Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS PERBANDINGAN PENDANAAN LEASING DAN HUTANG

JANGKA PANJANG DALAM PENGADAAN AKTIVA TETAP


(Studi Pada Koperasi Karyawan Coca-Cola Jawa Timur)
Yusina Fitri Marchelia
Siti Ragil Handayani
M.G. Wi Endang N.P
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
Malang
E-mail: yusinafitri@yahoo.com

ABSTRACT
This research aims to know the more efficient and profiting funding between leasing funding compared to
long term debt in procurement of fixed assets on cooperative employees of Coca Cola East Java. The type of
research used in this research is a descriptive research. While, the approach used in this research is
financial quantitative approach.The cooperative employees of Coca Cola East Java have plans for
procurement of fixed assets in form of vehicles worth Rp. 568.850.000 that will be funded by external funds
which is through leasing or long term debt. The cooperative expects a more profiting funding between those
two alternatives. The results of this research indicate that the alternative funding through leasing is more
profiting than long term debt. The cooperative saves an amount of Rp. 39.925.980,3 if it chooses the leasing
alternative.

Keywords: Leasing, Long term debt, fixed assets

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendanaan yang lebih efisien dan menguntungkan antara
pendanaan leasing dibandingkan dengan hutang jangka panjang dalam pengadaan aktiva tetap pada
Koperasi Karyawan Coca-Cola Jawa Timur. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif
keuangan. Koperasi Karyawan Coca Cola Jawa Timur memiliki rencana untuk pengadaan aktiva tetap
berupa kendaraan dengan nilai Rp 568.850.000 yang akan dibiayai dengan dana ekternal yaitu melalui
leasing atau hutang jangka panjang. Koperasi mengharapkan pembiayaan yang lebih menguntungkan
diantara kedua alternatif tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwah alternatif pendanaan melalui
leasing lebih menguntungkan dibandingkan hutang jangka panjang. Koperasi menghemat sebesar Rp.
39.925.980,3 apabila memilih alternatif leasing.

Kata kunci : Leasing, Hutang Jangka Panjang, Aktiva Tetap

PENDAHULUAN depresiasi aktiva tetap berpengaruh terhadap pajak


Pendanaan leasing dengan hutang jangka yang dibayar perusahaan. Perbedaan karakteristik
panjang memiliki karakteristik aliran kas itulah yang harus dipertimbangkan dan
(cashflow) hampir serupa yaitu sama-sama diperhatikan oleh manajemen dalam menentukan
berbentuk anuitas, tetapi memiliki beban pajak alternatif pendanaan yang akan dipilih. Beberapa
yang berbeda. Pada pendanaan leasing beban hal lain yang dapat menjadi bahan pertimbangan
bunga yang mempengaruhi beban pajak manajemen dalam menentukan alternatif
perusahaan sedangkan pada pendanaan hutang pendanaan adalah keluesan dan kenyamaan antara
jangka panjang, pembayaran beban bunga dan

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 17 No. 1 Desember 2014| 1


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
kedua alternatif, tingkat keusangan aktiva, sebesar 32,9% dikarenakan adanya peningkatan
penghematan modal kerja dan lain sebagainya. permintaan tenaga outsourcing baik dari internal
Menurut pasal 1 UU No. 17 Tahun 2012, maupun eksternal. Peningkatan laba pada PT.
Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh Tirta Mulya Cemerlang sebesar 44,5%
orang perseorangan atau badan hukumkoperasi, dikarenakan peningkatan WO Service GDM. Hal
dengan pemisahan kekayaan para anggotanya ini secara tidak langsung menunjukkan
sebagai modaluntuk menjalankan usaha, yang peningkatan terhadap permintaan produk pada
memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama Koperasi Karyawan Coca-Cola Jawa Timur,
dibidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai selain itu berdasarkan hasil wawancara pra survei
dengan nilai dan prinsip koperasi. Pengalaman dengan bendahara koperasi, dalam waktu dekat
krisis pahit multi-dimensi sejak tahun 1997 telah disusun beberapa program kerja guna
menyebabkan perekonomian di Indonesia menjadi pengembangan usaha, diantaranya adalah
terganggu dan tidak stabil. Hal inilah yang pengembangan transportasi GDM. Koperasi
menjadi pelajaran bagi bangsa Indonesia, bahwa berencana mengambangkan transportasi GDM
usaha kecil dan menengah khususnya sektor dengan cara melalukan Kontrac Service dengan
koperasi masih menunjukkan eksistensinya Coca Cola Semarang dan bekerja sama denga
(Pedoman Klasifikasi Koperasi, 2003:20). perusahaan minuman lain seperti PT Amerta
Koperasi sebagai sokoguru perekonomian Indah Otsuka, Yakuld, PT Kalbe Farma dan lain-
nasional maupun sebagai bagian integral tata lain. Selama ini jangkauan transportasi GDM
perekonomian nasional yang berbasis pada Koperasi Karyawan Coca Cola Jawa Timur
ekonomi kerakyatan berperan dalam memberikan meliputi daerah Jawa Timur dan Bali.
pelayanan dan peningkatan kesejahteraan kepada Hal ini mendorong terciptanya peningkatan
masyarakat terutama kepada anggotanya terhadap kegiatan usaha yang efisien dan efektif
(Penjelasan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 dengan mesin dan peralatan yang layak, termasuk
ayat 1), melalu fasilitas-fasilitas yang disediakan proses distribusi produk dengan sarana yang
berupa aktivitas usaha. Aktivitas usaha yang memadai. Koperasi Karyawan Coca-Cola Jawa
dilakukan tentu saja menuntut koperasi untuk ikut Timur telah memiliki armada berupa 1 unit truk
bersaing dalam dunia bisnis dan mengembangkan dan 10 unit pick up. Keterbatasan aktiva tetap
usaha yang ada dengan melakukan ekspansi. yang dimiliki oleh Koperasi menjadi kendala
Koperasi Coca-Cola merupakan suatu badan dalam proses pendistribusian. Keterbatasan
usaha yang berdiri sejak 7 Januari 1984.Saat ini tersebut dan beberapa program kerja yang telah
Koperasi Karyawan Coca-Cola Jawa Timur disusun mengharuskan koperasi untuk menambah
merupakan jenis koperasi serba usaha yang armada yang dalam rencananya yaitu berupa 1
bergerak dalam kegiatan usaha simpan pinjam, unit truk Toyota Dyna 6 R Chasis 130 PS XT dan
pengadaan barang, outsorsing, dan unit usaha 3 unit Pick Up GrandMax Tipe 1,3 Std/3 Way.
yang sah lainnya.Koperasi Karyawan Coca-Cola Berdasarkan hasil wawancara yang
Jawa Timur sendiri mempunyai beberapa anak dilakukan kepada bendahara koperasi, selama ini
perusahaan, diantaranya PT. Vesco Mitratama dan koperasi membeli aktiva tetap berupa kendaraan
PT.Tirta Mulya Cemerlang untuk proses dristribusi dengan cara tunai atau
Koperasi Karyawan Coca Cola Jawa Timur kredit yang dilakukan melalui hutang bank.
mengalami peningkatan laba yang diperoleh. Penelitian ini bermaksud untuk memberikan
Peningkatan laba Koperasi sebesar 16,3% alternatif lain dalam pembiayaan aktiva tetap yang
dibandingkan tahun sebelmnya dikarenakan bisa jadi lebih menghemat pengeluaran koperasi
adanya kenaikan piutang anggota dimana hal itu yaitu melalui alternatif pendanaan leasing.
berpengaruh terhadap pendapatan bunga koperasi. Masalah yang dihadapi oleh pihak Koperasi
Peningkatan laba pada PT. Vesco Mitratama adalah pengambilan keputusan mengenai

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 17 No. 1 Desember 2014| 2


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
alternatif sumber pendanaan yang paling penggunaan dana (Syamsuddin, 2004:133), istilah
menguntungkan dengan biaya yang paling rendah dana disini dapat diartikan salah satu dari kedua
diantara kedua alternatif pendaan tersebut. pengertian berikut ini: kas ataupun net working
capital. Kedua hal ini sangat penting bagi
Faktor pembanding dalam penganbilan
perusahaan untuk dapat beroperasi secara efektif.
keputusan alternatif pendanaan antara leasing atau Kas diperlukan untuk membayar rekening,
membeli adalah perbedaan biaya yang pembelian tunai dan sebagainya, sedangkan
diperhitungkan atau manfaat yang akan diterima. networkingcapital dibutuhkan terutama dalam
Keputusan atas pemeilihan alternatif pendanaan seasonal business untuk memberikan jaminan
adalah sekarang (saat ini), maka arus kas keluar bagi rekening-rekening dan utang-utang yang
dari pendanaan leasing dan hutang jangka panjang segera akan jatuh tempo. Penggunaan net working
capital dalam pembuatan laporan sumber-sumber
akan dinilai secara present value dengan tingkat
dan penggunaan dana didasarkan atas suatu
diskonto bunga pajak. Metode yang digunakan keyakinan bahwa aset lancar, yang menurut
dalam penentuan alternatif pendanaan yang akan definisinya dapat digunakan untuk memenuhi atau
dipilih adalah metode perbandingan biaya arus kas menutup kewajiban-kewajiban yang segera jatuh
keluar sekarang. Nilai sekarang (present value) tempo.
arus kas keluar yang lebih kecil adalah pemilihan Menurut Martono dan Harjito (2005:17)
terbaik yang akan meningkatkan kesejahteraan sumber pendanaan dibagi menjadi dua yaitu:
a. Sumber dana internal (intrnal financing
pemegang saham dengan meminimumkan biaya
resources), yaitu dana yang diperoleh dari
atau memaksimumkan manfaat yang diterima. kegiatan operasi perusahaan. Sumber dana
Alasan pemelihan objek penelitian di yang ada di perusahaan terdiri atas laba yang
Koperasi Coca Cola Jawa Timur adalah koperasi tidak dibagi (laba ditahan) dan depresiasi.
memiliki rencana pengadaan aktiva tetap guna b. Sumber dana eksternal (external financing
menunjang proses distribusi dan merealisasikan resources), yaitu sumber dana yang berasal
pengembangan usaha yang telah disusun sebagai dari luar perusahaan. Sumber eksternal
progam kerja dan koperasi dalam melakukan tersebut terdiri dari hutang (jangka pendek
pengadaan aktiva tetap berupa kendaraan untuk atau panjang), dan modal sendiri berupa
proses distribusi tidak pernah dibiayai melalui saham.
pendanaan leasing.
Berdasarka uraian latar belakang tersebut, Leasing
maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Sewa guna usaha merupakan suatu
manakah keputusan pendanaan yang paling efisien perjanjian yang memberikanlease hak untuk
dan menguntungkan antara pendanaan leasing dan
menggunakan kekayaan yang dimiliki oleh lessor
hutang jangka panjang dalam pengadaan aktiva
tetap pada Koperasi Karyawan Coca Cola Jawa untuk jangka waktu tertentu untuk sejumlah biaya
Timur ? periodik tertentu. (Santoso, 2010:26). Sedangkan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menurut Harahap (2002:170) leasing adalah suatu
mengetahui pendanaan yang lebih efisien dan cara untuk memperoleh hak untuk menggunakan
menguntungkan antara pendanaan leasing aktiva berwujud tertentu dalam jangka waktu
dibandingkan dengan hutang jangka panjang tertentu. Namun hak pemilik atas aktiva yang di-
dalam pengadaan aktiva tetap pada Koperasi
lease tetap dipegang leasor.
Karyawan Coca-Cola Jawa Timur.
Menurut Keputusan Menteri Keuangan No.
KAJIAN PUSTAKA 1169/KMK.01/1991 dalam Kasmir (2008:274)
Pendanaan pengertian sewa guna usaha adalah kegiatan
Kata dana dalam kamus Bahasa Indonesia Pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang
diartikan sebagai uang yang disediakan atau modal, baik secara sewa guna usaha dengan hak
dihimpun untuk suatu maksud. Menurut Jeff opsi (finance lease) maupun sewa guna usaha
Madura (2007) pendanaan adalah cara bagaimana
tanpa hak opsi (operating lease) untuk digunakan
perusahaan memperoleh dana dan
menginvistasikan dana tersebut ke proyek-proyek oleh lessee selama jangka waktu tertentu
bisnis. Pengertian dana dalam analisis sumber dan berdasarkan pembayaran secara berkala.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 17 No. 1 Desember 2014| 3


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Selanjutnya yang dimaksud dengan finance lease digunakan dalam perhitungan aliran kas. Nilai
adalah kegiatan sewa guna usaha yang uang saat ini (present value) adalah salah satu
memberikan lessee hak opsi untuk membeli objek komponen penting yang harus diperhatikan dalam
invetsasi jangka panjang. Sebagaimana diketahui
sewa guna usaha pada akhir kontrak berdasarkan
investasi dalam aktiva tetap adalah bersifat jangka
nilai sisa yang disepakati. Sebaliknya, operating panjang, ini berarti dana yang tertanam dalam
lease tidak mempunyai hak opsi untuk membeli aktiva tetap akan bebas secara berangsung-angsur
objek sewa guna usaha. dalam waktu yang panjang. Menurut Martono dan
Menurut Kasmir (2008:273) leasing adalah Harjito (2005:25) Present Value atau nilai
³3HUMDQMLDQ DQWDUD lessor (perusahaan leasing) sekarang merupakan besarnya jumlah uang pada
dengan lessee dengan imbalan pembayaran sewa awal periode yang diperhitungkan atas dasar
tingkat bunga tertentu dari suatu jumlah uang
unWXN MDQJND ZDNWX WHUWHQWX´ Ambarwati
yang baru akan diterima atau dibayarkan beberapa
PHQJDWDNDQ ³6HEXDK lease adalah periode kemudian.
kontrak persetujuan antara dua bagian yaitu lessee Menurut Halim (2010:206) apabila
dan lessor. Lessee adalah pihak yang perusahaan ingin memutuskan apakah kebutuhan
menggunakan peralatan yang disewakan barang modal diperoleh dengan cara leasing atau
sedangkan, lessor adalah pihak yang menyewakan dibeli, dimana dananya berasal dari pinjaman
perDODWDQ ´ bank, maka manajemen harus menbandingkan
present value cash outflow Antara leasing dengan
hutang pada bank. Keputusannya adalah memilih
Hutang Jangka Panjang present value cash outflow yang paling rendah,
Pengertian hutang jangka panjang menurut karena terdapat efisiensi cash outflow.
.HLVQR GDQ :H\JDQGW ³+XWDQJ Sudana (2011:185), untuk menentukan
jangka panjang (long-term debt) terdiri dari alternatif pembelanjaan mana yang lebih efisien
pengorbanan manfaat ekonomis yang sangat antara leasing dan membeli dengan utang, harus
mungkin di masa depan akibat kewajiban dihitung dahulu nilai sekarang arus kas keluar
sekarang yang tidak dibayarkan dalam satu tahun masing-masing alternatif pembelanjaan.alternatif
dari siklus operasi perusahaan mana yang lebih yang nilai sekarang arus kas keluarnya lebih kecil
ODPD´ 6HGDQJNDQ PHQXUXW .XVQDGL marupakan alternative pembelanjaan yang lebih
pengertian hutang jangka panjang adalah semua efisien.
kewajiban keuangan perusahaan yang Teknik pemilihan pendanaan dilakukan
pelunasannya dilakukan dalam waktu lebih dari melalui perbandingan nilai sekarang arus kas
satu periode akuntansi atau satu tahun. keluar (present value cash outflow) antaraleasing
dengan hutang jangka panjang. Alternatif
Teknik Pemilihan Pendanaan pendanaan yang memiliki total nilai sekarang arus
Menurut Martono dan Harjito (2005:20) kas keluar yang terkecil selama periode yang telah
dalam mencapai tujuan perusahaan manajer ditentukan adalah pendanaan yang paling
keuangan akan berhadapan dengan aliran kas menguntungkan perusahaan secara financial.
masuk dan aliran kas keluar. Aliran kas masuk Nilai sekarang arus kas keluar dihitung dari
dan aliran kas keluar ini akan terpengahuh dengan mendiskontokan arus kas keluar. Menurut Atmaja
adanya nilai waktu uang. Pemahaman konsep nilai (2008:333) Tingkat diskonto = after tax cost of
waktu dari uang ini diperlukan oleh menajer debt atau biaya hutang setelah pajak. Arus kas
keuangan dalam pengambilan keputusan ketika didiskonto sebesar after tax cost of debt karena
akan melakukan investasi dalam suatu aktiva dan menurut Atmaja (2008:334) arus kas seperti lease
pengambilan keputusan menganai sumber dana payment, depresiasi, harga beli, biaya perawatan,
yang akan dipilih. Syamsuddin (2003:448) niali sisa dianggap arus kas yang cukup pasti,
menyatakan bahwa pengukuran cash inflow dan karena tingkat kepastian tinggi maka risiko
cash outflow yang didasarkan atas nilai sekarang menjadi rendah, sehingga kita harus menggunakan
atau present valuenya dapat memberikan suatu tingkat diskonto yang rendah.
perbandingan yang lebih tepat dari beberapa
proyek yang sedang dievaluasi. METODE
Konsep nilai waktu dari uang akan
berhubungan dengan tingkat bunga yang
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 17 No. 1 Desember 2014| 4
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Jenis penelitian yang digunakan dalam outflow sumber pendanaan leasing dengan
penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode cash outflow pendanaan hutang jangka
deskriptif digunakan karena penelitian yang panjang. Sumber pendanaan yang akan dipilih
dilakukan untuk menjelaskan obyek yang diteliti adalah sumber pendanaan yang memiliki
dengan cara membuat deskripsi atau gambaran Present Value Cash Outflow paling kecil.
tentang fakta-fakta atau fenomena yang terjadi
pada perusahaan yang menjadi tempat penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN
tanpa menarik kesimpulan. Pendekatan yang Penentuan Besarnya Kebutuhan Dana
digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Koperasi Karyawan Coca Cola Jawa Timur
kuantitatif keuangan. akan membeli aktiva tetap berupa kendaraan yang
Dalam hal ini fokus penelitiannya adalah memiliki fumgsi vital seperti truk untuk bidang
penentuan pendanaan terhadap pengadaan aktiva penjualan. Langkah yang akan diambil terkait
tetap Koperasi Karyawan Coca Cola Jawa Timur dengan rencana koperasi untuk melakukan
dengan menggunakan alternatif leasing atau ekspansi atau perluasan usaha dengan sebisa
menggunakan alternatif hutang jangka panjang. mungkin memperluas daerah pemasaran dan
Keputusan pemilihan alternatif akan dinilai berusaha memenuhi permintaan pasar adalah
melalui perhitungan cash outflow dari pembayaran dengan penambahan armada berupa 1 unit truk
angsuran dengan Present value arus kas terkecil. Toyota Dyna 6 R Chasis 130 PS XT dan 3 unit
Maka fokus penelitiannya adalah sebagai berikut : Pick Up GrandMax Tipe 1,3 Std/3 Way.
1. Pola perhitungan alternatif pendanaan leasing. Pengadaan aktiva tetap yang akan dilakukan oleh
2. Pola perhitungan alternatif pendanaan hutang koperasi tentunya membutuhkan dana yang tidak
jangka panjang. sedikit. Berdasarkan hasil wawancara yang
3. Pola perhitungan perbandingan pendanaan dilakukan kepada bendahara koperasi didapatkan
leasing dengan hutang jangka panjang dalam informasi bahwa koperasi harus menyertakan dana
pengadaan aktiva tetap. minimal atau uang muka sebesar 30% dari harga
Analisis data merupakan kegiatan wajib aset untuk alternatif pendanaan leasing maupun
setelah data dari seluruh responden atau sumber hutang jangka panjang. Kebutuhan dana tersebut
data lain terkumpul agar tujuan penelitian terdiri dari harga chasis kendaraan, box
tercapai. Dalam kegiatan ini data yang telah aluminium dan biaya lainnya sehingga terbentuk
terkumpul diolah sehingga memberikan informasi. harga perolehan kendaraan yang sebenarnya.
Berikut tahapan analisis data dalam penelitian ini : Rincian kebutuhan dana tersaji sebagai berikut
1. Pengadaan aktiva tetap :Harga beli 1 unit truk Toyota Dyna 6 R Chasis
a) Jenis dan Jumlah Aktiva Tetap 130 PS XT
b) Penentuan Pengadaan Aktiva Tetap a. 1 unit Chasis : Rp 235.250.000
c) Besarnya Kebutuhan Dana b. 1 box aluminium : Rp16.500.000
2. Pendanaan Leasing
a) Besarnya angsuran pokok leasing Harga beli 3 unit Pick Up GrandMax Tipe 1,3
b) Skedul pembayaran pokok dan bunga Std/3 Way
sumber pendanaan leasing a. 3 unit pick up @Rp. 105.700.000: Rp317.100.000
c) Present Value terhadap cash outflow Rp. 568.850.000
leasing
3. Pendanaan Hutang Jangka Panjang Total kebutuhan dana dalam pengadaan aktiva
a) Besarnya angsuran pokok hutang jangka tetap berupa 1unit truk Toyota Dyna 6 R Chasis
panjang 130 PS XT dan PickUp GrandMax 1,3 Std/3 Way
b) Skedul pembayaran pokok dan bunga sebesar Rp. 568.850.000 Biaya pembuatan BPKB,
sumber pendanaan hutang jangka panjang STNK, Ujin KIR adalah sama maka dari itu tidak
c) Present Value terhadap cash outflow perlu dimasukkan dalam perhitungan. Selama ini
hutang jangka panjang koperasi dalam memenuhi kebutuhan akan aktiva
4. Pemilihan Sumber Pendanaan dilakukan dengan cara menyewa kendaraan.
Memilih alternatif sumber pendaan yang Koperasi sebenarnya memiliki kendaraan tetapi
menguntungkan bagi perusahaan melalui jumlahnya sedikit dan dengan kepemilikan
metode perbandingan biaya arus kas keluar kendaraan tersebut kurang membantu kinerja
sekarang , dengan membandingkan cash koperasi dalam penjualan jasa.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 17 No. 1 Desember 2014| 5


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Analisis Sumber Pendanaan Leasing dan Tabel 1. Rincian Data Alternatif Pendanaan
Hutang Jangka Panjang dalam Pengadaan Leasing
Aktiva Tetap Urian Nilai
a. Sumber Pendanaan Leasing Besar Kebutuhan Dana Rp. 568.850.000
Koperasi Karyawan Coca Cola Jawa Timur Bunga Efektif 16% per tahun (1,33% per
pernah melakukan pendanaan aktiva tetap melalui bulan)
leasing seperti kendaraan kantor dan mesin poles. Jangka Waktu Kontrak 3 tahun (36 bulan)
Perusahaan leasing yang dipilih adalah Periode Pembayaran Akhir Bulan
perusahaan yang bisa memberikan plafon Tingkat Pajak 25 %
maksimal dan bunga termurah. Koperasi Nilai Residu pada masa Rp. 170.665.000
Karyawan Coca Cola memilih BCA Finance akhir kontrak
sebagai lessornya. Syarat-syarat yang harus Sumber: Koperasi Karyawan Coca Cola jawa Timur, 2014
dipenuhi adalah sebagai berikut: Tabel menunjukkan kebutuhan dana
1. Copy NPWP / SPT atau surat pernyataan pengadaan aktiva tetap sebesar Rp. 568.850.000.
NPWP Pihak Koperasi menyetujui penawaran pihat
2. Copy Rekening koran / tabungan 3 bulan Lessor yaitu uang muka sebesar 30% dari harga
terakhir perolehan, membayar biaya asuransi dan
3. Copy SIUP dan TDP administrasi yang telah ditentukan oleh lessor
4. Copy Akte Pendirian dan Perubahannya yaitu sebesar Rp. 24.000.000. Koperasi berencana
5. Copy Akte Pengesahan Menkeh akan meneruskan pemakaian kendaraan maka dari
6. Copy Keterangan Domisili itu pihak lessor memberikan hak opsi untuk
7. Copy laporan keuangan 2 tahun terakhir kepemilikan kendaraan dengan niali residu pada
8. Copy KTP Pengurus (lengkap) masa akhir kontrak sebesar Rp. 170.655.000 yaitu
sebesar 30% dari nilai aktiva.

Tabel 9. Skedul Pembayaran Leasing dan Arus Kas Keluar pada Alternatif
Pendanaan Leasing
Akhir
Bulan Biaya Lease Penghematan Pajak Arus Kas PVIF Present Value
0,25 Setelah Pajak 0.01167 Arus Kas Keluar
1 2 3 = 0,25 x (2) 4=2±3 5 6=4x5
0 Uang Muka 30% x Rp. 568.850.000 170,655,000
0 Biaya Asuransi dan Administrasi 24,000,000
1 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.991323441 7,189,432.810
2 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.982722165 7,127,053.274
3 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.974195519 7,065,214.982
4 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.965742855 7,003,913.234
5 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.957363530 6,943,143.367
6 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.949056910 6,882,900.782
7 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.940822362 6,823,180.889
8 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.932659262 6,763,979.163
9 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.924566989 6,705,291.100
10 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.916544930 6,647,112.253
11 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.908592474 6,589,438.193
12 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.900709019 6,532,264.552
Present Value Cash Outflow tahun 1 82,272,924.601
13 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.892893964 6,475,586.973
14 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.885146717 6,419,401.162
15 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.87746669 6,363,702.854
16 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.869853299 6,308,487.815
17 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.862305966 6,253,751.851

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 17 No. 1 Desember 2014| 6


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
18 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.854824118 6,199,490.809
19 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.847407187 6,145,700.567
20 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.840054609 6,092,377.037
21 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.832765826 6,039,516.171
22 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.825540285 5,987,113.959
23 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.818377436 5,935,166.411
24 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.811276736 5,883,669.590
Present Value Cash Outflow tahun 2 74,103,965.199

Akhir
Bulan Biaya Lease Penghematan Pajak Arus Kas PVIF Present Value
0,25 Setelah Pajak 0.01167 Arus Kas Keluar
1 2 3 = 0,25 x (2) 4=2-3 5 6=4x5
25 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.804237646 5,832,619.587
26 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.797259631 5,782,012.522
27 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.790342162 5,731,844.558
28 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.783484712 5,682,111.874
29 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.776686761 5,632,810.697
30 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.769947793 5,583,937.286
31 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.763267296 5,535,487.928
32 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.756644726 5,487,458.678
33 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.75007969 5,439,846.684
34 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.74357158 5,392,647.538
35 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.737119937 5,345,857.912
36 9,669,811.10 2,417,452.78 7,252,358.33 0.730724273 5,299,474.265
Present Value cash outflow tahun 3 66,746,109.529
Total Present Value Cash Outflow selama 3 tahun 417,777,999.328907
Nilai Residu Aktiva masa akhir kontrak 113,770,000 x 0.730724273 83,134,500.54
Total Cash Outflow 500,912,499.869
Sumber : Data diolah, 2014

Sumber Pendanaan Hutang Jangka Panjang Tingkat Suku Bunga 14% per tahun (1,167%
Koperasi Karyawan Coca Cola Jawa Timur per bulan)
Jangka Waktu Kredit 3 tahun (36 bulan)
memilih bank BRI sebagai kreditur dan acuan
Periode Pembayaran akhir bulan
bunga pinjaman. Biaya yang diisyaratkan oleh Tingkat Pajak 25%
pihak kreditur antara lain biaya provisi yaitu Umur Ekonomis 8 tahun
sebesar 1% dari total pinjaman serta penyertaan Sumber : Koperasi Karyawan Coca Cola Jawa Timur
modal minimal 30% dari kebutuhan dana. Pihak
koperasi mengasuransikan aktiva sebesar 2% dari Berdasarkan tabel 2 dapat dihitung besarnya
harga perolehan aktiva. Biaya provisi dan asuransi depresiasi, pokok hutang perusahaan, anggaran
dibayar pada awal pinjaman dan pembelian aktiva perbulan dan nilai buku aktiva tetap disusutkan
tetap. dengan menggunakan metode garis lurus. Nilai
buku aktiva tetap pada tahun ketiga tidak masuk
Tabel 2. Data untuk Alternatif Pendanaan Hutang dalam perhitungan cash outflow karena
Jangka Panjang perusahaan tidak berniat untuk menjual aktiva
Uraian Nilai tersebut, jika perusahaan dalam hal ini koperasi
Besar Kebutuhan Dana Rp. 568.850.000

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 17 No. 1 Desember 2014| 7


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
ingin menjual aktiva tersebut maka nilai buku pengadaan aktiva tetap yaitu melalui
aktiva akan dikalikan tingkat diskonto kemudian perbandingan cash outflow antara kedua sumber
hasilnya akan menjadi pengurangan total cash pendanaa. Perbandingan cash outflow antaha
outflow perusahaan. pendanaan leasing atau hutang jangka panjang
telah diketahui melalui perhitungan total present
Tabel 3. Depresiasi Pertahun value cash outflow masing-masing pendanaan
Tahun Tarif Penyusutan Niali Sisa Buku yang telah disajikan dalam tabel-tabel
Harga perolehan 568,850,000.00 sebelumnya.
1 12.50% 71,106,250.00 497,743,750.00
Tabel 3. Selisih Total Present Value Cash Outflow
2 12.50% 71,106,250.00 426,637,500.00 Alternatif Pendanaan Leasing dan
3 12.50% 71,106,250.00 355,531,250.00 Hutang jangka Panjang
4 12.50% 71,106,250.00 284,425,000.00 Sumber
Total Present Value Cash Outflow
5 12.50% 71,106,250.00 213,318,750.00 Pendanaan
6 12.50% 71,106,250.00 142,212,500.00 Leasing Rp. 500.912.499,869
7 12.50% 71,106,250.00 71,106,250.00 Hutang Jangka Rp. 540.838.480,12
Panjang
8 12.50% 71,106,250.00 0.00
Selisih Rp. 39.925.980,3

Besar depresiasi kendaraan setiap tahunnya Perbandingan total Present Cash Outflow
adalah Rp. 17,106,250, maka depresiasi setiap leasing lebih kecil dari pada hutang jangka
bulannya adalah sebesar Rp. 5,925,520.83. Nilai panjang sehingga alternatif sumber pendanaan
sisa buku pada tahun ke tiga adalah sebesar Rp. leasing lebih menguntungkan dari pada alternatif
355,531,250. pendanaan hutang jangka panjang. Koperasi akan
Skedul pembayaran angsuran dan bunga menghemat pengeluaran sebesar Rp. 39.925.980,3
bank untuk alternative pendanaan hutang jangka apabila menggunakan alternatif pendanaan
panjanng telah dipaparkan pada tabel 10. Sistem leasing. Selisih yang muncul dari hasil
pengenaan bunga yang digunakan adalah anuitas, perbandingan antara leasing dan hutang jangka
sehinggal komponen pembayaran pokok hutang panjang dipengaruhi oleh beberapa faktor
dan bunga berubah setiap bulan. Jumlah angsuran diantaranya perbedaan angsuran, bunga pinjaman,
setiap bulan yaitu Rp. 12.942.231,49. Tabel 11 perbedaan pengaruh pajak serta kewajiban
menunjukkan perhitungan arus kas keluar (cash perusahaan membayar nilai residu pada akhir
outflow), pada bulan ke-0 koperasi membayar masa kontrak yang telah disepakati dengan pihak
dana penyertaan investasi yaitu sebesar Rp. lessor.
170.655.000 (30% dari harga perolehan), biaya Tingkat bunga leasing yang lebih tinggi
provisi dan asuransi sebesar Rp. 17.064.000 dan yaitu sebesar 16% pertahun dibandingkan dengan
biaya administrasi sebesar Rp. 500.000. Baris dan hutang jangka panjang yaitu sebesar 14%, tidak
Kolom terakhir menunjukkan nilai sisa aktiva serta merta menjadikan alternatif leasing lebih
tetap pada tahun ketiga yang telah dikalikan besar pembiayaannya. Hasil analisis menunjukkan
dengan tingkat diskonto. Nilai tersebut tidak bahwa pembiayaan leasing lebih murah sehingga
masuk dalam perhitungan cash outflow karena menguntungkan dibandingkan dengan
nilai tersebut hanya sebagai dasar perkiraan harga pembiayaan hutang jangka panjang kredit bank.
apabila koperasi berencana menjual aktiva Angsuran perbulan alternatif leasing lebih kecil
tersebut. dibandingkan dengan hutang jangka panjang, hal
ini dikarenakan jumlah pokok hutang yang
Penentuan Alternatif Sumber Pendanaan berbeda. Pada pendanaan leasing, pokok hutang
Rencana koperasi dalam pengadaan aktiva diperoleh dari besarnya kebutuhan dana dikurangi
tetap guna melakukan ekspansi atau perluasan dengan penyertaan modal adau uang muka
usaha dihadapkan oleh alteatif pendanaan yaitu pembelian aktiva kemudian dikurangkan lagi
leasing dan hutang jangka panjang. Data dan dengan nilai residu yang telah disepakati dalam
informasi mrngenai kedua alternatif pendanaan perjanjian leasing kemudian dikalikan dengan
dioleh sehingga menghasilkan perhitungan yang bunga yang telah diiyaratkan pihak lessor. Pokok
dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam hutang pada alternatif hutang jangka panjang
pemilihan alternatif sumber pendanaan dalam jumlah kebutuhan dana yang telah dikurangkan

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 17 No. 1 Desember 2014| 8


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
dengan penyertaan modal sendiri kemudian 4. Berdasarkan informasi yang diperoleh,
dikalikan dengan bunga yang telah ditentukan. pengadaan kendaraan berupa 1 unit truk Dyna
Pengaruh pajak pada alternative leasing yaitu 6R Chsis 130 PS XT dan 3 unit pick up Grand
penghematan pajak langsung dikalikan dengan Max tipe 1,3 Std/3 Way membutuhkan dana
angsurang setriap bulan, sedangkan pada hutang sebesar Rp568.850.000. Informasi yang
jangka panjang penghematan pajak diperoleh dari didapatkan dianalisa dan menghasilkan
bunga yang dibayarkan dan depresiasi aktiva tetap perhitungan dengan hasil pengadaan aktiva
dan setiap bulan jumlah bunga yang dibayarkan tetap akan lebih efisien menggunakan
semakin mengecil. alternatif leasing dibandingkan dengan
Hasil analisis telah menunjukkan bahwa menggunakan hutang jangka panjang. Total
pendanaan leasing lebih menguntungkan arus kas keluar (PV cash outflow) leasing
dibandingkan dengan hutang jangka panjang sebesar Rp. 500.912.499,869 sedangkan total
secara financial, selain biaya leasing yang murah, arus kas keluar hutang jangka panjang
koperasi mendapatkan beberapa manfaat atau sebesarRp. 540.838.480,12. Pemilihan
keuntungan melalui pendanaan leasing, alternatif leasing akan menghasilkan
diantaranya perusahaan terhindar dari kebutuhan penghematan sebesar Rp. 39.925.980,3.
dana besar, perjanjian leasing fleksibel
dibandingkan perjanjian hutang lainnya, Saran
pendanaan lebih longgar dan kemudahan 1. Koperasi Karyawan Coca Cola sebaiknya
mendapatkan persetujuan kredit. menambah aktiva tetap berupa kendaraan
untuk proses distribusi GDM. Pengadaan
KESIMPULAN DAN SARAN aktiva tetap ditujukan demi kelancaraan proses
Kesimpulan distribusi produk dari koperasi. Dalam
1. Koperasi Karyawan Coca Cola merupakan melakukan pengadaan aktiva tetap baru,
koperasi yang sudah lama berdiri sejak 1984, hendaknya koperasi dapat mengalokasikan
berlokasi di Jalan Rungkut Industri I/27 dana secara tepat agar kebutuhan akan aktiva
Kelurahan Kalirungkut, Kecamatan Rungkut, tetap dapat terpenuhi dan biaya dapat ditekan
Kota Surabaya, Propinsi Jawa Timur. serendah mungkin.
Koperasi ini memiliki aset yang menunjang 2. Pendanaan eksternal seperti hutang jangka
proses distribusi yaitu berupa 1 unit truk dan panjang atau leasing sangat diperlukan
10 unit pick up. koperasi untuk pengadaan aktiva tetap berupa
2. Kelancaran proses distribusi dan rencana kendaraan. Berdasarkan analisa terhadap
program kerja yang menuntut koperasi untuk kedua alternatif pendanaan tersebut sebaiknya
melakukan pengadaan aktiva tetap terhambat koperasi karyawan Coca Cola memilih leasing
oleh keterbatasan aktiva tetap yang dimiliki. sebagai alternatif pendanaan karena dapat
Berdasarkan kondisi tersebut koperasi melakukan penghematan sebesar Rp
merencanakan akan melakukan pengadaan 37.422.513,9.
aktiva tetap berupa 1 unit truk Dyna 6R Chsis 3. Pemilihan perusahaan leasing dan bank harus
130 PS XT dan 3 unit pick up Grand Max tipe diperhatikan karena perubahan penawaran
1,3 Std/3 Way dengan pendanaan eksternal seperti besarnya bunga dan sistem pengenaan
yaitu memilih antara hutang jangka panjang bunga sangat berpengaruh pada hasil analisis
dan leasing. total present value cash outflow. Besarnya
3. Pemilihan alternatif pendanaan yang paling bunga pada leasing mempengaruhi
menguntungkan bagi koperasi Karyawan Coca besarkecilnya Present Value (PV) cash
Cola perlu dianalisa dengan penggunaan outflow sedangkan pendanaan hutang jangka
metode perbandingan nilai sekarang arus kas panjang besarnya bunga dan depresiasi sangat
keluar yang akan membandingkan total berpengaruh terhadap besar kecilnya nilai
present value cash outflow hutang jangka Present Value (PV) cash outflow. Jadi,
panjang dengan total present value cash sebaiknya koperasi karyawan Coca Cola
outflow leasing. Alternatif yang akan diambil mencermati dan memilih alternatif pendanaan
yaitu alternatif dengan total arus kas keluar yang lebih menguntungkan dan memiliki
(PV cash outflow) terendah. Present Value (PV) cash outflow terkecil.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 17 No. 1 Desember 2014| 9


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
4. Saran untuk pihak eksternal dalam hal ini
perusahaan leasing dan bank, perusahaan
leasing hendaknya lebih mempromosikan
produk-produk jasa sewa guna usaha kepada
pengusaha, khusunya pengusaha menengah
kebawah. Bank untuk jenis kredit tertentu
seperti kredit untuk kepentingan usaha
sebaiknya lebih memperhitungkan bunga.

DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati, Sri Dwi Ari. 2010. Manajemen
Keuangan Lanjut Edisi Pertama.
Yogyakarta.Graha Ilmu.
Atmaja, Lukas Setia. 2008. Teori dan Praktik
Mnajemen Keuangan. Yogyakarta: Andi
Yogyakarta.
Halim, Abdul. 2010. Manajemen Keuangan
Bisnis. Bogor: Ghalia Indonesia.
Harahap, Sofyan Syafari. 2002. Akuntansi Aktiva
Tetap. (Akuntansi, Pajak, Revaluasi,
Leasing). Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Kasmir. 2008. Bank dan Lembaga Keuangan
Lainnya (Edisi Revisi). Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Kiesno, Jenrry J dan Terry D. Warfield. 2007.
Intermediate Accounting. Ahli Bahasa:
Emili Salim. 2008. Buku 3. Akuntansi
Intermediate. Edisi 12. Jakarta: Erlangga.
Kusnadi, Siti Maria dan Rini Irmadariyani. 2000.
Akuntansi Keuangan Menengah
(Intermediate) (Prinsip, Prosedur, dan
Metode). Malang: Universitas Brawijaya.
Madura, Jeff. 2007. Pengantar Bisnis (Edisi
keempat Buku II). Jakarta: Salemba Empat
Martono dan Agus Harjito. 2005. Manajemen
Keuangan. Yogyakarta: Ekonisia.
Santoso, Iman. 2010. Akuntansi Keuangan
Menengah (Intermediate Accounting).
Bandung: PT. Refika Aditama.
Sudana, I Made. 2011. Manajemen Keuangan
Perusahaan Teori dan Praktik. Jakarta:
Erlangga.
Syamsuddin, Lukman. 2009. Manajemen
Keuangan Perusahaan: Konsep Aplikasi
Dalam: Perencanaan, Pengawasan, dan
Pengambilan Keputusan Ed. Baru. Jakarta:
Rajawali Pers.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 17 No. 1 Desember 2014| 10


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

Anda mungkin juga menyukai