Disusun Oleh :
Dika Aryadi
NIM 4.42.19.0.10
Diajukan sebagai salah satu Syarat untuk Pemenuhan Tugas pada Program Studi
Sarjana Terapan Perbankan Syariah Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri
Semarang
Disusun Oleh:
Dika Aryadi
NIM 4.42.19.0.10
Dika Aryadi.
NIM 4.42.19.0.10
Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Program Studi Pembimbing Internal
Perbankan Syariah
ii
HALAMAN PENGESAHAN EKSTERNAL
Dika Aryadi.
NIM 4.42.19.0.10
Mengetahui, Menyetujui,
Kepala Cabang Pembimbing Eksternal
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan ridha-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Magang Industri yang
berjudul “Strategi Penanganan Pembiayaan Bermasalah Akad Murabahah di
KSPPS Binama Kantor Cabang Ungaran”. Shalawat serta salam semoga selalu
tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW yang telah
menunjukkan kepada kita jalan keselamatan di dunia dan akhirat yang syafa’atnya
senantiasa kita harapkan, serta shalawat dan salam atas keluarga beliau, sahabat-
sahabat beliau serta mereka yang mengikuti beliau hingga akhir zaman.
Dalam penyusunan laporan magang ini, tidak lepas dari dukungan, bimbingan dan
kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Totok Prasetyo, B.Eng (Hons), MT, IPU, ACPE, selaku Direktur
Politeknik Negeri Semarang.
2. Siti Arbainah, S.E., M.M., selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri
Semarang.
3. Sam’ani, S.E,. M.M. selaku Kaprodi Perbankan Syariah Politeknik Negeri
Semarang.
4. Dr. Sartono, S.E., M.Si., selaku dosen pembimbing Magang Industri internal
yang telah memberikan bimbingan dan petunjuk dalam pelaksanaan Magang
Industri maupun dalam penyusunan laporan Magang Industri.
5. Maryanto, selaku pembimbing Magang Industri eksternal KSPPS Binama
Kantor Cabang Ungaran yang telah memberikan kesempatan penulis untuk
melaksanakan Magang kerja serta telah memberikan bimbingan dan ilmu yang
iv
beranfaat selama proses Magang Industri.
6. Seluruh karyawan KSPPS Binama Kantor Cabang Ungaran yang telah bersedia
memberikan ilmu dan pengetahuan selama Magang Industri berlangsung.
7. Orang tua yang senantiasa mendukung dan mendoakan pelaksanaan Magang
Industri serta menjadi motivator dan semangat terbesar saat Magang Industri.
8. Alfu Salam Saddam selaku anggota kelompok saat Magang Industri dan
teman-teman Perbankan Syariah kelas PS-3B, yang secara langsung maupun
tidak langsung telah memberikan semangat dan dukungan.
9. Semua pihak yang telah mendukung dan membantu penulis dalam
menyelesaikan laporan Magang Industri.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan ini.
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk
kesempurnaan laporan magang ini. Semoga laporan Magang Industri ini dapat
memberikan pengetahuan bagi para pembaca dan semua pihak yang
berkepentingan.
Dika Aryadi.
NIM 4.42.19.0.10
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL.......................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN INTERNAL.................................... ii
HALAMAN PENGASAHAN EKSTERNAL..................................... iii
KATA PENGANTAR........................................................................... v
DAFTAR TABEL.................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR............................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN...................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah.......................................... 1
1.2. Ruang Lingkup........................................................ 4
1.3. Tujuan Magang Indusstri......................................... 4
1.4. Manfaat Magang Industri........................................ 4
1.4.1. Bagi Mahasiswa .................................................................... 4
1.4.2. Bagi KSPPS Bianama Kantor Cabang Ungaran.................... 5
1.4.3. Bagi Politeknik Negeri Semarang......................................... 5
1.5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Magang Industri................ 6
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN................................ 7
2.1. Sejarah Pendirian KSPPS BINAMA..................................... 7
2.2. Identitas Perusahaan.............................................................. 7
2.3. Manajaemen KSPPS Binama................................................ 8
2.3.1.......................................................... Visi KSPPS Binama
8
2.3.2......................................................... Misi KSPPS Binama
8
2.3.3........................................................... Budaya Perusahaan
8
2.3.4......................................... Manfaat Yang Hendak Dicapai
9
vi
2.3.5.......................................... Sasaran Yang Hendak Dicapai
9
2.3.6......................................................... Susunan Manajemen 10
2.3.7............................................................ Struktur Organisasi 11
2.3.8................................................................. Job Description 11
2.3.9.............................................................. Kantor Pelayanan 13
2.4. Sistem ................................................................................... 14
2.5. Produk.................................................................................... 14
2.5.1. Produk Penghimpunan Dana.................................................. 14
2.5.2. Produk Pembiayaan................................................................ 19
BAB III HASIL PELAKSANAAN MAGANG INDUSTRI.............. 26
3.1. Deskripsi Pelaksanaan Magang Industri.......................................... 26
3.2. Pelaksanaan Magang........................................................................ 27
3.2.1. Kegiatan Rutin....................................................................... 27
3.2.2. Aktivitas Selama Magang Industri......................................... 28
BAB IV STRATEGI PENANGANAN PEMBIAYAAN
BERMASALAH AKAD MURABAHAH.............................. 29
4.1. Pengertian Strategi........................................................................... 29
4.2. Pengertian Pembiayaan.................................................................... 29
4.3. Pengertian Penyaluran Pembiayaan Murabahah............................. 30
4.4. Pengertian Pembiayaan Bermasalah................................................ 30
4.5. Klasifikasi Kualitas Pembiayaan...................................................... 31
4.6. Mencegah Terjadinya Pembiayaan Murabahah Bermasalah........... 32
4.7. Strategi Penanganan Pembiayaan Bermasalah Akad Murabahah
di KSPPS Binama Kantor Cabang Ungaran.................................... 34
BAB V PENUTUP................................................................................. 37
5.1 Kesimpulan........................................................................................ 37
5.2. Implikasi........................................................................................... 38
5.2. 1. Implikasi Teoritis................................................................ 38
5.2. 2. Implikasi Manajerial........................................................... 38
5.3. Keterbatasan..................................................................................... 38
5.4. Rekomendasi.......................................................................... 39
vii
DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 40
LAMPIRAN........................................................................................... 42
CURICULUM VITAE............................................................................ 48
DAFTAR TABEL
Halaman
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Struktur Organisasi KSPPS Binama Ungaran…………… 11
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Surat Bukti Pelaksanaan Magang Kerja............................. 43
Lampiran 2. Laporan Kegiatan Harian Magang...................................... 44
Lampiran 3. Mapping Area..................................................................... 45
Lampiran 4. Penyampaian Materi Oleh Pembimbing Lapangan............ 46
Lampiran 5. Pembagian Brosur............................................................... 47
Lampiran 6. Penyerahan Kenang-Kenangan........................................... 47
x
BAB I
PENDAHULUAN
1
shadaqah (Saputri, 2018). KSPPS memiliki tujuan mengembangkan aspek-aspek
produksi dan investasi untuk meningkatkan kualitas kegiatan ekonomi mayarakat.
2
2
Dalam operasional akad murabahah, pihak KSPPS akan membelikan barang yang
diminta oleh anggota kemudian KSPPS menjualnya kembali kepada anggota
dengan tambahan margin keuntungan. Akan tetapi, KSPPS hanyalah lembaga
keuangan yang tidak memiliki barang sesuai permintaan anggota, sehingga untuk
memenuhi permintaan anggota, KSPPS harus membelinya dari supplier dan
kemudian ketika barang tersebut sudah menjadi milik KSPPS, baru dilakukan
akad murabahah (Gusmiraldi, 2021).
Strategi secara umum dapat diartikan sebagai upaya seseorang, atau organisasi
membuat skema untuk mencapai sasaran yang hendak dituju. Dengan kata lain,
strategi sebagai seni seseorang ataupun organisasi memanfaatkan seni,
kemampuan dan sumber daya yang dimiliki untuk mencapai sasaran lewat cara-
cara yang lebih efektif dan efisien demi mencapai keuntungan yang diharapkan.
Pengertian strategi dapat pula diartikan sebagai tindakan yang menyesuaikan diri
terhadap reaksi ataupun situasi lingkungan yang terjadi. Baik itu situasi yang
didasari ataupun yang tidak disadari.
Pembiayaan merupakan salah satu aset penting dalam KSPPS. Untuk menjalankan
pembiayaan dengan baik maka diperlukan adanya strategi penanganan
pembiayaan bermasalah. Semakin berkembangnya KSPPS Binama tidak lepas
dengan masalah yang dihadapi. Salah satu masalah yang sering dihadapi adalah
pembiayaan bermasalah. Lambatnya angsuran yang diterima oleh KSPPS
merupakan masalah klasik yang sering terjadi. Persoalan ini sudah menjadi hal
4
yang umum terjadi akad-akad pembiayaan salah satunya pada produk pembiayaan
dengan akad murabahah (Rosyada, 2017).
Dari latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk mengetahui tentang
“Strategi Penanganan Pembiayaan Bermasalah Akad Murabahah di KSPPS
Binama Kantor Cabang Ungaran”.
1.3. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan laporan magang adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui strategi pencegahan pembiayaan bermasalah akad
murabahah di KSPPS Binama Ungaran.
2. Untuk mengetahui strategi penanganan pembiayaan bermasalah akad
murabahah di KSPPS Binama Ungaran.
1.4.Manfaat
Manfaat dari penyusunan laporan magang adalah sebagai berikut:
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Berlatar keadaan tersebut pada tahun 1993 KSPPS Binama lahir, diprakarsai oleh
para mantan aktifis kampus dan tokoh masyarakat. Pendirian KSPPS Binama
dilandasi semangat untuk menjadi lembaga intermediasi yang akan menjadi
penghubung dana idle yang dimiliki anggota namun tidak dapat memproduktifkan
dananya, untuk disalurkan melalui Binama kepada anggota pemilik usaha kecil
dan mikro yang membutuhkan modal usaha.
“(Diatur sedemikian rupa), agar supaya harta kekayaan itu jangan hanya beredar
diantara orang-orang kaya saja diantara kamu.
Kantor Pusat : Jl. Arteri Soekarno-Hatta No. 10E Kel. Tlogosari Kulon,
Kec. Pedurungan Kota Semarang, Prov. Jawa Tengah.
Telp/Fax : 024-76602700.
Email : bmtbinama@gmail.com
Website : www.bmtbinama.co.id
Instagram : @binamakoperasisyariah
Facebook : Binama Koperasi Syariah
2. Sasaran Funding
Individu, BUMN dan instansi Pemerintah adalah yang menjadi sasaran
funding. Tercatat jumlah anggota sampai dengan akhir tahun 2020 sebanyak
33.593 orang.
Gambar 2.1.
Struktur Organisasi KSPPS Binama Kantor Cabang
Berikut merupakan penjabaran tugas dari setiap jabatan pada KSPPS Binama:
1. Kepala Cabang
Sebagai manajemen puncak tingkat Kantor Cabang yang bertanggung jawab
dalam pengelolaan Kantor Cabang, yang berkait dengan fungsi manajemen
secara keseluruhan. Bertugas menjaga eksistensi, keberlangsungan dan
12
9. Customer Service
Sebagai perantara antara perusahaan dan anggota maupun calon anggota dalam
memberikan informasi dan pelayanan jasa yang terkait administrasi simpanan
dan pembiayaan.
10. Teller
Sebagai perantara antara perusahaan dan anggota maupun calon anggota
dalam hal pelayanan kas baik bersifat tunai maupun non tunai kepada anggota
dan calon anggota.
11. Office Boy
Menjaga dan meningkatkan performa perusahaan di bidang operasional dan
umum khususnya dalam hal menjaga kebersihan dan kerapihan seluruh area
dan fasilitas kantor.
2.4.Sistem
Sistem yang digunakan KSPPS Binama dalam produk pendanaan dan pembiayaan
adalah sistem bagi hasil.
2.5. Produk
Adapun produk dan jasa KSPPS Binama terdiri dari produk pendanaan dan
produk pembiayaan.
Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib tidak bisa diambil oleh anggota kecuali
anggota tersebut keluar dari koperasi.
Ketentuan dan syarat menjadi anggota koperasi:
a. WNI.
b. Anggota perorangan.
c. Mengisi permohonan keanggotaan.
d. Memiliki kemampuan penuh untuk melakukan tindakan hukum.
e. Bersedia membayar simpanan pokok Rp10.000,- dan simpanan wajib yang
besarnya ditentukan dalam Anggaran Rumah Tangga dan atau keputusan
Rapat Anggota Tahunan.
f. Menyetujui isi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan ketentuan
yang berlaku dalam koperasi.
g. Bertempat tinggal kedudukan dan berdomisili di dalam wilayah Provinsi
Jawa Tengah.
h. Mendapat persetujuan dari pengurus.
2. Simpanan Sukarela Lancar (SIRELA)
Simpanan ini dirancang sebagai sarana investasi maupun transaksi sehari-hari
anggota secara fleksibel, karena setoran dan penarikan dapat dilakukan
sewaktu waktu, serta perolehan bagi hasil yang kompetitif di samping peluang
mendapatkan hadiah setiap tahunnya. Akad yang digunakan akad mudharabah.
Ketentuan dan Syarat Pembukaan Rekening SIRELA:
a. Anggota.
b. Mengisi permohonan keanggotaan dan pembukaan rekening simpanan.
c. Menyerahkan foto copy identitas diri (KTP/SIM).
d. Setoran awal minimal Rp 25.000,-.
e. Setoran selanjutnya minimal Rp 10.000,-.
Keutamaan:
a. Penyetoran dan Penarikan dapat dilakukan sewaktu-waktu.
b. Dapat dijadikan jaminan pembiayaan.
c. Layanan jemput bola, oleh petugas ke tempat tujuan anggota.
d. Bebas biaya administrasi bulanan, bagi saldo yang terjaga di atas Rp
100.000,-/bulan.
16
perencanaan ibadah haji dan umroh nya serta perolehan bagi hasil yang
kompetitif setara dengan Simpanan Berjangka 3 (tiga) bulan. Akad yang
digunakan akad mudharabah.
Ketentuan dan Syarat Pembukaan Rekening Haji:
a. Penyimpan perorangan.
b. Mengisi permohonan pembukaan rekening simpanan.
c. Menyerahkan foto copy identitas diri (KTP/SIM).
d. Setoran awal minimal Rp 25.000,-.
e. Setoran selanjutnya minimal Rp 10.000,-.
Keutamaan tabungan THAWAF:
a. Penyetoran dapat dilakukan sewaktu-waktu.
b. Khusus sebagai dana simpanan persiapan pelaksanaan ibadah haji atau
umroh.
c. Dilengkapi dengan layanan pick up service, untuk kemudahan transaksi baik
setoran maupun penarikan diantar langsung oleh petugas ke tempat anggota.
d. Nisbah bagi hasil = 45 % : 55 %.
e. Bebas biaya admininistrasi bulanan.
f. Tidak dapat dicairkan kecuali untuk melunasi Biaya Penyelenggaraan
Ibadah Haji atau Umroh (BPH).
g. Saldo minimal untuk didaftarkan ke SISKOHAT Rp 25.000.000 atau sesuai
ketentuan dari DEPAG.
5. Tabungan Arisan Berhadiah (TARBIAH).
Simpanan ini dirancang sebagai tabungan jangka panjang anggota yang mudah
transaksinya, karena setoran yang sama setiap bulan dengan jangka waktu
sesuai periodenya, sehingga anggota akan memperoleh hadiah setiap bulannya.
Akad yang digunakan akad wadiah yadhamanah.
Ketentuan dan Syarat Pembukaan Rekening TARBIAH:
a. Anggota.
b. Mengisi permohonan keanggotaan dan pembukaan rekening simpanan.
c. Menyerahkan foto copy identitas diri (KTP/SIM).
d. Setoran awal dan selanjutnya sesuai ketentuan.
18
n. Proses balik nama sertifikat dilakukan melalui notaris yang bekerja sama
dengan KSPPS Binama.
Keunggulan Pembiayaan Kepemilikan Tanah:
a. Membantu memenuhi kebutuhan investasi.
b. Proses cepat dengan persyaratan mudah.
c. Jumlah angsuran tidak akan berubah selama masa perjanjian.
d. Uang muka ringan, minimal 20 % dari harga tanah.
e. Bebas biaya pinalti untuk pelunasan sebelum jatuh tempo.
5. Pembiayaan Multijasa
Pembiayaan kepada anggota dalam rangka memperoleh manfaat atas suatu
jasa. (biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya pernikahan). Akad yang
digunakan adalah akad ijarah.
Syarat administratif dan ketentuan pengajuan:
a. WNI.
b. Usia minimal 21 tahun dan maksimal usia pensiun pada saat jatuh tempo
perjanjian.
c. Mengisi formulir pengajuan pembiayaan.
d. Foto copy KTP suami istri.
e. Foto copy Kartu Keluarga.
f. Foto copy Surat Nikah.
g. Slip gaji dan Surat Keterangan Kerja bagi karyawan.
h. Foto copy mutasi rekening tabungan selama 6 bulan terakhir.
i. Foto copy Sertifikat dan PBB, BPKB mobil atau motor dan STNK (sebagai
jaminan).
Keunggulan Pembiayaan Multijasa:
a. Proses cepat dengan persyaratan mudah.
b. Jumlah angsuran tidak akan berubah selama masa perjanjian.
c. Plafon pembiayaan sampai dengan 80 % dari harga jaminan.
d. Bebas biaya pinalti untuk pelunasan sebelum jatuh tempo.
e. Sebagai jaminan adalah fixed asset ataupun kendaraan bermotor.
6. Pembiayaan Talangan Haji dan Umroh
24
BAB III
HASIL PELAKSANAAN MAGANG INDUSTRI
Kegiatan magang yang dilaksanakan dapat dilihat lebih rinci pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1.
Laporan Kegiatan Harian Magang
Pada KSPPS Binama Cabang Ungaran
No Hari,Tanggal Kegiatan
Senin, 21 1. Doa pagi bersama dan morning briefing.
1 Februari 2022 2. Perkenalan kepada pemimpin dan para pegawai
KSPPS Binama.
3. Pengarahan oleh pembimbing magang
4. Penyampaian Company Profile oleh kepala cabang.
27
Maryanto Rachman
BAB IV
5. Pembiayaan Macet
Apabila terdapat tunggakan angsuran lebih dari 12 bulan, maka terdapat
angsuran pembiayaan yang telat melewati 2 bulan sejak jatuh tempo,
pembiayaan ini barulah dikategorikan ke dalam pembiayaan macet. Di
dalam KSPPS kategori anggota yang mengalami pembiayaan bermasalah
yang sering terjadi digolongan dua yaitu pembiayaan kurang lancar.
1.
2.
3.
4.
1. Penyelamatan pembiayaan
Penyelamatan pembiayaan adalah suatu langkah penyelesaian pembiayaan
bermasalah melalui perundingan kembali antara pihak KSPPS dengan
anggota. Penyelamatan terhadap pembiayaan bermasalh dilakukan dengan
cara sebagai berikut:
a. Rescheduling
Perubahan syarat pembiayaan yang hanya menyangkut jadwal
pembayaran atau jangka waktu termasuk masa tenggang (grace period)
dan perubahan besaran angsuran pembiayaan. Sehingga para anggota
diberikan keringanan dalam masalah jangka waktu pembiayaan,
misalnya dari 3 bulan menjadi 6 bulan dan diberikan keringanan dalam
masal mengangsur misalnya dari 36 kali menjadi 48 kali, hal ini tentu
saja jumlah angsuran pun menjadi mengecil seiring dengan
penambahan jumlah angsuran, sehingga dari pihak anggota mempunyai
waktu yang lebih lama untuk mengembalikannya. KSPPS Binama
Kantor Cabang Ungaran hanya dapat melakukan rescheduling
pembiayaan terhadap anggota yang mengalami pada penurunan
kemampuan untuk membayar, dan tidak berdasarkan tunggakan yang
ditentukan selain bulan tapi tetapi berdasarkan atas permintaan dari
pihak anggota karena ada masalah dalam kemampuan membayar dan
keputusan komite pembiayaan.
b. Reconditioning
Perubahan sebagian atau seluruh syarat-syarat pembiayaan. Dalam hal
ini, bantuan yang diberikan adalah memperkecil margin keuntungan
atau bagi hasil. Anggota yang bersifat jujur, terbuka dan cooperative
yang usahanya sedang mengalami kesulitan keuangan dan diperkirakan
masih dapat beroperasi dengan menguntukan, pembiayaannya dapat
dipertimbangkan untuk melakukan persyaratan ulang. Jadi anggota
yang harus di reconditioning harus berdasarkan atas persetujuan
keputusan komite dalam pembiayaan.
c. Restructuring
36
BAB V
PENUTUP
1.
2.
3.
4.
5.
5.1.Kesimpulan
Berdasarkan tujuan penyususnan laporan serta telah dilakukan pembahasan
tentang strategi penanganan pembiayaan bermasalah akad murabahah di KSPPS
Binama cabang Ungaran, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:
a. Penyelamatan Pembiayaan
Adalah suatu langkah penyelesaian pembiayaan bermasalah melalui
perundingan kembali antara pihak KSPPS dengan anggota. Penyelamatan
terhadap pembiayaan bermasalh dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Rescheduling (penjadwalan ulang), Reconditioning (persyaratan ulang),
Restructuring (penataan ulang).
b. Penyitaan Jaminan
Penyitaan jaminan yaitu jalan terakhir, apabila anggota sudah benar-benar
tidak punya etikat baik sama sekali atau pun sudah tidak mampu lagi untuk
membayar semua angsuran atau hutang-hutangnya.
c. Write-off
Write-off yaitu tindakan administratif Lembaga Keuangan untuk menghapus
bukukan pembiayaan bermasalh dineraca sebesar kewajiban peminjam,
bersifat sangant rahasia dan secara yuridis tidak menghapus tagih KSPPS
terhadap anggota. Sehingga seluruh pembiayaan yang dipinjam oleh
anggota masih akan tetap ditagih. KSPPS hanya dapat melakukan write-off
terhadap anggota yang tidak mampu membayar dan benar-benar tidak
sanggup lagi dalam mengangsur, maka dari itu pihak KSPPS melakukan
write-off terhadap anggota tersebut.
5.2.Implikasi
Implikasi Magang Industri pada KSPPS Binama Kantor Cabang Ungaran
dijabarkan sebagai berikut:
Implikasi yang dapat diterapkan oleh KSPPS Binama Kantor Cabang Ungaran
sebagai berikut:
1. Mahasiswa membantu dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada
anggota.
2. Mahasiswa memberikan masukan terhadap KSPPS Binama Kantor Cabang
Ungaran dari berbagai aspek sehingga dapat meningkatkan kualitas.
3. Dengan adanya mahasiswa Magang Industri, KSPPS Binama Kantor Cabang
Ungaran terbantu untuk memperkenalkan KSPPS Binama dikalangan
mahasiswa dan meningkatkan brand identity terhadap masyarakat Ungaran.
5.3. Keterbatasan
Selama kegiatan Magang Industri di KSPPS Binama Kantor Cabang Ungaran
berlangsung, penulis telah dilibatkan dalam berbagai aktivitas kerja yang tentunya
terdapat keterbatasan yang dihadapi, diantaranya:
5.4.Rekomendasi
Dari pelaksanaan magang industri yang telah dilaksanakan, penulis ingin
menyampaikan beberapa saran sebagai sumbangan ide yang dapat dijadikan
pertimbangan dan bermanfaat bagi KSPPS Binama Cabang Ungaran.
Adapun saran dari kegiatan magang industri sebagai berikut:
1. Bagi KSPPS Binama Kantor Cabang Ungaran
a. Produk yang sudah sesuai syariah harus terus dikembangkan dan di
pertahankan.
40
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
I. Data Pribadi
Nama Lengkap : Dika Aryadi
NIM : 4.42.19.0.10
Tempat, Tanggal Lahir : Semarang,27 Desember 2000
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa
Perguruan Tinggi : Politeknik Negeri Semarang
Alamat Rumah : Tambakaji RT 15 RW 12 No 31
No. Telp : 08895023427
E-mail : dikaarya479@gmail.com
IV. Pelatihan
V. Kemampuan Lainnya
Microsoft Word Sangat Menguasai
Microsoft Excel Sangat Menguasai
Microsoft Presentation Sangat Menguasai
Visual Basic Menguasai
Adobe Premier Pro Menguasai
Dika Aryadi.
NIM 4.42.19.0.10