Anda di halaman 1dari 2

2. Resume tentang perbedaan, keunggulan dari masing-masing pupuk.

Pupuk organik dan


anorganik dan dampak positif dan negatif dari kedua pupuk tersebut.
Jawab:
Pupuk Organik adalah pupuk yang terbuat dari tanaman atau hewan, yang sudah melalui
proses rekayasa dan pembusukan. Memiliki berbentuk padat atau cair, untuk digunakan sebagai
penyuplai bahan organik yang berperan penting dalam memperbaiki sifat kimia, biologi, dan fisik
tanah. Pupuk kompos ini hampir 100% terbebas dari bahan kimia berbahaya, karena bahan dasar
pembuatanya yang alami. Sementara pupuk anorganik adalah, pupuk yang terbuat atau terdiri
dari bahan-bahan kimia aktif. Hasil dari proses pencampuran, pembuatan dan rekayasa
kimia.Namun tetap melalui proses rekayasa kimiawi, fisik, hingga biologis. Pupuk Anorganik ini,
banyak diproduksi oleh pabrik dan banyak beredar dipasaran. Selain itu pupuk ini lebih disukai
oleh petani, karena lebih efisien dan praktis penggunaanya. Bahan utama yang digunakan untuk
pembuatan pupuk organik berasal dari kotoran hewan, kompos, cacing, makhluk hidup yang
sudah mati, dan gambut. Daun-daun yang digunakan sebagai bahan utama, akan menghasilkan
pupuk hijau. Karena bahan dasarnya terbuat dari pelapukan tanaman, baik tanaman yang biasa
digunakan sebagai pupuk maupun tanaman sisa panen. Kotoran hewan yang digunakan sebagai
bahan dasar pupuk organik, akan menghasilkan pupuk kandang. Hal ini dikarenakan 100% bahan
pupuk ini dari kotoran hewan kandang baik sapi, kerbau, kambing, kelinci, dan ayam. Sedangkan
pupuk anorganik berbeda dengan pupuk organik yang memanfaatkan bahan alam, karena pupuk
anorganik menggunakan bahan kimia dan sintetis dalam pembuatannya. Perbedaan pupuk
organik dan anorganik yang lain, terdapat di kandungan dan manfaat yang dimilikinya. Karena
pupuk organik terbuat dari bahan-bahan alami, pupuk ini mengandung unsur hara makro dan
mikro yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan. Sedangkan di pupuk anorganik, hanya
mengandung unsur-unsur makro dari bahan-bahan kimia yang dicampur pada pupuk. Unsur hara
makronya pun sangat terbatas, hanya ada pada unsur yang ditambahkan saja.
Keunggulan dari pupuk Organik yaitu Mengandung unsur hara yang lengkap, baik mikro
atau makro. Mengandung asam organik yang baik untuk tanaman dan lingkungan. Makro dan
mikro organisme sangat berpengaruh terhadap perbaikan struktur tanah. Mampu menjaga
kesuburan dan kelembaban tanah. Aman digunakan dengan jumlah banyak. Tidak merusak
lingkungan sekitar. Sedangkan keunggulan pupuk anorganik yaitu reaksi cepat terhadap tanaman.
Kadar unsur hara tinggi. Unsur hara tepat, sehingga dapat digunakan sesuai takaran (ukuran).
Adapun dampak postif dari pengunaan pupuk organik yaitu meningkatnya produktivitas
dari lahan pertanian. Karena dengan meningkatnya kadar kandungan bahan organik dan unsur
hara yang ada dalam tanah, maka dengan sendirinya akan memperbaiki sifat, kimia dan biologi
tadi tanah atau lahan pertanian. Manfaat lain yang dirasakan yaitu semakin mudahnya melakukan
pengolahan lahan karena tanah semakin baik Harga pupuk organik lebih murah dan sangat mudah
didapat dari alam Pupuk organik mengandung unsur mikro yang lebih lengkap dibandingkan
dengan pupuk kimia Pupuk organik akan memberikan kehidupan badi mikroorganisme tanah
Kelebihan lain dari pupuk organik yaitu mempunyai kemampuan dalam memobilisasi atau
menjembatani hara yang ada di tanah sehingga akan membentuk partikel ion yang mudah diserap
oleh tanaman Mempunyai kemampuan dalam melepas hara tanah dengan sangat perlahan dan
terus menerus, seihngga akan membantu mencegah terjadinya kelebihan suplai hara yang
membuat tanaman keracuanan Mampu menjaga kelembaban dari tanah, sehingga akan
mengurangi tekanan atau tegangan struktur tanah pada tanaman Mampu membantu mencegah
erosi lapisan atas tanah Mampu menjaga dan merawat tingkat kesuburan tanah Memberi manfaat
untuk kesehatan manusia, karena banyak kandungan nutrisi dan lebih lengkap dan lebih banyak
Pemberian pupuk organik pada tanah berpasir mengakibatkan daya ikat tanah meningkat.
Beberapa ahli menyebutkan bahwa pemberian pupuk organik akan meningkatkan populasi musuh
alami patogen sehingga akan menekan aktivitas saprofitik patogen.
Adapun dampak negatif pengunaan pupuk organik yaitu Pupuk organik, terutama pupuk
kandang, masih sering mengandung biji-bijian tanaman pengganggu. Biji-bijian yang termakan
ternak tidak akan tercerna sehingga dapat tumbuh mengganggu tanaman. Pupuk organik sering
menjadi faktor pembawa hama penyakit karena mengandung larva atau telur serangga sehingga
tanaman dapat diserang. Kandungan unsur hara dalam pupuk organik sulit diprediksi Respon
tanaman terhadap pupuk organik lebih lambat, karena pupuk organik bersifat slow release.
Penerapan hasil bioteknologi, seperti pupuk mikroba, masih jarang digunakan. Sehingga
penambahan jumlah mikroorganisme dalam tanah kurang optimal. Jika pupuk organik (kompos)
yang diberikan masih mentah maka bahan organik akan diserang oleh mikroba sehingga unsur
hara tanaman menjadi berkurang karena “dimakan” oleh mikroba-mikroba dari kompos mentah.
Dampak positif dari pengunaan pupuk anorganik yaitu Tanaman Tumbuh Dengan Cepat Pupuk
kimia akan memberikan nutrisi yang baik pada tanah sehingga tanaman akan mengalami
pertumbuhan dengan pesat, terhindar Hama dan penyakit Tanaman Penggunaan pupuk kimia
akan membuat tanaman lebih sehat, dengan perawatan yang baik maka tanaman akan tahan segala
jenis hama dan penyakit.

Anda mungkin juga menyukai