Anda di halaman 1dari 16

WAWASAN UMUM ILMU SOSIAL DASAR

Makalah ini dibuat dan diajukan untuk memenuhi tugas kelompok pada mata
kuliah “Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, dan Ilmu Budaya Dasar”.

Dosen Pengampu:

Wiwin Luqna Hunaida, M.Pd.I

Disususn Oleh:
Kelompok 5

Khoirun Nadiya (09020620029)


M. Amirul Chakim (09020620030)
M. Khusien Bagaskoro (09020620032)

Kelas A
Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel
Surabaya
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. karena atas rahmat, dan
karunia serta kasih sayangNya kami dapat menyelesaikan makalah mengenai
Wawasan Umum Ilmu Sosial Dasar ini dengan sebaik mungkin. Sholawat serta
salam semoga tetap tercurah kepada Nabi terakhir, penutup para Nabi sekaligus
satu-satunya uswatun hasanah kita, Nabi Muhammad SAW. tidak lupa pula saya
ucapkan terima kasih kepada Ibu Wiwin Luqna Hunaida, M.Pd.I selaku dosen mata
kuliah Ilmu Alam Dasar, Ilmu Sosial Dasar, dan Ilmu Budaya Dasar.
Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari masih banyak terdapat
kesalahan dan kekeliruan, baik yang berkenaan dengan materi pembahasan maupun
dengan teknik pengetikan, walaupun demikian, inilah usaha maksimal kami selaku
para penulis usahakan.
Semoga dalam makalah ini para pembaca dapat menambah wawasan ilmu
pengetahuan dan diharapkan kritik yang membangun dari para pembaca guna
memperbaiki kesalahan kami sebagaimana mestinya.

Blitar, 11 Oktober 2020

Penyusun

II
DAFTAR ISI

JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Penulisan 2
D. Manfaat 2
BAB II PEMBAHASAN 3
A. Pengertian ISD 3
B. Tujuan Mempelajari ISD 4
C. Pentingnya Mempelajari ISD 6
D. Ilmu Sosial Dasar Sebahgai Komponen 8
Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU)
BAB III PENUTUP 11
A. Kesimpulan 11
B. Kritik dan Saran ................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA 13

III
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu sosial dasar (ISD) adalah ilmu pengetahuan yang menelaah masalah-
masalah sosial yang timbul dan berkembang dalam kehidupan warga Indonesia,
dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, dan teori) yang berasal
dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial. Ilmu
Sosial Dasar dimulai karen banyaknya kritik yang ditujukan pada sistem pendidikan
di perguruan tinggi oleh sejumlah cendekiawan terutarna sarjana pendidikan, sosial
dan kehudayaan.
Ilmu Sosisal Dasar dapat membantu perkembangan wawasan penalaran dan
kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yang lebih luas dan membentuk
ciri-ciri kepribadian yang diharapkan dari seorang mahasiswa, khususnya
berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia lain,
serta sikap dan tingkah laku manusia terhadap manusia lainnya yang bersangkutan
secara timbal balik.
Ilmu Sosial Dasar juga merupakan suatu usaha yang diharapkan dapat
memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep
yang dikembangkan untuk melengkapi gejala – gejala sosial agar daya tanggap,
sigap, persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial
dapat ditingkatkan, sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya
menjadi lebih besar. Sehingga tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi
dharapkan memiiki tiga jenis kemampuan yang meliputi personal, akademik dan
professional.
Pengenalan dan pemahaman Ilmu Sosial Dasar menjadi penting supaya
tujuan yang melatarbelakangi munculnya ilmu ini tidak sekedar menjadi harapan
yang sia-sia. Oleh karena itu kami sebagai penyusun berkeinginan untuk membahas
pengertian, tujuan dari Ilmu Sosial Dasar, serta pentingnya mempelajari ilmu yang
masih terkait dengan lingkup pembahasan Ilmu Sosial Dasar.

1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka kami sebagai penyusun
merumuskan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai berikut:
1. Apakah Pengertian Dari Ilmu Sosial Dasar?
2. Apa Tujuan Mempelajari Ilmu Sosial Dasar?
3. Apa Pentingnya Mempelajari Ilmu Sosial Dasar?
4. Mengapa Ilmu Sosial Dasar Termasuk Dalam Mata Kuliah Dasar Umum?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk mengetahui, memahami, dan
menambah pengetahuan tentang pengertian ilmu sosial dasar, tujuan mempelajari
ilmu sosial dasar, pentingnya mempelajari ilmu tersebut, serta mengetahui ilmu
sosial dasar sebagai komponen mata kuliah dasar umum.

D. Manfaat
1. Mahasiswa memahami mengapa Ilmu Sosial Dasar perlu dipelajari.
2. Mahasiswa mengetahui apa yang dimaksud dengan Ilmu Sosial Dasar.
3. Mahasiswa mengetahui tujuan Ilmu Sosial Dasar itu sendiri.
4. Mahasiswa memahami mengapa Ilmu Sosial Dasar masuk dalam MKDU.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Ilmu Sosial Dasar

Ilmu sosial adalah ilmu yang mencakup semua aspek didalam kehidupan mulai dari
sifat seseorang atau individu, interaksi antar individu, antara individu dan
kelompok, dan interaksi antara kelompok dan kelompok. Dan berikut adalah
pengertian sosial dari para ahli:

 Menurut, Achmad Sanusi - Ilmu Sosial terdiri disiplin-disiplin ilmu


pengetahuan sosial yang bertaraf akademis & biasanya dipelajari pada
tingkat perguruan tinggi, makin lanjut makin ilmiah.

 Lalu menurut, Peter Herman - Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai
suatu perbedaan namun tetap merupakan sebagai satu kesatuan

 Dan menurut, Gross - Ilmu Sosial merupakan disiplin intelektual yang


mempelajari manusia sebagai makluk sosial secara ilmiah, memusatkan
pada manusia sebagai anggota masyarakat & pada kelompok atau
masyarakat yang ia bentuk.

Jadi dapat disimpulkan bahwa ilmu sosial dasar adalah ilmu yang mempelajari
tentang dasar-dasar aspek dalam kehidupan manusia sebagai mahluk sosial.1
Ilmu sosial dasar sebagaimana halnya dengan ilmu budaya dasar dan ilmu
alamiah dasar bukanlah pengantar suatu bidang keahlian ilmu-ilmu sosial tertentu,
seperti pengantar ilmu politik, pengantar sosiologi, pengantar antropologi dan
sebagainya, akan tetapi menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari
berbagai bidang ilmu sosial, seperti geografi sosial, sosiologi, antropologi sosial,

1
Sora N, “Mengenal Pengertian Ilmu Sosial Dan Menurut Para Ahli”
(http://www.pengertianku.net/2014/11/mengenal-pengertian-ilmu-sosial-dan-meenurut-para-
ahli.html, Diakses pada 14 Oktober 2020, 11:09)

3
ilmu politik, ilmu ekonomi, psikologi sosial dan sejarah dengan tujuan untuk
menanggapi masalah-masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia,
dengan demikian dapat dikemukakan bahwa mata kuliah ilmu sosial dasar
diharapkan dapat berfungsi sebagai pembekalan pengetahuan dan kesadaran untuk
mewujudkan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat.

B. Tujuan Mempelajari Ilmu Sosial Dasar

Rancangan pembelajaran pada umumnya dan hasil yang akan diperoleh


pada khususnya dari tamatan Perguruan Tinggi (PT), diharapkan tidak hanya
menjadi orang yang pakar dalam bidang spesialisasinya saja meskipun hal itu
merupakan tugas utama Perguruan Tinggi. Bersamaan dengan itu, diharapkan pula
bahwa berbagai macam kemampuan profesional tersebut membentuk kepribadian
pada diri mahasiswa sebagai generasi muda dan warga masyarakat yang baik. Agar
sebagai warga masyarakat yang baik, maka kepribadian tersebut harus ditumbuh-
kembangkan mahasiswa selama menempuh proses pendidikannya.
Sebagai mata kuliah dasar umum, ilmu sosial dasar bertujuan membantu
mengembangkan wawasan pemikiran dan kepribadian mahasiswa agar
memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas dan ciri-ciri kepribadian yang
diharapkan dari setiap anggota golongan terpelajar Indonesia, khususnya berkenaan
dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam mengahadapi manusia-manusia lain
serta sikap dan tingkah-laku manusia lain terhadap manusia yang bersangkutan.
Jadi secara rinci Ilmu Sosial Dasar bertujuan membina mahasisawa agar:
1. Untuk membantu perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadian
mahasiswa agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas.
2. Mengetahui, mendalami serta menjelaskan berbagai gejolak sosial.
3. Meramal berbagai gejala dan masalah sosial yang akan terjadi.

4
4. Mengotrol agar ramalan tentang berbagai gejala sosial menjadi kenyataan
atau tidak, dan masalah sosial dapat dihindari.2

Dengan mempelajari ISD diharapkan dapat mengembangkan kepekaan


mahasiswa terhadap masalah-masalah sosial yang terjadi di lingkungannya,
tumbuhnya sikap setia-kawan dan tanggungjawab sosial terhadap penderitaan
sesama, melalui penguasaan pengetahuan dasar tentang aspek-aspek kehidupan
sosial masyarakat beserta permasalahan-permasalahan yang ada di dalamnya.

Pembagian Ilmu-ilmu Sosial


Di Amerika Serikat beberapa ahli membagi ilmu-ilmu sosial menjadi 2 bagian :
1. Inner Core (Bagian inti), terdiri atas :
 Sosiologi
 Ekonomi
 Ilmu pemerintahan (politikologi).
2. Outer Four (Bagian pinggiran), terdiri atas :
 Sejarah
 Antropologi
 Psikologi
 Geografi.3

Ilmu-ilmu Sosial dan Penerapannya


1. Bidang Pendidikan
Para guru sekolah memakai ilmu sosial dasar dalam rangka melaksanakan
transmisi budayawi demi kelestarian peradaban. Dan juga pengenalan siswa
kepada masyarakat, lingkungan alam, pengembangan mental serta
emosional.

2
Dr. Lue Sudioyono, MM. Yulia Palupi, M.Pd, ILMU SOSIAL DASAR, (Yogyakarta:Kaliwangi
Offset,2016) halaman 5-6.
3
Ibid., hlm. 5

5
2. Bidang Pelayanan Sosial
Para pelayan yang dididik di sekolah atau akademi diberi perlengkapan
pengetahuan yang diambilkan dari ilmu psikologi, ekonomi dan sosiologi.
3. Bidan Psikiatri Sosial
Pelayanan khusus untuk mengerti disorganisasi sosial dan mencegah
terjadinya, atau jika telah terjadi, untuk meringankan derita manusia sebagai
akibatnya.
4. Bidang Kepemimpinan Politik dan Pemerintahan
Dalam pemerintahan, kebijaksanaan menggunakan hasil-hasil berbagai
ilmu sosial seperti : politikologi, sosiologi, ekonomi, dan psikologi.
5. Bidang Social Engineering
Social Engineering diartikan sebagai penerapan pengetahuan tentang
kehidupan sosial pada masalah sosial yang khusus.4

C. Pentingnya Mempelajari Ilmu Sosial Dasar

Latar belakang pentingnya diberikan pembekalan perkuliahan ilmu sosial


dasar (ISD), yaitu mulai adanya banyak kritikan yang ditujukan pada system
pendidikan di perguruan tinggi oleh sejumlah cendekiawan terutama sarjana
pendidikan, sosial, dan kebudayaan, mereka menganggap sistem pendidikan yang
tengah berlangsung saat ini masih dianggap bersifat kolonial dan masih merupakan
warisan sistem pendidikan pemerintah Belanda,yaitu kelanjutan dari politik balas
budi yang dianjurkan oleh Conrad Theodore van Deventer bertujuan untuk
menghasilkan tenaga-tenagaterampil yang dipersiapkan menjadi tukang-
tukangyang mengisi birokrasi mereka, dibidang administrasi, perdagangan, teknik
dan keahlian lain dalam tujuan mengeksploitasi kekayaan negara.
Kenyataan tersebut masih tetap dirasakan sampai sekarang ini, dengan
banyaknya lulusan lulusan dari perguruan tinggi yang dipersiapkan hanya sebagai
tenaga ahli yang berpengatahuan secara khusus dan mendalam sehingga orientasi

4
Dr. Mukminan, Op.cit., hlm. 6-8

6
dan wawasan sosialnya menjadi sangat sempit. Padahal sumbangan pemikiran dan
adanya komunikasi ilmiah antar disiplin ilmu diperlukan dalam memecahkan
berbagai masalah-masalah sosial kemasyarakatan yang demikian kompleks. Sering
suatu permasalahan sosial, dirasakan sudah tuntas dengan melalui pendekatan
disiplin ilmu tertentu, ternyata kalau dipandang dari sudut pandang disiplin ilmu
yang lain, masih merupakan suatu masalah yang besar.
Hal yang lain, sistem pendidikan di perguruan tinggi kita, menjadi hal yang
sangat elit bagi masyarakat kita sendiri, yang hanya menekan untuk mencetak
keahlian keilmuan tertentu saja, sehingga terkesan kurang akrab dengan lingkungan
masyarakatnya dan tidak mengenali dimennsidimensi lain diluar disiplin
keilmuannya. Perguruan tinggi seolah-olah menjadi merana gading yang banyak
menghasilkan sarjana-sarjana “tukang”; sehingga para sarjana tersebut tidak atau
kurang peka terhadap denyut kehidupan yang ada dalam masyarakatnya, sehingga
apa kebutuhan serta bagaimana perkembangan kehidupan masyarakatnya itu
kurang mendapatkan perhatian.
Sebagai upaya untuk mengatasi kegusaran atau keprihatinan para
cendekiawan tersebut, maka perlu diberikannya mata kuliah ilmu sosial dasar
sebagai pelengkap untuk menyempurnakan pembentukan karakter para calon
sarjana yang paripurna sebagaimana yang diharapkan, oleh karena itu dalam proses
belajar mengajarnya mempunyai ciri-ciri tersendiri, dengan lebih banyak
mengkaitkan problema-problema sosial oriented, yang dirasakan dan nyata di
masyarakat.

Tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan memiliki tiga
jenis kemampuan yaitu: Kemampuan akademis, kemampuan personal dan
kemampuan professional. Dengan pembentukan ketiga kemampuan ini merupakan
keharusan bagi semua calon sarjana yang nantinya terjun dalam masyarakat.
Penjabarannya sebagai berikut:

1. Kemampuan akademik adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara


ilmiah baik lisan maupun tulisan, menguasai peralatan tertentu, mampu

7
berfikir logis, kritis, sitematis dan analitis, mempunyai kemapuan
konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalahmasalah
yang dihadapi, serta mampu menawarkan alternative pemecahannya.
2. Kemampuan personal adalah kemampuan kepribadian dengan kemampuan
ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga menunjukan
sikap tingkah laku dan Tindakan yang mencerminkan kepribadian bangsa
Indonesia, memahami dan mengenal nilai nilai keagamaan, kemasyarakatan
dan kenegaraan serta memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap
berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
3. Kemampuan professional adalah kemapuan dalam bidang profesi tenaga
ahli yang bersangkutan dengan kemampuan ini, para tenaga ahli
diharapakan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi dalam
profesinya. Kemampuan profesioal ditanamkan kepada para mahasiswa
sebagai calon tenaga ahli melalui progam pendidikan umum atau lazim
disebut mata kuliah dasar umum (MKDU).5

D. Ilmu Sosial Dasar Sebagai Komponen Mata Kuliah Umum (MKDU)

Mengahadapi masalah-masalah sosial yang demikian kompleksnya, dan


dalam rangka pelaksanaan penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi, demikian
pula untuk memenuhi tuntutan masyarakat dan negara yang juga semakin
kompleks, maka perlu diselenggarakan program-program pendidikan dasar umum.

Tujuan dari pendidikan dasar umum di perguruan tinggi adalah :


1. Sebagai usaha membantu perkembangan kepribadian mahasiswa agar
mampu berperan sebagai anggota masyarakat dan bangsa yang baik.
2. Untuk menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap masalah-masalah dan
kenyataan sosial yang timbul dalam masyarakat.

5 Drs. Tasmuji, M. Ag., dkk., lmu Alamiah Dasar Ilmu Sosial Dasar Ilmu Budaya Dasar
(Surabaya: UIN Sunan Ampel Press, 2018), hlm. 83.

8
3. Memberi pengetahuan dasar kepada mahasiswa agar mereka mampu
berfikir secara interdisipliner dan mampu memahami pemikiran dari para
ahli berbagai disiplin ilmu pengetahuan sehingga dengan demikian
memudahkan mereka berkomunikasi.

Jadi pendidikan dasar umum yang menitik beratkan pada usaha untuk
mengembangkan kepribadian mahasiswa pada dasarnya berbeda dengan mata
kuliah-mata kuliah bantu yang bertujuan untuk menopang keahlian mahasiswa
dalam disiplin ilmunya, demikian pula berbeda dengan pendidikan keahlian yang
bertujuan untuk mengembangkan keahlian mahasiswa dalam bidang/disiplin
ilmunya.
Pendidikan dasar umum yang diselenggarakan pada perguruan tinggi, yang
kemudian terkenal dengan nama mata kuliah dasar umum (MKDU) dikelompokan
menjadi dua bagian, pada kelompok pertama diharapkan dapat
memberikan dasar pedoman-pedoman untuk bertindak/berprilaku sebagai warga
negara yang terpelajar, yang meliputi mata kuliah :
1. Agama
2. Pancasila
3. Kewiraan

Ketiga mata kuliah kelompok pertama tersebut merupakan mata kuliah


intra-kulikuler yang diwajibkan kepada semua mahasiswa yang dinilai dan ikut
menentukan kenaikan tingkat jenjang pendidikan disamping ujian-ujian mata
kuliah yang lain.

Pada kelompok kedua diharapkan dapat membantu kepekaan mahasiswa


berkenalan dengan lingkungan social, budaya dan lingkungan alamiah, yang
meliputi mata kuliah :
1. Ilmu Sosial Dasar (ISD).
2. Ilmu Alamiah Dasar (IAD).

9
3. Ilmu Budaya Dasar (IBD).

Ketiga mata kuliah dasar tersebut, diwajibkan untuk diikuti bagi semua
mahasiswa dengan ketentuan bahwa mahasiswa bidang pengetahuan keahlian
berada didalam ruang lingkup perhatian salah satu mata kuliah dasar tersebut tidak
diwajibkan mengikuti mata kuliah yang bersangkutan.
Dewasa ini mata kuliah-mata kuliah pada kelompok pertama telah
diselenggarakan pada setiap perguruan tinggi sedang pada mata kuliah kelompok
kedua ini, belum diselenggarakan secara merata, mata kuliah pada kelompok kedua
ini masih dirasakan adanya kelangkaan para pengajarnya dengan keahlian yang
khusus di bidang tersebut.

Tujuan dari MKDU adalah mengahasilkan warga Negara yang berpredikat


sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut:
1. Berjiwa pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya
mencerminkan pengalaman nilainilai pancasila dan memilki intregitas
kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan
kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
2. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bersikap dan bertindak sesuai dengan
ajaran agamanya dan memilki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain.
3. Memeliki wawasan komperhensif dan pendekatan integral didalam
menyikapi permasalahan kahidupan baik sosial, politik, kebudayaan
maupun pertahanan keamanan.
4. Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan
secara bersamasama maupun berperan serta meningkatkan kualitasnya,
maupun lingkungan alamiah dan secara bersama-sama berperan serta
didalam pelestariannya.6

6
Ibid., hlm. 87

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Ilmu sosial adalah ilmu yang mencakup semua aspek didalam kehidupan
mulai dari sifat seseorang atau individu, interaksi antar individu, antara individu
dan kelompok, dan interaksi antara kelompok dan kelompok. Jadi dapat
disimpulkan bahwa ilmu sosial dasar adalah ilmu yang mempelajari tentang dasar-
dasar aspek dalam kehidupan manusia sebagai mahluk sosial.
Jadi secara rinci Ilmu Sosial Dasar bertujuan membina mahasisawa agar
dapat: Untuk membantu perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadian
mahasiswa agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas, Mengetahui,
mendalami serta menjelaskan berbagai gejolak sosial, Meramal berbagai gejala dan
masalah sosial yang akan terjadi, Mengotrol agar ramalan tentang berbagai gejala
sosial menjadi kenyataan atau tidak, dan masalah sosial dapat dihindari.
Sebagai upaya untuk mengatasi kegusaran atau keprihatinan para
cendekiawan tersebut, maka perlu diberikannya mata kuliah ilmu sosial dasar
sebagai pelengkap untuk menyempurnakan pembentukan karakter para calon
sarjana yang paripurna sebagaimana yang diharapkan, oleh karena itu dalam proses
belajar mengajarnya mempunyai ciri-ciri tersendiri, dengan lebih banyak
mengkaitkan problema-problema sosial oriented, yang dirasakan dan nyata di
masyarakat. Tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan
memiliki tiga jenis kemampuan yaitu: Kemampuan akademis, kemampuan
personal dan kemampuan professional.
Pada kelompok kedua diharapkan dapat membantu kepekaan mahasiswa
berkenalan dengan lingkungan social, budaya dan lingkungan alamiah, yang
meliputi mata kuliah : lmu Sosial Dasar (ISD), Ilmu Alamiah Dasar (IAD), Ilmu
Budaya Dasar (IBD). Ketiga mata kuliah dasar tersebut, diwajibkan untuk diikuti
bagi semua mahasiswa dengan ketentuan bahwa mahasiswa bidang pengetahuan

11
keahlian berada didalam ruang lingkup perhatian salah satu mata kuliah dasar
tersebut tidak diwajibkan mengikuti mata kuliah yang bersangkutan.

B. Kritik dan Saran


Kami sebagai penulis menyadari bahwa makalah ini mempunyai banyak
kekurangan, karena kurangnya referensi dan pehamahaman. Maka dari itu penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Penulis juga menyarankan kepada
pembaca, kita sebagai makhluk sosial harus mempelajari dan memahami ilmu-ilmu
sosial dasar khususnya dalam bermasyarakat.

12
Daftar Pustaka

Drs. Tasmuji, M. Ag., dkk. (2018). Ilmu Alamiah Dasar Ilmu Sosial Dasar Ilmu
Budaya Dasar. Surabaya: UIN Sunan Ampel Press.
Dr. Lue Sudioyono, MM. dan Yulia Palupi M.Pd. (2016). ILMU SOSIAL DASAR.
Yogyakarta:Kaliwangi Offset.
Dr. Mukminan, DASAR-DASAR ILMU SOSIAL (Bagian 1), 2015
Pengertian.net. (2014, November 13). Mengenal Pengertian Ilmu Sosial Dan
Menurut Para Ahli. Diakses pada 14 Oktober 2020, dari
http://www.pengertianku.net/2014/11/mengenal-pengertian-ilmu-sosial-dan-
meenurut-para-ahli.html

13

Anda mungkin juga menyukai