Tugas Ke-2 (Teori Kebenaran)
Tugas Ke-2 (Teori Kebenaran)
NIM : 1807348
Prodi : Administrasi Pendidikan – 1A
Mata Kuliah : Filsafat Administrasi Pendidikan
Sumber : https://sulistiya-pratama.blogspot.com/2012/05/macam-macam-
teori-kebenaran.html?m=1
2) Tuliskan 5 masalah pendidikan dan cari solusinya !
a. Rendahnya Kualitas Guru
Kebanyakan guru belum memiliki profesionalisme yang memadai untuk
menjalankan tugasnya, sebagian guru di Indonesia bahkan dinyatakan
tidak layak mengajar. Walaupun guru dan pengajar bukan satu-satunya
faktor penentu keberhasilan pendidikan tetapi, pengajaran merupakan titik
sentral pendidikan dan kualifikasi, sebagai cermin kualitas, tenaga
pengajar memberikan andil sangat besar pada kualitas pendidikan yang
menjadi tanggung jawabnya.
Solusi :
Meningkatkan kualitas pendidikan dan kualitas guru di Indonesia,
seperti menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai tidak hanya
untuk daerah perkotaan, tetapi juga untuk di daerah terpencil.
Memberikan fasilitas pendidikan dan pelatihan bagi guru-guru yang
belum memenuhi standar sebagai guru professional.
Memberikan intensif atau tunjangan bagi guru baik guru PNS maupun
guru honorer di sekolah negeri ataupun swasta, sehingga guru dapat
hidup dengan layak dan merasa dihargai pekerjaannya.
b. Rendahnya Kesejahteraan Guru
Rendahnya kesejahteraan guru mempunyai peran dalam membuat
rendahnya kualitas pendidikan Indonesia, masih saja banyak guru
terpaksa melakukan kerjaan sampingan. Ada yang mengajar lagi di
sekolah lain memberi les pada sore hari, menjadi tukang ojek, pedagang
buku/ LKS, dan sebagainya.
Solusi :
Dalam hal tunjangan sudah selayaknya guru mendapatkan tunjangan
yang manusiawi untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya
mengingat peranan dari seorang guru yang begitu besar dalam upaya
mencerdaskan peserta didik.
c. Rendahnya Kesempatan Pemerataan Pendidikan
Pemerataan pendidikan masih menjadi masalah utama, terutama bagi
masyarakat miskin maupun masyarakat di daerah terpencil, prinsip dasar
pemerataan ini sangat penting guna memberikan kesempatan bagi semua
golongan masyarakat, untuk memperoleh pelayanan pendidikan yang
baik.
Solusi :
Menggratiskan sekolah dalam wajib belajar 9 tahun, kalau bisa wajib
belajar 12 tahun.
Menekankan pentingnya sekolah bagi warga masyarakat yang masih
beranggapan sekolah merupakan hal yang tidak begitu penting.
d. Rendahnya Relevansi Pendidikan Dengan Kebutuhan
Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya lulusan yang menganggur,
Adanya ketidakserasian antara hasil pendidikan dan kebutuhan dunia
kerja ini disebabkan kurikulum yang materinya kurang pas terhadap
keterampilan yang dibutuhkan ketika peserta didik memasuki dunia kerja.
Solusi :
Memberi keterampilan khusus untuk peserta didik yang akan mereka
butuhkan nantinya di dunia kerja, khusus nya untuk siswa menengah
kejuruan.
Membuka lapangan kerja seluas-luasnya oleh pemerintah, agar tidak
banyak lulusan yang menganggur setelah tamat sekolah atau kuliah.
e. Mahalnya Biaya Pendidikan
Memang terasa sekali biaya pendidikan itu mahal sekarang. Lebih ironis
lagi sudahlah uang pendidikan terasa tinggi, Karena ada KKN, banyak
pungutan-pungutan lainnya dan karena pendapatan masyarakat/keluarga
yang rendah, menyebabkan mutu/kualitas lulusan semakin menurun.
Solusi :
Mengimplementasikan anggaran pendidikan pada program
pembiayaan pendidikan gratis (murah) bagi masyarakat.
Di dalam sekolah (dunia pendidikan) harus dibersihkan dari
berbagai pungutan seperti biaya LKS, seragam sekolah, biaya
gedung, dll.
Memberikan beasiswa kepada siswa yang pintar dan berprestasi
agar menumbuhkan movitasi dan giat dalam belajar.
Sumber : http://yudhaadityafiandra.blogspot.com/2014/08/permasalahan-
pendidikan-di-indonesia.html