Anda di halaman 1dari 3

PARTISIPASI BERSAMA KUNCI MEMBANGUN DESA

Kecamatan Bengalon merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Kutai


Timur yang terdiri atas 11 desa, Yaitu : Keraitan, Muara Bengalon, Sekerat,
Sepaso, Sepaso Barat, Sepaso Selatan, Sepaso Timur, Tebangan Lebak, Tepian
Baru, Tepian Indah dan Tepian Langsat.

Sehubungan pelaksanaan pendampingan UU No.06 Tahun 2014 tentang


Desa perlu adanya sosialisasi dan implementasi yang baik kepada masyarakat dan
Pemerintah Desa untuk mewujudkan visi UU Desa tentang perubahan desa yang
maju, kuat, mandiri, berkeadilan dan demokratis, memiliki wewenang penuh untuk
mengurus/mengatur diri sendiri serta mencapai kesejahteraan masyarakat desa. pemahaman
tentang kedaulatan desa dalam kaitannya dengan azas pengakuan (rekognisi) dan pelaksanaan
kewenangan (subsidiaritas) dalam kaitannya pengertian “masyarakat berpemerintahan (Self
Governing Community) dan pemerintahan lokal berskala desa (Local Self Government)”.

Dana Desa tahun 2017 sebesar 60 Terliun Yang disalurkan Kedesa2 dengan Tujuan
pengunaannya Pembangunan Dan pemberdayaan Masyarakat desa Sehingga Desa bisa maju dan
mandiri dengan cara megurus wilayahnya secara administrasi, baik Luas wilayah yg dimiliki
sehingga dapat disingkronkan dengan visi dan Misi Pemerintah Pusat membangun indonesia
dari pingiran yaitu Daerah dan Desa.

Adapun bidang-bidang yang dimaksud yaitu bidang Pembangunan ada 5 kegiatan seperti :

1.pengadaan, pembangunan, pengembangan, pemeliharaan, sarana prasarana desa seperti


Lingkungan pemukiman, Akses Transportasi, Energi informasi dan komunikasi.
2.Pelayanan sosial dasar yaitu Kesehatan, Pendidikan dan Kebudayaan .
3 usaha Ekonomi Desa seperti pengadaan, pembangunan, pengembangan, pemeliharaan, sarana
prasaranaproduksi usaha pertanian, pengolahan hasil pertanian, jasa dan industri kecil, pemasaran,
desa wisata dan teknologi tepat guna.
4. pelestarian lingkungan hidup
5. penangulangan bencana alam.
Sedangkan untuk Bidang pemberdayaan adalah sesuai dengan Undang-undang Desa
menjelaskan bahwa pemberdayaan masyarakat Desa merupakan perwujudan kemandirian Desa dalam
melakukan gerakan bersama sebagai suatu kesatuan tata kelola Pemerintahan Desa, lembaga
kemasyarakatan Desa dan lembaga adat, serta kesatuan tata ekonomi dan lingkungan. Pemberdayaan
Masyarakat Desa dilaksanakan melalui upaya pengembangan kemandirian dan kesejahteraan
masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran,
serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan, dan pendampingan
yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat Desa.
Gambar : pengalian Sumur bor, pengadaan Mesin danTandun
Desa Tepian Baru Kec Bengalon Kab Kutim.

Pengadaan air bersih dengan cara pengalian sumur Bor adalah satu penyelesaian masalah
dimana di desa tepian baru merupakan Desa yang sangant Kekurangan air bersih Sehinga adanya
musyawarah bersama untuk memutuskan pengadaan air bersih. Adanya air bersih ini masyarakat
dapat menikmati dan mengunakan air tersebut gunanya untuk mandi dan Kebutuhan rumah
tangga, Sebelum tidak adanya air subur bor masyarakat setempat banyak membeli air diluar
dengan harga 70.000/1200 liter. secara tipologi desa ini sangat kesulitan air bersih dimana
topografi lahan adalah pegunungan dan hamparan, disekeliling wilayah didesa ini banyak juga
masyrakat dan perusahaan yg membudidaya tanaman perkebunan kelapa sawit dimana kebutuhan
air untuk kelapa sawit sangat lah tinggi. Adapun bidang Pembangunan seperti infrastruktur juga
sampe saat ini masih sangat tertingal hal ini menjadi persoalan di desa ini Kerja Sama diseluruh
stekhoder merupakan solusi penyelesaian masalah terutama peran pendamping lokal desa,
pendamping desa dan pihak kecamatan yg tidak bosan-bosannya memfasilitasi musyawarah untuk
penyelesaian masalah.

Gambar : Pasar Tradisional di Desa Spaso Kec Bengalon Kab Kutai Timur

Pasar Tradisional Adalah Tempat Bertemunya antara penjual dan pembeli dimana
penjual menjual apa aja hasil dari suberdaya yang ada didesa yang diolah dan dikelola oleh
masyarakat setempat dan pembeli adalah masyrakat yang beli untuk memenuhi kebutuhan rumah
dapurnya. Pasar tradisional ini berada didesa spaso terletak ditengah2 antara Desa spaso Timur,
spaso Selatan dimana masyarakat 3 desa ini bisa berbelanja dilokasi ini untuk memenuhi
kebutuhan mereka.
Hadirnya Pasar adalah salah satu meningkatkan PADes pemerintah Desa dan penambahan
pendapatan masyarakat dimana masyarakat dapat memanfaatkan lingkungan pekarangan untuk
menanam tanaman pertanian holtikulturan seperti sayur mayur dan lain2.

Wilayah desa dikecematan bengalon seperti akses jalan poros


menuju ke desa-desa saling berhubung dengan cara Pembentukan
Badan Kerja sama Antar Desa (BKAD) adalah salah satu bentuk
keseriusan dalam menanganin permasalahan yang ada dikecamatan
Bengalon seperti menanganin permasalahan infrastruktur,Jaringan
komunikasi, kesehatan Pendidikan dan kebudayaan BUMDES dan
lain-lain.membangun hubungan kerja sama yang baik tidak hanya
kerja sama antara desa namun kerja sama dan hubungan baik antara
pendamping Desa Pihak ketiga pemda merupakan mitra dalam menyelesaikan permasalahan yang
ada diwilayah kecamatan bengalon. Kecamatan bengalon merupakan wilayah yang seharusnya
cepat pembanguannya dari segala aspek untuk beberapa tahun kedepan karena wilaya ini
memiliki potensi sumberdaya alam yang berlimpah ruah seperti adanya kegiatan atau perusahaan
tabang batubara, perkebunan kelapa sawit, pabrik kelapa sawit dan sumberdaya-sumberdaya yang
lain seperti batu, kayu yang bisa dimanfatkan dan digunakan untuk pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat dan desa, Kerja sama diseluruh stekhoder adalah kunci kemandirian
dalam pembangunan desa.

Keterbukaan dalam pelaksanaan


keuangan untuk pembangunan adalah
kunci kesejahteraan masyrakat.

Prioritaskankan lah pembangunan


untuk kepentingan bersama.

Kecamatan Bengalon 18 Februari 2018

Pendamping Desa Pemberdayaan

Anda mungkin juga menyukai