Anda di halaman 1dari 6

Kasus 1

Seorang perempuan usia 38 tahun datang ke UGD dengan keluhan muncul flek darah dari 2
hari yang lalu, pendarahaan pervagina semalam sudah 3 pembalut. Riwayat obstetri G1P0A0
hamil 9-10 minggu. Diagnosa medis abortus inkomplit. Keadaan umum sakit sedang, kesadaran
composmentis, TD: 131/81 mmHg, N: 79x/menit, RR: 20x/menit, S: 36 °C.

Hasil pemeriksaan laboratorium:


leukosit 12.920/ul (4000-10.500/ul)
Hb: 13,0 g/dl ( 12,5-16,0 g/dl)
GDS 80 mg/dl (60-140 mg/dl)

Terapi:
Nama Obat Frekuensi Fungsi
Metvell 3x1 ?
RL 500 ml/ 24 jam ?
Tranexid 500 mg ?

Pertanyaan:
1. Tentukan masalah keperawatan pada kasus tersebut?
2. Tentukan diagnosa keperawatan prioritas serta luaran dan intervensi keperawatan?
Kasus 2

Seorang perempuan usia 25 tahun dengan G2P1A0 Hamil 10 – 11 minggu dengan aborts
iminens. Pasien menyampaikan HPHT 2 – 4 – 2021. Pasien mengatakan perdarahan keluar dari
jalan lahir sejak 20.00 perdarahan 1 pembalut penuh. Hasil Pemeriksaan fisik didapatkan :
Konjungtiva ananemis, tekanan darah 100/ 70 mmHg, nadi 80x/ menit, pernapasan 20x/ menit,
suhu 36.50C, SpO2 99%

Pemeriksaan Laboratorium:
Parameter Hasil Satuan Remarks Nilai Rujukan
Hemoglobin 9.1 g/dl * 11.7 – 15.5
Eritrosit 2.98 X 10^6/ ul * 4.10 – 5.10
Leukosit 4.19 X 10^3/ ul * 4.40 – 11.30
Trombosit 90 X 10^3/ ul * 150 – 400
Hematookrit 24.3 % * 35.0 – 47.0
Basofil 0 % 0–1
Eosinofil 0 % rendah 2–4
Neutrofil 85 % * 50 – 70
Limposit 10 % * 25 – 40
Monosit 5 % 2–8
MCV 82 fl 80 – 100
MCH 3 26 – 34
MCHC 37 g/dl * 32 – 36
RDW-CV 12.1 % 12.0 – 14.8
Neutrofil Limposit Rasio 8.5 Untuk Covid Cut off >
3.13
Absolte Limfosit Count 419 % Untuk Covid Cut off <
1.500
Masa perdarahan/ BT 3 Menit 1–3
Masa Pembekuan/ CT 12 Menit * 5 – 11
Golongan darah ABO AB
Golongan Darah Rhesus Positif
HBs Ag Rapid Non reaktif Non reaktif

Terapi:
Nama Obat Frekuensi Fungsi (diisi)
Paracetamol 3x1 ?
Ceftriaxone 3x1 ?
Kaltropen sup 3x1 ?

Pertanyaan:
1. Tentukan masalah keperawatan pada kasus tersebut?
2. Tentukan diagnosa keperawatan prioritas serta luaran dan intervensi keperawatan?
Kasus 3

Seorang perempuan usia 30 tahun saat ini dirawat di RS karena plasenta previa. Status obstetric
adalah G3P2A0 hamil 37 minggu. Keluhan yang dirasakan serigkali nyeri pada selangkangan
dan terjadi pperdarahan. Dokter menyarankan pasien bed rest. Kondisi janin saat in cairan
amnion mulai berkurang, dan rencana akan dilakukan terminasi dengan Caesar jika cairan
amnion makin berkurang. Ibu terlihat sangat cemas.

Hasil Laborattorium
Parameter Hasil Satuan Remarks Nilai Rujukan
Hemoglobin 11 g/dl 11.7 – 15.5
Eritrosit 4.20 X 10^6/ ul 4.10 – 5.10
Leukosit 4.19 X 10^3/ ul * 4.40 – 11.30
Trombosit 200 X 10^3/ ul 150 – 400
Hematookrit 37 % 35.0 – 47.0
Basofil 0 % 0–1
Eosinofil 1 % 2–4
Neutrofil 68 % 50 – 70
Limposit 30 % 25 – 40
Monosit 5 % 2–8
MCV 82 fl 80 – 100
MCH 3 26 – 34
MCHC 33 g/dl 32 – 36
RDW-CV 12.1 % 12.0 – 14.8
Neutrofil Limposit Rasio 8.5 Untuk Covid Cut off >
3.13
Absolte Limfosit Count 419 % Untuk Covid Cut off <
1.500
Masa perdarahan/ BT 3 Menit 1–3
Masa Pembekuan/ CT 10 Menit 5 – 11
Golongan darah ABO AB
Golongan Darah Rhesus Positif
HBs Ag Rapid Non reaktif Non reaktif

Terapi
Nama Obat Frekuensi Fungsi (diisi)
Asam mefenamat 3x1 ?
Ceftriaxone 3x1 ?
Dexamethasone 2x1 ?

Pertanyaan:
1. Tentukan masalah keperawatan pada kasus tersebut?
2. Tentukan diagnosa keperawatan prioritas serta luaran dan intervensi keperawatan?
Kasus 4

Seorang perempuan usia 28 tahun dengan status obstetri G3P2A0 usia kehamilan 37 minggu 5
hari inpartu kala I fase aktif dengan Solusio Plasenta dan fetal distres. Dirawat dengan keluhan
nyeri perut sedang pada bagian atas disertai mulas yang terus menerus semakin kuat, keluar
gumpalan darah berwana kehitaman sejak pukul 04.30 WIB, belum keluar air-air dan ingin
meneran. Hasil pemeriksaan terdapat tegang pada perut ketika dipalpasi, DJJ 120 x/menit
irreguler (12,10,8), teraba dingin pada bagian ekstremitas, terdapat pengeluaran gumpalan darah
berwarna kehitaman kurang lebih 200 cc

Tata laksana:
Nama Obat Frekuensi Fungsi (diisi)
Oksigen 3 ltr/ mnt ?
RL 20 tpm ?
Ceftriaxone 3x1 ?

Pertanyaan:
1. Tentukan masalah keperawatan pada kasus tersebut?
2. Tentukan diagnosa keperawatan prioritas serta luaran dan intervensi keperawatan?
Kasus 5

Seorang perempuan usia 37 tahun dengan status obstetri P2A0 melahirkan 1 jam yang lalu.
Plasenta lahir spontan 15 menit kemudian, kesan tidak lengkap. Setelah melahirkan, ibu
mengalami perdarahan yang banyak. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal namun akral
teraba dingin, konjungtiva pucat, TFU 1 jari di bawah pusat, kontraksi baik.

Tampak robekan jalan lahir grade III A (mengenai mukosa vagina, kulit perineum, otot perineum,
dan otot sfingter ani eksterna). Perdarahan aktif sebanyak satu setengah underpad ± 700-750 ml
berwarna merah segar, konsistensi cair. Inspekulo portio utuh, terdapat pengeluaran darah dari
ostium uteri berwarna merah, ostium eksterna terbuka.

Hasil laboratorium:

Hb 6,4 g/dl dan Ht 20%.

Penatalaksanaan

Nama Obat Frekuensi Fungsi (diisi)


Transfuse PRC ?
Lidocain 1% ?
Metronidazole 2x1 ?
Asam Mefenamat 3x1 ?
Asam Traneksamat 3x1 ?

Pertanyaan:
1. Tentukan masalah keperawatan pada kasus tersebut?
2. Tentukan diagnosa keperawatan prioritas serta luaran dan intervensi keperawatan?
Kasus 6

Seorang perempuan usia 37 Tahun dirawat dengan perdarahan post partum karena retensio sisa
plasenta. Ibu mengeluh cemas karena terpisah dengan bayi dan mengatakan keluar darah dari
jalan lahir sehabis mencuci pakaian. Sudah 4 kali ganti pembalut, darah terasa penuh. Bayi
selama ini diberikan susu formula karena terpisah dengan ibu. Tekanan darah : 130/90 mmHg.
Suhu: 36,50C. Nadi: 110 x/ menit. Respirasi: 22 x/ menit . HB: 7,8 gr%.

Penatalaksanaan:

Nama Obat Frekuensi Fungsi (diisi)


Transfuse PRC ?
Sulfas ferosus 2x1 ?
Metronidazole 2x1 ?
Asam Traneksamat 3x1 ?

Pertanyaan:
1. Tentukan masalah keperawatan pada kasus tersebut?
2. Tentukan diagnosa keperawatan prioritas serta luaran dan intervensi keperawatan?

Anda mungkin juga menyukai