Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Bagus Bimantoro

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 048891155

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4407/HukumPajakDanAcaraPerpajakan

Kode/Nama UPBJJ : 19/UPBJJ-UTBengkulu

Masa ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
HKUM4407-3

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2022/23.2 (2023.1)

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Kode/Nama MK : HKUM4407/Hukum Pajak Dan Acara Perpajakan
Tugas :2

No. Soal
1. Berdasarkan Pasal 1 UU Penghasilan Pajak, Pajak Penghasilan dikenakan terhadap Subjek Pajak atas
Penghasilan yang diterima atau diperolehnya dalam tahun pajak. Pasal 2 UU Pajak Penghasilan, diatur
bahwa yang termasuk dalam Subjek Pajak adalah orang pribadi, warisan yang belum terbagi, badan,
dan bentuk usaha tetap. Berdasarkan tempat kedudukannya, Subjek Pajak selanjutnya dibedakan
sebagai Subjek Pajak Dalam Negeri dan Subjek Pajak Luar Negeri. Selanjutnya, Pasal 3 UU Pajak
Penghasilan mencantumkan beberapa kelompok yang tidak termasuk sebagai Subjek Pajak.
Pasal 4 UU Penghasilan Pajak mendefinisikan Penghasilan sebagai setiap tambahan kemampuan
ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar
Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang
bersangkutan, dengan nama atau bentuk apapun.

Pertanyaan:
J adalah warga negara Jepang yang menjalankan usaha pariwisata di Bali, yang banyak melayani
wisatawan dari Jepang yang berkunjung ke Bali. Setiap tahunnya, J akan tinggal di Denpasar sejak
tanggal 1 Mei s.d. 30 Desember untuk mengelola usahanya. Pada tahun 2019, usaha pariwisata J di
Bali menghasilkan keuntungan bersih sebesar 2 miliar rupiah.
Menurut Anda, apakah J harus membayarkan Pajak Penghasilan berdasarkan Pasal 1 UU Pajak
Penghasilan atas penghasilan yang ia terima dari usaha pariwisatanya di Bali? Berikan penjelasan atas
pendapat Anda.

Jawaban
Iya karena ada di UUD dan setiap negara wajib dan harus membayar pajak

2. Subjek PPN sebagaimana diatur dalam Pasal 4 UU Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah pengusaha
yang melakukan:
a. penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak di dalam daerah pabean yang
dilakukan oleh pengusaha.
b. impor Barang Kena Pajak
c. pemanfaatan Barang Kena Pajak tidak berwujud dan Jasa Kena Pajak dari luar daerah pabean
di dalam daerah pabean
d. ekspor Barang Kena Pajak berwujud, Barang Kena Pajak tidak berwujud dan Jasa Kena Pajak
oleh Pengusaha Kena Pajak
PPN dikenakan apabila memenuhi kriteria berikut:
1. barang berwujud/tak berwujud/jasa yang termasuk kriteria yang dikenakan PPN
2. penyerahan dilakukan di dalam daerah pabean
3. penyerahan dilakukan dalam rangka kegiatan usaha atau pekerjaannya

Pertanyaan:
A yang merupakan seorang pengusaha memberikan sebuah kendaraan yang dibeli A seharga 200 juta
rupiah kepada organisasi X sebagai sumbangan untuk digunakan sebagai kendaraan operasional.
Berapakah PPN yang dikenakan atas penyerahan kendaraan oleh A kepada organisasi X?
Jawaban
PPN: 10% X 200.000.000,00

: 10 /100 x 200.000.000
: 20.000.000,00
Jdi PPN YANG DIBERIKAN YAITU 20 juta

1 dari 2

HKUM4407

3. Subjek PPN sebagaimana diatur dalam Pasal 4 UU Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah pengusaha
yang melakukan:
a. penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak di dalam daerah pabean yang
dilakukan oleh pengusaha.
b. impor Barang Kena Pajak
c. pemanfaatan Barang Kena Pajak tidak berwujud dan Jasa Kena Pajak dari luar daerah pabean
di dalam daerah pabean
d. ekspor Barang Kena Pajak berwujud, Barang Kena Pajak tidak berwujud dan Jasa Kena Pajak
oleh Pengusaha Kena Pajak
PPN dikenakan apabila memenuhi kriteria berikut:
1. barang berwujud/tak berwujud/jasa yang termasuk kriteria yang dikenakan PPN
2. penyerahan dilakukan di dalam daerah pabean
3. penyerahan dilakukan dalam rangka kegiatan usaha atau pekerjaannya

Pertanyaan:
Perusahaan Y yang merupakan Pengusaha Kena Pajak melakukan ekspor kendaraan kepada
perusahaan S yang berlokasi di Singapura. Biaya produksi kendaraan tersebut adalah sebesar 100 juta
rupiah, dan kemudian perusahaan Y menjual kendaraan tersebut kepada perusahaan S seharga 200
juta rupiah. Berapakah PPN yang dikenakan atas penyerahan kendaraan oleh perusahaan Y kepada
perusahaan S?

Jawaban
PPN : 10% x 100.000.000.00
:10.000.000
PPNBM : 20% x 10.000.000
: 200.000
Jdi yang harus diserahkan yaitu 200.000
4. Subjek PPN sebagaimana diatur dalam Pasal 4 UU Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah pengusaha
yang melakukan:
a. penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak di dalam daerah pabean yang
dilakukan oleh pengusaha.
b. impor Barang Kena Pajak
c. pemanfaatan Barang Kena Pajak tidak berwujud dan Jasa Kena Pajak dari luar daerah pabean
di dalam daerah pabean
d. ekspor Barang Kena Pajak berwujud, Barang Kena Pajak tidak berwujud dan Jasa Kena Pajak
oleh Pengusaha Kena Pajak
PPN dikenakan apabila memenuhi kriteria berikut:
1. barang berwujud/tak berwujud/jasa yang termasuk kriteria yang dikenakan PPN
2. penyerahan dilakukan di dalam daerah pabean
3. penyerahan dilakukan dalam rangka kegiatan usaha atau pekerjaannya

Pertanyaan:
Perusahaan Z memiliki sebuah gedung yang berlokasi di kawasan bisnis Singapura dengan nilai yang
setara dengan 1,2 triliun rupiah. Perusahaan Z kemudian menjual gedung tersebut kepada perusahaan
M yang berasal dari Malaysia dengan harga yang setara dengan 1 triliun rupiah. Berapakah PPN yang
dikenakan atas penyerahan gedung oleh perusahaan Z kepada perusahaan M?

Jawaban
lima ratus enam puluh miliar

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai