Anda di halaman 1dari 15

PENYELESAIAN SENGKETA DI BAWASLU

KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

Delmus Puneri Salim Ph.D

Senin, 08 Mei 2023


TUJUAN MATERI
• Peserta dapat memahami dan mengimplementasikan penyelesaian
sengketa di Bawaslu Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

• Mudah
• Peserta adalah pengawas pemilu dan staf Bawaslu yang sudah
berpengalaman dalam proses penyelesaian sengketa
sebelumnya.
TANTANGAN

• Sengketa diciptakan oleh mereka yang memiliki kepentingan tertentu


KENAPA PENYELESAIAN SENGKETA
PENTING?

• Kepercayaan terhadap lembaga pengawas pemilu meningkat


• Proses tahapan pemilu berjalan sesuai aturan yang ada
SENGKETA PEMILU

• Sengketa dalam proses pemilu


• Berdasarkan Pasal 93 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017
tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), penindakan sengketa
dalam proses pemilihan umum dilakukan oleh Badan Pengawas
Pemilu (Bawaslu)
• Sengketa atas perselisihan hasil pemilu (PHPU)
• Berdasarkan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2014
dilakukan oleh Mahkamah Konstitusi
BAWASLU

• Bawaslu mempunyai tugas untuk melakukan pencegahan terhadap


terjadinya pelanggaran dan sengketa proses pemilu.
• Dalam penyelesaian sengketa proses pemilu, Bawaslu punya
kewenangan untuk
• menerima permohonan sengketa proses,
• melakukan mediasi, dan
• mengajudikasi
DEFINISI SENGKETA PROSES

• Sengketa Yang Terjadi Antar Peserta Pemilu Dan


• Sengketa Peserta Pemilu Dengan Penyelenggara Pemilu Sebagai
Akibat Dikeluarkannya Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU),
Keputusan KPU Provinsi, Dan Keputusan KPU Kabupaten/Kota.
PENYELESAIAN SENGKETA PROSES

• Sesuai peraturan, diberikan ruang hukum untuk penyelesaian jika


terjadi gugatan sengketa proses.
• Gunakan jalur hukum apabila nanti ada keputusan KPU baik Surat
Keputusan ataupun Berita Acara yang dinilai merugikan oleh salah
satu calon peserta atau peserta, untuk diajukan dalam sengketa
proses
PROSES PELAPORAN SENGKETA

• Sengketa dapat dilaporkan melalui sistem informasi penyelesaian


sengketa (SIPS) atau langsung datang ke Bawaslu.
• Pelaporan sengketa harus disertai alat bukti dan permohonan tertulis
dalam batas waktu tiga hari sejak materi gugatan dikeluarkan oleh
KPU.
TAHAPAN PENANGANAN SENGKETA

• Menerima permohonan penyelesaian sengketa proses Pemilu,


• Melakukan verifikasi secara formal dan material permohonan
penyelesaian sengketa proses
• Melakukan mediasi antarpihak yang bersengketa
• Melakukan proses adjudikasi sengketa proses Pemilu
• Memutuskan penyelesaian sengketa proses Pemilu.
PROSES MEDIASI

• Proses mediasi terhadap permohonan sengketa, akan


mempertemukan pemohon dan termohon untuk mecarikan solusi
secara musyawarah untuk mufakat. Sehingga apabila dalam mediasi
tercapai kesepakatan, maka akan diputuskan sebagai putusan terjadi
kesepakatan.
• Kesepakatan tersebut tidak boleh melanggar dari ketentuan
perundang-undangan.
PROSES AJUDIKASI

• Apabila tidak terjadi kesepakatan dalam mediasi, maka akan


diselesaikan dalam proses ajudikasi atau persidangan, dengan
maksimal waktu 12 hari untuk mencapai keputusan
• Keputusan Bawaslu akan langsung ditindaklanjuti oleh KPU
• Jika para pihak yang berselisih dalam sengketa proses pemilu belum
menerima keputusan Bawaslu, maka mereka bisa mengajukan upaya
hukum ke PTUN.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai