ANGIOFIBROMA
Disusun oleh:
Luthfi Ihsanul Karim (21360030)
Dihan Hariaka (102121100)
Pembimbing:
dr. Hasroni, Sp.U, M.Ked.Klin
Penulis
LAPORAN KASUS
2.2 Anamnesis
A. Keluhan Utama
Benjolan pada buah zakar (S)
B. Riwayat Perjalanan Penyakit
Pasien datang dengan keluhan terdapat benjolan pada skrotum sebelah kiri sejak
kurang lebih 1 bulan ini. Awalnya benjolan kecil sebesar biji kacang hijau dan sudah
timbul sejak 10 tahun yang lalu namun benjolan dirasakan semakin membesar sejak 1
bulan ini sehingga membuat pasien merasa tidak nyaman seperti pada saat berjalan,
duduk ataupun saat melakukan aktivitas lainnya. Pasien merasa nyeri pada benjolan sejak
kurang lebih 1 tahun ini namun tidak disertai nyeri saat berkemih. BAK normal, volume
banyak, berwarna kuning jernih, tuntas, tidak nyeri dan tidak berdarah. Demam (-), mual
(-), muntah (-), nyeri menjalar (-), nyeri pinggang (-), BAB tidak ada keluhan.
B. Leher
Bentuk : Simetris, normal
KGB : Tidak teraba membesar
C. Thorak
Dinding dada : Simetris dalam keadaan statis dan dinamis
D. Pulmo
Inspeksi: Normal
Palpasi : Vokal fremitus kanan dan kiri simetris, massa (-), krepitasi (-)
Perkusi: Sonor pada kedua lapangan paru
Auskultasi :Vesikuler pada kedua lapangan paru, Ronki (-),Wheezing (-).
E. Jantung
Inspeksi : Iktus cordis tidak tampak
Palpasi : Iktus cordis tidak teraba
Perkusi : Batas jantung kesan tidak melebar
Auskultasi : Bunyi jantung S1 dan S2 reguler; Murmur (-); Gallop (-)
F. Abdomen
Inspeksi : Perut datar simetris, Distensi (-)
Palpasi : Nyeri tekan abdomen (-), nyeri lepas (-)
Perkusi : Timpani (+)
Auskultasi : Bising usus (+), normal
G. Abdomen
Ekstremitas Superior Inferior
Edema - -
Akral Dingin - -
Refleks Fisiologis - -
Refleks Patologis - -
H. Status Lokalisata
Regio Costovertebrea
- Inspeksi : Bentuk pinggang simetris, bulging (-)
Urine Lengkap
1. Warna Urin Kuning Kuning muda
2. Kejernihan Jernih Jernih
3. Ph 5.5 7.0 Netral
4. Berat Jenis 1.015 1.01-1025
5. Protein Urin Negatif Negatif
6. Reduksi Negatif Negatif
7. Keton Negatif Negatif
8. Urobilinogen Negatif Negatif
9. Bilirubin Negatif Negatif
10. Nitrit blood Negatif Negatif
11. Blood Negatif Negatif
12. Lekosit esterase Negatif Negatif
Sedimen
1. Eritrosit 0-1 0-3
2. Lekosit 0-1 0-3
3. Epitel 0-1 0-3
B. Foto Thorax
C. Body CT-Scan dengan kontras : Upper Lower Abdomen (10 September 2022)
Dilakukan multislice CT Abdomen tanpa dan dengan kontras IV
NCCT :
Liver : ukurannya normal, densitas parenkim homogen, tidak tampak nodul yang
terdeteksi pada parenkimnya.
Billary duct : tidak tampak dilatasi intrahepatic maupun extrahepatic bile duct.
Pankreas : tidak tampak kelainan
Spleen : tidak tampak kelainan
Ginjal : kedua ginjal ukurannya normal dan tidak tampak dilatasi pelvi-calyses kanan/kiri.
Tampak dua batu opaque (diameter <1 cm) di colyx pole bawah ginjal kanan-kiri.
Bowel loops : tidak tampak kelainan
Vesica-urinaria dindingnya licin dan tidak tampa batu/massa didalamnya
CECT :
Liver : Tampak 2 nodul kecil tidak menyerap kontras (HU-/+ 17) di lobus kanan
Tidak tampak enhancement patologis pada GB, pankreas, speen, ginjal kanan-kiri dan
vesica urinaria, paraaorta e=bersih
Tampak nodul kecil (diameter < 5 mm)di subcutis scrotum
Kesan :
1. Liver cyst pada lobus kanan
2. Dua batu opaq di pole bawah ginjal kanan-kiri (diameter < 1 cm)
3. Nodul solid < 5 mm di subcutis scrotum kiri.
D. Gambaran Mikroskopis Patologi Anatomi
Makroskopis :
Diterima jaringan dalam satu wadah dengan ukuran 2x2x1 cm, warna : Putih Keabuan
Mikroskopis :
Sediaan dari testis dengan sel-sel bentuk spindel dengan inti dan kromatin massa
dalam batas norma. Tampak banyak pembuluh darah dengan sebuki oleh sel sel radang
limfosit dengan perdarahan-perdarahan
Stroma terdiri dari jaringan ikat fibro kolagen dan gembur.
Kesimpulan : Suatu Angiofibroma
2. Kista Epididimis
3. Hidrokel
2.7 Penatalaksanaan
A. Tindakan Operatif : partial orchidectomy (S)
2.8 Prognosis
Dubia ad Bonam
Follow Up
No S O A P
25/09/2022 Os mengeluh TD:120/80 Angiofibroma(S) - Pantau TTV
ada benjolan di mmHg - Kolaborasi
batu zakar, HR: 88 x/i dengan dokter
Demam (-), RR: 20 x/i -Beri posisi
Batuk (-), Pusing T: 36.5 C nyaman
(-) BAK: 3x hari ini
BAB: belum ada
26/09/2022 Tidak ada TD : 125/81 Angiofibroma -IVFD RL 20
keluhan mmHg (S) gtt/i
HR : 90x/I Inj. Ceftriaxone
RR : 20x/i 1 Amp/8 Jam
T : 36,7 C
BAK: 2xhari ini
BAB: belum ada
sejak kemarin
27/09/2022 Nyeri post Op TD : 122/179 Post eksplorasi - IVFD RL 20
mmHg testis d/t gtt/i
HR : 88x/I Angiofibroma Pemasangan
RR : 20x/i (S) POD 1 Kateter
T : 36,5 - Inj. Cefriaxone
BAB : 1x hari 1 Amp/8 Jam
ini
BAK :
4100cc/24 jam,
warna kuning
keruh
28/09/2022 Tidak ada TD : 129/183 Post eksplorasi -IVFD RL 20
keluhan mmHg testis d/t gtt/i
HR : 89x/I Angiofibroma - Aff Kateter
RR : 20x/i (S) POD 2 - Inj.
T : 36,7 Ceftriaxone 1
BAB : 1x pagi Amp/8 Jam
ini
BAK : 3x hari
ini
Laporan Kasus
Mikroskopis :
Pasien usia 48 tahun datang dengan keluhan
Sediaan dari testis dengan sel-sel bentuk spindel
terdapat benjolan pada skrotum sebelah kiri sejak
dengan inti dan kromatin massa dalam batas norma.
kurang lebih 1 bulan ini. Awalnya benjolan kecil
Tampak banyak pembuluh darah dengan sebuki oleh
sebesar biji kacang hijau dan sudah timbul sejak 10
sel sel radang limfosit dengan perdarahan-perdarahan.
tahun yang lalu namun benjolan dirasakan semakin
Stroma terdiri dari jaringan ikat fibro kolagen dan
membesar sejak 1 bulan ini sehingga membuat pasien
gembur.
merasa tidak nyaman seperti pada saat berjalan,
Kesimpulan : Suatu Angiofibroma
duduk ataupun saat melakukan aktivitas lainnya.
Pemeriksaan histopatologis pada pasien kami
Pasien merasa nyeri pada benjolan sejak kurang lebih
mengungkapkan bahwa massa tersebut adalah
1 tahun ini namun tidak disertai nyeri saat berkemih.
angiofibroma, yang memungkinkan kami untuk
BAK normal, volume banyak, berwarna kuning
mengklasifikasikan massa ini sebagai tumor fibrosa
jernih, tuntas, tidak nyeri dan tidak berdarah.
vaskular dengan beberapa serat otot.
Diskusi
ukuran 2x2x1 cm, warna : Putih Keabuan dinding dan stroma fibrosa berkolagen. tidak ada atipia
sitologi yang signifikan yang diamati.
Dipercaya bahwa reseksi total tumor adalah Referensi
prosedur kuratif. Literatur medis mengungkapkan
1. Iwasa y, Fletcher ch:Angiofibroma seluler:
deskripsi sekelompok tumor di daerah genital,
Analisis klinikopatologi dan imunohistokimia dari
bernama 'tumor mirip angiomiofibroblastoma, yang,
51 kasus.Am J Surg Pathol 2004; 28: 1426-1435.
karena struktur histopatologisnya, dapat
2. Sabah M, Mohan r, Kay e:Angiofibroma seluler
diklasifikasikan sebagai tumor tipe angiofibroma
para-testis: tumor langka pada pasien transplantasi
Dalam jurnal medis, perlu diingat bahwa
pria. Virchows Archv 2006; 449: 4.
gambaran mikroskopis kasus individu adalah beragam
3. Samaratunga H, Fitzpatrick P:angiofibroma seluler
dan harus dibedakan dari yang berikut: tumor sel
skrotum. Patologi 2008; 40 (3): 330-333.
Schwann (schwannoma), lipoma sel spindel,
4. laskin WB, Fetsch JF, Mostofi FK:Tumor mirip
angiomyxoma agresivum, angiomyofibroblastoma,
angiomyofibroblastoma pada saluran genital pria:
seperti angiomyofibroblastoma tumor (juga dikenal
analisis 11 kasus dibandingkan dengan
sebagai angiofibroma seluler), tumor fibrosa soliter,
angiomyofibroblastoma wanita dan lipoma sel
rhabdomyosarcoma sel spindel, dan leiomyoma
spindel. Am J Surg Pathol 1998; 22 (1): 6-16.
Dalam kasus ini gambaran diagnostik tidak jelas,
5. Fletcher cDM:Angiomiofibroblastoma, Dalam:
tetapi masih memungkinkan untuk membuat
Fletcher cDM, Unni KK, Mertens F (eds). Patologi
diagnosis yang benar; gambaran diagnostiknya tidak
dan Genetika. Tumor Jaringan Lunak dan Tulang
spesifik, namun masih memungkinkan kita untuk
(klasifikasi Tumor Organisasi Kesehatan Dunia).
membedakan hidrokel testis dari massa lain seperti
IArc Press, lyon, 2002, hlm. 71-72.
pada kasus yang dijelaskan di atas.
Kesimpulan