Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN KASUS

HEMOROID
INTERNAL
Oleh : dr. Teguh Islami

Pembimbing : dr. Nur Cholis

INTERNSHIP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ARJAWINANGUN


PERIODE NOVEMBER 2022 – NOVEMBER 2023
KABUPATEN CIREBON
PIDI PROVINSI JAWA BARAT
Definisi

• Hemoroid adalah jaringan vaskular yang terjadi secara alami di dalam


submukosa di saluran anus dan terdiri dari jaringan ikat longgar, otot polos
(otot Treitz), dan pembuluh darah dengan banyak koneksi arteriovenosa.
Epidemiologi

• Prevalensi antara 4% dan 40%.


• Prevalensi tertinggi pada pasien Kaukasia antara usia 45 dan 65.
• Pasien dengan status sosial ekonomi tinggi.
Faktor Risiko
Mengejan, bersin, atau beraktivitas menyebabkan pembengkakan
bantalan vaskular ini yang menyebabkan penutupan anus secara total
sehingga mencegah kebocoran feses. Bantalan pembuluh darah
kembali ke ukuran normal setelah mengejan selesai.
Patofisiologi

• Hemoroid berkorelasi dengan kondisi patologis yang mengakibatkan peningkatan tekanan intra-
abdomen.
• Lalu menyebabkan penurunan aliran balik vena dari vena hemoroid.
• Hal ini akan membuat bantalan pembuluh darah membesar.
Gejala

1 Gatal 2 Prolapse

3 Rasa terbakar 4 Berlendir

5 Nyeri 6 Tidak nyaman duduk


Pemeriksaan Fisik

A B C
Prolapse
Hemoroid
Hemoroid Fisura
Eksternal
Internal

D E
Fistula Abses
Pemeriksaan Fisik

A B C
Tonus sfingter massa indurasi

D E
Nyeri Tekan Abses
Lab darah

Anoskopi

Penunjang
LOREM IPSUM DOLOR

Manajemen medis

Office-based procedure

Tindakan operasi
Tatalaksana
Manajemen medis

• meningkatkan asupan serat dan cairan


• Olahraga teratur dan mempertahankan kebiasaan
buang air besar secara teratur
• membatasi waktu di toilet menjadi 3 sampai 5
menit.
• Sitz bath
Office-based procedure

• Ligasi
• skleroterapi injeksi
• Krioterapi
• koagulasi inframerah.
Tindakan operatif

Penatalaksanaan pembedahan meliputi:

• eksisi hemoroidektomi

• stapled hemorrhoidectomy

• devaskularisasi trans-anal yang dipandu doppler.


Prognosis

Prognosis hemoroid internal baik. Sebagian besar hemoroid internal


sembuh dengan manajemen medis konservatif. Tingkat kekambuhan
dengan manajemen medis konservatif adalah 10 sampai 50% selama 5
tahun. Tingkat kekambuhan setelah operasi hemoroidektomi di bawah 5%.
Identitas pasien

Nama : Ny. I

Jenis Kelamin : Perempuan

Tanggal Lahir/Usia : 08 juli 1964 / 38 tahun

Agama : Islam

Alamat : Kedongdong

Pekerjaan : IRT

Tanggal Masuk RS : 13 Januari 2023


Anamnesis

Anamnesis dilakukan secara autoanamnesa dengan pasien pada 13 Januari 2023 di Ruang IGD RSUD Arjawinangun

Keluhan Utama:

BAB keluar darah sejak 3 hari terakhir

Riwayat Penyakit Sekarang:

Pasien datang dengan keluhan BAB berdarah sejak 3 hari terakhir. Keluhan disertai dengan benjolan diluar dubur. Keluhan pertama kali
muncul 1 tahun yang lalu dan dapat masuk kembali. Saat ini benjolan tidak dapat masuk kembali walaupun didorong oleh tangan. Pasien
merasakan nyeri (+), mual (-) muntah (-) demam (-). Pasien mengatakan sulit BAB sejak 1 minggu yll.

Riwayat Penyakit Dahulu: HT (-), DM (-), batuk lama (-), hamil (-)

Riwayat Penyakit Keluarga: -

Riwayat Pola Hidup: -


Pemeriksaan fisik

Keadaan Umum : sakit sedang

Kesadaran : E4 M6 V5 (compos mentis)

Tanda Vital

Tekanan darah : 130/70mmHg

Laju nadi : 89x/menit

Laju nafas : 22 x/menit

Suhu : 36,5°C

SpO2 : 99%
Status generalis

Kepala : Normal

Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil bulat isokor 2mm/2mm, reflex cahaya +/+, hiperemis -/-

Telinga : Otorhea -/-, otalgia -/-, nyeri tekan tragus -/-, hiperemis -/-

Hidung :Secret -/-, epistaksis -/-, pernapasan cuping hidung (-), septum tidak ada kelainan

Mulut dan tenggorok : Bibir simetris, sianosis bibir (-), lidah kotor (-), ulkus (-), stomatitis (-), mukosa lembab, berwarna merah muda, tonsil T1-T1, detritus (-), faring dan tonsil tidak hiperemis.

Leher : Pembesaran kelenjar getah bening (-), tiroid tidak membesar, JVP normal.

Thorax : Bentuk dan gerak simetris, retraksi dinding dada (-), iktus cordis tidak terlihat dan teraba, vocal fremitus kanan = kiri, sonor kanan = kiri, suara nafas vesikuler +/+, rhonchi -/-, wheezing -/-, bunyi
jantung S1-S2 murni regular, murmur (-), gallop (-).

Abdomen : Perut cembung, diskolorasi (-), benjolan pada perut (-), bising usus (+) normal, shifting dullness/ascites (-), defans muscular (-), hepatosplenomegaly (-), nyeri tekan (-)

Ekstremitas : Deformitas (-), akral hangat, CRT <2”, arteri dorsalis pedis teraba kuat, sianosis -/-/-/-, pitting edema -/-.
Status lokalis

Genital

Inspeksi : hemoroid eksternal (-), prolaps (+), fisure (-), fustul (-), abses (-)

DRE : tonus sfingter kuat, prolapse (+), indurasi (-), abses (-)
Lab darah

Jenis Pemeriksaan Hasil Unit Nilai Normal

Hemoglobin 12.3 g/dL 13.2-17.3

Leukosit (WBC) 10.49 103/uL 3.8-10.6

Trombosit 288 103/uL 150-440

Hematokrit 35.9 % 40-52


Eritrosit 5.20 10 /uL
6
4.4-5.9
MCV L 68.9 fl 80-100
MCH L 23.6 pg 26-34
MCHC 34.3 g/dL 32-36
RDW H 18.3 % 11.5-14.5

MPV 10.3 fl 7.0-11.0

Hitung Jenis Lekosit


Segmen 70.0 % 28.0-78.0

Basophil L 16.7 % 0-1


Eosinophil H 12.0 % 2-4
Limfosit L 0,9 % 25-40
Monosit 0,4 % 2-8
Foto thorax
Resume

Pasien datang dengan keluhan BAB berdarah sejak 3 hari terakhir. Keluhan disertai dengan benjolan diluar
dubur. Keluhan pertama kali muncul 1 tahun yang lalu dan dapat masuk kembali. Saat ini benjolan tidak dapat
masuk kembali walaupun didorong oleh tangan. Pasien merasakan nyeri (+), mual (-) muntah (-) demam (-).
Pasien mengatakan sulit BAB sejak 1 minggu yll.

Pada pemeriksaan fisik ditemukan tanda-tanda vital dalam batas normal. ditemukan prolapse pada pemeriksaan
DRE.
Diagnosis

Diagnosis Kerja : Hemmoroid internal grade IV

Diagnosis Banding :

1. Hemoroid eksternal

2. Fustule
Tatalaksana
Non-medikamentosa:

Rawat inap

Evaluasi keadaan umum dan tanda vital

Medikamentosa:

Tatalaksana di IGD:

RL 20 tpm

inj ketorolak 2x1 amp

inj omz 1x40 mg

inj ceftriaxon 2x1 gr

inj kalnek 3x500 mg

inj vit k 3x1 amp

Advis Bedah :

Rencana op
Prognosis

Ad vitam : ad bonam

Ad functionam : ad bonam

Ad sanationam : dubia ad bonam


THANKS

Anda mungkin juga menyukai