Bagi SAP Luka Bakar Maria
Bagi SAP Luka Bakar Maria
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
A. Tujuan
1. Tujuan instruksional umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 35 menit, sasaran mampu memahami
tentang penyakit luka bakar.
2. Tujuan instruktsional khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 35 menit, diharapkan sasaran dapat :
a. Menjelaskan tentang pengertian luka bakar dengan tepat
b. Menjelaskan tentang penyebab luka bakar dengan benar
c. Menjelaskan tentang klasifikasi luka bakar dengan tepat
d. Menjelaskan tentang komplikasi-komplikasi yang mungkin terjadi
e. Menjelaskan tentang pencegahan dari luka bakar dengan benar
f. Menjelaskan tentang pengobatan medis dan pengobatan tradisional pada
penderita luka bakar dengan tepat
g. Menjelaskan tentang bagaimana perawatan pada penderita luka bakar
B. Materi (terlampir)
Dalam penyuluhan materi yang disampaikan adalah :
1. Definisi penyakit luka bakar
2. Penyebab dari luka bakar
3. Klasifikasi penyakit luka bakar
4. Komplikasi dari luka bakar
5. Pencegahan penyakit luka bakar
6. Pengobatan pada penderita luka bakar
7. Perawatan pada penderita luka bakar
D. Metode penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Setting tempat
LCD
KETERANGAN : : moderator
: presentator/penyaji
:fasilitator
:observer
:audiens
: pembimbing
F. Pengorganisasian
1. Moderator : Irfan
2. Penyaji : Jamaludin
3. Observer : Ridwan
4. Fasilitator :
Debby Wira Pradini
Ligia Tri Afriyelni
Putri Febri Afriyani
G. Pembagian tugas
1. Peran moderator
Membuka dan membuka acara
Memperkenalkan diri
Menertibkan acara penyuluhan
Menjaga kelancaran acara
Memimpin diskusi
Menyimpulkan hasil penyuluhan bersama audiens
2. Peran penyaji
Menyajikan acara penyuluhan
Bersama fasilitator menjalani kerja sama dalam penyuluhan
3. Peran observer
Mengamati jalannya acara
Mengevaluasi kegiatan
Mencatat prilaku verbal dan non verbal peserta penyuluhan
4. Peran fasilitator
Memotifasi peserta penyuluhan
Menjadi contoh dalam kegiatan
Membagikan leaflet
Menjalankan absen penyuluhan
I. Mekanisme kegiatan
3. 10 menit Evaluasi :
Menanyakan kepada peserta Menjawab Pertanyaan
tentang materi yang telah diberikan,
dan reinforcement kepada audiens
dan keluarga yang dapat
menjawab
pertanyaan
4. 5 menit Evaluasi :
Menyampaikan Kesimpulan Mendengakan
Mengucapkan salam penutup Menjawab salam
J. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur :
a. Ruangan kondusif untuk kegiatan
b. Peralatan memadai dan berfungsi
c. Media dan materi tersedia dan memadai
2. Evaluasi Proses :
a. Ketepatan waktu pelaksanaan
b. Peran serta aktif audiens
c. Antusiasme sasaran tinggi
d. Kesesuaian peran dan fungsi mahasiswa
e. Factor pendukung dan penghambat kegiatan
3. Evaluasi Hasil
Terkait dengan tujuan yang ingin dicapai
a. Jangka panjang
Meningkatkan pengetahuan mengenai pentingnya merawat anggota keluarga
dengan penyakit luka bakar.
Meminimalisir angka kejadian luka bakar di masyarakat terutama pada orang
dewasa dan anak-anak.
b. Jangka pendek
Sasaran mengerti lebih dari 60% materi yang telah disampaikan.
Sasaran memahami pentingnya perawatan pasien dengan luka bakar dan dapat
mengetahui cara menghindari terjadinya luka bakar.
TINJAUAN TEORITIS
Luka bakar merupakan luka yang unik diantara bentuk bentuk luka lainnya ,
karena luka tersebut meliputi sejumlah besar jaringan mati (eskar) yang tetap berada pasda
tempatnya untuk jangka waktu. Dengan cepat luka bakar akan didiami oleh bakteri
patogen; mengalami eksudasi dengan perembasan sejumlah besar air, protein serat
elektrolit; dan seringkali memerlukan pencangkokan kulit dari bagian tubuh yang lain
untuk menghasilkan penutupan luka yang permanen. (arif mutaqin,asuhan keperawatan
gangguan integumen, salemba medika.2010)
Wallace membagi tubuh atas bagian 9% atau kelipatan 9 yang terkenal
dengan nama rule of nine atua rule of wallace yaitu:
1) Kepala dan leher : 9%
2) Lengan masing-masing 9% : 18%
3) Badan depan 18%, badan belakang 18% : 36%
4) Tungkai masing-masing 18% : 36%
5) Genetalia/perineum : 1%
Total : 100%
Luka bakar suhu tinggi disebabkan oleh karena terpapar atau kontak dengan api,
cairan panas dan bahan padat (solid).
Luka bakar radiasi disebabkan oleh terpapar dengan sumber radioaktif. Tipe injury
ini seringkali berhubungan dengan penggunaan radiasi ion pada industri atau dari sumber
radiasi untuk keperluan terapeutik pada dunia kedokteran. Terpapar oleh sinar matahari
akibat terpapar yang terlalu lama juga merupakan salah satu tipe luka bakar radiasi.