“MATERI PPN”
Disusun oleh:
Perpajakan I - Kelas A
Dosen Pengampu:
2023
PPN – PERTEMUAN 8
A. Pengertian
Pajak pertambahan nilai (PPN) adalah pajak atau pungutan yang dibebankan atas
transaksi jual beli barang atau jasa yang dilakukan wajib pajak pribadi atau badan. Penyetoran,
memungut, dan melaporkan PPN adalah kewajiban pedagang/penjual. Tapi, pihak yang
membayar PPN adalah konsumen akhir.
B. Objek PPN
1. Penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) dan Jasa Kena Pajak (JKP) dalam daerah pabean
yang dilakukan pengusaha,
2. Impor barang kena pajak,
3. Pemanfaatan barang kena pajak tak berwujud di luar daerah pabean di dalam daerah
pabean
4. Pemanfaatan jasa kena pajak odari luar daerah pabean di dalam daerah pabean
5. Ekspor barang kena pajak berwujud / tidak berwujud dan ekspor kena pajak oleh PKP.
C. Tarif PPN
Tarif PPN menurut UU No. 42 tahun 2009 pasal 7, yang kemudian diubah dengan UU
Harmonisasi Perpajakan ( UU HPP) pada bab IV pasal 7 ayat (1):
PKP adalah pihak yang wajib menyetor dan melaporkan PPN. Setiap tanggal di akhir
bulan adalah batas akhir waktu penyetoran dan pelaporan PPN oleh PKP. Sesuai dengan
ketentuan PMK No.197/PMK.03/2013, suatu perusahaan atau seorang pengusaha ditetapkan
sebagai PKP bila transaksi penjualannya melampaui jumlah Rp 4,8 miliar dalam setahun. Jika
pengusaha tidak dapat mencapai transaksi dengan jumlah Rp 4,8 miliar tersebut, maka
pengusaha dapat langsung mencabut permohonan pengukuhan sebagai PKP.