
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
3.2 Lokasi
Lokasi survei penilaian kerusakan jalan raya kelompok 5 berada di
Jalan Pogung Rejo sampai Jalan Gemawang, dimana :
1. Peralatan individu
Sumber : tokopedia.com
45
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
Sumber : tokopedia.com
c. Safety Shoes salah satu Alat Pelindung Diri (APD) yang wajib
diberikan oleh perusahaan bagi pada pekerjanya untuk
menciptakan Kesehatan dan Keamanan Kerja (K3). Contoh
safety shoes bisa dilihat pada gambar 3.4.
Sumber : tokopedia.com
46
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
Sumber : tokopedia.com
Sumber : tokopedia.com
47
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
Sumber : tokopedia.com
Sumber : tokopedia.com
48
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
Sumber : tokopedia.com
49
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
Sumber : tokopedia.com
sumber : www.pricebook.co.id
50
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
= 10,23 ≈ 10 Segmen
Pada jalan Pogung Rejo didapatkan hasil bahwa jalan dibagi
menjadi 10 segmen dimana setiap segmen panjangnya yaitu
100 meter.
2. Menentukan interval sampel unit
Berikut adalah grafik dari interval sample unit pada gambar
3.13
Maka,
10
= 5
=2
51
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
➢ Jalan Gemawang
1. Membagi panjang ruas Jalan Gemawang sesuai ukuran sampel
unit
𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑅𝑢𝑎𝑠 𝐽𝑎𝑙𝑎𝑛
= 100
452
= 100
= 4,5 ≈ 5 Segmen
Pada jalan Gemawang didapatkan hasil bahwa jalan dibagi
menjadi 5 segmen dimana setiap segmen panjangnya yaitu 100
meter.
2. Menentukan interval sampel unit
Berikut adalah grafik dari interval sample unit pada gambar
3.15.
52
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
Maka,
5
=5
=1
53
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
➢ Jalan Gemawang
54
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
55
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
56
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
BAB 4
PENYAJIAN DATA
4.1 Penyajian Data
Berikut merupakan rekap hasil data dari survei yang dilakukan.
Menghitung Nilai Mi
Mi = 8,163265306
57
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
Mi = 3,479591837
58
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
L 16,063 0,330 1
Total Kerusakan M 0,960 8,540 0,06
H 0,540 17,700 0,7
Perhitungan PCI
Tipe Kerusakan Kualitas Kerusakan Density % Deduct Value
11 L 4,016 8 PCI = 100 - CDV
4.1.5 Segmen 9 Pogung Rejo M
H
0,240
0,135
2
5
=
=
100
68
- 32
7 L 0,083 0
Segmen 9 Pogung Rejo merupakan sampel Sampel Unit 5
M
H
2,135
4,425
5
14
13 M 0,015 5
tabel 4.5. 2
3
20,00
20,00
14,00
14,00
8,00
8,00
5,00
5,00
5,00
2
2
2
2
2
0
0
0
0
56,00
53,00
5
4
25
29
4 20,00 14,00 8,00 2 2 2 2 0 0 50,00 3 30
5
6
Tabel 4. 5 Data Segmen 9 Jalan Pogung Rejo
20,00
20,00
14,00
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
0
0
0
0
44,00
32,00
2
1
32
31
Nilai CDV yang digunakan 32
L 1,05 60 5 0,1
Total Kerusakan M 13 7,1 0,5
H
Perhitungan PCI
Tipe Kerusakan Kualitas Kerusakan Density % Deduct Value
Patching and Utility Cut Patching M 3,250 19 PCI = 100 - CDV
Pothole
Segmen 2 Gemawang merupakan sampel Sampel Unit 2
Edge Cracking M
L
0,125
0,025
0
0
Total 28 Rating = Statisfactory
Menghitung Nilai Mi
pada tabel 4.7.
Mi = 8,43877551
Nama Ruas Jalan : Jl. Gemawang Kecamatan : Mlati Tanggal : 07 September 2022
Fasilitas : Feature : Sample Unit ke :2
Surveyor : Winadya, Galuh, Siti Stationing : 0 + 100 s.d 0 + 200
L 14,31 0,24
Total Kerusakan M 6,45 46,8 28,95
H
Perhitungan PCI
Tipe Kerusakan Kualitas Kerusakan Density % Deduct Value
Joint Reflection Cr. M 1,613 4 PCI = 100 - CDV
Bleeding L 3,578 1 = 100 - 32
Bleeding M 11,700 13 = 68
Patching and Utility Cut Patching L 0,060 0
Patching and Utility Cut Patching M 7,238 27
Total 45 Rating = Fair
Menghitung Nilai Mi
Mi = 7,704081633
60
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
L
Total Kerusakan M 14,4
H
Perhitungan PCI
Tipe Kerusakan Kualitas Kerusakan Density % Deduct Value
Bleeding M 3,600 6 PCI = 100 - CDV
= 100 - 6
4.1.9 Segmen 4 Gemawang Total 6
=
Rating =
94
Good
#
1 Segmen 4 Gemawang merupakan sampel Sampel Unit 4
6,00
Deduct Value Jumlah
6,00
q
1
CDV
6
Nilai CDV yang digunakan 6
Menghitung Nilai Mi
Mi = 10
61
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
Menghitung Nilai Mi
Mi = 9,632653061
62
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
BAB 5
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
5.1 Analisis
Pembahasan perhitungan analisis rating PCI sample unit Jalan
Pogung Rejo dan Jalan Gemawang.
63
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
a. Medium
13,99
Density = x 100
400
= 3,498 %
a. Low
19,99
Density = x 100
400
= 4,998 %
a. Low
2
Density = 400 x 100
= 0,500 %
a. Low
0,051
Density = x 100
400
= 0,013 %
64
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
65
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
66
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
9
Mi = 1 + 98 x (100 – HDVi)
Dengan,
67
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
Maka,
9
Mi = 1 + 98 x (100 – 22)
= 8,163265306
Nilai CDV yang digunakan ialah nilai terbesar dari hasil iterasi,
yaitu 24.
68
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
69
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
a. Low
0,4
Density = 400 x 100
= 0,100 %
b. Medium
2,86
Density = x 100
400
= 0,715 %
a. Medium
2,87
Density = x 100
400
= 0,718 %
a. Low
3,56
Density = x 100
400
70
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
= 0,890 %
a. Low
12,5
Density = x 100
400
= 3,125 %
b. Medium
7,34
Density = x 100
400
= 1,835 %
a. Low
0,15
Density = x 100
400
= 0,038 %
b. Medium
2,1
Density = 400 x 100
= 0,525 %
c. High
11,3
Density = x 100
400
= 2,825 %
71
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
72
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
73
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
74
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
75
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
9
Mi = 1 + 98 x (100 – HDVi)
Dengan,
Maka,
9
Mi = 1 + 98 x (100 – 73)
= 3,4739591837
76
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
77
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
13 : Lubang (Pothole)
L = Low
78
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
M = Medium
H = High
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐾𝑒𝑟𝑢𝑠𝑎𝑘𝑎𝑛
Density = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑙𝑒 𝑈𝑛𝑖𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑠𝑢𝑟𝑣𝑒𝑖
a. Medium
135,5
Density = x 100
400
= 33,875 %
a. High
34,76
Density = x 100
400
= 8,690 %
a. Medium
19,35
Density = x 100
400
= 4,838 %
a. Low
8,51
Density = x 100
400
= 2,128 %
79
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
a. Low
3,66
Density = x 100
400
= 0,915%
b. Medium
2,68
Density = x 100
400
= 0,670 %
b. Low
0,1824
Density = x 100
400
= 0,046 %
c. Medium
2,2
Density = 400 x 100
= 0,550 %
80
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
81
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
82
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
83
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
9
Mi = 1 + 98 x (100 – HDVi)
84
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
Dengan,
Maka,
9
Mi = 1 + 98 x (100 – 23)
=8,071428571
85
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
Dengan,
Maka,
PCI = 100 – 48
= 52
86
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
L 16,063 0,330 1
Total Kerusakan M 0,960 8,540 0,06
H 0,540 17,700 0,7
7 : Edge Cracking
13 : Lubang (Pothole)
8 : Joint Reflection Cr
87
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
L = Low
M = Medium
H = High
a. Low
16,063
Density = x 100
400
= 4,016 %
b. Medium
0,960
Density = x 100
400
= 0,240 %
c. High
0,540
Density = x 100
400
= 0,135 %
a. Low
0,330
Density = x 100
400
88
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
= 0,083 %
b. Medium
8,540
Density = x 100
400
= 2,135 %
c. High
17,700
Density = x 100
400
= 4,425 %
a. Medium
0,06
Density = x 100
400
= 0,015 %
b. High
0,700
Density = x 100
400
= 0,175 %
a. Low
1
Density = 400 x 100
= 0,250 %
89
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
90
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
91
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
92
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
9
Mi = 1 + 98 x (100 – HDVi)
Dengan,
Maka,
9
Mi = 1 + 98 (100 – 20)
= 8,346938776
93
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
94
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
1 : Alligator Cracking
7 : Edge Cracking
2 : Bleeding
10 : Longitudinal/Transverse Cracking
6 : Depression
95
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
L = Low
M = Medium
H = High
a. Low
15,13
Density = x 100
400
= 3,783 %
b. Medium
28,76
Density = x 100
400
= 7,190 %
a. Low
0,26
Density = x 100
400
= 0,065 %
96
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
b. Medium
1,3
Density = 400 x 100
= 0,325 %
a. Low
0,52
Density = x 100
400
= 0,13 %
b. Medium
0,13
Density = x 100
400
= 0,033 %
a. Medium
23,3
Density = x 100
400
= 5,825 %
a. Low
1,8
Density = 400 x 100
= 0,450 %
a. Low
1,11
Density = x 100
400
= 0,278 %
97
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
b. High
5,72
Density = x 100
400
= 1,430 %
98
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
99
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
100
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
101
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
Dengan,
Mi = Nilai koreksi deduct value
HDVi = Nilai terbesar deduct value dalam satu sample unit
Maka,
9
Mi = 1 + 98 (100 – 20)
= 8,346938776
102
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
103
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
7 : Edge Cracking
13 : Lubang (Pothole)
104
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
L = Low
M = Medium
H = High
Langkah-langkah perhitungan analisis PCI :
a. Menghitung Nilai Density
Perhitungan density dapat dilakukan dengan menggunakan
rumus :
= 15 %
= 0,125 %
= 1,25 %
b. Medium
7,1
Density = 400 x 100
= 1,775 %
105
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
1,05
Density = x 100
400
= 0,263 %
= 3,25 %
= 0,025 %
106
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
107
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
108
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
109
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
9
Mi = 1 + 98 x (100 – HDVi)
Dengan,
Maka,
9
Mi = 1 + 98 (100 – 19)
= 8,43877551
110
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
111
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
8 : Join Reflection
L = Low
M = Medium
112
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
H = High
Langkah-langkah perhitungan analisis PCI
a. Menghitung Nilai Density
Perhitungan density dapat dilakukan dengan menggunakan
rumus :
= 3,578 %
b. Medium
46,8
Density = x 100
400
= 11,7 %
= 1,613 %
= 0,06 %
b. Medium
28,95
Density = x 100
400
= 7,238 %
113
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
114
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
9
Mi = 1 + 98 x (100 – HDVi)
Dengan,
115
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
Maka,
9
Mi = 1 + 98 (100 – 27)
= 7,704081633
116
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
117
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
L = Low
M = Medium
H = High
Langkah-langkah perhitungan analisis PCI
a. Menghitung Nilai Density
Perhitungan density dapat dilakukan dengan menggunakan
rumus :
118
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
a. Low
14,4
Density = x 100
400
= 3,6 %
b. Menentukan Nilai Deduct Value
Deduct Value dapat ditentukan dari grafik yang ada
pada ASTM-D-6433.
119
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
120
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
L = Low
121
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
M = Medium
H = High
Langkah-langkah perhitungan analisis PCI
a. Menghitung Nilai Density
Perhitungan density dapat dilakukan dengan menggunakan
rumus :
= 2,45 %
b. Medium
0,8
Density = 400 x 100
= 0,2 %
2. Kerusakan Tipe 8 (Join Reflection)
a. Low
1,14
Density = x 100
400
= 0,285 %
= 0,15 %
b. Medium
0,42
Density = x 100
400
= 0,105 %
122
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
123
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
124
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
9
Mi = 1 + 98 x (100 – HDVi)
Dengan,
Maka,
9
Mi = 1 + 98 (100 – 5)
= 9,724489796
125
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
126
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
2 : Bleeding
L = Low
M = Medium
127
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
H = High
Langkah-langkah perhitungan analisis PCI
a. Menghitung Nilai Density
Perhitungan density dapat dilakukan dengan menggunakan
rumus :
= 18,769 %
= 2,260 %
= 1,144 %
128
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
129
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
9
Mi = 1 + 98 x (100 – HDVi)
Dengan,
130
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
Maka,
9
Mi = 1 + 98 (100 – 6)
= 9,63265306
131
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
Dengan,
CDV = Corrected Deduct Value
Maka,
PCI = 100 – 9
= 91
Nilai PCI yang diperoleh ialah sebesar 91, sesuai
dengan rating scale metode PCI nilai tersebut masuk dalam
kondisi Good atau Bagus.
5.2 Pembahasan
5.2.1 Jalan Pogung Rejo
Tabel 5. 35 Rekapitulasi Nilai PCI Jalan Pogung Rejo
132
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
PCI ini, dapat lihat terdapat segmen jalan dengan rating scale
serious atau rusak parah yakni pada sampel unit 2, rating scale
poor yakni pada sampel unit 3, rating scale fair yakni pada sampel
unit 4 dan 5, serta rating scale satisfactory yakni pada sampel unit
1. Kerusakan yang terjadi pada Jalan Pogung Rejo berdasarkan
segmen yang diamati yakni retak kulit buaya (alligator cracking),
gelombang (bumps and sags), retak pinggir (edge cracking),
tambalan (patching and utility cut patching), pengausan agregat
(polished agregat),lubang (potholes), dan pelepasan agregat
(weathering/raveling). Melalui analisa PCI ini, segmen Jalan
Pogung Rejo perlu dilakukan perbaikan jalan terutama pada
segmen jalan yang mengalami kerusakan agar tetap nyaman dan
aman untuk dilalui.
133
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
134
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
BAB 6
KESIMPULAN
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari dilakukannya survei kerusakan jalan dengan
metode PCI ini yaitu :
135
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
2. Nilai PCI rata-rata pada ruas Jalan Pogung Rejo adalah sebesar 54,696
dan nilai PCI rata-rata pada ruas Jalan Gemawang adalah sebesar 85,4.
3. Berdasarkan nilai PCI rata-rata pada ruas Jalan Pogung Rejo termasuk
kedalam kondisi jalan poor atau buruk dan Jalan Gemawang termasuk
kedalam kondisi jalan satisfactory atau memuaskan/nyaman.
6.2 Saran
Adapun saran yang ingin kami sampaikan mengenai survei
kerusakan jalan dengan metode PCI ini yaitu :
a. Perawatan permukaan
136
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
b. Penambalan
c. Penutupan retakan
137
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
LAMPIRAN
138
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
Lampiran 1 Formulir
139
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
140
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
Lampiran 2
Dokumentasi Survei
150
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
Dokumentasi Segmen 1 Jl. Pogung Rejo Dokumentasi Segmen 1 Jl. Pogung Rejo
Kerusakan Longitudinal/Transverse Alligator Cracking
Cracking
Dokumentasi Segmen 3 Jl. Pogung Rejo Dokumentasi Segmen 3 Jl. Pogung Rejo
Kerusakan Edge Cracking Kerusakan Pothole
Dokumentasi Segmen 5 Jl. Pogung Rejo Dokumentasi Segmen 5 Jl. Pogung Rejo
Kerusakan Joint Reflection Cracking Kerusakan Bleeding
Dokumentasi Segmen 7 Jl. Pogung Rejo Dokumentasi Segmen 7 Jl. Pogung Rejo
Kerusakan Patching and Utility Cut
151
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
Dokumentasi Segmen 9 Jl. Pogung Rejo Dokumentasi Segmen 9 Jl. Pogung Rejo
Kerusakan Alligator Cracking Kerusakan Pothole
152
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
153
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
Lampiran 3
ke-2
154
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
155
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
156
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
157
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
158
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
159
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
160
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
161
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
162
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
163
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
164
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
165
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
166
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
167
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
168
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
169
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
170
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
171
Laporan Praktikum Penilaian Kondisi Infrastruktur Transportasi
Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
172