1. Terdapat 2 jenis system yang ada di dunia. Sebutkan dan jelaskan!

Terdapat dua jenis sistem yang ada di dunia ini, yaitu:

a. Sistem manusia (man system)
Sistem manusia terdiri dari subsistem-subsistem yang membetuk manusia
dan menyebabkan manusia dapat berinteraksi dengan sistem manusia
lainnya. Subsistem tersebut antara lain sistem pernafasan, sistem pencernaan,
sistem syaraf, sistem peredaran darah, sistem reproduksi, sistem hormonal,
dan sebagainya.
b. Sistem buatan manusia (man-made system)
Manusia dalam kehidupannya dapat menciptakan sistem yang dibentuk
untuk membantu menyelesaikan berbagai permasalahan. Sistem informasi
dibuat manusia untuk mengolah berbagai data sehingga menghasilkan
informasi untuk pengambilan keputusan. Sistem kesehatan diciptakan untuk
mengatasi berbagai masalah kesehatan pada masyarakat seperti akses
pelayanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, dan sebagainya.

2. Sebutkan dan jelaskan mengenai karakteristik system!

a. Sistem bersifat hierarchical. Tersusun dari subsistem-subsistem yang
merupakan sistem tersendiri.
b. Pada hirarki yang lebih tinggi muncul sifat baru (emergent properties)
yang berbeda dengan sifat – sifat pada tingkat yang lebih rendah
c. Sifat baru muncul akibat interaksi subsistem-subsistem yang bersatu untuk
mencapai tujuan tertentu
d. Sangat penting untuk melakukan pendekatan holistik dalam berpikir sistem

3. Jelaskan yang dimaksud dimensi system

Systems thinking dapat dikatakan sebagai disiplin yang muncul untuk
memahami situasi kompleksitas dan perubahan. Systems thinking memandang
organisasi sebagai keseluruhan dan fokusnya pada kesaling-bergantungan dan
keterkaitan antara berbagai departemen, fungsi, dan divisi dan bagaimana
mereka berpengaruh pada masing-masing dan keseluruhan organisasi. Untuk
dapat memahami apa itu systems thinking, Maani (Trilestari, 2008) membagi
systems thinking tersebut ke dalam tiga dimensi, yaitu:
(1) sebagai paradigma,
(2) bahasa, dan
(3) metodologi.
Sebagai suatu paradigma, systems thinking merupakan suatu cara
berpikir dan cara menjelaskan hubungan dinamik yang mempengaruhi perilaku
sistem. Menurut Richmond (1993) diperlukan tujuh keahlian cara berpikir untuk
dapat memahaminya sebagai suatu paradigma, yaitu:
(1) berpikir dinamik,
(2) berpikir kausalitas,
(3) berpikir generik,
(4) berpikir struktural,
(5) berpikir operasional,
 (6) berpikir kontinum, dan
(7) berpikir ilmiah.
Sebagai sebuah bahasa, systems thinking dapat dianggap sebagai sebuah
bahasa untuk mengkomunikasikan kompleksitas dan kesaling-bergantungan atau
menyediakan suatu perangkat untuk memahami kompleksitas dan dinamika
dalam pembuatan keputusan (Goldman, 1995).

4. Sebutkan dan jelaskan 2 contoh kapan system muncul!

Contoh 1
Adanya kepadatan penggunaan transportasi dijalan raya berakibat pada pejalan
kaki maupun pengguna sepeda sedikit sulit untuk menyebrang jalan. Pemerintah
menyadari hal itu dengan menambahkan pelican crossing metode ini adalah
penyeberangan yang efektif dan aman, baik untuk pejalan kaki maupun
pengemudi, karena digunakan sesuai dengan kebutuhan. Ketika tak ada pejalan
kaki yang menekan tombol lampu, pengendara bebas melaju tanpa terhalang
lampu lalu lintas.

Contoh 2
Pada sistem pendidikan di era saat ini sudah jarang sekali guru dan siswa
berkomunikasi secara langsung didukung adanya penerapan kurikulum K13
diharapkan memberikan perkembangan teknologi yang berkembang pesat,hal ini
menyebabkan pembelajaran yang sekarang serba teknologi.Perkembangan
teknologi yang membuat pendidikan harus menciptkan ketrampilan yang lebih
efisien .Guru dan siswa dituntut untuk maju dan menjelajah dalam memahami
peran teknologi yang ada.Dalam adanya teknologi yang semakin berkembang
pesat membangun adanya pembelajaran model E-Learning.Pembelajaran E-
Learning sangat efektif untuk digunakan pembelajaran siswa sewaktu-
waktu.Guru dan siswa dapat berkomunikasi saat pembelajaran seperti melalui
Gmail,WhatsApp,Telegram atau media pembelajaran lainnya seperti Google
Classroom.Guru dapat membantu siswa dalam menyampaikan materi

5. Sebutkan dan jelaskan kelebihan dan kekurangan MBO!

Kelebihan
a) Membantu karyawan menghargai peran dan tanggungjawab mereka di
tempat kerja
b) Key Result Areas (KRA) dibuat sesuai masing-masing karyawan,
tergantung pada minat, kualifikasi pendidikan, dan spesialis karyawan
c) Memperbaiki komunikasi antara manajer dan bawahan
d) Mmebuat setiap individu lebih mengetahui sasaran organisasi
e) Menghasilkan komunikasi dan kerja sama tim yang lebih baik
f) Setiap karyawan diberi tanggungjawab yang berbeda sehingga karyawan
merasa sangat diperlukan perusahaan
g) Berpotensi mengembangkan loyalitas karyawan terhadap perusahaan
Kekurangan
a) Mengabaikan etos dan kondisi kerja perusahaan yang ada
b) Terlalu fokus pada tujuan dan target dibandingkan operasional
c) Tidak menekankan alasan penting di balik penetapan sebuah target
d) Kurangnya komitmen manajemen puncak yaitu organisasi yang menerapkan
MBO tetapi pimpinan bersifat otoriter.