Anda di halaman 1dari 2

KONTAN.CO.

ID - JAKARTA. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akan


mengusung tiga isu penting tentang kesehatan dalam agenda G20 2022.

Dalam acara seminar pembukaan yang bertajuk “Recover Together,


Recover Stronger: G20 dan Agenda Strategis Indonesia” pada Kamis (17/3)
Budi menyampaikan, inti dari isu yang diusung ini untuk melakukan
reformasi dari sistem kesehatan global dunia. “Karena saya melihat sistem
kesehatan global tidak siap ketika dapat ancaman pandemi,” tambah Budi

Dalam seminar tersebut tiga isu penting mengenai kesehatan yang akan di

usung oleh Kemenkes Republik Indonesia diantaranya;


pertama, Membangun ketahanan sistem kesehatan global

. Kedua Menyelaraskan standar protokol kesehatan global

. Ketiga,  mengeluarkan pusat manufaktur dan penelitian global untuk

pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons pandemi.

Dia menjelaskan, hal pertama yang akan dilakukan adalah membentuk


global health system resiliance (ketahanan sistem kesehatan global) untuk

mobilisasi sumber daya keuangan dalam pencegahan, persiapan, dan

respons cepat mengatasi pandemi. Selanjutnya yaitu mobilisai mengenai


sumber daya kesehatan.

“Dengan uang saja tentunya tidak akan bisa menyelesaikan masalah saat
pandemi tiba tiba datang, maka harus ada persiapan darurat diantaranya
vaksin, obat obatan dan tools  kesehatan,” Tambah Budi

Selanjutnya dia menambahkan, yang ketiga yaitu optimalisasi platform


untuk berbagi data tentang kesehatan yang dapat dipercaya untuk
memberikan manfaat bagi kesehatan global. Keempat, toward a
harmonized system for the recignition of covid 19 digital certificates at point
of entry. “yang sudah kita usahakan sekarang dengan aplikasi digital peduli
lindungi”
Dan yang terakhir memperluas pusat penelitian global untuk pencegahan,
kesiapsiagaan, dan respons pandemi.

“Dan untuk ini saya udah buka pintunya untuk memperluas penelitian, ini
akan dapat akses dana dan funding. Seluruh perguruan tinggi yang punya
kapasiti untuk ikut untuk jadi global reaseacher  boleh bergabung. Saat ini
kita akan mulai dengan pembuatan vaksin,” kata Budi.

Anda mungkin juga menyukai