Anda di halaman 1dari 4

Pengaruh Point Siswa dalam Meningkatkan

Kedisiplinan Siswa MTsN 13 Jakarta

Disusun oleh:
Shadrina Al Maghvira 7B
BAB 1

Pendahuluan

A. Latar Belakang

1. Pengertian sekolah

Sekolah adalah suatu lembaga atau tempat untuk belajar seperti membaca, menulis dan
belajar untuk berperilaku yang baik. Sekolah juga merupakan bagian integral dari suatu
masyarakat yang berhadapan dengan kondisi nyata yang terdapat dalam masyarakat pada
masa sekarang. Sekolah juga merupakan lingkungan kedua tempat anak-anak berlatih dan
menumbuhkan kepribadiannya.

Dari isi UU Sisdiknas Tahun 2003, pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang dibuat
secara sistematis, terstruktur, dan berjenjang. Pendidikan formal merujuk pada sekolah yang
terikat legalitas formal dan memiliki sejumlah persyaratan yang cukup ketat.

Pendidikan informal meliputi pendidikan secara langsung dan berkaitan dengan pribadi anak
dengan pergaulan lingkungan. Menurut UU Sisdiknas, pendidikan informal merupakan jalur
pendidikan keluarga dan lingkungan. Sedangkan menurut Mooridjan, seorang pengamat
pendididkan dikatakan bahwa pusat pendidikan adalah di dalam rumah dengan ibu dan ayah
sebagai pendidik.

2. Siswa

Siswa atau peserta didik merupakan mereka yang diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk
mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan di sekolah dengan tujuan untuk menjadi
manusia berilmu pengetahuan, berketrampilan, berpengalaman, berkepribadian, berakhlak
mulia dan mandiri.

3. Madrasah Tsanawiyah Negeri 13

MTsN 13 Jakarta adalah jenjang dasar pada pendidikan formal di Indonesia, setara dengan
sekolah menengah pertama, yang pengelolaannya dilakukan oleh Departemen Agama.
Pendidikan madrasah tsanawiyah ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari kelas 7 sampai
kelas 9. Murid kelas 7-9 diwajibkan mengikuti Ujian Tahfidz(Untuk mengikut PTS/PAT) yang
mepengaruhi kenaikan kelas siswa.
4. Sekolah/Madrasah

Madrasah adalah sebuah institusi pendidikan yang fokus pada pengajaran agama Islam.
Madrasah dapat ditemukan di banyak negara dengan mayoritas penduduk Muslim, seperti
Indonesia, Mesir, dan Pakistan.

5. Point Siswa

Sistem poin merupakan adanya pemberian bobot poin yang dikenakan kepada siswa yang
melakukan pelanggaran atas melakukan kesalahan dan pemberian poin kepada siswa yang
berprestasi. System yang layak untuk meningkatkan ketertiban siswa disekolah. Kelebihannya
sistem poin ini dapat mengurangi pelanggaran yang disebabkan tindakan-tindakan yang
mengandung unsur kekerasan fisik yang mungkin terjadi disekolah. Selain itu sistem poin dapat
menjalin komunikasi antara pihak sekolahdsengan orang tua siswa dalam mengawasi anaknya
sehingga tidak lagi melakukan pelanggaran disekolah. Sistem poin ini tidak memberikan efek
negatif kepada para peserta didik. Dengan adanya kebijakan ini, siswa dapat lebih berhati hati
dalam berperilaku disekolah. Siswa akan berfikir kembali untuk melakukan kesalahan atau
pelanggaran terhadap peraturan yang diterapkan disekolah.

6. Kedisiplinan

Setiap orang belum tentu memiliki kedisiplinan, bahkan pada dirinya sendiri. Pada dasarnya
disiplin adalah sikap yang baik, namun belum tentu setiap orang bisa memiliki sikap disiplin,
seperti disiplin waktu, disiplin ilmu dan sebagainya. Dalam praktiknya sikap disiplin dibutuhkan
di setiap aktivitas kita, mulai dari sekolah, masyarakat, pekerjaan, bahkan diri kita sendiri.

Demikian secara keseluruhan makna judul penelitian ini adalah. Pengaruh Point siswa dalam
meningkatkan kedisiplinan siswa MTsN 13 Jakarta.

B. Rumusan Masalah

Merujuk pada uraian latar belakang, maka rumusan masalah yang diajukan peneliti adalah:

1. Bagaimanakah sistem poin dalam meningkatkan karakter disiplin siswa di MTsN 13 Jakarta?

2. Faktor-faktor apa sajakah yang dapat menjadi penunjang dan penghambat sistem poin dalam
meningkatkan karakter disiplin dan kemandirian di MTsN 13 Jakarta?
C. Tujuan Penelitian

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini
adalah:

1. Untuk mendeskripsikan peran sistem poin dalam meningkatkan karakter disiplin siswa di
MTsN 13 Jakarta?

2. Untuk mengkaji faktor-faktor yang dapat menjadi penunjang dan penghambat sistem poin
dalam meningkatkan karakter disiplin dan kemandirian di MTsN 13 Jakarta?

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Siswa
a. Memberikan pandangan bahwa sistem poin yang diterapkan guru dapat menjadi salah satu
sarana untuk membenahi karakter disiplin dan kemandirian siswa di MTsN 13 Jakarta

b. Melalui sistem poin karakter disiplin dan kemandirian siswa di MTsN 13 Jakarta dapat
meningkat untuk mewujudkan generasi selanjutnya

2. Bagi Guru
a. Memberikan pemahaman bahwa melalui sistem poin karakter disiplin dan kemandirian siswa
dapat ditingkatkan.

b. Menambah wawasan tentang faktor-faktor yang dapat menjadi penunjang dan penghambat
sistem poin untuk meningkatkan karakter disiplin dan kemandirian siswa.

Anda mungkin juga menyukai