Anda di halaman 1dari 5

OPENING

ASSALAMUALAIKUM. WR.WB
HALLO SALAM DAN BAHAGIA BAPAK/IBU CGP HEBAT
SENANTIASA BPK/IBU DALAM KEADAAN SEHAT DAN DAPAT
BELAJAR TERUS BERSAMA
SAYA AAN ASEP SAEPUDIN CGP-ANGKATAN 8
KABUPATEN PANDEGLANG SAYA BEKERJA DI SMAN 5
PANDEGLANG
KALI INI SAYA AKAN MEMINUHI TUGAS MODUL 1.1 YAITU
MENGKONEKSI ANTAR MATERI, MEMBUAT KESIMPULAN DAN
REFLEKSI HASIL PEMAHAN KONSEP TENTANG PEMIKIRAN KI
HADJAR DEWANTA.
BAIK IKUTI TERUS VIDEONYA YA...
Isi koneksi

Pendidikan merupakan Proses memanusiakan


manusia, sehingga harus memerdekakan
manusia dan segala aspek kehidupan baik
secara fisik, mental , jasmani dan rohani.

Pendidikan bukan sekedar mentrasfer ilmu


pengetahuan dari guru ke anak didiknya
melainkan pendidikan harus melibatkan
berbagai aspek (aspek kognitif, apektif dan
Psikomotorik) hal ini sejalan dengan pemikiran
ki hajar dewantara harus mebangun cipta, karya
dan karsa.

Guru merupakan ujung tombak dalam


membangun karakter bangsa,
Guru merupakan figur dan suriteladan bagi
muridnya.
Melihat hal tersebut tugas guru memang berat,
Guru seharusnya menanamkan Prinsip
kepemimpinan sebagai seorang guru menurut ki
hadjar dewantara yaitu:
Ing ngarso sung tuladho Ing madya
mangun karso Tut wuri handayani

(maka guru harus menjadi suri tauladan, harus


memberikan semangat ataupun ide-ide yang
mendukung dan guru dibelakangan harus
memberikan motivasi supaya anak didik kita
menjadi manusia memiliki pribadian dan
berkarakter

Terkadang kita lupa selama ini, bahwa murid telah


memiliki kodratnya masing-masing, sesuai jamannya.
 Terkadang sering memaksakan kehendak belajar
mereka sama dengan jamannya saya. Terkadang
juga lupa karakteristik dan gaya belajar mereka
kita samakan dikelas.
 Terkadang Lupa akan lingkungan mereka
(keluarga dan masyarakat) dan budaya lokal
mereka masing-masing yang sejatinya itu
merupankan asas pendidikan tripusat pendidikan
yang ikut berperan dalam membangun
karakteristik anak didik kita
Padahal semua itu salah.
Anak didik sejatinya lahir sudah memiliki kodrat dan
kemampuan yang berbeda setiap indivindu
Melihat hal tersebut dan setelah mempelajari modul.
1.1 tentang pemikiran filosofis ki hadjar dewantara
saya merasa masih banyak kekurangan dalam
mendidik sehingga hati saya tergugah dan terpangil
lagi untuk kembali mereflesikkan kembali pemikiran
kihajar dewantara baik dalam keteladanan:
Ing ngarso sung tuladho Ing madya mangun
karso Tut wuri handayani
Memaktualisasikan asas pendidikan
Panca darma, Trikon dan tripusat pendidikan

Dengan harapan harmonisasi pembelajaran


berjalan selaras dan serasi sesuai kodrati
dengan tidak melupakan mengintegrasikan
nilai-nilai budaya. Demi mencapai tujuan
pendidikan menurut ki hadjar dewantara :
Menuntun segala kodrat yang ada pada
anak-anak, agar mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang
setinggi-tingginya baik sebagai manusia
maupun sebagai anggota masyarakat. Oleh
sebab itu, pendidik itu hanya dapat
menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan
kodrat yang ada pada anak-anak, agar
dapat memperbaiki lakunya (bukan
dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan
kodrat anak”. Namun tetap memperhatikan
kodrat zaman dalam pengembangan kodrat
alam seorang anak. Dengan kata lain
seorang anak diharapkan mampu tumbuh
dengan baik di zaman millennial ini namun
tidak juga tercabut dari akar
kebudayaannya.

Anda mungkin juga menyukai