Anda dapat memfokuskan pada salah satu isu/persoalan saja seperti Pilkada,
Pembangunan Daerah, Pemberdayaan Masyarakat atau lainnya!
1. Format tugas tutorial ke-3 ini adalah dalam bentuk makalah atau paper
2. Jumlah halamah makalah atau paper minimal 3 (tiga) halaman dan maksimal 5
(lima) halaman.
3. Font times new roman, dengan ukuran 12; margin default; spasi 1,5; dan ukuran
kertas A4.
4. Tidak copy paste dan mengutip harus disertai sumber rujukan. Apabila terbukti
melakukan plagiarisme maka nilai yang diberikan adalah 0 (nol).
5. Adapun penilaian meliputi format dan teknis penulisan jawaban, orisinalitas dan
ketajaman gagasan, serta informasi dan pengetahuan valid yang diberikan.
6. File dokumen tugas adalah sebagai berikut Nama NIM T2 ISIP4213 atau sebagai
contoh: Evidakartini 0123456 T2 ISIP4213
7. Pengumpulan tugas paling lambat satu minggu dari waktu pemberian tugas.
Sistem secara otomatis akan tertutup sesuai jadual yang sudah ditetapkan.
BAB I : PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Lembaga negara adalah sekumpulan institusi negara yang secara langsung diatur atau
memiliki kewenangan yang diberikan oleh UUD 1945 yang dibuat oleh negara, dari negara, dan
untuk negara sehingga membentuk suatu pemerintahan. Lembaga negara merupakan institusi-
institusi yang melengkapi suatu pemerintahan yang merupakan satu kesatuan yang utuh dan
terorganisir, saling bergantung dan saling memengaruhi.
Pada pemerintahan pusat lembaga kenegaraan terdiri dari tiga jenis yaitu legislatif,
eksekutif dan yudikatif, yang memiliki tugas yang berbeda-beda dan terpisah satu sama lainnya,
baik mengenai tugas maupun mengenai alat perlengkapan yang melakukan. Sistem
ketatanegaraan Indonesia telah mengalami perubahan setelah adanya amandemen UUD 1945
yang dilakukan MPR pasca-Orde Baru. Perubahan tersebut dilatarbelakangi adanya kehendak
untuk membangun pemerintahan yang demokratis dan seimbang diantara cabang-cabang
kekuasaan, mewujudkan supremasi hokum dan keadilan, serta menjamin dan melindungi hak
asasi manusia.
Lembaga-lembaga ini dibuat untuk memberikan tugas dan wewenang dan untuk
membatasi kekuasaan yang dimiliki oleh setiap lembaga. Pembatasan ini untuk mempermudah
dan lebih memfokuskan lembaga-lembaga yang bertanggungjawab pada tugas yang sudah di
tetapkan. Setiap lembaga wajib melakukan tugas yang meereka terima dan melaporkan hasil
kerjanya serta adanya pertanggungjawaban kepada tingkat pusat atau ke yang lebih tinggi.
Apabila suatu lembaga tidak melakukan tugasnya dengan baik, maka diberikan sanksi sampai
diberhentikan.
Salah satu lembaga dengan wewenang yang sangat luas adalah lembaga legislatif.
Lembaga legislatif adalah lembaga atau dewan yang memiliki tugas dan wewenang untuk
membuat atau merumuskan UUD yang ada di sebuah negara. Lembaga legislatif juga merupakan
lembaga legislator yang berarti jika lembaga ini dijalankan oleh DPD, DPR, dan MPR.
TUJUAN
Mengetahui produktivitas lembaga legislatif di era reformasi.
BAB IV : PENUTUP
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa Lembaga legislatif negara
terdiri dari MPR, DPR, dan DPD. Kinerja anggota DPR sebagai salah satu bagian dari lebaga di
bidang legislasi dapat membaik, baik dari aspek kuantitas maupun kualitas. Keberadaan DPR
pun menjadi dapat dirasakan manfaatnya oleh rakyat.
Sumber Pustaka:
https://thegorbalsla.com/contoh-paper/
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160408075419-32-122511/evaluasi-kinerja-buruk-dpr
https://id.wikipedia.org/wiki/Lembaga_tinggi_negara
https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/1980/12TAHUN~1980UU.htm
https://osf.io/2t9uz/download/?format=pdf