%
Break
down
Preventive MTC gagal
MESIN STABIL 2
MESIN STABIL 1
Waktu
Install time stabil Lakukan EDC Dengan benar Usia Mesin Mesin
Secepat mungkin Memperpanjang MESIN STABIL mulai rewel
6
TerpercayA & Handal – FoKUs pada Pelanggan – Semangat KePRImaan – KerjasaMA
PDCA Cyle
END
DESAIN MESIN MACHINE LIFETIME OF
USE
MAINTENANCE
PREVENTION
CORRECTIVE MAINTENANCE
1. Breakdown Maintenance
2. Preventive Maintenance
3. Predictive Maintenance
4. Corrective Maintenance
5. Productive Maintenance
6. Total Productive Maintenance
Sedang
diperbaiki
Memperbaiki
Catatan desain sehingga
Breakdown tidak breakdown
Mengimprove
Proposal mesin sehingga
Improvement mudah dirawat
Untuk mencapai sasaran tersebut di atas perlu dilakukan empat perawatan dengan
baik dan tuntas.
Type Maintenance %
1. Breakdown Maintenance
2. Preventive Maintenance
3. Predictive Maintenance
4. Corrective Maintenance
Total 100 %
Efisiensi
Sasaran
•Operator •Mensupport
yang •Ketrampilan •Mesin yang handal, kegiatan
•Kegiatan
•Zero breakdown memahami operator dan mudah dijalankan TPM
perawatan •Zero Product •Zero Accident
mesinnya perawatan dan mudah dirawat Kegiatan
dengan Defect
•Zero product yang Perawatan di
biaya memadai
•Operasi yang stabil •Zero Pollution
defect •Operator lebih tinggi Support dan
yang perhatian setelah instalasi Admin
pada mesinnya
Peserta
5S
S Zero accidents
(Safety) (Company M)
E Zero pollution
(Environment) (Every company)
80% Kondisi
saat ini
Kerugian Nyata
Waktu
Cutting-tool Kerugian diakibatkan waktu yang terbuang karena pergantian cutting tool
Replacement seperti: grindstone, saw blade, cutter wire / lathe tool, sehingga waktu Time
3
yang hilang dapat mengakibatkan berkurangnya output produksi (minutes)
Loss
Kerugian yang terjadi ketika production starts, membutuhkan waktu lama Time
4 Startup Loss untuk dapat mengahsilkan output yang standar dan stabil (steady-state (minutes)
operation)
Minor Stops and Kerugian ini dihasilkan karena frekuensi stopping-and-starting yang tinggi, Time
5 Idling Loss sehingga berdampak output produksi berkurang dan umur spare parts jadi (minutes),
pendek. number
Kerugian akibat Kemampuan dan Kecepatan Mesin yang dipaksakan
melebihi ambang batasnya (dapat mengakibatkan penurunan kondisi Speed,
6 Speed Loss mesin), begitu pun dengan penurunan kecepatan mesin akibat ratio
permasalahan mesin/material (reduced speed)
Quality Defect Kerugian yang diakibatkan oleh Mesin yang mengahsilkan defectives dan Quantity,
and Rework rework) and waktu yang hilang (time losses) karena harus di-rework / time,
7
reprocess. money
Loss
Kerugian yang diakibatkan oleh harus menghentikan mesin untuk kegiatan Time,
8 Shutdown Loss Mainetannce dalam waktu yang melebihi ambang batas yang diizinkan. quantity
2. Setup and adjustment Minimal Mengurangi setup menjadi lebih sedikit dari 10 menit
1
Equipment
breakdown
Loading time
2 Loading Time - downtime
Setup and Availability = x 100 %
loading time
adjustment
(e.g)
Downtime
4
Start-up losses
Net operating Performance = s_t_a_nd_ar_d c_yc_l_e t_ime x p_r_oc_e_ss_ed a_mo_un_t x 100 %
Speed
losses
Operating time
time
Net
Speed
losses
Valuable
losses
Performance rate
operation Idling Idling and minor stoppages
time 5 and minor per machine ( under 10 minutes) Ideal cycle time x output
stoppages Operating time
Greater than 95%
Achieve ideal cycle times
Average total operating loss 6 Speed (design speed) : Increase 15%
30 - 50% or more
Quality rate (quality products)
Quality defects Rate ( Including product to be Input - volume of quality defects
7 in process and reworked ) less than 0.1% Input
rework
Throughout process
Greater than 99%
Optimal conditions In “operator-machine”system
Kerusakan Sedang
Kerusakan Terselubung
(penyimpangan atau
abnormalitas) Kerusakan Kecil
(gejala awal)
Kotor Panas
Bocor
Oli
Operator yang
Terampil Skills Panca Indra
Penyimpangan
Kondisi Mesin
yang Optimal 5S Visual control
Meningkatkan Produktivitas
Menurunkan frekwensi
kerusakan mesin
Menghasilkan lebih sedikit
Produk Cacat
Menjadikan Tempat Kerja
yang lebih Aman
Mencapai Sasaran Kaizen
(Continuous Improvement)
Taman K3 di salah satu perusahaan
Arah putaran
Lubang oli
Level oli
Type oli: No 2 Type belt
harus dalam
Harian
area hijau
Garis Cat
Temukan penyimpangan
Dengan cara fungsi dari setiap part
meraba .... (panas, getaran, bunyi,
kerusakan)
Ungkapkan kerusakan
terselubung
Mesin
Model Rapat
Daftar rencana Penang-
Kejanggalan penang- gulangan
gulangan
Step: Step:
Description: Description:
Attach this bag to the relevant equipment Attach this bag to the relevant equipment
Penang-
gulangan
• Fastener
• Electrical
• Power Transmission
• Hydraulics
• Pneumatics
Minutes per
operator
16 min
per shift
15
Improvement
10
min
10
3 min 8 min
5min
Cleaning +
Cleaning Lubricating
+
+
Power
lubricating
inspecting
Definisi
• Mempertahankan,
• meningkatkan dan
• Mengalihkan (pada karyawan atau
pejabat baru)
tingkat TPM yang telah dicapai
Reduction of Input
2. Maintenance Information System
3. Corrective Maintenance activities
4. Lubrication Management
Establishing
Improvement of Output
Planned Maintenance
2. Meningkatkan Maintainability
: Aktifitas untuk memperpendek waktu
reparasi
Kurun Waktu
MTBF =
# Kerusakan yang terjadi
A-b
A-c
B-a
Diatur oleh
Hukum? TIDAK
YA
Skor: Production Quality Cost
ps: Production score
qs: Quality score Delivery Safety/
environment
cs: cost score
ds: delivery score Total score:
ss: safety/environment s = ps + qs + cs + ds + ss
score
Proses pemilihan
dilakukan bersama oleh
s 50 departemen prosuksi dan
(
s 40 ) perawatan
s 25
( s 30 )
MESIN PM
Waktu Reparasi
MTTR =
# Reparasi
Minimum value
Reduction in repair
Limiter
Working swithch
lamp
Untuk
menghentikan Penggantian Pengecekan
kerusakan Preventif Preventif
Big
Big Damage on Damage on Small Damage on
equipment equipment equipment
Repair and
Monthly Maintenance Plan
KAIZEN
Breakdown Improvement
Maintenance Report
Work
Trouble in
Daily Check MP Design
Records
• Prinsip 5W 1 H –
sebaiknya digunakan
dalam menyusun standar
perawatan
OP
DDLT
SS
LT Time
• Order point = demand during lead time +
safety stock
• OP = DDLT + SS
TANGGAL TANGGAL
PEMESANAN PENGGANTIAN
Berdasarkan
Rencana Rencana Manajemen
Perusahaan Rasio Biaya Perawatan:
• Biaya Perawatan/Sales
Alokasi anggaran perawatan • Biaya Perawatan/produksi
• Biaya Perawatan/fixed asset
Penyesuaian
Permintaan anggaran
Berdasarkan
Rencana Estimasi biaya total perawatan
Perawatan
Perawatan Terrencana
Recana perawatan Perbaikan Kerusakan
Improvement