Anda di halaman 1dari 2

U.S.

Political Pressure and Economic Liberalization in East Asia by Takatoshi Ito


Pada jurnal dijelaskan bahwa terdapat dua objektif yang dibahas; pertama
bagaimana Takatoshi Ito mengevaluasi bentuk tekanan Amerika Serikat terhadap
liberalisasi ekonomi di wilayah Asia Timur, khususnya Jepang, Korea Selatan, Taiwan,
dan China pasca Perang Dunia ke-2. Kedua, jurnal ini menjelaskan tentang implikasi
tekanan tersebut kepada aspek ekonomi dan politik di Asia Timur.
Dalam artikel ini, Takatoshi Ito mengeksplorasi hubungan yang rumit antara
tekanan politik AS dan proses liberalisasi ekonomi di Asia Timur. Dengan menganalisis
konteks sejarah dan berbagai faktor yang mempengaruhi, Ito menyelidiki peran yang
dimainkan oleh Amerika Serikat dalam membentuk kebijakan ekonomi negara-negara
seperti Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan China pada era pasca Perang Dunia II.
Tekanan Politik A.S.: Katalis bagi Liberalisasi Ekonomi Ito menetapkan bahwa
tekanan politik A.S. memainkan peran penting dalam mempromosikan liberalisasi
ekonomi di Asia Timur. Amerika Serikat, didorong oleh kepentingan strategis dan
keyakinan bahwa ekonomi yang diliberalisasi akan berkontribusi pada pertumbuhan dan
stabilitas regional, menggunakan berbagai cara untuk menekan negara-negara tersebut.
Melalui negosiasi dan perjanjian bilateral, seperti Inisiatif Hambatan Struktural A.S.-
Jepang dan diskusi akses pasar dengan Korea Selatan, Amerika Serikat berusaha
mendorong reformasi berorientasi pasar dan membuka ekonomi Asia Timur untuk
perdagangan dan investasi internasional.
Organisasi Multilateral: Saluran untuk Pengaruh AS Selanjutnya, Ito menyoroti
pentingnya organisasi multilateral dalam konteks tekanan politik AS. General Agreement
on Tariffs and Trade (GATT) dan penerusnya, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO),
menyediakan jalan bagi Amerika Serikat untuk mengadvokasi liberalisasi perdagangan di
Asia Timur. Dengan memanfaatkan platform ini, AS memberikan pengaruhnya terhadap
kebijakan ekonomi regional, mendorong iklim yang kondusif untuk reformasi
berorientasi pasar.
Dinamika Kompleks: Faktor Domestik dan Liberalisasi Ekonomi Sementara
tekanan politik AS tidak diragukan lagi memainkan peran penting, Ito mengakui
pentingnya faktor domestik dalam membentuk liberalisasi ekonomi di Asia Timur.
Penulis mengeksplorasi interaksi antara tekanan eksternal dan pertimbangan domestik,
mengakui bahwa jaringan variabel yang kompleks memengaruhi kecepatan dan
jangkauan reformasi.
Salah satu faktor tersebut adalah peran kelompok kepentingan domestik.
Kelompok-kelompok ini, dengan beragam kepentingan dan berbagai tingkat pengaruh,
memberikan tekanan pada pemerintah, seringkali mempengaruhi arah dan kecepatan
reformasi ekonomi. Kepemimpinan politik juga memainkan peran penting dalam
menavigasi lanskap domestik dan menentukan sejauh mana tekanan eksternal dianut atau
dilawan.
Selain itu, Ito menyoroti pengaruh signifikan dari lembaga birokrasi. Lembaga-
lembaga ini, dengan pengetahuan dan keahlian khusus mereka, berkontribusi dalam
merumuskan dan menerapkan kebijakan ekonomi. Interaksi mereka dengan tekanan AS
dan kepentingan domestik selanjutnya membentuk hasil dari upaya liberalisasi ekonomi.
Pemahaman Nuansa tentang Tekanan Politik AS dan Liberalisasi Ekonomi
Sebagai kesimpulan, artikel Takatoshi Ito secara komprehensif menganalisis hubungan
rumit antara tekanan politik AS dan liberalisasi ekonomi di Asia Timur. Ini
menggarisbawahi peran Amerika Serikat sebagai katalis untuk reformasi berorientasi
pasar, memberikan tekanan melalui negosiasi bilateral, organisasi multilateral, dan
saluran lainnya. Namun, Ito menegaskan bahwa hasil liberalisasi ekonomi tidak semata-
mata ditentukan oleh tekanan eksternal; agaknya, mereka dipengaruhi oleh kombinasi
faktor domestik, termasuk kelompok kepentingan, kepemimpinan politik, dan lembaga
birokrasi.
Pemahaman yang bernuansa tentang dinamika antara tekanan eksternal dan
pertimbangan dalam negeri memungkinkan analisis yang lebih komprehensif tentang
reformasi ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara Asia Timur. Dengan menyoroti
konteks historis dan faktor-faktor yang membentuk kebijakan ekonomi di kawasan itu,
penelitian Ito memberikan wawasan berharga tentang interaksi kompleks antara tekanan
politik AS dan liberalisasi ekonomi di Asia Timur.

Anda mungkin juga menyukai