Anda di halaman 1dari 1

Diskusi 4 Hukum Agraria

Terjadinya sertifikat ganda terlebih dahulu perlu dilihat kasusnya, karena dapat disebabkan karena
berbagai hal. Apakah dilakukan oleh pihak luar, atau terjadi penerbitan sertifikat yang berulang.

Adapun beberapa factor yang dapat menyebabkan terjadinya sertifikat ganda menurut Analisa saya
adalah sebagai berikut :

1. Kelalaian dari si pemilik tanah yang tidak mendaftarkan tanahnya. Hal ini terjadi biasanya
dikarenakan si pemilik telah bertahun-tahun menempati tanah tersebut dan kemudian tanah
tersebut diwariskan oleh si pemilik kepada keturunannya sehingga karena sudah merasa
menguasai lahan/tanah tersebut dalam waktu yang lama dan turun temurun dan juga
dikarenakan kesadaran dan pengetahuan hukum yang kurang terkait administrasi pertanahan
membuat si pemilik lalai dan tidak mendaftarkan tanahnya. Sehingga apabila ada itikad yang
tidak baik dari pihak luar bisa saja pihak luar menganggap tanah tersebut tidak bertuan karena
tidak memiliki dokumen-dokumen yang sah dan memanfaatkan hal tersebut untuk merebut
tanah itu dengan melakukan pendaftaran terlebih dahulu atas tanah tersebut.
2. Adanya oknum-oknum yang menjual tanah meskipun bukan hak-nya, misalnya tanah milik
pemerintah atau BUMN yang kurang terawat dan diawasi, biasanya akan dimanfaatkan oleh
oknum-oknum tertentu untuk menjual tanah tersebut kepada masyarakat.
3. Faktor BPN, sertifikat ganda dapat terjadi karena kelalaian dari pihak BPN beberapa diantaranya
adalah sebagai berikut :
a. Tidak adanya Basis data terkait bidang-bidang tanah yang sudah terdaftar maupun yang
belum terdaftar.
b. Ketidaktelitia Pejabat Kantor Pertanahan dalam menerbitkan sertifikat tanah.
c. Adanya oknum BPN yang menyalahgunakan wewenang untuk mendapatkan keuntungan
pribadi.
4. Faktor pemerintah setempat; kelurahan atau desa tidak memiliki data terkait tanah yang sudah
disertifikatkan maupun yang belum. Terkadang terlalu mudah bagi pemerintah setempat untuk
mengeluarkan surat terkait penguasaan tanah tanpa memeriksa terlebih dahulu legalitas
maupun Riwayat dari tanah tersebut.

Akibat hukum dari adanya sertifikat ganda tersebut dapat berbeda-beda, Adapun diantaranya adalah
:

A. Pencabutan Sertifikat
B. Tanah yang memiliki sertifikat ganda tidak dapat diperjual belikan
C. Apabila terdapat indikasi kelalaian dari PPAT maupun petugas BPN maka sesuai dengan
pasal 62 dan pasal 63 PP No 24 tahun 2007, dikenakan tindakan administratif berupa
teguran tertulis sampai pemberhentian dari jabatannya sebagai PPAT, dengan tidak
mengurangi kemungkinan dituntutt ganti kerugian oleh pihak-pihak yang menderita
kerugian yang diakibatkan oleh diabaikannya ketentuan-ketentuan tersebut. Lalu untuk
kepala kantor pertanahan dikenakan sanksi administratif sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku

Anda mungkin juga menyukai