RPP Padmasana
RPP Padmasana
Kompetensi Inti : 1. Dapat mengerti dan paham arti filosofi ajaran agama yang
dianutnya. (RELIGIUS).
2. dapat berprilaku saling menhargai antar umat beragama(SOSIAL).
3. dapat menerapkan pejaran di sekolah ke pada masyarakakat
(KOGNITIF).
4. menjadikan anak yg mengerti agama dan tidak agamis
(PSIKOMOTOR).
Pertemuan Pertama
I. Tujuan Pembelajaran :
1.1.1 Supaya mengetahui makna simbol dan hubungan purana pada bangunan sehinggga
2.1.1 Siswa dapat memperdulikan kondisi teman-teman sekelas sebagai sesama makhluk
ciptaan Sang Hyang Widhi (Peduli Lingkungan)
2.1.2 Siswa dapat bekerja sama dalam kelompok untuk mengumpulkan contoh-contoh
2
Pengertian Ketika Danghyang Niratha datang di Bali pada pertengahan abad ke-14 beliau melihat
bahwa cara Murti-Puja diandaikan sepertis bunga teratai (Padma) tanpa sari. Berdasarkan atas
rong (ruang) dan palih (undag atau tingkat) terdiri atas:
Dikisahkan di dalam Siwa Gita (Padma Puruṇa: Uttara-khaṇḍa). Pada mulanya Brahma dan
dewa-dewa lainnya ingin mengetahui wujud asli Tuhan, berkumpul di bawah gunung Mandara
yang merupakan gunung favorit-Nya.
Setelah berkumpul di sana, mereka berdiri di bawah gunung Mandara dan menyanyikan nyanyian
Suktam untuk-Nya. Mengetahui maksud tujuan mereka, Tuhan muncul dan memancarkan ilusi
Maya-Nya. Para dewa, yang dicengkram oleh ilusi Tuhan berkata, aiapakah anda. Dalam konteks
itu Tuhan menyapa mereka.
Tuhan kemudian berbicara mengenai keberadaan-Nya sebagai Sangkan Paraning Dumadi, yakni
sumber dari segala kehidupan.
3
"Ketahuilah bahwa di seluruh alam semesta ini, tidak ada yang lain selain aku. Aku abadi dan
Aku juga yang tak abadi, aku tak bercela. Aku adalah semua arah. Aku Gayatri. Semua pria,
wanita, & tanpa gender juga adalah Aku.
Kisah diatas adalah alternatif lain tentang status gunung Mandara. Kisah umum dari bangunan
Padmasana adalah pemutaran Mandara Giri di lautan Kṣīrārṇava mencari Trrtha Amṛta (episode
Kurma Avatara).
Di Bali, Padmasana lebih seperti tahta kursi singgasana kosong, dimana kekosongan tersebut
mewakili sifat Tuhan yang Parasunya (Maha Gaib/tidak terlihat) dan sering diwakili oleh relief
Acintya (makhluk emas). Brahmaṇa Puraṇa
* Orientasi materi :
Siswa diajak memmahami simbol baguanan
* Apersepsi materi :
~ Guru menanyakan kesiapan siswa untuk memulai pelajaran
~ Guru menanyakan kepada siswa apakah siswa mengetahui apa
makna simbol tentang pura?.
~ Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
~ Guru menjelaskan tentang pengelolaan kelas dan kegiatan
pembelajaran.
~ Guru menjelaskan tentang manfaat dari pelajaran yang akan
dipelajari dan memberikan motivasi untuk tetap bersemangat dan
selalu menanamkan sikap disiplin, patuh, taat percaya diri dan
dapat menyayangi sesama ciptaan Sang Hyang Widhi (Tatwam
Asi).
Tugas:
Siswa diminta untuk menyampaikan Jenis-jenis bangunan simbol
bangunan dan hubungan dengan purana.
Bentuk Instrumen : Uraian singkat
Butir Instrumen :
Tes Lisan:
Guru memberikan pertanyaan lisan kepada siswa tentang jenis
ciptaan Sang Hyang Widhi.
Bentuk Instrumen : Uraian singkat
Butir Instrumen :
Observasi:
Guru mengamati prilaku siswa dalam proses pembelajaran (lembar
observasi terlampir)
Portofolio :
Siswa diminta untuk menuliskan contoh padma sana serta simbon
dan pengertianya
X. Pedoman Penskoran :
1. Komponen Tugas : Disesuaikan dengan kemampuan siswa yang dapat menjawab
pertanyaan guru. Penguatan diberikan berupa reward saat
menjawab seperti tepuk tangan, acungan jempol dan kata-kata
motivasi.
2. Komponen Tes Lisan : Disesuaikan dengan kemampuan siswa yang dapat menjawab
pertanyaan guru. Penguatan diberikan berupa reward saat
menjawab seperti tepuk tangan, acungan jempol dan kata-kata
motivasi.
3. Komponen Observasi : Penilaian diberikan lebih mengacu pada penilaian sikap dan
karakter.
4. Komponen Portofolio : Penilaian diberikan lebih mengacu pada penilaian sikap dan
karakter. (kedisiplinan, tanggungjawab, rasa percaya diri, aktif
berkreasi, suka bekerja keras).
PERTEMUAN KEDUA
I. Tujuan Pembelajaran :
1.1.2 Siswa mampu memperlakukan buku literasi dan alat-alat tulis serta ling kungn
padmasana kelompok sebagai wujud sikap syukur terhadap ciptaan Sang Hyang Widhi
dan hasil karya manusia
2.1.3 Siswa mampu bertanggungjawab dengan tugas menyimpulkan makna dan tujuan dari
7
pembuatan padmasana
3.1.3 Siswa dapat membedakan Ciptaan Sang Hyang Widhi dan Karya Manusia
4.1.3 Siswa dapat menyimpulkan perbedaan ciptaan Sang Hyang Widhi dan karya manusia
analisis cirri-cirinya.
II. Materi Pokok : Benda-benda ciptaan Sang Hyang Widhi dan benda buatan
manusia
III. Materi Pembelajaran : padmasana..
Dapat dirtikan sebagai bunga teratai
Pertama kali di perkenalkan oleh dangyang nirata pada masa pemerintaahan ratu
rengggong abat 15
Bagian bagian
Teratai:
Naga basuki melilit kura kura :
Gunung :
Garuda :
Angsa :
Bagian atas
........................................................ .................................................
8
Tes tertulis:
Bentuk Instrumen : Uraian singkat
Butir Instrumen :
A. Abad 17
B. Abad 15
C. Abad 13
D. Abad 14
E. Abad 19
5. Symbol dari angsa padmasaa adalah ….
A. Inti bumi dan kerak bumi
B. kebebasan
C. kebijaksanaan
D. tidak terpikirkan
E. tri loka
KUNCI JAWABAN
No Kunci
1 A
11
2 B
3 A
4 B
5 C
Observasi:
Guru mengamati prilaku siswa dalam proses pembelajaran dengan
menggunakan lembar observasi terkait dengan Sikap atau ekspresi
yang di tunjukkan siswa pada saat melakukan proses pembelajaran
berlangsung. mengenai pemaparan jenis-jenis ciptaan Sang Hyang
Widhi, contoh ciptaan Sang Hyang Widhi, dan contoh benda hasil
karia manusia (lembar pengamatan terlampir)
Portofolio :
Guru meminta siswa untuk mencari contoh-contoh simbol
padmasana dan benda ciptaan manusia di lingkungan rumahnya.
Kemudian ditulis dalam bentuk laporan di buku tulis.
X. Pedoman Penskoran :
1. Komponen Tugas : Disesuaikan dengan kemampuan siswa yang dapat mengisi kolom.
Penilaian diberikan dengan ketentuan skor:.
a. Ketepatan menjawab masing-masing soal skor = A (85)
b. Ketepatan waktu mengumpul skor = B (15)
3. Komponen Observasi : Penilaian diberikan lebih mengacu pada penilaian sikap dan
karakter.
4. Komponen Portofolio : Skor Maksimum perolehan nilai adalah 100 dengan aspek
penilaian sebagai berikut:
1. Bentuk tulisan = 100
2. Ketepatan waktu menyelesaikan = 100
3. Kelengkapan tulisan = 100
Lampiran 1 Penilaian
1. Pertemuan I
a. Sikap Spiritual dengan Observsi
Lembar Penilaian Sikap Spiritual
KKM 75
IPK IPK
No. NamaPesertaDidik Nilai (PH) TindakLanjut
BelumTuntas SudahTuntas
Pengayaan/
No Nama Peserta Didik IPK Rencana Kegiatan
Remedial
1 Ayu Pardikati Sudah Tuntas Pengayaan Menganalisis Hasil Kerja
Siswa yang Belum Tuntas,
Mengadakan Bimbingan
Pembelajaran mandiri
2
3 Dst
(Foto Pelangi)
14