Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

MATA KULIAH

PAUD 4206/ METODE PENGEMBANGAN SENI

AFNI ARZA
856256829

TUTOR

YELMAWATI. S.Pd.M.Pd

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TERBUKA
2022
1. Tuliskan pengertian akor serta berikan contoh ?
Dalam permainan musik, akor memiliki peran yang sangat penting. Akor sering muncul
bersamaan dengan melodi dan membentuk harmoni yang indah dalam sebuah lagu.
Contoh alat musik yang bisa memainkan akor di antaranya organ, piano, gitar listrik dan gitar akustik.
Adanya akor membawa warna tersendiri pada sebuah lagu. Apa yang dimaksud dengan akor?
Pengertian akor Menurut Priyatmo Sudibyo dalam buku Teknik Praktis Bermain Organ dan
Kibor Tunggal (2008), akor sering juga disebut akord atau chord atau kunci, merupakan kumpulan
beberapa nada yang biasanya terdiri atas minimal tiga nada atau lebih dan dimainkan secara
bersamaan sehingga terdengar harmonis. Akor juga bisa diartikan sebagai kombinasi interval nada
yang tersusun dalam format tertentu. Pada dasarnya, akor berhubungan erat dengan interval dan
tangga nada musik. Hal ini dikarenakan sebenarnya akor terbentuk oleh hubungan atau keterkaitan
antara nada, interval serta tangga nada musik. Perpaduan ketiga hal ini akan menghasilkan akor yang
jika dimainkan akan menghasilkan bunyi yang harmonis. Jumlah akor sangatlah banyak. Namun,
penggunaannya bergantung pada irama lagu yang dimainkan serta jenis musiknya. Selain itu, akor
juga bisa dimainkan secara terputus atau bersamaan.
Fungsi utama akor ialah sebagai pengiring lagu, untuk memainkan musik serta improvisasi lagu.
Selain ketiga fungsi tersebut, akor juga berfungsi untuk memudahkan pemusik dalam mengaransemen
lagu yang akan dibawakan. Akor juga berfungsi membantu pemusik dalam menciptakan sebuah lagu.
Akor sangat penting dalam sebuah musik. Jika tidak ada akor, musik akan terdengar hambar atau
kurang harmonis. Adanya akor akan membuat penyanyi lebih menjiwai ketika menyanyikan lagu
yang sebelumnya telah diaransemen ulang.
Ada dua jenis rumus akor yang sering digunakan dalam musik, yakni:
1) Akor mayor.
a. Akor ini memiliki interval jarak dua dan satu setengah. Artinya jarak pada nada pertama
dan nada kedua memiliki nilai interval sebesar dua. Sedangkan jarak nada kedua ke nada
ketiga nilai jarak intervalnya sebesar satu setengah. Contoh akor mayor yang sering
digunakan ialah akor C = C – E – G.
2) Akor minor.
a. Akor ini memiliki interval jarak setengah dan dua. Artinya jarak pada nada pertama dan
kedua memiliki nilai interval sebesar setengah. Sedangkan jarak nada kedua ke nada
ketiga nilai jarak intervalnya sebesar dua. Contoh akor minor yang sering digunakan ialah
Cm= C – Es – G

Akor biasa ditulis dalam bentuk simbol. Setidaknya ada tiga jenis simbol pada akor, yakni:

1) Simbol angka.
Akor yang ditulis dengan simbol angka biasanya terdiri atas bilangan romawi I, II, III, IV, V,
VI dan VII. Simbol ini dapat mempermudah harmonisasi sebuah akor musik.
Penggunaan simbol angka dalam penulisan akor juga ditentukan berdasarkan jenis akornya.
Akor mayor ditulis dengan huruf romawi besar (I, II, dan selanjutnya). Sedangkan untuk akor
minor ditulis dengan huruf romawi kecil (I, ii, dan selanjutnya).
2) Simbol huruf.
Akor yang ditulis dengan simbol huruf biasanya ditulis dengan huruf abjad, yaitu A, B, C, D,
E, F dan G. Penulisan akor dengan simbol huruf harus diikuti dengan detail akor mayor dan
minornya.
Untuk akor mayor ditulis dengan huruf besar, sedangkan untuk akor minor ditulis dengan
huruf kecil.
Contoh penulisan akor pada simbol huruf, yaitu:
 Simbol akor C mayor adalah C
 Simbol akor d minor adalah dm
 Simbol akor G septime adalah G7
 Simbol akor a minor septime adalah am7
 Simbol akor b diminshed adalah bdim
3) Simbol gambar.
Akor yang ditulis dengan simbol gambar biasanya ditulis dengan memakai notasi balok serta
posisi jari saat menggunakan alat musik harmonis, seperti piano atau keyboard, gitar atau alat
musik lainnya.

2. Tuliskanlah ciri-ciri dari nyanyian anak.


Ciri-ciri dari nyanyian anak
a. Nyanyian yang pendek dan sederhana sehingga mudah diingat secara utuh,
b. Amat baik apabila memiliki bagian yang diulang-ulang yang disebut refrain atau kata
ataupun kalimat yang diulang-ulang,
c. Dapat terdiri atas beberapa bait atau satu bait, tetapi syairnya dapat diubah-ubah sesui
keperluan dengan melodi yang sama,
d. Nyanyianya memberikan peluang untuk melalukan gerak tertentu pada saat tertentu, umpama
pada kata ”hap”, anak melompat,
e. Jangkauan nada yang nyaman dinyanyikan oleh anak adalah d’ satu nada di atas c tengah
pada piano /keyboard) sampai b’.
f. Nyanyian dapat terdiri atas 2 atau 3 nada untuk belajar pada awal program, kemudian dapat
ditambahkan berangsur-angsur ; nyanyinyan yang terdiri atas satu nada digunakan untuk
menanamkan ketepatan ketinggian nada tersebut ke dalam diri anak.
g. Interval berjarak dekat, seperti dari e’ ke g’, yang berjarak 1 terts kecil lebih mudah dari pada
yang berjarak jauh pada awal pembelajaran,
h. Isi dan syair lagu hendaknya sesuai dengan minat, hakikat, dan sesuai dengan perkembangan
mental (termasuk perkembangan moral dan spiritual) dan fisik anak.

3. Buatlah kegiatan untuk menstimulasi kemampuan bermain musik anak TK kelompok B dengan
ketentuan sebagai berikut.

a. Tema/ sub tema : Binatang/ Binatang darat (kambing)


b. Alat musik yang digunakan : Pianika
c. Langkah-langkah Pelaksanaan :
Kegiatan Awal : Pembukaan, baca do’a sebelum belajar.
Kegiatan Inti : Praktek bermain Pianika
Kegiatan Penutup :
 Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri
membuat rangkuman/simpulan pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
 Salam

Link video : https://youtu.be/VjTh1DocxIg

Anda mungkin juga menyukai