Anda di halaman 1dari 47

PERAN BIDANG KEPERAWATAN

UNTUK MENINGKATKAN
MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN

NS. NURHIDAYATUN, M.KEP., SP.KEP.A


KOORDINATOR PELAYANAN KEPERAWATAN
RSUP FATMAWATI
Pokok Bahasannya
01 REGULASI PELAYANAN KEPERAWATAN

02 PERAN FUNGSI BIDANG KEPERAWATAN

03 IMPLEMENTASI PERAN FUNGSI


BIDANG KEPERAWATAN

04
04
03
Latar Belakang
Meningkatnya tuntutan masyarakat
akan mutu pelayanan keperawatan
Ekspektasi

Manajer
Keperawatan

Upaya

Perlunya Upaya peningkatan mutu pelayanan


keperawatan secara terus menerus
Perawat sebagai tenaga kesehatan
terbanyak di RS, memiliki peran yang
sangat vital untuk memenuhi
SETIAP standar pelayanan yang bermutu
Harapan Pasien

RAMAH, responsif
PENGELOLAAN
Profesional KEPERAWATAN
YANG BAIK
Handal

Komunikatif
UU No 36 Tahun 2014 Tentang Keperawatan
Pasal 37
Perawat dalam melaksanakan Praktik Keperawatan
berkewajiban:
• b. memberikan Pelayanan Keperawatan sesuai den
gan kode etik, standar Pelayanan Keperawatan, sta
ndar profesi, standar prosedur operasional, dan kete
ntuan Peraturan Perundang-undangan
KODE ETIK RUMAH SAKIT INDONESIA
Pasal 3
Rumah sakit berkewajiban menyelenggarakan pelayanan pengo
batan dan pemulihan kesehatan yang aman, mengutamakan kep
entingan pasien dan keluarga, bermutu, non diskriminasi, efektif,
dan efisien sesuai dengan standar pelayanan Rumah Sakit.

Pasal 6
Rumah sakit berkewajiban menetapkan kerangka kerja untuk ma
najemen yang menjamin asuhan pasien yang baik diberikan sesu
ai norma etik, moral, bisnis, dan hukum yang berlaku
( PERHIMPUNAN RUMAH SAKIT SELURUH INDONESIA (PERSI), 2015).
3. Tanggung jawab utama perawat adalah kepada
mereka yang membutuhkan asuhan keperawatan.
Perilaku yang dapat diukur antara lain :
1) Perawat wajib melaksanakan asuhan keperawatan
sesuai Standar Prosedur Operasional ( SPO ).
2) Perawat wajib melaksanakan intervensi keperawatan
sesuai dengan kompetensinya.
3) Perawat wajib membuat dokumentasi asuhan
keperawatan sesuai SPO
4. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu
yang diketahui dari profesi kecuali jika diperl
ukan oleh yang berwenang sesuai ketentuan
hukum yang berlaku.
Perilaku yang dapat diukur antara lain:
1) Perawat tidak memberikan informasi tentang klien kepada
orang lain yang tidak berkepentingan.
2) Perawat tidak mendiskusikan klien didepan umum.
3) Perawat menjaga kerahasiaan dokumen klien.
DASAR HUKUM

Tentang Uraian Tugas dan Fungsi Organisasi dan


KMK NO.HK.01.07/Men Tugas Koordinator dan Sub Koordinator Jabatan
kes/4354/2021 Fungsional pada Rumah Sakit di Lingkungan
Direktorat jenderal Pelayanan Kesehatan

KELOMPOK SUBSTANSI KOORDINATOR


PELAYANAN KEPERAWATAN PELAYANAN KEPERAWATAN
TUGAS POKOK

Melaksanakan pengelolaan
Pelaksanaan kendali mutu,
pelayanan keperawatan
kendali biaya, dan
Rawat Jalan, Rapat Inap dan
keselamatan pasien di
Gawat Darurat yang meliputi
kelompok susbtansi
kegiatan perencanaan,
pelayanan keperawatan
pengembangan, monitoring
Rawat Jalan, Rawat Inap,
dan evaluasi pelayanan
dan Gawat Darurat
keperawatan
PERAN MANAJER
NAL )
RS O ader role
RPE (le
INTE m im pinan
e
Leader with Leadership Pera
n Kep

Interpersonal : Komunikasi interpersonal yang baik


i
--> kemampuan memotivasi, negosiasi,
L inf ormas
ONA yalur
kan
mempengaruhi hal positif perawat yang lain
O RMATI m en
INF ulkan
&
um p
Informational : penyampaian informasi yang asertif meng
Media komunikasi indirect : WAG, zoom
Komunikasi langsung L
I S IONA n
DE C
k eputusa
l
Decisional : Pengambil keputusan yang bijak ambi
Peng
FUNGSI
MANAJEMEN KEPERAWATAN

P O S A C
PLANNING

ORGANIZING

STAFFING

ACTUITING

CONTROLLING
MUTU
PELAYANAN
KEPERAWATAN
PLANNING
Identifikasi Masalah
360 o
01
Prioritas Masalah
Membuat Perencanaan
02

Tahunan Studi Literatur


Brainstorming 03
Semester
Tri Wulan Membuat Rencana
Bulanan 04
Mingguan
Sosialisasi rencana
05
Implementasi
06 MONEV
Indikator Mutu

Case cading indikator Koordinasi dengan sat


mutu ker : IRNA, IRI, IGD,
(area keperawatan) ISIMRS, IRMIK
(pengumpulan data)

Prioritas Monitor Evaluasi


Identifikasi Rencana

Mengidentifikasi Indikat • studi literatur : kamus in • Tracer Setiap hari


or Mutu nasional, RS, dikator • Feedback ke ruang
klinis, IKT, Pelayanan • Pembuatan Worksheet an/satker
Keperawatan (paperless) : pembuatan • laporan evaluasi :
gform, uji coba, fix digun rakorkep, laporan
akan disosialisasi TW, Tahunan
R
E
N
C
A
N
A
MONEV
Indikator Mutu Keperawatan

Google
Form Harian EFEKTIF
MONEV Kualitas EFISIEN
Cut Off BERKUALITAS
setiap tgl 25
E
V
A
L
U
A
S
S
Pelayanan Keperawatan

Penerapan Standar akreditasi


Pedoman, Panduan, SPO

• Update pedoman, panduan, SPO > 3 • Reedukasi penerapan standar akreditasi


tahun (Revisi)
• Supervisi kepala ruangan
• penyusunan SPO melibatkan satker
terkait • Reminder penerapan standar akreditasi
• Resosilasiasai pedoman, panduan dan SP melalui WA blast.
O yang telah direvisi • Tracer chapter akreditasi / hari
• Monitoring evaluasi pedoman, panduan da
n SPO
ORGANIZING
Perawat Pelaksana
01
Mengatur, mengelola PJ Shift
pelayanan keperawatan 02

Setiap individu PPJA


03
mengetaui perannya
masing -masing Kepala Ruangan
04
Metode pemberian
asuhan keperawatan IPCN, Bed Manajer
05
pada pasien
Wakil SUb Instalasi
06
Organizing
Keperawatan

Pembagian Tugas Penilaian Kinerja

Tertera dalam jadwal dinas IKI : item indikator mutu (pasien jatuh, Hand hygiene)

Uraian Tugas Feedback

Update, sosialisasi, monev Bulanan, semester, tahunan

Logbook Reward

kepala ruangan : kertas kerja Ruangan/ perawat yang dapat mengelola


ruangan & stafnya dengan baik
STAFFING
Identifikasi Masalah
360 o
01
Mengatur standar,
Analisa
rekruitment,
02 Beban Kerja
kompetensi perawat

Tahunan Asessment kompetensi


03
Semester
Tri Wulan Membuat Rencana
Bulanan 04 Kuantitas & Kualitas
Mingguan
Usulan Rekrutment
Usulan Pendidikan 05
& Pelatihan Monev Diklat
06
STAFFING

Rekrutment Penempatan Perawat

Ners > Vokasi Sesuai kompetensi (sertifikat keahlian)

Orientasi Mentoring

4 stase besar : Medikal, Bedah, Anak, Maternitas Capaian target kompetensi, penunjukkan mentor

Area Khusus Jadwal Dinas

Minimal Perawat Klinis 1 Variasi leveling Perawat Klinis dalam jadwal dinas
Peningkatan Kompetensi Perawat

Pendidikan
• S2 Keperawatan (transformasi
kesehatan kemenkes, kebutuhan
pelayanan RS)

Formal • Ners
• D4 Kebidanan & Perawat Anestesi

• Perawat Bedah Jantung


• Perawat Hemodialisis

Pelatihan •


Perawat ICU, NICU PICU
Perawat Orthopedi
Pelatihan Radioterapi
• Perawat Luka, dll

• Identifikasi kebutuhan asessment

Asessment • Jadwal tentatif sesuai kebutuhan


perawat

Kompetensi
• Usulan SK hasil asessment setiap
Tri Wulan
PROMOSI : FIT N PROPER TES

PPJA (Ners) Kepala Wakil Kepala


(Perawat Ruang Instalasi/Sub
Perawat Penanggung Unit
Pelaksana Jawab Shift Penanggung
Jawab (S2
Asuhan) IPCN Peminatan)
ACTUITING
Identifikasi Masalah
360 o
01
Prioritas Masalah
Pengarahan
02

membentuk perilaku indivi Studi Literatur


Brainstorming 03
du, komunikasi, motivasi
Membuat Rencana
setiap perawat berperilaku 04
sesuai tujuan organisasi
Sosialisasi rencana
05
Implementasi
06 MONEV
Supervisi Keperawatan
Fungsi Pengarahan

“ Pengarahan didefinisikan sebagai usaha untuk memotivasi dan memimpin staf untuk ber
perilaku sesuai dengan yang diharapkan (Huber, 2006).

Pengarahan diidentifikasikan sebagai aktivitas bersama, menyatukan, dan menyelaraska



n aktivitas dan usaha dari berbagai orang yang merupakan bagian dari koordinasi atau p
engarahan (Fayol, 1949).

Keselamatan pasien
Penerapan jenjang karir perawat
Supervisi meningkatkan motivasi staff
SUPERVISI KEPERAWATAN

Pelaksanaan supervisi l Koordinasi dengan satker


angsung oleh Koord Pel terkait, lintas satker, lintas
ayanan Keperawatan sektoral

Implementasi
Tindak Evaluasi
Jadwal Report
Lanjut
Pembuatan Jadwal Dokumentasi hasil supervisi perbaikan yang telah
Sosialisasi jadwal identifikasi kendala pelayanan dilakukan
supervisi langsung mentoring/coaching untuk pen
capaian mutu pelayanan yang reward
lebih baik
Pelaksanaan Supervisi Keperawatan
CONTROLLING
Identifikasi Masalah
360 o
01
Prioritas Masalah
Pengarahan
02

Penilaian Kinerja, Studi Literatur


Brainstorming 03
upaya peningkatan mutu
pelayanan Membuat Rencana
memenuhi standar mutu 04
Sosialisasi rencana
05
Implementasi
06 MONEV
CONTROLING PELAKSANAAN TUGAS KEPALA RUANGAN
Upaya peningkatan Mutu
Pelayanan Keperawatan
Tahun 2021

Reward / Bulan dari BYK


1. Foto terbaik
Komitmen Perbaikan Evaluasi 2. Video Terbaik
3. Ruangan terbaik dari peng
isian google form

1 Hari satu kebaikan : Foto/


Video dikirim ke BYK
MULAI 9 Agustus
Penerapan : menerima telp,
komunikasi dgn pasien, kelu
arga & sejawat, dll
REWARD

Kategori Video
Kategori
Foto
Upaya Peningkatan
Mutu pelayanan keperawatan
Tahun 2022

Melayani Responsif dengan


SAPA Pasien melalui Program
Satu Hari
Satu Kebaikan
Latar Belakang
80 Keluhan pelanggan disebabkan
oleh komunikasi kurang asertif
%

Rawat jalan
merupakan pintu Kepuasan pela
gerbang atau
wajah dari pelay
nggan sangat di
pengaruhi oleh
Pelanggan sa Komunikasi
anan kesehatan dar hukum, ket asertif harus di
kemampuan pet
di Rumah Sakit idakpuasan pel etrapkan oleh
ugas dalam mel
ayanan bisa m petugas agar
akukan komuni
asuk ke ranah kepuasan pela
kasi
hukum nggan mening
kat
Peraturan Terkait
KMK 425
Kompetensi Perawat mencakup
UU Keperawatan No 3 pengetahuan, sikap dan keteram
4 Pasal 28 pilan (soft dan hard skill). RJPMN
Menunjukkan sikap empati dan
Praktik Keperawatan harus Revolusi mental dan pemb
kepedulian (caring)
didasarkan pada kode etik, angunan kepribadian bang
dalam pemberian Pelayanan Ke
standar pelayanan, standar sa merupakan salah satu
perawatan.
profesi, SPO agenda program prioritas
nasional

2017 2021

2014 2020 2020


-
2024
PMK No 40 Jenjang
Permenpan
kerir Perawat
Integritas ASN terlihat saat
Melakukan komunikasi tera berinteraksi dengan lingku
peutik di dalam nyan terlihat melayani seca
asuhan keperawatan & ra profesional
Menerapkan caring
Dugaan Penyebab
Kebijakan Internal
Perawat yang bertugas di Ra
wat jalan sudah senior dan m
empunyai keterbatasan (peny
akit)
Manajemen
Budaya Kerja
Melayani responsif belum mem
budaya, hanya sebatas rutinita Kondisi Lingkungan Kerja
s pekerjaan Jumlah kunjungan rawat jalan
kurang lebih 1000 pasien/hari,
terlihat ramai dan padat

Komunikasi
Penerapan komunikasi asertif
belum menjadi habit/kebiasaan
yang baik untuk terus menerus Sarana Prasarana
dilakukan Pemanggilan Pasien masih se
cara manual belum semua pol
iklinik menggunakan mikrofon
Reward atau berbasis sistem digital
Motivasi
Belum ada sistem yang mener
apkan reward bagi perawat yan
g sudah menerapkan komunika
si asertif dengan baik
Perumusan Tujuan, Sasaran dan Manfaat
Dan Ruang Lingkup
JANGKA PANJANG

Budaya melayani responsif menggunakan komunikasi


yang asertif sudah menjadi budaya atau kebiasaan Hasil implementasi ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi berkaitan dengan implementasi melayani
JANGKA MENENGAH responsif oleh ASN khususnya perawat
Budaya menerapkan 1 hari 1 kebaikan : menerapkan
komunikasi asertif

TUJUAN
TUJUAN JANGKA PENDE
MANFAAT SASARAN

Tersusunnya kerangka acuan kerja (ren Stakeholders yang dijadikan sasaran


cana aksi) pelaksanaan melayani respo pada kegiatan ini adalah :
nsif melalui komunikasi asertif 1. Perawat rawat jalan
2. Pasien dan keluarga
Analisis SWOT
STRENGTHS WEAKNESS
1. Komitmen manajemen untuk meningkatka 1. Komitmen dan motivasi kerja perawat cuku
n kepuasan pelanggan cukup tinggi p rendah

S W
2. Jumlah perawat di rawat jalan cukup mem 2. kompetensi terkait komunikasi asertif masi
adai h kurang memadai
3. Jumlah pelayanan di rawat jalan cukup b 3. komitmen menjalankan service excellent b
anyak elum membudaya
4. orientasi berpusat pada pelayanan pasien 4. sistem grading remunerasi rawat jalan lebi
h rendah dari ruangan lain

SWOT
OPPORTUNITY

O S

TS
THREATS

O T
1. Berada di lokasi strategis

PP
IE

EA
2. Pelayanan sub spesialis yang bersain 1. Peningkatan kualitas pelayanan di RS s

R
RT
g dengan RS lain ekitar

TH
UN
3. Tarif pelayanan cukup bersaing diban 2. Pelanggan sangat rekatif terhadap pelay
ding RS swasta sekitar anan yang kurang baik

IT
4. Berorientasi menjadi RS terbaik di Ind 3. Pelayanan publik khususunya pelayanan
onesia kesehatan masih dirasa buruk
4. Keluhan pelayanan publik ASN masih tin
ggi
SAPA

humaniS
rAmah
Profesional
mengAyomi
KEGIATAN
Penerapan SAPA Pa MONEV TERUS
MENERUS
MENJADI
sien
Semua Area pelaya Program SAPA Pasien BUDAYA
nan

PIC

SURVEY KEPUASAN
DIKLAT
PELANGGAN
Pelayanan Prima
Eviedence
• SOSIALISASI
KEGIATAN
• PENDAMPINGAN
PIC
TIM
SAPA
Pasien
Penerapan program SAPA Pasien
46

Anda mungkin juga menyukai