Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MAKALAH KELOMPOK 2

KONSEP PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN


NUTRISI

DISUSUN OLEH:

1. ALFIAN WIDYA P
2. HAFIF
3. ASMAWATI
4. SITI ARIFATUS S
5. KUSMIYATI

KELAS B19

PROGRAM S1 KEPERAWATAN

STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT


yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis telah
berhasil menyelesaikan tugas makalah kelompok yang bertema “Konsep
Penyakit yang Berhubungan dengan Nutrisi”

Dalam makalah ini penulis banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan


dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kepada dosen
pembimbing kemudian teman – teman yang telah memberikan masukan kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak terdapat


kekurangan dan masih jauh dari sempurna , untuk itu penulis mengaharapkan
saran dan kritik untuk sempurnanya makalah ini dimasa yang akan datang.

Akhir kata dengan kerendahan hati, semoga makalah ini dapat bermanfaat
dan berguna bagi penulis maupun bagi pembaca makalah ini.

Hormat kami,

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


1.2 Tujuan

BAB II Tinjauan Teori

2.1
2.2
2.3
2.4

BAB III Penutup/ Kesimpulan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Untuk mewujudkan manusia yang berkualitas, faktor gizi menjadi salah satu unsur penting
yang perlu diperhatikan. Masa kanak-kanak, terutama usia balita yang sering disebut Periode
Emas, merupakan periode yang “rawan” karena pertumbuhan dan perkembangan pada usia ini
menentukan kondisinya di kemudian hari.

Beberapa pakar menyebutkan sedikit perbedaan tentang rentang waktu Periode Emas, yaitu


0-2 tahun, 0-3 tahun, 0-5 tahun atau 0-8 tahun, namun semuanya sepakat bahwa awal tahun pertama
kehidupan anak adalah masa-masa emas mereka.

Pada masa tersebut, perkembangan otak anak berlangsung sangat pesat hingga mencapai
80%. Kemampuan penyerapan informasi pada masa ini juga sangat tinggi; segala informasi yang
diterima pada masa tersebut akan menjadi fondasi pembentukan karakter, kepribadian dan
kemampuan anak pada masa yang akan datang.

Masalah gizi merupakan hal yang umum terjadi, terutama di Indonesia. Masalah gizi timbul
karena terjadi suatu ketidak seimbangan atau gangguan antara asupan yang diterima dengan
kebutuhan tubuh. Ketidak seimbangan tersebut bisa berarti kelebihan maupun kekurangan gizi.
Beberapa faktor penyebab masalah gizi, antara lain :

1. Konsumsi makanan yang tidak memenuhi jumlah dan komposisi zat gizi yang memenuhi
syarat gizi seimbang.
2. Penyakit infeksi yang berkaitan dengan tingginya kejadian penyakit menular terutama diare,
cacingan dan penyakit pernapasan akut (ISPA). Hal ini terjadi karena lingkungan dan kualitas
hidup yang kurang sehat.
3. Ketersediaan pangan di keluarga, pola asuh, dan juga akses informasi mengenai gizi dan
kesehatan.
4. Tingkat kemiskinan sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi.

Anak-anak hingga remaja tetap membutuhkan nutrisi yang seimbang untuk memaksimalkan
pertumbuhannya. Karena terjadi perubahan fisiologis saat remaja yang mempengaruhi kebutuhan gizi.
Sangat disayangkan bila generasi muda bangsa sudah mengalami masalah gizi. Padahal mereka lah
yang diharapkan menjadi calon pemimpin bangsa di kemudian hari yang sehat dan juga produktif.
Seseorang bisa tetap mengalam kekurangan gizi meski mengonsumsi banyak makanan. Hal ini
disebabkan makanan tersebut tidak mengandung makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak) dan
mikronutrien (vitamin dan mineral) yang cukup guna memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari.

Selain itu, malnutrisi juga bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan tubuh yang tidak dapat
menyerap nutrisi, masalah kesehatan mental, dan  kecanduan narkotika atau alkohol, serta
kemiskinan. Tanpa perbaikan asupan nutrisi dan pengobatan yang tepat, malnutrisi dapat
menyebabkan gangguan kesehatan.

2.1. TUJUAN

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas patobiologi tentang
Konsep Penyakit yang berhubungan dengan Nutrisi dan masalah kesehatan yang sering terjadi akibat
masalah gizi yang kurang seimbang.
BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1 PENGERTIAN INFEKSI

Anda mungkin juga menyukai