Anda di halaman 1dari 3

MATERI DARING KELAS X AKUNTANSI

MATA PELAJARAN AKUNTANSI DASAR


BAB BUKU BESAR & NERACA SALDO
Dwi Indah Artaverlina, S.Pd

A. Definisi Buku besar : ringkasan semua data transaksi suatu Akun yang sudah
dicatat dalam jurnal. Semua transaksi yang telah dijurnal, akan diklasifikasikan
setiap akun kedalam buku besar. Dari buku besar pula dapat dilihat perubahan
saldo setiap akun. Buku besar terbagi menjadi 2 :
1. Buku Besar Umum
2. Buku Besar Pembantu
a. Buku besar pembantu piutang menjelaskan tentang posisi piutang
perusahaan, per costumer..
b. Buku besar pembantu utang menjelaskan tentang posisi utang
perusahaan, per supplier.

B. Bentuk Buku Besar


1. Bentuk T
2. Bentuk Skontro
3. Bentuk Staffle Berkolom Saldo Tunggal
4. Bentuk Staffle Berkolom Saldo Rangkap

Catatan : Masih banyak bentuk buku besar, namun tidak masalah dipakai yang
mana saja yang paling penting adalah dapat dipahami oleh pemakai data.
Dan untuk modul ini, kita menggunakan format yang ini
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit

Keterangan :

1. Kolom tanggal : menjelaskan tanggal jurnal itu dicatat


2. Kolom keterangan : apabila ada penjelasan tambahan, dapat ditulis disana. Supaya
pembaca / pemakai data lebih mudah mengerti.
3. Ref : ref itu merupakan sumber data diambil dan diposting ke buku besar. Untuk
perusahaan jasa, biasanya hanya ada 1 buku digunakan yakni Jurnal Umum. Maka
sumber data atau refrensinya dari jurnal umum saja atau ditulis JU
Namun bila perusahaan dagang yang memiliki banyak jurnal, akan tergantung
dari pencatatan dari jurnal mana. Contoh apabila dicatat di jurnal kas masuk, maka
kodenya akan menjadi JKM ( Jurnal Kas Masuk )
4. Debet atau Kredit : jika di penjurnalan dicatat diposisi debet, maka dicatat di buku
besar juga diposisi debet. Jika di penjurnalan dicatat dikredit, maka di buku besar
juga diposisi di kredit.
5. Saldo : Saldo akhir dari posisi akun tersebut. Jika akun bersaldo debet, maka Debet
- Kredit. Jika akun bersaldo kredit seperti utang, maka Kredit - Debet.

LANJUT KEPADA PEMBAHASAN NERACA SALDO

Setelah kita memindahkan semua akun kedalam buku besar, maka kita susun neraca
saldonya. Neraca saldo merupakan pengelompokan saldo akhir di dalam buku besar atau
daftar yang berisi kumpulan seluruh rekening/perkiraan buku besar.
Ini contoh bentuk neraca saldo

No Akun Jurnal Debet Kredit


1.1 Kas
1.2 Piutang
1.3 Perlengkapan
1.5 Asuransi dibayar dimuka
1.6 Sewa Dibayar Dimuka
1.7 Peralatan
1.7.1 Akumulasi Penyusutan Peralatan
2.1 Hutang Usaha
2.2 Pendapatan Diterima Dimuka
2.3 Hutang Gaji
3.1 Modal
3.2 Prive
4.1 Pendapatan Usaha
5.1 Biaya Utilitas
5.2 Biaya Gaji
5.3 Beban Sewa
5.4 Beban Asuransi
5.5 Beban Penyusutan Peralatan
5.6 Beban Perlengkapan

Debet Kredit diisi sesuai dari saldo akhir dari buku besar.

Inti dari buku besar ini hanya pemindahan dari jurnal. walau begitu, sering pada saat
proses pemindahan mengalami kesalahan penulisan, sehingga pada saat disusun ke neraca
saldo tidak dapat balance.

#BelajarDariRumah ya nak, untuk lebih jelasnya akan Bu Indah paparkan di kelas ketika
pertemuan tatap muka. The last but not least, Kisah hidup kita memang tak serapi tabel
pada buku besar, tapi masih bisa diseimbangkan walau hati sedang ambyar, pikiran sedang
buyar bahkan ketika ayang tidak memberi kabar. Sulitnya menyusun jurnal umum, tak
sesulit mengizinkanku sekedar menjadi makmum (dalam setiap jurnal harianmu). Tetap
Happy Kiyowo untuk X AKL 1 dan X AKL 2 – Selasa, 8 Maret 2022

Anda mungkin juga menyukai