Anda di halaman 1dari 3

Akut unrinary retension

Dapat terjadi pada laki* maupun perempuan


Lai-laki  bph
Hematuria
Retensi oleh karena blott clot

Tidak bisa kencing, berapa lama?, ada nyeri ato tidak, pf di raba vesika teraba penuh, distensi
Pasien berbaring di tekuk kaki

Retensi urin pasang kateter


Striktur kateter kecil no 6 bph no 18 semakin besar selang dc semakin kaku semakin bisa buka
prostat menutup

Kalo kateter tidak bisa lakukan, perkutaneus sistotomi

Akut scrotal pain


Testicular torsi terpuntir funiculus spermatikor

Torsio testis habis  main bola terkena bola, nyeri akut, mendadak, pf testis udem, merah,
nyeri tekan, refleks kremasster (-)  talak operasi detorsi, testis biasa ischemic, gelap

Testis di fiksasi di tunika vaginalis

Fournier’s gangrene : ada luka bisul, bisa pada pasien penyakit hiv atau dm
Talak  operasi, luka jangan langsung di jait di anginin dulu biar bakteri anaerob bisa langsung
mati

Priapism ereksi >4jam, biasanya karena ada kelainan darah, riw minum obat, nyeri
Tegang ereksi, detumesen  kebalikan
Talak  operasi, sedot darah penis sampai detumesen

Paraphimosis
Ada bengkak pada glans penis, nyeri.
Talak  glans mengempes operasi

Emphysematous pyelonephritis  radang ginjal


Talak  ab terhadap e.colli

Traumatik injuri
Cedera tumpul testis tertekan oleh kedua paha atau tertekan oleh tulang pubis sampai
rupture tunika albugenia
Trauma scrotum kasih usg lihat keparahan cedera testis evaluasi aliran darah, hematoma
ada atau tidak, daraj diselubung testis hematokel riw trauma, bengkak, nyeri tekan ,
kemerahan atau hitam pada scrotum
Talak op kalo testis pecah!!!

Penis  trauma atau patah karena hs yang ekstrem, pecah albugenia, terus detumesen,
kemudian bengkat
Anam riw hs
Pf  bengkak, ekimosis, hematom, butterfly sign
Talak op  bisa deformitas aneh dan tidak lurus lagi dan bisa disfungsi ereksi permanen
Trauma uretra dengan pemeriksaan retrograde

Uretra injury (laki-laki, Wanita)


Trauma tulang pelvis
Cedera uretra anterior  jauh dari pelvis dan bllader batang sepeda, cedera langsung penis
(tendang, bola), penile fraktur, balon pada anterior uretra, luka tembak atau luka tusuk

Straddle fractur (pelvis)


Tanda dan gejala  perdarahan lub penis, groos hematuri,

Sleeve hematoma  hematoma di batang penis

Butterfly hematoma  perdarahan perineum  cedera anterior uretra

Penunjang trauma uretra


Retrograde uretrograpi  masukan kontras terus di sinar
Contusion  pasang kateter 1 mgg
Parsial  tidak pasang kateter pasang sistostomi (urinary……)

Posterior injury  berbarengan dengan trauma bllader dan vesika, pelvis  trias 
perdarahan meatus, tidak bisa kencing dan teraba penuh.
Prostat letak tinggi
Tipe-tipe posterior injury
I kontusis
Iii disruption

Talak tipe I dan II kateter  III operasi

Bladder injury
Cedera iatrogenic  (operasi uro, obgyn, ortho), kecelakaan

Traumanya bocor ke peritoneum  trauma bulli intraperitoneal


Bocor kebawa kesamping buli tdk ke peritoneum  trauma bulli-bulii
Trias rupture bulli* nyeri tekan suprapubic. Tidak bisa kencing, hematuri
Ekstra  kateter. Intra operasi

Ureter cedera
Internal  iatrogenis
Pemeriksaan retrograde pyelogram

Renal injury
Trauma tupu/tajam
Imaging terbaik ct-scan dengan kontras
Staging
Talak  konservatif
Kapan operasi kalo ada perdsrah terus-terus yg tidak dapat diresusitasi lagi tetapi harus
dengan cara bedah  grade 5
Ginjal diangkat, partial nefrectomy, vena robek diikat  bed rest 2mgg

Anda mungkin juga menyukai