(Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Rekayasa Penyehatan Lingkungan yang
diampuh oleh dosen bapak ILYAS ICHSAN,ST.,MT)
DISUSUN
OLEH:
301220052
UNIVERSITAS GORONTALO
FAKULTAS TEKNIK
GANJIL 2022/2023
1
KATA PENGANTAR
Demikianlah harapan saya, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua
mahasiswa dan pengamat. Terakhir, Saya mengucapkan terima kasih.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Tujuan utama penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas kelompokmata
kuliah ilmu ukur tanah, selain itu juga untuk membahas tentang pengaruhelevasi
permukaan tanah terhadap bangunan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Penjelasan Elevasi Permukaan Tanah zSeperti yang kita ketahui bahwa Ilmu ukur
tanah atau wilayah (surveying)adalah sebuah metode pengukuran titik-titik dengan
memanfaatkan jarak dan sudutdi antara setiap titik tersebut pada suatu wilayah dengan
cermat. Berbagai titiktersebut biasanya adalah permukaan bumi dan digunakan untuk
membuat sebuahpeta, batas wilayah suatu lahan, lokasi konstruksi, dan tujuan lainnya.
Ilmu ukurwilayah juga merupakan sebuah pekerjaan. Surveyor menggunakan berbagai
elemenmatematika seperti geometri dan trigonometri, juga fisika dan keteknikan. Ilmu
ukuttanah itu juga menyangkut topografi.
Topografi secara ilmiah artinya adalah studi tentang bentuk permukaan bumidan
objek lain seperti planet, satelit alami (bulan dan sebagainya), dan asteroid.Dalam
pengertian yang lebih luas, topografi tidak hanya mengenai bentuk permukaansaja,
tetapi juga vegetasi dan pengaruh manusia terhadap lingkungan, dan bahkankebudayaan
lokal(Ilmu Pengetahuan, dan identifikasi jenis lahan. Penggunaan katatopografi dimulai
sejak zaman Yunani kuno dan berlanjut hingga Romawi kuno,sebagai detail dari suatu
tempat. Kata itu datang dari kata Yunani, topos yang berartitempat, dan graphia yang
berarti tulisan. Objek dari topografi adalah mengenai posisisuatu bagian dan secara
umum menunjuk pada koordinat secara horizontal sepertigaris lintang dan garis bujur,
dan secara vertikal yaitu ketinggian. Mengidentifikasi jenis lahan juga termasuk bagian
dari objek studi ini. Studi topografi dilakukan denganberbagai alasan, diantaranya
perencanaan militer dan eksplorasi geologi. Untukkebutuhkan konstruksi sipil,
pekerjaan umum, dan proyek reklamasi membutuhkanstudi topografi yang lebih detail.
Fitur TopografiTopografi
Bentang alam - bentang alam yang dipeplajari dalam topografi dapatmencakup apa
saja yang secara fisik berdampak pada suatu daerah. Contohnyatermasuk gunung,
bukit, lembah, danau, laut, sungai, kota, bendungan, dan jalan.
Elevasi - Elevasi, atau tinggi, dari pegunungan dan benda-benda lainnyadicatat
sebagai bagian dari topografi. Hal ini biasanya dicatat dalam referensipermukaan
laut.
Lintang (Latitude) - lintang memberikan posisi utara / selatan dari
khatulistiwa.Khatulistiwa adalah garis horizontal yang ditarik sekitar pertengahan
bumi dengan jarak yang sama dari Kutub Utara dan Kutub Selatan. Khatulistiwa
memiliki lintang 0 derajat.
2
Bujur (Longitude) - bujur memberikan posisi timur / barat dari khatulistiwa.Bujur
umumnya diukur dalam derajat dari Meridian
Peta Topografi
Peta topografi adalah salah satu peta menunjukkan ciri-ciri fisik dari
permukaanbumi. Juga menunjukkan bentang alam seperti gunung dan sungai, peta
jugamenunjukkan perubahan elevasi tanah. Elevasi ditampilkan menggunakan garis
kontur.
Ketika garis kontur ditarik pada peta itu merupakan ketinggian tertentu.
Setiaptitik pada peta harus menyentuh garis elevasi yang sama. Garis kontur
yangbersebelahan akan mewakili berbagai ketinggian yang berbeda. Semakin dekat
gariskontur antara satu sama lain, semakin curam kemiringan tanah.
Survei langsung.
Survei langsung adalah ketika seseorang menggunakan peralatan survei,seperti
batas dan klinometer, untuk langsung mengukur lokasi dan elevasi tanah.Anda
mungkin telah melihat surveyor sepanjang jalan kadang-kadang
melakukanpengukuran dengan melihat melalui instrumen.
Manfaat Topografi
3
Militer: Topografi juga penting untuk militer. Tentara sepanjang sejarah
telahmenggunakan informasi tentang ketinggian, bukit, air, dan bentang alam
lainnyaketika merencanakan strategi militer mereka.
Lahan yang bagus untuk didirikan bangunan adalah lahan yang berpotensial
untukpemukiman.
Ciri-ciri lahan potensial untuk permukiman antara lain:
1. Daya Dukung Tanah Besar
Artinya memiliki kemampuan untuk menahan beban dalam ton tiap satu meter
kubik.Jadi bila didirikan bangunan di atasnya tidak amblas.
2. Fluktuasi Air Baik
Artinya memiliki kedalaman air tanah yang sedang. Fluktuasi air
berpengaruhterhadap kondisi lingkungan, jika air tanahnya dangkal maka
keadaan di atasnyalembab dan jika air tanahnya dalam maka keadaan di atasnya
gersang(kering/tandus).
3. Kandungan Lempung cukup
Kandungan lempung berpengaruh terhadap kembang kerutnya tanah. Hal ini
eratkaitannya dengan pembuatan pondasi,pembangunan jalan, saluran air,
dansebagainya.
4. Topografi
Topografi yang ideal untuk permukiman adalah yang kemiringan lahannya
antara0% sampai 3%. Kemiringan merupakan perbandingan antara jarak
4
vertikal dan jarakhorisontal dikali 100%.Kemiringan lereng 0% berarti tanahnya
rata, dan kemiringan lereng 100% berartisudut kemiringannya 45% (sangat
curam). Topografi erat kaitannya dengankenyamanan hunian (tempat tinggal)
dan keamanan dari ancaman bencana alamseperti tanah longsor, banjir, dan
sebagainya.
1) Daya dukung tanah rendah, artinya tidak mampu menahan beban dalam ton
tiapsatu meter kubik. Sehingga bila didirikan bangunan di atasnya, bangunan
tersebutakan roboh (amblas).
2) Fluktuasi air tidak baik, artinya air tanahnya terlalu dangkal atau terlalu
dalam. Halini dapat mempengaruhi bangunan dan kesehatan penduduk yang
tinggal di ataslahan tersebut.
Nah, apa yang terjadi jika bangunan di bangun pada zona kemiringan yang tinggi?
Maka bangunan tersebut bisa roboh jikalau pada suatu saat terjadi longsor.
5
Kondisi topografi yang berbukit-bukit dengan kemiringan lereng yang hampir
tegaklurus mengakibatkan banyak lereng yang tidak stabil. Fenomena
ketidakstabilansuatu lereng dapat diklasifikasikan menjadi keruntuhan lereng (slope
failure) danlongsoran (landslide). Keruntuhan lereng dan longsoran dapat terjadi pada
suatugalian maupun pada suatu timbunan.
6
Didalam operasi penambangan, masalah kemantapan lereng akan ditemukanpada
Penggalian Tambang Terbuka (open pit ataupun open cut), bendungan
untukcadangan air kerja, di tempat – tempat penimbunan bahan buangan (tailing
disposal)dan di penimbunan bijih (stockyard). Apabila lereng yang terbentuk
sebagai akibatdari proses penambangan (pit slope) maupun yang merupakan sarana
penunjangoperasi penambangan (bendungan, jalan, dll) itu tidak stabil maka
kegiatan produksiakan terganggu. Oleh karena itu suatu analisis kemantapan lereng
merupakan suatubagian yang penting untuk mencegah terjadinya gangguan
terhadap kelancaranproduksi maupun terjadinya bencana yang fatal.
Dilihat dari jenis material, ada 2 macam lereng, yaitu :
• Lereng batuan
• Lereng Tanah
Masalah kemantapan lereng pada umumnya tergantung pada faktor
penyebabsebagai berikut :
1. Lokasi, arah, frekuensi, kekuatan dan karakteristik dari bidang-bidang lemah
2. Keadaan tegangan alamiah dalam massa batuan / tanah
3. Konsentrasi lokal dari tegangan
4. Karakteristik mekanik dari massa batuan / tanah
5. Iklim terutama jumlah hujan untuk di daerah tropis
6. Geometri Lereng
BAB III
7
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa pengaruhelevasi
permukaan tanah terhadap bangunan itu sangat penting guna
mencegahterjadinya kerusakan pada bangunan akibat kejadian alam seperti
longsor,dll. Denganmemahami elevasi permukaan tanah kita dapat mengetahui
posisi atau kemiringantanah yang pas untuk membangun sebuah gedung atau
bangunan denganmemahami kondisi lahan yang berpotensial untuk pemukiman.
Oleh Karena itu, perludilakukan Survey dan pemetaan yang baik dalam
pembangunan berkala agarkeadaan permukaan tanah bisa dijadikan tempat untuk
membangun.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Topografi,
http://budisma.net/2015/11/pengertian-dan-manfaat-topografi.html,
https://dwikusumadpu.wordpress.com/2013/02/13/kestabilan-lereng-terhadap-
bahaya-longsor/,
http://mekanikbangunan.blogspot.co.id/2012/06/lahan-yang-bagus-untuk-
didirikan.html,