HEMOROID
INTERNAL
Oleh : dr. Teguh Islami
• Hemoroid berkorelasi dengan kondisi patologis yang mengakibatkan peningkatan tekanan intra-
abdomen.
• Lalu menyebabkan penurunan aliran balik vena dari vena hemoroid.
• Hal ini akan membuat bantalan pembuluh darah membesar.
Gejala
1 Gatal 2 Prolapse
A B C
Prolapse
Hemoroid
Hemoroid Fisura
Eksternal
Internal
D E
Fistula Abses
Pemeriksaan Fisik
A B C
Tonus sfingter massa indurasi
D E
Nyeri Tekan Abses
Lab darah
Anoskopi
Penunjang
LOREM IPSUM DOLOR
Manajemen medis
Office-based procedure
Tindakan operasi
Tatalaksana
Manajemen medis
• Ligasi
• skleroterapi injeksi
• Krioterapi
• koagulasi inframerah.
Tindakan operatif
• eksisi hemoroidektomi
• stapled hemorrhoidectomy
Nama : Ny. I
Agama : Islam
Alamat : Kedongdong
Pekerjaan : IRT
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesa dengan pasien pada 13 Januari 2023 di Ruang IGD RSUD Arjawinangun
Keluhan Utama:
Pasien datang dengan keluhan BAB berdarah sejak 3 hari terakhir. Keluhan disertai dengan benjolan diluar dubur. Keluhan pertama kali
muncul 1 tahun yang lalu dan dapat masuk kembali. Saat ini benjolan tidak dapat masuk kembali walaupun didorong oleh tangan. Pasien
merasakan nyeri (+), mual (-) muntah (-) demam (-). Pasien mengatakan sulit BAB sejak 1 minggu yll.
Riwayat Penyakit Dahulu: HT (-), DM (-), batuk lama (-), hamil (-)
Tanda Vital
Suhu : 36,5°C
SpO2 : 99%
Status generalis
Kepala : Normal
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil bulat isokor 2mm/2mm, reflex cahaya +/+, hiperemis -/-
Telinga : Otorhea -/-, otalgia -/-, nyeri tekan tragus -/-, hiperemis -/-
Hidung :Secret -/-, epistaksis -/-, pernapasan cuping hidung (-), septum tidak ada kelainan
Mulut dan tenggorok : Bibir simetris, sianosis bibir (-), lidah kotor (-), ulkus (-), stomatitis (-), mukosa lembab, berwarna merah muda, tonsil T1-T1, detritus (-), faring dan tonsil tidak hiperemis.
Leher : Pembesaran kelenjar getah bening (-), tiroid tidak membesar, JVP normal.
Thorax : Bentuk dan gerak simetris, retraksi dinding dada (-), iktus cordis tidak terlihat dan teraba, vocal fremitus kanan = kiri, sonor kanan = kiri, suara nafas vesikuler +/+, rhonchi -/-, wheezing -/-, bunyi
jantung S1-S2 murni regular, murmur (-), gallop (-).
Abdomen : Perut cembung, diskolorasi (-), benjolan pada perut (-), bising usus (+) normal, shifting dullness/ascites (-), defans muscular (-), hepatosplenomegaly (-), nyeri tekan (-)
Ekstremitas : Deformitas (-), akral hangat, CRT <2”, arteri dorsalis pedis teraba kuat, sianosis -/-/-/-, pitting edema -/-.
Status lokalis
Genital
Inspeksi : hemoroid eksternal (-), prolaps (+), fisure (-), fustul (-), abses (-)
DRE : tonus sfingter kuat, prolapse (+), indurasi (-), abses (-)
Lab darah
Pasien datang dengan keluhan BAB berdarah sejak 3 hari terakhir. Keluhan disertai dengan benjolan diluar
dubur. Keluhan pertama kali muncul 1 tahun yang lalu dan dapat masuk kembali. Saat ini benjolan tidak dapat
masuk kembali walaupun didorong oleh tangan. Pasien merasakan nyeri (+), mual (-) muntah (-) demam (-).
Pasien mengatakan sulit BAB sejak 1 minggu yll.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan tanda-tanda vital dalam batas normal. ditemukan prolapse pada pemeriksaan
DRE.
Diagnosis
Diagnosis Banding :
1. Hemoroid eksternal
2. Fustule
Tatalaksana
Non-medikamentosa:
Rawat inap
Medikamentosa:
Tatalaksana di IGD:
RL 20 tpm
Advis Bedah :
Rencana op
Prognosis
Ad vitam : ad bonam
Ad functionam : ad bonam