Oleh :
KELOMPOK 1B
Mengetahui
(Rahmad Wahyudi.,S.Kep.,Ns.,M.AP.,M.Kep) ( )
Kepala Ruangan
( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN
RUANG BUGENVILE RSUD SYAMRABU BANGKALAN
A. TUJUAN
a. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan mengenai pertolongan pertama pada luka bakar,
diharapkan Klien mampu mengetahui pertolongan pertama pada luka bakar.
b. Tujuan khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit diharapkan audience mampu:
1. Klien mengerti dan memahami pengertian dari pengertian luka bakar.
2. Klien mengerti dan memahami klasifikasi luka bakar (derajat dan luas luka
bakar).
3. Klien mengerti dan memahami pertolongan pertama pada luka bakar.
c. Kriteria Evaluasi
1. Klien mampu menjelaskan kembali tentang pengertian luka bakar.
2. Klien mampu menjelaskan kembali tentang klasifikasi luka bakar.
3. Klien mampu menjelaskan kembali pertolongan pertama pada luka bakar.
KEGIATAN PESERTA
1 Pendahuluan 1. Perkenalan 1. Mendengarkan
. 2. Mengemukakan latar belakang 2. Menjawab
pokok materi yang akan pertanyaan
disampaikan
3. Menggali pengetahuan dan
mengajukan pertanyaan
2. Penyajian Menjelaskan : Mendengarkan Leaflet
1. Pengertian luka bakar. Penjelasan
2. Klasifikasi luka bakar.
3. Pertolongan pertama pada luka bakar.
F. SETTING TEMPAT
Peserta duduk di depan penyaji dan penyaji berdiri di depan peserta.
G. PENGORGANISASIAN
I. MATERI
Terlampir.
J. Daftar Pustaka
Brunner & sudarth. 2006. Keperawatan Medikal Bedah jilid 8. jakarta: EGC
NN, 2008, Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Luka Bakar / Combustio, Retrieved:
November 02 2013. from http://nursingbegin. com/askep-combustio/
MATERI
PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR
A. DEFINISI
Luka bakar adalah kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan kontak
dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik, dan radiasi ( Moenajat, 2001).
B. KLASIFIKASI
Luka bakar tingkat satu adalah luka bakar paling ringan yang hanya mengenai lapisan
kulit yang paling luar (epidermis). Kulit bisanya
memerah dan mungkin bengkak dan terasa sakit. Lapisan luar kulit tidak terbakar semua.
Biasanya luka bakar semacam ini bisa dirawat di rumah saja, kecuali kalau luka bakar itu
mengenai sebagian besar dari tubuh.
b. Luka bakar derajat dua (sedang)
Apabila lapisan kulit pertama terbakar habis dan mengenai lapisan kulit kedua
(hipodermia), ini terhitung sebagai luka bakar tingkat dua. Ditandai dengan munculnya
lepuhan dan kulit langsung menjadi merah dan berbercak- bercak. Rasa nyeri hebat dan
terjadi pembengkakan merupakan tanda dan
gejala lainnya. Bila diameter luka baka tingkat dua ini tidak lebih dari 5 – 7,5 cm, Anda
masih bisa merawatnya di rumah.Namun bila wilayah kulit yang terbakar lebih luas atau
apabila luka bakar terjadi di tangan, kaki, wajah, kemaluan, pantat, atau pada persendian
utama, segera pergi ke unit gawat darurat terdekat.
c. Luka bakar derajat tiga (berat)
Luka bakar tingkat tiga merupakan luka yang paling serius. Luka itu meliputi seluruh
lapisan kulit dan bahkan tidak jarang mencapai jaringan yang lebih dalam lagi. Pada luka
bakar tingkat tiga biasanya terdapat bagian yang menjadi hitam arang. Orang yang
bersangkutan mengalami rasa sakit hebat atau apabila terjadi kerusakan saraf yang luas,ia
cuma merasa sakit sedikit atau tidak sakit sama sekali. Luka bakar ini membutuhkan
perawatan medis darurat.
2. Berdasar luas luka bakar
“RULE OF NINE”
Kepala dan leher : 9 % Lengan : 18 % Badan Depan : 18 %
Badan Belakang : 18 % Tungkai : 36 % Genitalia/perineum : 1 %
Total : 100 %