KEPERAWATAN
PADA BAYI ASFIKSIA
Kelompok 1
Anggota
1. Shela Ayu Dwi Kusuma Putri (19.0603.0004)
2. Arbinendra Fajar Sidiq (20.0603.0028)
3. Monika Intan Kulsumatuti (21.0603.0003)
4. Amalia Putri Puspitasari (21.0603.0004)
5. Zahra Asyifa Dewi (21.0603.0005)
6. Fara Salabila Putri (21.0603.0006)
7. Cahya Bintang Nurani (21.0603.0009)
8. Daffa Gusbon Nugroho (21.0603.0010)
9. Salsabila Ramadhisa Aulia (21.0603.0013)
10. Shofi Afra Aisyah (21.0603.0018)
11. Retno Anggita Pratiwi (21.0603.0032)
Topik Pembahasan
01 02 03
Pengertian Klasifikasi Etiologi
04 05 06
Patofisiologi APGAR Score Penatalaksana
an
01
Pengertian
Pengertian
• Asfiksia neonatorum adalah keadaan gawat bayi yang tidak dapat
bernafas spontan dan teratur, sehingga dapat meurunkan oksigen dan
makin meningkatkan karbon dioksida yang menimbulkan akibat
buruk dalam kehidupan lebih lanjut (Manuaba, 2007).
1. Faktor Ibu.
Di antaranya preeklamsia dan eklamsia, perdarahan abnormal (plasenta previa atau
solusio plasenta), partus lama atau partus macet, demam selama persalinan, infeksi berat
(malaria, sifilis, TBC, HIV), kehamilan lewat waktu (sesudah 42 minggu kehamilan),
penyakit ibu.
2. Factor Tali Pusat.
Yaitu lilitan tali pusat, talipusat pendek, simpul tali pusat dan prolapsus tali pusat.
3. Factor Bayi.
Dalam factor ini maka ada beberapa hal yang mempengaruhi diantaranya bayi prematur,
persalinan dengan tindakan, kelainan bawaan dan air ketuban bercampur meconium
(Indah & Apriliana, 2016).
Tanda dan Gejala Afiksia
Observasi
gerak Penilaian suara Observasi Pemberian Obat-
perut bayi nafas bilateral pengembangan dada Obatan
bayi Penunjang
06
Penatalaksanaan
Berdasarkan
APGAR Score
Penatalaksanaan Berdasarkan Penilaian
Apgar Skor