J. Kriteria Evaluasi :
1. Pasien mampu menjelaskan kembali tentang pengertian luka bakar.
2. Pasien mampu menjelaskan kembali tentang klasifikasi luka bakar.
3. Pasien mampu menjelaskan kembali pertolongan pertama pada luka bakar.
L. Kegiatan
Tahap
No. Kegiatan perawat Kegiatan peserta Media
kegiatan
1 Pendahuluan 1. Perkenalan 1. Mendengarkan
2. Mengemukakan latar 2. Menjawab
belakang pokok materi pertanyaan
yang akan disampaikan
3. Menggali pengetahuan
dan mengajukan
pertanyaan
2. Penyajian Menjelaskan : Mendengarkan Leaflet
1.Pengertian luka bakar Penjelasan
2.Klasifikasi luka bakar
3. Pertolongan pertama
pada luka bakar
3. Evaluasi 1. Menegaskan kembali 1. Mendengarkan Leaflet
materi yang telah 2. Menjawab
disampaikan 3. Bertanya
2. Menanyakan kembali
hal-hal yang penting
3. Menjawab pertanyaan
4. Penutup 1. Menarik kesimpulan Leaflet
2. Salam penutup
M. Materi
1. Definisi
Luka bakar adalah kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan kontak dengan
sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, dan radiasi.
2. Klasifikasi
Berdasarkan derajat kedalaman luka bakar :
a. Luka bakar derajat satu (ringan) : luka bakar paling ringan yang hanya mengenai
lapisan kulit yang paling luar (epidermis). Kulit biasanya memerah dan mungkin
bengkak dan terasa sakit. Lapisan luar kulit tidak terbakar semua.
b. Luka bakar derajat dua (sedang) : apabila lapisan kulit pertama terbakar habis dan
mengenai lapisan kulit kedua, ini terhitung sebagai luka bakar tingkat dua. Ditandai
dengan munculnya lepuhan dan kulit langsung merah dan berbercak-bercak dan rasa
nyeri hebat.
c. Luka bakar derajat tiga (berat) : luka bakar ini merupakan luka yang paling serius.
Luka ini meliputi seluruh lapisan kulit dan bahkan mencapai jaringan yang lebih
dalam lagi. Luka bakar ini membutuhkan perawatan medis darurat.
3. Pertolongan pertama pada luka bakar
a. Untuk luka bakar ringan dan sedang
Pastikan penyebab luka bakar telah dijauhkan atau dimatikan.
Dinginkan luka bakar dengan mengucurkan air dingin selam 10-15 menit. Kalau tidak
memungkinkan rendam luka bakar didalam air dingin atau tutupi dengan kompres
dingin. Jangan meletakkan batu es langsung pada luka bakar karena ini bisa
menimbulkan radang beku dan memperparah kerusakan jaringan.
Jika luka sudah dingin, oleskan lotion ata cairan pelembab untuk menyejukkan luka
dan menghindari kekeringan.
Jangan sekali-kali mempergunakan mentega, minyak, garam, kecap, air kapur dsb
karena akan menimbulkan terjadinya iritasi dan infeksi pada luka.
Tutupi luka dengan kassa steril agar terhindar dari udara dan mengurangi rasa sakit.
Jika ada lepuhan pada luka, jangan memecahkan lepuhan tersebut. Apabila lepuhan
tersebut pecah sendiri, cucilah luka itu dengan sabun lunak dan air. Kemudian olesi
dengan salep antibiotik dan tutup dengan perban kassa.