Anda di halaman 1dari 12

ZERO OXYGEN BALANCE

Technical Services Department


Business Development & Technical Support Division
PT MULTI NITROTAMA KIMIA
2019

1
FIRE – EXPLOSION TRIANGLE

2
PENJELASAN OXYGEN BALANCE

Oxygen balance dalam konteks peledakan merupakan istilah yang digunakan sebagai
indikasi sejauh mana suatu bahan peledak bisa dioksidasi dengan sempurna

Jika molekul suatu bahan peledak memiliki cukup oksigen untuk membentuk karbon dioksida
dari karbon, air dari hidrogen, dan semua oksida logam dari logamnya, tanpa ada excess,
maka dapat dikatakan molekul bahan peledak tersebut memiliki zero oxygen balance

3
PENJELASAN OXYGEN BALANCE
Oxygen balance dapat dihitung dari formula sbb :

Dimana :
OB% = Oxygen balance (dalam persen)
Mol .wt. of compound = Berat molekul dari senyawa yang dioksidasi
X = Jumlah atom karbon
Y = Jumlah atom hidrogen
M = Jumlah atom logam
Z = Jumlah atom oksigen

Formula ini menunjukkan keseimbangan antara oksigen dan reaktan yang akan dikonversi menjadi karbondioksida, air, dan
oksida logam

4
OXYGEN BALANCE POSITIF & NEGATIF

Jika suatu senyawa atau campuran memiliki oxygen balance negatif, bearti
senyawa atau campuran tersebut mengalami kekurangan oksigen

Sebaliknya jika suatu senyawa atau campuran memiliki oxygen balance positif,
bearti senyawa atau campuran tersebut mengalami kelebihan oksigen

Untuk peledakan yang baik diharapkan senyawa atau campuran bahan peledak
memiliki nilai yang mendekati zero oxygen balance

5
OXYGEN BALANCE POSITIF & NEGATIF

Contoh Oxygen Balance Negatif :

TNT (C6H2(NO2)3CH3) = -74%

Aluminium Powder (Al) = -89%

Carbon (C)= -266.7 %

6
OXYGEN BALANCE POSITIF & NEGATIF

Contoh Oxygen Balance Positif :

Ammonium Nitrate (NH4NO3) = +20 %

Potassium Nitrate (NaNO3) = +47.5%

Nitroglycerine (C3H5N3O9 )= +3.5%

7
OXYGEN BALANCE PADA AMMONIUM NITRATE & FUEL

Untuk menghasilkan zero oxygen balance pada ammonium nitrat perlu ditambahkan fuel
pada jumlah tertentu

Komposisi optimal ammonium nitrate dan fuel masing-masing adalah 96.3% dan 5,7%
(%massa)

Kelebihan atau kekurangan fuel akan membuat reaksi yang tidak sempurna dan mengurangi
energi blasting

Kemudian reaksi yang tidak sempurna ini juga akan menghasilkan blasting fume (asap kuning-
coklat atau asap abu-hitam) yang tidak diinginkan

8
OXYGEN BALANCE PADA AMMONIUM NITRATE & FUEL

9
BLASTING FUMES PADA AMMONIUM NITRATE

Terbentuk asap kuning pada blasting dengan ammonium


nitrate menunjukkan kurangnya fuel/underfuel

Gas yang dihasilkan pada asap kuning ini utamanya


adalah gas NOx (campuran NO dan NO2)

Underfuel dalam konteks ini menunjukkan oxygen


balance yang positif

10
BLASTING FUMES PADA AMMONIUM NITRATE

Terbentuk asap abu-abu pada blasting


dengan ammonium nitrate menunjukkan
kelebihan fuel/overfuel

Gas yang dihasilkan pada asap kuning ini


utamanya adalah gas C, CO, & CO2

Underfuel dalam konteks ini menunjukkan


oxygen balance yang negatif

11
PENUTUP

TERIMA KASIH
Technical Services Department
Technical Services Department
Business Development & Technical Support Division
PT MULTI NITROTAMA KIMIA

12

Anda mungkin juga menyukai