Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ismah Nurfauziah

NIM : 1807348
Prodi : Administrasi Pendidikan – 1A
Mata Kuliah : Filsafat Administrasi Pendidikan

1) Tuliskan 5 teori kebenaran beserta contohnya masing – masing 1 !


a. Teori Kebenaran Koherensi
Teori kebenaran koherensi dapat juga disebut dengan teori konsistensi,
yaitu teori yang mengatakan, suatu pernyataan dianggap benar apabila
pernyataan bersifat koheren atau konsisten dengan pernyataan-pernyataan
sebelumnya yang telah dianggap benar secara logis.
Contoh :
Pernyataan “Seluruh mahasiswa UPI harus mengenakan almamater saat
perkuliahan berlangsung”. Dini adalah mahasiswa UPI, Dini harus
mengenakan almamater saat perkuliahan berlangsung. Pernyataan tersebut
adalah benar sebab pernyataan kedua konsisten dengan pernyataan
pertama.
b. Teori Kebenaran Korespondensi
Teori korespondensi yaitu teori yang berpandangan bahwa suatu
pernyataan dikatakan benar apabila pernyataan itu berkorespondensi
(berhubungan) dengan pernyataan yang ada di alam atau obyek yang
dituju pernyataan tersebut dan yang sesuai dengan fakta.
Contoh :
Pernyataan “Ibu adalah orang yang melahirkan kita”, pernyataan tersebut
benar karena faktanya memang ibulah yang telah melahirkan kita
c. Teori Kebenaran Performatif
Teori kebenaran performatif yaitu teori kebenaran yang diputuskan atau
dikemukakan oleh pemegang otoritas tertentu seperti pemerintah,
pemimpin masyarakat, pemimpin agama, dll.
Contoh :
Ketua RT memutuskan bahwa hari minggu pada minggu pertama tiap
bulan akan menjadi agenda rutin untuk para warga melaksanakan kerja
bakti, sebagian masyarakat menyetujuinya, namun juga sebagian
masyarakat ada yang tidak setuju dengan keputusan tersebut.
d. Teori Kebenaran Pragmatis
Teori kebenaran pragmatis yaitu suatu kebenaran diukur dengan
menggunakan kriteria fungsional atau kegunaan dalam kehidupan praktis.
Maksudnya suatu pernyataan adalah benar apabila pernyataan atau
konsekuensi dari pernyataan itu mempunyai kegunaan praktis dalam
kehidupan manusia.
Contoh :
Seseorang yang mencetuskan ide untuk menciptakan suatu alat perontok
padi, kemudian ide tersebut direalisasikan hingga tercipta alat perontok
padi yang dapat digunakan oleh manusia untuk mempermudah
pekerjaannya dalam proses merontokkan padi. Maka alat perontok padi
dianggap benar, karena alat tersebut adalah fungsional dan mempunyai
kegunaan.
e. Teori Kebenaran Paradigmatik
Teori kebenaran paradigmatic yaitu suatu teori yang menyatakan benar
apabila teori itu berdasarkan paradigma atau perspektif tertentu dan ada
komunitas ilmuwan yang mengakui paradigma tersebut.
Contoh :
Seorang membahas perhitungan hari, tidak mungkin lepas dari
pembahasan peredaran bumi yang menjadi wilayah astronomi dan
perhitungan yang menjadi wilayah matematika dengan rumus atau teori.

Sumber : https://sulistiya-pratama.blogspot.com/2012/05/macam-macam-
teori-kebenaran.html?m=1
2) Tuliskan 5 masalah pendidikan dan cari solusinya !
a. Rendahnya Kualitas Guru
Kebanyakan guru belum memiliki profesionalisme yang memadai untuk
menjalankan tugasnya, sebagian guru di Indonesia bahkan dinyatakan
tidak layak mengajar. Walaupun guru dan pengajar bukan satu-satunya
faktor penentu keberhasilan pendidikan tetapi, pengajaran merupakan titik
sentral pendidikan dan kualifikasi, sebagai cermin kualitas, tenaga
pengajar memberikan andil sangat besar pada kualitas pendidikan yang
menjadi tanggung jawabnya. 
Solusi :
 Meningkatkan kualitas pendidikan dan kualitas guru di Indonesia,
seperti menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai tidak hanya
untuk daerah perkotaan, tetapi juga untuk di daerah terpencil. 
 Memberikan fasilitas pendidikan dan pelatihan bagi guru-guru yang
belum memenuhi standar sebagai guru professional. 
 Memberikan intensif atau tunjangan bagi guru baik guru PNS maupun
guru honorer di sekolah negeri ataupun swasta, sehingga guru dapat
hidup dengan layak dan merasa dihargai pekerjaannya.
b. Rendahnya Kesejahteraan Guru
Rendahnya kesejahteraan guru mempunyai peran dalam membuat
rendahnya kualitas pendidikan Indonesia, masih saja banyak guru
terpaksa melakukan kerjaan sampingan. Ada yang mengajar lagi di
sekolah lain memberi les pada sore hari, menjadi tukang ojek, pedagang
buku/ LKS, dan sebagainya.
Solusi :
 Dalam hal tunjangan sudah selayaknya guru mendapatkan tunjangan
yang manusiawi untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya
mengingat peranan dari seorang guru yang begitu besar dalam upaya
mencerdaskan peserta didik.
c. Rendahnya Kesempatan Pemerataan Pendidikan
Pemerataan pendidikan masih menjadi masalah utama, terutama bagi
masyarakat miskin maupun masyarakat di daerah terpencil, prinsip dasar
pemerataan ini sangat penting guna memberikan kesempatan bagi semua
golongan masyarakat, untuk memperoleh pelayanan pendidikan yang
baik.
Solusi :
 Menggratiskan sekolah dalam wajib belajar 9 tahun, kalau bisa wajib
belajar 12 tahun.
 Menekankan pentingnya sekolah bagi warga masyarakat yang masih
beranggapan sekolah merupakan hal yang tidak begitu penting.
d. Rendahnya Relevansi Pendidikan Dengan Kebutuhan
Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya lulusan yang menganggur,
Adanya ketidakserasian antara hasil pendidikan dan kebutuhan dunia
kerja ini disebabkan kurikulum yang materinya kurang pas terhadap
keterampilan yang dibutuhkan ketika peserta didik memasuki dunia kerja.
Solusi :
 Memberi keterampilan khusus untuk peserta didik yang akan mereka
butuhkan nantinya di dunia kerja, khusus nya untuk siswa menengah
kejuruan.
 Membuka lapangan kerja seluas-luasnya oleh pemerintah, agar tidak
banyak lulusan yang menganggur setelah tamat sekolah atau kuliah.
e. Mahalnya Biaya Pendidikan
Memang terasa sekali biaya pendidikan itu mahal sekarang. Lebih ironis
lagi sudahlah uang pendidikan terasa tinggi, Karena ada KKN, banyak
pungutan-pungutan lainnya dan karena pendapatan masyarakat/keluarga
yang rendah, menyebabkan mutu/kualitas lulusan semakin menurun.
Solusi :
 Mengimplementasikan anggaran pendidikan pada program
pembiayaan pendidikan gratis (murah) bagi masyarakat.
 Di dalam sekolah (dunia pendidikan) harus dibersihkan dari
berbagai pungutan seperti biaya LKS, seragam sekolah, biaya
gedung, dll.
 Memberikan beasiswa kepada siswa yang pintar dan berprestasi
agar menumbuhkan movitasi dan giat dalam belajar.
Sumber : http://yudhaadityafiandra.blogspot.com/2014/08/permasalahan-
pendidikan-di-indonesia.html

3) Berikan komentar mahasiswa terhadap masalah – masalah tersebut


Menurut analisis saya terhadap permasalahan di atas antara lain dengan
mengubah sistem-sistem sosial yang berkaitan dengan sistem pendidikan.
Pemerintah harus peka terhadap kondisi pendidikan di setiap daerah dan
dapat mengambil langkah yang pasti untuk memperbaiki kualitas sesuai
dengan kondisi daerah masng-masing. Tidak hanya pemerintah, tetapi
masayarat juga harus bahu-bahu bersama pemerintah untuk dapat
meningkatkan kesadaran bahwa pendidikan itu penting dan dapat selalu
mengawasi kegiatan pendidikan di Indonesia. Perkembangan dunia di era
globalisasi ini memang banyak menuntut perubahan kesistem pendidikan
nasional yang lebih baik serta mampu bersaing secara sehat dalam segala
bidang. Dengan meningkatnya kualitas pendidikan berarti sumber daya
manusia yang terlahir akan semakin baik mutunya dan akan mampu
membawa bangsa ini bersaing secara sehat dalam segala bidang di dunia
internasional.

Anda mungkin juga menyukai