Anda di halaman 1dari 6

PENDEKATAN SISTEM DALAM PEMBELAJARAN

OLEH

KELOMPOK 1

1. AVELINA OVA NAMUS 2019005004


2. BERNARDUS BALA LIDA
3. ASYRANIKMAL
BAB II
PEMBAHASAN

A. A. KONSEP DASAR SISTEM PEMBELAJARAN

1. Pengertian Sistem

Istilah sistem meliputi spektrum yang sangat luas. Misalnya manusia, binatang,
alam semesta, mobil, motor, lembaga tertentu adalah sebagai suatu sistem.
Mengapa semuanya itu dikatakan sebagai suatu sistem? Karena contoh-contoh di
atas memiliki komponen-komponen tertentu yang berfungsi untuk mencapai
tujuan tertentu pula. Misalnya manusia. Manusia sebagai suatu sistem, karena
manusia memiliki komponen-komponen tertentu yang satu sama lain saling
berkaitan. Jadi apa yang dimaksud dengan sistem itu? Sistem dapat diartikan
sebagai satu kesatuan komponen yang satu sama lain saling berhubungan untuk
mencapai tujuan tertentu. Dari konsep tersebut, ada tiga ciri utama suatu sistem.
Pertama, suatu sistem memiliki tujuan tertentu, kedua, untuk mencapai tujuan
sebuah sistem memiliki fungsi-fungsi tertentu, ketiga, untuk menggerakkan
fungsi, suatu sistem harus ditunjang oleh berbagai komponen.
a. Setiap sistem bertujuan
Setiap sistem pasti memiliki tujuan. Tujuan manusia sebagai orga nisme
adalah agar dapat melaksanakan tugas kehidupannya. Tujuan keberadaan
kendaraan sebagai suatu sistem, adalah agar dapat mengantarkan
penumpangnya lebih cepat, aman, dan nyaman. Tujuan keberadaan
lembaga pendidikan ada lah agar dapat melayani setiap anak didik untuk
mencapai tujuan pendidikannya. Jadi dengan demikian, setiap sistem mesti
memiliki tujuan yang pasti. Tujuan itukah yang menggerakkan sistem.
b. Setiap sistem memiliki fungsi
Untuk mencapai tujuan, setiap sistem memiliki fungsi tertentu. Misalnya,
agar manusia dapat melaksanakan tugas kehidupannya, mesti tubuh
manusia memerlukan fungsi pernapasan, pencernaan, penglihatan, fungsi
peredaran darah, fungsi pendengaran, dan lain sebagainya. Agar proses
pendidikan berjalan dan dapat mencapai tujuan secara optimal diperlukan
fungsi perencanaan, fungsi administrasi, fungsi kurikulum, fungsi
bimbingan, dan lain sebagainya. Fungsi inilah yang terus-menerus
berproses hingga tercapainya tujuan.
c. Setiap sistem memiliki komponen
Untuk melaksanakan fungsi-fungsinya, setiap sistem mesti memiliki
komponen-komponen yang satu sama lain saling berhubungan.
Komponen-komponen inilah yang dapat menentukan kelancaran proses
suatu sistem. Sebagai suatu sistem setiap komponen harus dapat
melaksanakan fungsinya dengan tepat. Manakala salah satu komponen
tidak berfungsi, maka akan memengaruhi sistem tersebut. Keberadaan
komponen beserta fungsinya, memiliki ke dudukan sangat penting. Dapat
dipastikan, tidak mungkin ada sistem tanpa adanya komponen. Pertama,
dilihat dari fungsinya setiap komponen itu ada komponen yang bersifat
integral dan ada komponen yang tidak integral. Komponen integral adalah
komponen yang tidak dapat dipisahkan dari keberadaan sistem itu sendiri.
Komponen tidak integral sama dengan komponen pelengkap. Kedua,
setiap komponen dalam suatu sistem saling ber hubungan atau saling
berinteraksi, saling memengaruhi, dan saling berkaitan. Ketiga, setiap
komponen dalam suatu sistem merupa kan keseluruhan yang bermakna.
Keempat, setiap komponen dalam suatu sistem adalah bagian dari sistem
yang lebih besar.

2. Sistem Pembelajaran

Sistem pembelajaran adalah suatu kombinasi terorganisasi yang meliputi


unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan (Hamalik, 2003). Unsur manusiawi
dalam sistem pembelajaran terdiri atas siswa, guru/pengajar, serta orang-orang
yang mendukung terhadap keberhasilan proses pembelajaran termasuk
pustakawan. Laboran, tenaga administrasi bahkan mungkin penjaga kantin
sekolah. Material adalah berbagai bahan pelajaran yang dapat disa jikan
sebagai sumber belajar, misalnya buku-buku, film, sli de suara, foto, CD, dan
lain sebagainya. Fasilitas dan perlengkapan adalah segala sesuatu yang dapat
mendukung terhadap jelannya proses pembelajaran, misalnya ruang kelas,
penerangan, perlengkapan komputer, audio-visual dan lain sebagainya.
Prosedur adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam proses pembelajaran
misalnya, strategi dan metode pembelajaran, jadwal pembelajaran,
pelaksanaan evaluasi, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai