TINJAUAN PUSTAKA
A. LANDASAN TEORI
1. Kanker Serviks
permukaan (epitel) serviks. Kanker ini dapat terjadi karena sel permukaan
ini berkembang biak dan berubah sifat tidak seperti sel normal. Kanker ini
terjadi pada leher rahim atau leher rahim, suatu daerah pada organ
rahim dan liang vagina (Savitri, 2015). Kanker serviks adalah tumor ganas
primer pada leher rahim (serviks uteri). Kanker serviks merupakan jenis
kanker tersering kedua pada wanita dan penyebab lebih dari 250.000
hasil akhir dari perubahan progresif pada epitel serviks, sekitar 90% terjadi
akan terkena kanker serviks. Usia rata-rata saat diagnosis adalah 45-47
abnormal tersebut akan berubah warna dengan batas tegas menjadi putih
rumit, deteksi dini ini tidak memerlukan persiapan khusus dan juga tidak
representatif sederhana dan metode IVA ini dapat dilakukan oleh bidan
mengamati leher rahim yang telah diberi asam asetat atau cuka 3-5%
spekulo dan dapat dilihat dengan penglihatan mata langsung, serta relatif
kemampuan untuk memberikan hasil langsung kepada ibu. Selain itu juga
dapat dilakukan oleh hampir seluruh tenaga kesehatan yang telah
stadium prakanker serviks. Jika tidak ada perubahan warna maka dapat
metode deteksi dini kanker serviks yang murah menggunakan asam asetat
asam asetat 3-5%. Jika setelah pemeriksaan asam asetat 3-5% terjadi
kinerja tes sama dengan tes lainnya, dapat dilakukan oleh hampir semua
(Emilia, 2010).
(Nurhastuti, 2013).
kandungan
(Nurhastuti, 2013).
asetat 3-5%. Ada lesi prakanker yang akan menampilkan bercak putih
dan bercak putih, dapat disimpulkan bahwa tes IVA positif, dan
IVA karena tingkat penyakit lebih tinggi pada kelompok usia ini, lebih
f. Penilaian Klien
2013).
tingkat tinggi sebagai tempat meletakkan alat dan bahan yang akan
larutan kaporit, larutan sabun, dan air bersih jika tidak ada wastafel
(Kemenkes, 2015).
1. Spekulum
2. Lampu
4. Tongkat kapas
5. Sarung tangan
2015)
(bagaimana tindakan itu akan dilakukan dan apa arti hasil tes positif).
bersih.
permukaan serviks.
akan dilakukan.
9. Lepaskan spekulum.
10. Buang sarung tangan, kapas, dan bahan sekali pakai lainnya ke
(Kemenkes, 2015).
a) Normal.
3. Pengetahuan
a. Pengertian Pengetahuan
media informasi seperti televisi, radio dan media cetak. Saat ini
2010).
b. Tingkat Pengetahuan
1) Tahu (know)
dipelajari sebelumnya.
2) Memahami (comprehension)
3) Aplikasi (aplication)
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan
sebenarnya.
4) Analisis (analisys)
sama lain.
5) Sintesis (synthesis)
yang baru.
6) Evaluasi (evaluation)
(Notoatmodjo, 2007).
1) Umur
2) Pendidikan
dimilikinya.
3) Lingkungan
dimilikinya.
4) Kecerdasan
lingkungan.
5) Pekerjaan
pengalaman.
6) Pengalaman
7) Konseling
Peningkatan pengetahuan masyarakat juga dapat melalui
8) Media Massa
4. Motivasi
a. Pengertian Motivasi
sesuai dengan apa yang diinginkan oleh stimulus tersebut yang pada
teman sekantornya.
mungkin.
b. Tujuan Motivasi
apa yang dimotivasi. Oleh karena itu, setiap orang yang akan
masyarakat agar lebih sadar dan patuh terhadap kesehatan dirinya dan
kebutuhan orang yang dimotivasi. Oleh karena itu, setiap orang yang
dimotivasi.
c. Jenis Motivasi
motivasi ekstrinsik:
1. Motivasi Intrinsik
menjadi aktif atau tidak perlu dirangsang dari luar, karena setiap
b) Harapan
c) Minat
2. Motivasi Ekstrinsik
a) Dukungan keluarga
b) Lingkungan
mengubah perilakunya.
mobilisasi dini.
c) Media
d. Fungsi Motivasi
yaitu:
dilakukan.
e. Karakteristik Motivasi
skala dilakukan dengan cara satu pernyataan yaitu suka dan tidak suka
sesuai, sangat tidak sesuai dan skor tertinggi 4 dan skor terendah
bernilai 1
A. Faktor internal:
total.
diinginkan.
B. Faktor eksternal
mengikuti keinginan atau sikap yang positif, dalam hal ini keinginan
kepuasan kita.
mencapai tujuan.
apa yang dimotivasi. Oleh karena itu, setiap orang yang akan
kebutuhan orang yang dimotivasi. Oleh karena itu, setiap orang yang
yaitu:
dilakukan.
g. membuat antisipasi.
Hal ini sesuai dengan teori di atas bahwa jika seseorang memiliki
Keinginan tersebut muncul karena ada tujuan yang ingin dicapai yaitu
terhindar dari kanker serviks atau paling tidak dapat mencegah kanker
serviks.
(Notoatmodjo, 2009).
seperti apa yang muncul dalam organisasi ketika semua itu terjadi.
B. HIPOTESIS
Tahun 2023
C. KERANGKA TEORI
Pengetahuan Motivasi
Kognitif tentang
pemeriksaan IVA
D. KERANGKA KONSEP
Tingkat Pengetahuan
Motivasi
Keterangan: