ADAT AMBALAN
MAEDA TADASHI DAN MALAHAYATI
PANGKALAN SMAN 1 PALU
GUDEP 02.001 02.002
TRISATYA
Demi Kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan¸ Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan mengamalkan Pancasila
2. Menolong sesama hidup dan ikut serta dalam membangun masyarakat
3. Menepati Dasa Darma
DASADARMA
Pramuka itu :
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan kesatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin¸ terampil¸ dan gembira
7. Hemat¸ cermat¸ dan bersahaja
8. Disiplin¸ berani¸ dan setia
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran¸ perkataan¸ dan perbuatan
HYMNE PRAMUKA
Cipta Husein Muntahar
Kami Pramuka Indonesia
Manusia Pancasila
Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan
Agar Jaya Indonesia
Indonesia Tanah Airku
Kami Jadi Pandumu
LAMBANG DAN FILOSOFI AMBALAN
Ø PENGERTIAN
Lambang Ambalan adalah suatu simbol atau kiasan yang mengandung
makna kehidupan dan keadaan Ambalan yang mampu menggambarkan ciri
khas¸ tujuan serta arah gerakan pembinaan Ambalan.
MAEDA TADASHI
Ø FILOSOFI
MAEDA TADASHI MEMILIKI SIFAT SAMURAI YANG RELA
MENGORBANKAN DIRI DEMI MELAKUKAN KEBAIKAN ORANG
LAIN DAN RELA BERKORBAN DEMI KEMERDEKAAN SUATU
BANGSA
Ø PUSAKA ADAT
PANAH
Ø KATA-KATA ADAT
(PEMBUKAAN)
ADAT AMBALAN:
“DENGAN DI RENTANGKANNYA PANAH DAN ANAK PANAH INI SERTA
DI KALUNGKANNYA RANGKAIAN BUNGA MAWAR DAN MELATI DARI
DALAM BOKORNYA, MAKA KEGIATAN PENERIMAAN CALON
PENEGAK/PELANTIKAN PENEGAK BANTARA/LAKSANA SECARA ADAT DI
BUKA”
iii
(PENUTUP)
ADAT AMBALAN:
“DENGAN DI KEMBALIKANNYA PANAH DAN ANAK PANAH INI SERTA DI
KEMBALIKANNYA RANGKAIAN BUNGA MAWAR DAN MELATI DARI DALAM
BOKORNYA, MAKA KEGIATAN PENERIMAAN CALON PENEGAK/PELANTIKAN
PENEGAK BANTARA/LAKSANA SECARA ADAT DI TUTUP”
Ø LAMBANG AMBALAN
·
1. Warna merah melambangkan berani atau keberanian
2. Warna putih melambangkan suci atau kesucian
3. Warna emas melambangkan kesuksesan,kemenangan,dan kemakmuran
4. Warna hitam melambangkan siluet tunas kelapa atau bayangan tunas kelapa
5
MALAHAYATI
Ø FILOSOFI
MALAHAYATI (KUEMALA HAYATI) MERUPAKAN LAKSAMANA PERTAMA
PEREMPUAN DI NUSANTARA YANG MEMBENTUK PASUKAN INONG BALE
(PASUKAN JANDA) YANG MEMIMPIN 2.000 ORANG, SOSOK MALAHAYATI
MERUPAKAN WANITA YANG TANGGUH MEMILIKI JIWA BAJA DAN
SEMANGAT JUANG YANG TINGGI SERTA MEMILIKI KEBERANIAN
Ø PUSAKA ADAT
ANAK PANAH
Ø KATA-KATA ADAT
(PEMBUKAAN)
ADAT AMBALAN:
“DENGAN DI RENTANGKANNYA PANAH DAN ANAK PANAH INI SERTA
DI KALUNGKANNYA RANGKAIAN BUNGA MAWAR DAN MELATI DARI DALAM
BOKORNYA, MAKA KEGIATAN PENERIMAAN CALON PENEGAK/PELANTIKAN
PENEGAK BANTARA/LAKSANA SECARA ADAT DI BUKA”
(PENUTUP)
ADAT AMBALAN:
“DENGAN DI KEMBALIKANNYA PANAH DAN ANAK PANAH INI SERTA DI
KEMBALIKANNYA RANGKAIAN BUNGA MAWAR DAN MELATI DARI DALAM
BOKORNYA, MAKA KEGIATAN PENERIMAAN CALON PENEGAK/PELANTIKAN
PENEGAK BANTARA/LAKSANA SECARA ADAT DI TUTUP”
Ø LAMBANG AMBALAN
MARS PRAMUKA
KATA PENGANTAR
PENGESAHAN
DAFTAR ISI
JUDUL…………………………………………………………………………..
……i
TRISATYA.................................................................................................
................ii
DASA DARMA...........................................................................................
...............iii
HYMNE
PRAMUKA ...............................................................................................i
v
LAMBANG DAN FILOSOFI
AMBALAN…………………………………….
SANDI
AMBALAN ................................................................................................
RENUNGAN .........................................................
MARS AMBALAN .................................................
KATA PENGANTAR ..............................................
BAB I PENDAHULUAN
BAB II ISI
KEORGANISASIAN
Dewan Amabalan ........................................................
Penegak bantara dan penegak
laksana..........................................................................
Musyawarah Ambalan ................................................
Serah terima jabatan...................................................
Penutup ...........................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
PASAL 1
DASAR
PASAL 2
PENGERTIAN¸ FUNGSI DAN TUJUAN ADAT
1. Adat Ambalan adalah suatu peraturan dan kebiasaan yang menjadi ciri khas dan
sarana penertib suatu pangkalan yang telah disepakati oleh Warga Ambalan.
2. Fungsi Adat :
a. Sebagai identitas suatu pangkalan
b. Sarana penertib suatu pangkalan
c. Sebagai dasar dan pedoman
3. Tujuan
Dengan adanya Adat Ambalan LAKSAMANA MUDA MAEDA -
MALAHAYATI Pramuka Penegak Bantara/Penegak Laksana dapat
menerapkan segala peraturan Adat yang berlaku baik dilakukan didalam
maupun diluar Pangkalan SMA Negeri 1 PALU
PASAL 3
PEMEGANG ADAT
1. Dalam hal ini menjelaskan bahwa prosesi adat hanya dapat dilakukan oleh
Pemangku Adat dan boleh dilaksanakan selain Pemangku Adat atas persetujuan
bersama.(dalam kondisi sangat mendesak, seperti sakit keras, pindah sekolah,
pergi keluar kota dll)
2. Pemangku Adat adalah seseorang yang memiliki hak, kewajiban dan wewenang
dalam memegang adat.
3. Pemangku Adat dan warga ambalan memiliki Pusaka Adat yang wajib dijaga.
PASAL 4
HAK, KEWAJIBAN, DAN WEWENANG PEMANGKU ADAT
PASAL 8
REVISI ADAT
1. Adat Ambalan ditetapkan atas persetujuan seluruh Warga Ambalan.
2. Perubahan Adat dapat dilakukan dengan ketentuan :
a. Disetujui oleh seluruh Warga Ambalan.
b. Menyesuaikan situasi dan kondisi.
BAB II
ISI
PASAL 9
PAKAIAN, PENAMPILAN, DAN PERILAKU
PASAL 11
SANKSI
UPACARA DAN APEL
PASAL 12
PENGERTIAN
PASAL 14
JENIS UPACARA DAN APEL
Dalam hal ini jenis-jenis upacara penegak sesuai dengan PP. No.
178 tahun 1979 :
PASAL 15
FORMASI
PASAL 16
PETUGAS
KEORGANISASIAN
PASAL 17
DEWAN KERJA AMBALAN
1. Dewan Kerja Ambalan adalah Pramuka penegak yang telah
mendapatkan tanggung jawab untuk menjalakan setiap kegiatan
Ambalan melalui proses serah terima jabatan.
2. Susunan Pengurus Harian Dewan Kerja Ambalan terdiri dari :
1. Pradana Putra/Putri
2. Pemangku Adat Putra/Putri
3. Kerani Putra/putri
4. Juang Putra/putri
3.Susunan Dewan Kerja Ambalan terdiri dari bidang :
1. Bidang Kegiatan Kepramukaan
2. Bidang Teknik Pramuka
3. Bidang Inventaristik
4. Bidang Absensi
5. Bidang Humas
6. Bidang K5
4. Susunan Dewan kerja Ambalan dapat bertambah ataupun berkurang
sesuai dengan keputusan musyawarah bersama Dewan Kerja Ambalan.
PASAL 18
PENEGAK BANTARA DAN LAKSANA
· PENEGAK BANTARA
Ø Penegak Bantara adalah Penegak yang telah memenuhi SKU sebagai
penegak Bantara dan menaati adat Ambalan
Ø Perpindahan dari calon penegak menjadi penegak bantara dilaksanakan
dengan upacara pelantikan,yang bersangkutan dengan mengucap TRI
SATYA dengan suka rela memakai tanda pengenal untuk penegak
bantara
Ø Seorang penegak bantara wajib tetap melanjutkan latihan dan kegiatan
lainnya
· PENEGAK LAKSANA
Ø Penegak laksana adalah penegak bantara yang telah memenuhi SKU
bagi penegak laksana dan menaati adat ambalan
Ø Perpindahan dari calon penegak menjadi penegak laksana dilaksanakan
dengan upacara pelantikan,yang bersangkutan dengan mengucap TRI
SATYA dengan suka rela memakai tanda pengenal untuk penegak
laksana
Ø Seorang penegak laksana di beri kewajiban memimpin kegiatan bakti
untuk gerakan pramuka.
PASAL 18
MUSYAWARAH AMBALAN
· PENGERTIAN
Musyawarah pramuka penegak atau musyawarah ambalan adalah
suatu forum/tempat pertemuan bagi pramuka penegak warga ambalan
sebagai wahana permusyawaratan untuk menampung aspirasi pramuka
penegak ambalan di tingkat gugus depan.
· PENYELENGGARA :
a.Penyelenggara musyawarah ambalan adalah dewan ambalan yang
bersangkutan.
b. Hal-hal yang berkenan dengan pelaksanaannya di atur oleh
penyelenggaran dengan persetujuan gugus depan.
· ACARA MUSYAWARAH AMBALAN :
a. Acara musyawarah ambalan adalah hal yang harus di laksanakaan
sebagai agenda pembahasan dalam suatu musyawarah ambalan.
PASAL 19
SERAH TERIMA JABATAN
BAB III
PENUTUP
PASAL
Penutup
1. Hal-hal yang belum ditetapkan dalam buku adat ini akan ditetapkan
lebih lanjut.
2. Apabila terdapat ketidaksesuaian dengan kondisi ambalan, maka
selanjutnya dilakukan revisi terhadap adat tersebut.
3. Buku adat ini ditetapkan berdasarkan persetujuan seluruh warga
ambalan.