Anda di halaman 1dari 3

1.

Sejarah Terbentuknya Desa Jangkang,Kecamatan Bantan ,Kabupaten


Bengkalis

Menurut penuturan Kepala Desa Edi Sutrisno Pada mulanya Desa


Jangkang,Kecamatan Bantan ,Kabupaten Bengkalis masih bergabung didesa
bantan tua,belum terbentuk menjadi sebuah desa pada sekitar tahun
1986.Kemudian pada tahun itu dilakukan pemekaran desa. Pada zaman
dahulu, pemekaran desa dilakukan dengan tujuan mempermudah
administrasi pemerintahan. Dengan membagi desa yang sudah ada menjadi
desa-desa baru, tugas dan tanggung jawab pemerintahan dapat lebih terfokus
dan efisien dalam memberikan layanan dan pengelolaan wilayah..serta
Pemekaran desa dapat dilakukan untuk mengakomodasi pertumbuhan
populasi yang signifikan. Jika desa yang ada sudah tidak mampu lagi
menampung jumlah penduduk yang terus meningkat, maka pemekaran desa
menjadi solusi untuk membagi beban pelayanan publik dan pembangunan
infrastruktur. Kemudian dalam rundingan bersama dengan para tokoh-tokoh
dibentuklah desa baru ini yaitu desa jangkang.Seiring berjalannya waktu
sekitar pada tahun 2014 Desa jangkang ini dipecah lagi menjadi Desa
jangkang dan desa deluk.desa jangkang ini terdiri dari 3 dusun,18 Rt,dan 9
rw.
Menurut penuturan dari kepala desa ikon yang paling dikenal yaitu
Jambatan jangkang.Jambatan ini dikanal sebagai jambatan pembatas antara
jangkang dan bantan tua.Diberi nama jangkang karena pada zaman dahulu
ada yang namanya kayu jangkang. Kayu jangkang adalah sejenis kayu yang
berasal dari pohon jangkang (Archidendron jiringa). Kayu ini memiliki
karakteristik yang kuat, keras, dan tahan lama. Kayu jangkang biasanya
digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi, seperti pembuatan mebel,
pintu, jendela, atau bahan bangunan lainnya. Kayu jangkang memiliki serat
kayu yang indah dan sering kali memiliki warna cokelat tua atau merah
keunguan dengan pola alami yang menarik. Selain itu, kayu ini juga
memiliki ketahanan terhadap serangan rayap dan hewan penggerek kayu,
menjadikannya pilihan yang baik untuk proyek-proyek yang membutuhkan
kekuatan dan ketahanan. Pohon jangkang biasanya ditemukan di daerah
tropis, terutama di wilayah Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, dan
Thailand. Kayu jangkang sangat banyak ditemui didesa jangkang ni pada
zaman dahulu sehingga diberilah nama desa ini sebagai desa jangkang.

2. Perekonomian di Desa Jangkang,Kecamatan Bantan ,Kabupaten Bengkalis

Perekonomian desa mengacu pada aktivitas ekonomi yang terjadi di


sebuah desa. Ini melibatkan berbagai sektor ekonomi dan kegiatan yang
dilakukan oleh penduduk desa untuk memenuhi kebutuhan mereka dan
menciptakan sumber penghidupan.Untuk Desa jangkang perekonomiannya
beragam seperti Pertanian, Perkebunan karet, perkebunan kelapa sawit,
Wirausaha dan yang lainnya. Perekonomian desa sering kali didominasi oleh
sektor pertanian, karena banyak desa memiliki lahan pertanian yang subur
dan penduduknya berkecimpung dalam kegiatan pertanian, seperti bercocok
tanam, peternakan, perikanan, atau kehutanan. Pertanian dapat menjadi
sumber utama pendapatan dan mata pencaharian bagi penduduk desa, baik
dalam produksi makanan untuk konsumsi lokal maupun untuk dijual ke
pasar. Selain pertanian, perekonomian desa juga dapat melibatkan sektor lain
seperti industri kecil, kerajinan, perdagangan, jasa, pariwisata, atau sektor
informal seperti pekerjaan rumah tangga dan usaha mikro. Di beberapa desa,
terdapat inisiatif pengembangan ekonomi lokal seperti koperasi, kelompok
tani, atau program pengembangan usaha kecil dan menengah untuk
meningkatkan pendapatan dan kemandirian ekonomi desa.
Perekonomian desa juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti akses
terhadap infrastruktur (jalan, listrik, air bersih), akses pasar, kebijakan
pemerintah, sumber daya alam, keterampilan dan pendidikan penduduk,
serta faktor-faktor sosial dan budaya yang memengaruhi pola kegiatan
ekonomi. Pengembangan perekonomian desa bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan penduduk desa, mengurangi kesenjangan ekonomi antara
perkotaan dan pedesaan, menciptakan lapangan kerja, memperkuat
ketahanan ekonomi lokal, dan membangun komunitas yang berkelanjutan
secara ekonomi.
Untuk PADes Desa jangkang yaitu dari Bumdes. PADes adalah
singkatan dari Pendapatan Asli Desa. PADes merujuk pada pendapatan yang
dihasilkan secara internal oleh desa itu sendiri melalui berbagai sumber
pendapatan seperti pajak, retribusi, hasil pertanian, usaha mikro dan kecil,
pariwisata, dan lain sebagainya. Pendapatan Asli Desa merupakan sumber
pendapatan yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah desa untuk membiayai
pembangunan dan pelayanan publik di desa, termasuk pengembangan
infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan lainnya.
Pendapatan ini penting dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk desa,
memperkuat pemerintahan desa, serta memfasilitasi pembangunan dan
pembangunan desa yang berkelanjutan.Sedangkan Bumdesa yang ada di dsa
ini terdiri dari UED-SP, Penyewaan, air galon dan beberapa pertanian.
Pemerintah desa memiliki peran penting dalam mengelola Pendapatan
Asli Desa dengan transparan, efisien, dan akuntabel. Pengelolaan yang baik
dapat memastikan penggunaan dana yang tepat sasaran, pembangunan yang
berkelanjutan, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
pengambilan keputusan terkait penggunaan pendapatan desa. Pendapatan
Asli Desa juga dapat dipengaruhi oleh kondisi dan potensi desa itu sendiri,
seperti sumber daya alam, kegiatan ekonomi lokal, tingkat pembangunan,
serta dukungan dari pemerintah pusat atau pemerintah daerah. Oleh karena
itu, pengembangan Pendapatan Asli Desa menjadi salah satu fokus penting
dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan desa secara
berkelanjutan.

3. Budaya Desa Jangkang,Kecamatan Bantan ,Kabupaten Bengkalis

4. Aset Desa Jangkang,Kecamatan Bantan ,Kabupaten Bengkalis

Anda mungkin juga menyukai