Anda di halaman 1dari 2

Nama : Asri Awalia Ramjani

NIM : 4338114201210011

Modul : 4P IMUNISASI DAN TEKNIK PEMBERIANNYA

MENGECEK PEMAHAMAN (Checking for Understanding)

Kerjakan dengan jawaban singkat

Kasus 1 (soal nomor 1 s.d. nomor 3)

Bayi perempuan berumur 14 hari sudah mendapat imunisasi BCG 3 minggu yang lalu, Saat ini timbul
bengkak dan merah pada tempat penyuntikan.

1. Masalah yang terjadi pada bayi tersebut disebabkan oleh ....

a. Alergi terhadap vaksin


b. Penyuntikan terlalu dalam
c. Dosis vaksin terlalu banyak
d. Reaksi normal imunisasi BCG
e. Bayi tidak tahan dengan vaksin BCG

2. Dosis imunisasi BCG yang diberikan untuk bayi tersebut adalah .…

a. 0,1 ml
b. 0,5 ml
c. 0,01 ml
d. 0.02 ml
e. 0.05 ml

3. Tujuan pemberian imunisasi pada bayi tersebut adalah ….

a. Mencegah penyakit infeksi saluran pernapasan


b. Membuat kekebalan aktif terhadap penyakit TBC
c. Memberi kekebalan aktif terhadap penyakit difteri
d. Mendapatkan kekebalan terhadap penyakit campak
e. Membuat kekebalan aktif terhadap penyakit tetanus

4. Seorang ibu membawa bayinya usia 2 bulan ke Posyandu. Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik
ditemukan data: bayi dalam keadaan sehat, BB 3 Kg, ada bekas suntikan vaksin dilengan kanan atas, saat
ini ibu setuju bayinya dilakukan imunisasi.

Suntikan vaksin apakah yang Anda berikan pada bayi usia 2 bulan?
a. Hb Uniject
b. BCG, Polio 1
c. Hb 1, Polio 2
d. Hb 2, Polio 3
e. Hb 3, Polio 4

Kasus 2 (untuk soal nomor 5 sampai 7)

Bayi laki-laki usia 3 bulan, dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi. Bidan memberikan
imunisasi DPT 1 dan polio 3. Setelah mendapat imunisasi, pada malam harinya bayi tersebut mengalami
demam tinggi (suhu 38,5o C).

5. Demam tinggi yang terjadi pada bayi tersebut merupakan efek samping dari ....

a. DPT
b. Polio
c. Polio dan DPT
d. BCG
e. Hepatitis

6. Teknik penyuntikan Imunisasi DPT pada bayi tersebut diberikan secara ....

a. Tetesan peroral
b. Injeksi subcutan
c. Injeksi intravena
d. Injeksi intracutan
e. Injeksi intramuskuler
f. Aktif alami

7. Tehnik pemberian imunisasi polio ...........

a. Tetesan peroral
b. Injeksi subcutan
c. Injeksi intrave
d. Injeksi intracutan
e. Injeksi intramuskuler

Anda mungkin juga menyukai