Satuan Acara Penyuluhan ini disusun untuk memenuhi salah satu Tugas Keperawatan Anak
yang Dibimbing Oleh :
Ns. Mashuri
Disusun oleh :
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2019
Satuan Acara Penyuluhan
A. Analisa Situasi
Mayoritas pasien dan keluarga pasien di RS. Bhayangkara mengatakan bahwa belum
terlalu paham tentang perawatan luka bakar dengan baik dan benar, dan hal-hal yang
harus diperhatikan saat perawatan luka bakar termasuk alat apa saja yang perlu
dipersiapkan.
B. Diagnosa Keperawatan
Defisien pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi terkait perawatan luka
bakar.
C. Tujuan
Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan tentang teknik perawatan luka bakar
pada pasien dan keluarga pasien selama 20 menit, diharapkan pasien dan keluarga
pasien dapat mengerti teknik perawatan luka bakar dan dapat memahami teknik
perawatan luka bakar.
E. Metode
a. Ceramah
b. Demonstrasi
c. Tanya jawab
F. Media
Leaflet
G. Kegiatan Penyuluhan
No Tahapan Kegiatan Fasilitator Kegiatan Peserta Waktu
Kegiatan
- Melakukan demonstrasi
- Menyimpulkan
3. - Menyimpulkan 6 menit
Evaluasi/ - Menjawab pertanyaan
- Memberi
Penutup - Memberi salam
pertanyaan
- Menjawab salam
H. Evaluasi
Evaluasi Struktural :
Sasaran hadir di tempat penyuluhan sesuai waktu yang dijadwalkan
Penyelenggaraan dilaksanakan di Aula RS. Bhayangkara
Pengorganisasian penyelenggaraan dilaksanakan sebelumnya
Evaluasi Proses
Sasaran antusias terhadap materi penyuluhan
Tidak ada sasaran yang meninggalkan tempat penyuluhan sampai acara
berakhir
Sasaran mengajukan pertanyaan dan dapat menyimpulkan hasil penyuluhan
I. Evaluasi Hasil
No Evaluasi Lisan Respon Audien Nilai
1 Pengertian luka bakar
2 Penyebab luka bakar
3 Gejala luka bakar
4 Fase luka bakar
5 Klasifikasi luka bakar
6 Penanganan luka bakar
SUMBER
· Arif Muttaqin dan Kumala Sari. 2011. Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem
Integumen. Jakarta: Salemba Medika.
MATERI
A. Definisi
Luka bakar adalah suatu trauma yang disebabkan oleh panas, arus listrik, bahan kimia dan
petir yang mengenai kulit, mukosa dan jaringan yang lebih dalam (Irna Bedah RSUD
Dr.Soetomo, 2001).
B. Etiologi
Kedalaman
Penyebab
Penampilan
Warna
Perasaan
(tingkat I)
- Superfisial
- Dalam
Wallace membagi tubuh atas bagian 9% atau kelipatan 9 yang terkenal dengan nama rule of
nine atua rule of wallace yaitu:
5) Genetalia/perineum : 1%
Total : 100%
Untuk mengkaji beratnya luka bakar harus dipertimbangkan beberapa faktor antara lain :
4) Umur klien.
Lalu tempatkan area yang terbakar di bawah air mengalir yang dingin selama 10 atau
15 menit atau sampai nyeri reda. Jika hal ini tidak praktis, rendam luka bakar dalam air atau
dinginkan dengan kompres dingin. Kompres luka dengan kain kasa. Jangan gunakan kapas
atau bahan lain yang sekiranya bisa menempel di kulit. Pendinginan luka bakar akan
mengurangi pembengkakan dan mengurangi rasa sakit. Namun jangan taruh es di atas luka
bakar. Menempatkan es langsung pada luka bakar dapat menyebabkan tubuh seseorang
menjadi terlalu dingin dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada luka.
Luka bakar sebaiknya jangan diberi bahan-bahan yang kotor dan sukar larut dalam air
seperti mentega, kecap, putih telur, odol atau bahan yang lengket, karena salah-salah luka
bakar akan semakin parah.
2. Memakai lotion
Setelah luka bakar telah benar-benar dingin, oleskan losion, antara lain yang
mengandung aloe vera atau oleskan pelembab untuk luka bakar guna mencegah kekeringan
dan agar Anda lebih nyaman. Untuk luka bakar akibat sinar matahari, cobalah krim yang
mengandung hydrocortisone 1%.
6. PerhatikanTanda-tanda Infeksi
Luka bakar ringan biasanya sembuh tanpa perawatan lebih lanjut dalam 1-2 minggu.
Luka mungkin sembuh dengan perubahan pigmen, yang berarti daerah yang sembuh
warnanya menjadi berbeda dari kulit sehat di sekitarnya.